Episode 14 : Tatapan Cinta

Sesampainya di rumah Hani. Nadira langsung memeriksa keadaan bunda Jihan.

"Bunda kok bisa sakit?" tanya Nadira khawatir. Bunda menggeleng kan kepala nya. "Mungkin karena banyak fikiran, akibat kelelahan juga," jawab bunda Jihan.

"Apa yang Bunda fikir kan? Sebaiknya Bunda fokus sama kesehatan bunda," kata Nadira.

"Iyah Nak, kamu benar. Hanya saja anak bunda tidak ada yang bisa mengerti dengan bunda," kata Bunda dengan sangat lesu.

"Apa bunda sudah makan? Sudah minum obat? Hani dan mbak Farah mana?" tanya Nadira.

Bunda menggeleng kan kepala nya. "Bunda tidak tau nak, dari tadi tidak ada satu pun yang melihat keadaan Bunda."

Nadira bisa menebak kalau bunda Jihan belum makan, ia masak bubur yang gampang dan menyuapi bunda.

Nadira mendengar kan semua keluh kesah Bunda Jihan kepada Nadira.

"Seandainya saja aku menjadi istri kak Agam, dengan senang hati aku akan memberikan bunda Jihan cucu, memiliki mertua baik seperti Bunda Jihan adalah impian semua orang," batin Nadira.

"Kamu kenapa diam?" tanya bunda. Nadira menggeleng kan kepala nya.

Seharian Nadira menemani Bunda Jihan.

"Kamu hebat banget Nadira, hanya karena kamu yang ngurus bunda satu hari ini dia sudah mulai mendingin," ucap Hani.

"Huff kamu harus perhatikan Bunda, dia sudah tua lebih butuh banyak perhatian. Kamu sebagai anak harus berbakti. nanti kalau sudah tidak ada baru menyesal," ucap Nadira.

"Iyah-iyah, abisnya aku kesal banget," ucap Hani.

"Iyah aku tau, kalau aku di posisi kamu pasti kesal juga. Hanya karena kakak kamu orang tua mu sakit dan kamu harus mendengar keluh kesah nya," ucap Nadira.

"Kamu adalah teman ku paling pengertian, terimakasih yah," ucap Hani memeluk Nadira.

Tidak beberapa lama Agam pulang. "Bagaimana keadaan Bunda?" tanya Agam.

"Bunda sudah mendingan berkat Nadira kak," jawab Hani.

Agam menatap Nadira dengan tatapan senang, bangga dan juga tatapan cinta sehingga Hani kebingungan melihat nya.

"Ya elah kak Agam, tumben-tumbenan senyum seperti itu sama Nadira, biasanya juga di cuekin," sindir Hani.

Agam menghela nafas panjang. "Nih makanan untuk kalian berdua," ucap Agam.

"Yeiii, makasih kak Agam..." Hani sangat senang di belikan jajanan. Padahal sebelumnya Nadira lah yang mengirim pesan ingin CFC dan juga hamburger.

Agam masuk ke kamar ia melihat istrinya sedang berbaring. Tidak mengatakan apapun, bahkan istrinya tidak menyapa Agam sama sekali.

"Kenapa kamu di kamar saja? Bunda akan tambah marah kalau kamu di kamar," ucap Agam.

Farah menatap Agam. "Dari mana kamu tadi malam mas? Biasanya kalau lagi berantem kamu gak pernah tidur di luar!" ucap Farah.

Agam menghela nafas panjang. "Aku sudah melupakan masalah itu, kamu jangan membahas nya lagi," ucap Agam.

"Semuanya seakan-akan salah ku, aku sudah mengatakan dari awal kalau aku tidak mau punya anak!" ucap Farah.

Agam menatap Farah. "Aku tidak mau berdebat Farah, aku capek sebaiknya kita keluar dan melihat keadaan Bunda!" Agam melepaskan dasi nya dan pergi keluar.

Farah terlihat sangat jengkel. "Kalau aku tau dari awal seperti ini, aku tidak mau menikah dengan nya!" ucap Farah.

Hari semakin malam, Nadira harus pulang.

Sementara Agam tidur di kamar nya bersama istrinya.

"Mas... Aku minta maaf..." Farah tiba-tiba minta maaf duduk di samping Agam.

Agam membuka mata nya melihat ke arah Farah.

"Aku tau aku salah, aku tidak mau kita seperti ini, maafin aku yah," ucap Farah...

