Episode 9 : Menemani Agam bekerja

Keesokan paginya...

"Eh Nadira.." Hani melihat Nadira sudah di depan rumah nya saat mau berangkat ke kampus.

Hani melihat Nadira sudah membawa mobil mewah nya lagi.

"Tunggu-tunggu, mobil kamu sudah kembali, apa kamu sudah tidak di hukum lagi?" tanya Hani.

Nadira tersenyum sambil mengangguk. "Ayah sudah tidak menghukum ku lagi," jawab Nadira.

"Enak banget, sementara aku belum berhenti di hukum, aku nebeng kamu deh," ucap Hani.

"Sabar yah, nanti pasti di kasih lagi kok. Ayo naik," ajak Nadira.

"Kamu nyariin siapa?" tanya Hani karena Nadira celingak-celinguk ke dalam.

"Bunda masih masak di dalam, Ayah juga masih ngopi. Kak Agam seperti nya belum bangun," ucap Hani.

"Oohhhh," jawab Nadira.

"Pantesan saja pesan ku dari tadi belum di baca," batin Nadira.

Di malam hari nya...

"Permisi..." ketukan pintu ruangan Agam.

"Masuk," perintah dari dalam. Setelah pintu di buka Agam kaget ternyata itu adalah Nadira.

"Nadira, kamu ke sini?" tanya Agam. Nadira mengangguk sambil tersenyum.

"Kakak sudah bilang sebentar lagi selesai, kamu tunggu saja di Cafe itu," kata Agam.

"Aku sangat bosan di sana kak, sebaiknya aku ke sini nemanin kakak," jawab Nadira.

Agam mendekati Nadira, ia menatap wajah Nadira sambil bertanya sebenernya Nadira bukan bosan melainkan sangat merindukan nya dan tidak sabar mau bertemu dengan Agam.

Namun Nadira mengelak, ia tidak mengakui itu walaupun sebenarnya iya.

"Kakak lanjut saja bekerja, aku tunggu di sini," Nadira duduk di sofa panjang ruangan Agam.

Biasanya Nadira selalu menunggu Ayah nya bekerja, namun sekarang ia tidak mau melakukan nya.

Satu jam kemudian akhirnya selesai. Agam iseng mengerjai Nadira yang sedang fokus main handphone.

"Kamu sedang balas chat siapa?" tanya Agam.

"Teman aku Kak," jawab Nadira.

Agam membaca chatan Nadira dengan teman laki-laki nya.

"Blokir nomor itu!" suruh Agam.

"Loh kenapa? Kan dia cuma teman kampus ku," jawab Nadira.

Agam menghela nafas panjang. "Kenapa aku harus kesal hanya sekedar chat seperti itu? Lagian aku dengan Nadira tidak ada hubungan apa-apa," batin Agam.

"Sudahlah lupakan saja, ayo kita keluar," ajak Agam.

Sarah berusaha bangun namun karena sangat nyaman tiduran sangat berat rasanya, Agam mengangkat badan Nadira tiba-tiba.

"Kak Agam, jangan seperti itu, bagaimana kalau ada yang melihat kita?" tanya Nadira. Agam tersenyum ia menurunkan Nadira.

Mereka pun keluar dari perusahaan, tidak akan ada yang melihat mereka karena ada lift khusus hanya Agam dan sekretaris nya yang bisa pakai itu.

Agam dan Nadira pergi jalan-jalan ke mall, mencari makan malam dan juga Agam membelikan beberapa baju dan barang untuk Nadira.

Nadira sangat bahagia sekali. Begitu juga dengan Agam merasa sangat di hargai setiap barang yang di belikan oleh Agam di bayar dengan ciuman oleh Nadira.

Waktunya pulang. Di dalam mobil tidak ada percakapan apapun, Nadira sudah mulai mengantuk dan tidur di paha Agam.

Sesampainya di rumah Nadira, Agam membangun kan nya.

Nadira melihat ke sekeliling ternyata sudah sampai. "Kenapa sangat cepat sih," batin Nadira.

"Kok cemberut sih?" tanya Agam.

"Aku masih mau sama Kakak, kenapa kita sangat cepat pulang?" tanya Nadira.

"Kalau terlalu larut malam, nanti kamu masuk angin dan juga besok telat bangun."

"Ih kak Agam, aku bukan anak kecil yang mudah masuk angin hanya karena pulang larut malam," ucap Nadira dengan kesal..

Episodes
1 Episode 1 : 18++
2 Episode 2 : Hukuman
3 Episode 3 : Sikap Agam yang berubah
4 Episode 4 : Ciuman
5 Episode 5 : Hadiah ulang tahun yang berbeda
6 Episode 6 : Agam menelpon Nadira tiba-tiba
7 Episode 6 Jalan-jalan
8 Episode 8 : perasaan bahagia 18 +
9 Episode 9 : Menemani Agam bekerja
10 Episode 10 : Tidur bersama 18 +
11 Episode 11 : Keperawanan Nadira untuk Agam 21 ++
12 Episode 12 : Bunda menginginkan cucu
13 Episode 13 : Kekasih gelap
14 Episode 14 : Tatapan Cinta
15 Episode 15 : Rumah Agam dan Nandira
16 Episode 16 : Malam Hot di rumah baru
17 Episode 17 : Hampir ketahuan
18 Episode 18 : Mulai Cemburu
19 Episode 19 : Nadira Sakit
20 Episode 20 : Nadira bersikap manja
21 Episode 21 : Akhirnya terbongkar
22 Episode 22 : Kehamilan Nadira.
23 Episode 23 : Merindukan Nadira
24 Episode 24 : Farah minta cerai
25 Episode 25 : Berharap Nadira Hadir
26 Episode 26 : Agam demam rindu berat
27 Episode 27 : Bertemu lagi dengan Nadira
28 Episode 28 : Berciuman
29 Episode 29 : Apakah Agam akan menyerah
30 Episode 30 : Bersaing
31 Episode 31 : Bathub
32 Episode 32 : Karena sudah Lama
33 Episode 33 : Agam Kembali ke Kota
34 Episode 34 : Gana menagih janji papah nya.
35 Episode 35 : Nadira Kembali
36 Episode 36 : Perubahan
37 Episode 37 : Agam Mabuk
38 Episode 38 : Kejutan
39 Episode 39 : Hari pertama kuliah
40 Episode 40 : Ayah Nadira Menikah lagi
41 Episode 41 : Ribut
42 Episode 42 : Bersikap romantis
43 Episode 42 : Mantan istri tidak tau diri
44 Episode 44 : Suami yang hebat
45 Episode 45 : Cekcok dengan mama tiri
46 Episode 46 : Pindah ke Rumah Pak Boby
47 Episode 47 : Gana dan Kina lagi-lagi bertengkar
48 Episode 48 : Cari tau
49 Episode 49 : Tes DNA
50 Episode 50 ; Tidak Mungkin
51 Episode Terakhir....
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Episode 1 : 18++
2
Episode 2 : Hukuman
3
Episode 3 : Sikap Agam yang berubah
4
Episode 4 : Ciuman
5
Episode 5 : Hadiah ulang tahun yang berbeda
6
Episode 6 : Agam menelpon Nadira tiba-tiba
7
Episode 6 Jalan-jalan
8
Episode 8 : perasaan bahagia 18 +
9
Episode 9 : Menemani Agam bekerja
10
Episode 10 : Tidur bersama 18 +
11
Episode 11 : Keperawanan Nadira untuk Agam 21 ++
12
Episode 12 : Bunda menginginkan cucu
13
Episode 13 : Kekasih gelap
14
Episode 14 : Tatapan Cinta
15
Episode 15 : Rumah Agam dan Nandira
16
Episode 16 : Malam Hot di rumah baru
17
Episode 17 : Hampir ketahuan
18
Episode 18 : Mulai Cemburu
19
Episode 19 : Nadira Sakit
20
Episode 20 : Nadira bersikap manja
21
Episode 21 : Akhirnya terbongkar
22
Episode 22 : Kehamilan Nadira.
23
Episode 23 : Merindukan Nadira
24
Episode 24 : Farah minta cerai
25
Episode 25 : Berharap Nadira Hadir
26
Episode 26 : Agam demam rindu berat
27
Episode 27 : Bertemu lagi dengan Nadira
28
Episode 28 : Berciuman
29
Episode 29 : Apakah Agam akan menyerah
30
Episode 30 : Bersaing
31
Episode 31 : Bathub
32
Episode 32 : Karena sudah Lama
33
Episode 33 : Agam Kembali ke Kota
34
Episode 34 : Gana menagih janji papah nya.
35
Episode 35 : Nadira Kembali
36
Episode 36 : Perubahan
37
Episode 37 : Agam Mabuk
38
Episode 38 : Kejutan
39
Episode 39 : Hari pertama kuliah
40
Episode 40 : Ayah Nadira Menikah lagi
41
Episode 41 : Ribut
42
Episode 42 : Bersikap romantis
43
Episode 42 : Mantan istri tidak tau diri
44
Episode 44 : Suami yang hebat
45
Episode 45 : Cekcok dengan mama tiri
46
Episode 46 : Pindah ke Rumah Pak Boby
47
Episode 47 : Gana dan Kina lagi-lagi bertengkar
48
Episode 48 : Cari tau
49
Episode 49 : Tes DNA
50
Episode 50 ; Tidak Mungkin
51
Episode Terakhir....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!