Episodes
1 Episode 1 : 18++
2 Episode 2 : Hukuman
3 Episode 3 : Sikap Agam yang berubah
4 Episode 4 : Ciuman
5 Episode 5 : Hadiah ulang tahun yang berbeda
6 Episode 6 : Agam menelpon Nadira tiba-tiba
7 Episode 6 Jalan-jalan
8 Episode 8 : perasaan bahagia 18 +
9 Episode 9 : Menemani Agam bekerja
10 Episode 10 : Tidur bersama 18 +
11 Episode 11 : Keperawanan Nadira untuk Agam 21 ++
12 Episode 12 : Bunda menginginkan cucu
13 Episode 13 : Kekasih gelap
14 Episode 14 : Tatapan Cinta
15 Episode 15 : Rumah Agam dan Nandira
16 Episode 16 : Malam Hot di rumah baru
17 Episode 17 : Hampir ketahuan
18 Episode 18 : Mulai Cemburu
19 Episode 19 : Nadira Sakit
20 Episode 20 : Nadira bersikap manja
21 Episode 21 : Akhirnya terbongkar
22 Episode 22 : Kehamilan Nadira.
23 Episode 23 : Merindukan Nadira
24 Episode 24 : Farah minta cerai
25 Episode 25 : Berharap Nadira Hadir
26 Episode 26 : Agam demam rindu berat
27 Episode 27 : Bertemu lagi dengan Nadira
28 Episode 28 : Berciuman
29 Episode 29 : Apakah Agam akan menyerah
30 Episode 30 : Bersaing
31 Episode 31 : Bathub
32 Episode 32 : Karena sudah Lama
33 Episode 33 : Agam Kembali ke Kota
34 Episode 34 : Gana menagih janji papah nya.
35 Episode 35 : Nadira Kembali
36 Episode 36 : Perubahan
37 Episode 37 : Agam Mabuk
38 Episode 38 : Kejutan
39 Episode 39 : Hari pertama kuliah
40 Episode 40 : Ayah Nadira Menikah lagi
41 Episode 41 : Ribut
42 Episode 42 : Bersikap romantis
43 Episode 42 : Mantan istri tidak tau diri
44 Episode 44 : Suami yang hebat
45 Episode 45 : Cekcok dengan mama tiri
46 Episode 46 : Pindah ke Rumah Pak Boby
47 Episode 47 : Gana dan Kina lagi-lagi bertengkar
48 Episode 48 : Cari tau
49 Episode 49 : Tes DNA
50 Episode 50 ; Tidak Mungkin
51 Episode Terakhir....
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Episode 1 : 18++
2
Episode 2 : Hukuman
3
Episode 3 : Sikap Agam yang berubah
4
Episode 4 : Ciuman
5
Episode 5 : Hadiah ulang tahun yang berbeda
6
Episode 6 : Agam menelpon Nadira tiba-tiba
7
Episode 6 Jalan-jalan
8
Episode 8 : perasaan bahagia 18 +
9
Episode 9 : Menemani Agam bekerja
10
Episode 10 : Tidur bersama 18 +
11
Episode 11 : Keperawanan Nadira untuk Agam 21 ++
12
Episode 12 : Bunda menginginkan cucu
13
Episode 13 : Kekasih gelap
14
Episode 14 : Tatapan Cinta
15
Episode 15 : Rumah Agam dan Nandira
16
Episode 16 : Malam Hot di rumah baru
17
Episode 17 : Hampir ketahuan
18
Episode 18 : Mulai Cemburu
19
Episode 19 : Nadira Sakit
20
Episode 20 : Nadira bersikap manja
21
Episode 21 : Akhirnya terbongkar
22
Episode 22 : Kehamilan Nadira.
23
Episode 23 : Merindukan Nadira
24
Episode 24 : Farah minta cerai
25
Episode 25 : Berharap Nadira Hadir
26
Episode 26 : Agam demam rindu berat
27
Episode 27 : Bertemu lagi dengan Nadira
28
Episode 28 : Berciuman
29
Episode 29 : Apakah Agam akan menyerah
30
Episode 30 : Bersaing
31
Episode 31 : Bathub
32
Episode 32 : Karena sudah Lama
33
Episode 33 : Agam Kembali ke Kota
34
Episode 34 : Gana menagih janji papah nya.
35
Episode 35 : Nadira Kembali
36
Episode 36 : Perubahan
37
Episode 37 : Agam Mabuk
38
Episode 38 : Kejutan
39
Episode 39 : Hari pertama kuliah
40
Episode 40 : Ayah Nadira Menikah lagi
41
Episode 41 : Ribut
42
Episode 42 : Bersikap romantis
43
Episode 42 : Mantan istri tidak tau diri
44
Episode 44 : Suami yang hebat
45
Episode 45 : Cekcok dengan mama tiri
46
Episode 46 : Pindah ke Rumah Pak Boby
47
Episode 47 : Gana dan Kina lagi-lagi bertengkar
48
Episode 48 : Cari tau
49
Episode 49 : Tes DNA
50
Episode 50 ; Tidak Mungkin
51
Episode Terakhir....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!