Episode 6 : Agam menelpon Nadira tiba-tiba

Agam menanyakan bagaimana kabar Nadira.

Nadira menjawab pertanyaan Agam dengan singkat walaupun sedikit gugup karena tidak pernah berfikir Agam akan menelpon nya.

"Ya sudah kalau begitu, kamu lanjut istirahat, maaf yah kakak ganggu kamu," ucap Agam.

"Kakak mau kemana?" Nadira menahan agar telpon tidak di matikan.

"Nih sedang ngopi, oh iya kamu mau di bawain oleh-oleh apa?" tanya Agam.

"Siapa itu mas?" tanya istri nya baru saja datang menghampiri Agam.

"Eh kamu Nadira, lagi sama Hani yah?" tanya Farah.

"Ya sudah kami makan dulu yah," telpon langsung di matikan oleh Agam.

"Kok langsung kamu matikan sih, aku mau tanya dia mau di bawain oleh-oleh apa?"

"Samain saja sama punya Hani, mereka juga sering punya barang yang sama," jawab Agam.

"Kok kamu kesal sih? Aku minta maaf yah, karena aku kamu jadi lambat makan pagi nya," kata Farah sambil memasang wajah manja membujuk.

"Sudahlah lupakan saja, ayo makan," ajak Nadira.

Tidak beberapa lama akhirnya mereka selesai makan, Farah dan Agam jalan-jalan melihat suasana di sekitar penginapan yang begitu indah.

Namun Agam merasa kurang bahagia, tidak nyaman karena fikiran nya kepada Nadira.

Setiap kali Farah mencium pipi atau bibir memeluk tubuh nya membuat nya teringat kepada Nadira.

"Aku rasa aku sudah gila, bagaimana bisa aku membayangkan wanita lain saat aku bersama istri ku," ucap Agam.

Agam berusaha mencari suasana baru untuk mempererat hubungan nya bersama istrinya agar tidak membosankan dan juga mencoba untuk melakukan hal romantis.

Namun saat Agam berusaha, Farah tidak merespon, Farah tidak menyukai ajakan Agam, terpaksa Agam yang harus mengikuti kemana Farah mau.

Di malam hari nya...

"Ini adalah jalan-jalan khusus untuk merayakan ulang tahun ku, namun rasanya tidak." Agam merebahkan tubuhnya di atas kasur.

Istri nya masih di luar, masih mau belanja. Agam tidak kuat untuk menunggu akhirnya ia memutuskan kembali terlebih dahulu ke kamar.

Satu Minggu di Swiss tidak ada rasa yang berkesan bagi nya karena fikiran nya kepada Nadira.

Ia ingin segera pulang dan bertemu dengan Nadira agar hati nya tenang.

"Mas, makasih yah sudah membawa ku ke sini, aku sangat bahagia sekali," ucap Farah.

Agam mengangguk ia mengelus rambut Farah yang bersandar di dada nya.

Malam hari nya...

"Kenapa nomor nya tidak aktif lagi? dari kemarin tidak aktif," ucap Agam kebingungan karena berusaha menelpon nomor Nadira.

"Apa aku telpon Hani saja? tapi bagaimana aku menanyakan Nadira kepada anak itu?" Agam kebingungan.

Karena sangat mengkhawatirkan Nadira ia memutuskan untuk menelpon Hani.

"Halo kak? Akhirnya kakak ingat juga kepada ku, aku tau kakak di sana pasti senang-senang sehingga tidak pernah menelpon ku," cerocos Hani.

"Kakak tidak akan melupakan adik kakak satu-satunya," jawab Agam.

"Bagus deh kalau begitu," ucap Hani.

"Hani lagi di mana?" tanya Agam.

"Ini lagi di rumah kak," jawab Hani. Agam bingung menanyakan Nadira akhirnya dia basa-basi yang lain cukup lama.

"Aku sangat kesal kak, akhir-akhir ini Nadira tidak mau ke sini, dia betah di rumah nya sendiri," ucap Hani.

"Loh kok bisa? Kalian berdua bertengkar?" tanya Agam.

"Enggak kok kak, kami berdua tidak bertengkar, hanya saja dia tidak datang ke sini lagi, mungkin karena sepi, bunda sama ayah lagi pergi dan selalu pulang larut malam, kakak juga tidak di rumah," ucap Hani.

"Besok dia pasti main ke rumah kok, kamu jangan sedih seperti itu," cukup banyak yang di bicarakan oleh mereka.

Besok pagi nya....

"Kita pulang hari ini saja yah," ucap Agam kepada Farah yang masih rebahan di tempat tidur.

"Loh kok cepat mas? Bukannya masih ada empat hari lagi?" tanya Farah.

"Ini adalah pekerjaan mendadak, aku harus hadir," kata Agam.

"Humm sayang banget mas, emang nya gak bisa di undur? kapan lagi kita punya waktu seperti ini, setelah ini kita akan sibuk masing-masing," ucap Farah.

"Gak bisa sayang, kita harus pulang. Ini mengenai pekerjaan aku," tidak ada pilihan lain akhirnya Farah ikut.

"Biasanya juga kamu mau cepat-cepat pulang, tumben banget kamu betah lama-lama?" tanya Agam sambil mengikuti barang-barang mereka.

"Aku sudah mengosongkan semua jadwal ku demi sama kamu," jawab Farah.

"Oohh, bukannya bagi kamu pekerjaan adalah prioritas kamu,?" tanya Agam.

"Sudah lah mas, aku tidak mau ribut hanya karena hal sepele," ucap Farah.

Sesampainya Agam dan Farah di Indonesia. Mereka di jemput oleh Bunda Jihan dan juga Hani di bandara.

"Akhirnya kalian sampai dengan selamat nak," Bunda Jihan langsung memeluk dan mencium.

"Mana oleh-oleh untuk ku?" tanya Hani.

Agam langsung memberikan nya, Hani sangat senang sekali walaupun belum tau apa isi paper bag itu.

"Agam berfikir Nadira akan ikut menjemput nya, karena biasanya Jihan kalau tidak kuliah ia pasti ikut kemanapun Hani pergi.

"Bunda tidak sabar mendengar kabar gembira," ucap bunda.

"Maksudnya bunda?" tanya Farah.

"Masa gak paham sih, selama di Swiss satu Minggu pasti ada perkembangan, siapa tau sebentar lagi bunda akan punya Cucu," lanjut Bunda Jihan.

Farah langsung terdiam, ia menoleh ke arah Agam.

"Kalau rejeki pasti di kasih sama tuhan kok Bunda, kita banyak doa aja," ucap Agam. Sementara mereka berdua sama sekali tidak melakukan hubungan suami istri selama di Swiss.

Farah sudah mencoba untuk merayu Agam, namun Agam beralasan lelah sehingga ia tidak mau melakukan bersama Farah.

Farah juga heran kenapa suaminya seperti itu, namun itu semua karena dirinya.

Dulu Agam berulang kali meminta waktu Farah namun Farah tidak bisa memberikan nya, bahkan Farah tidak mau mengandung sudah di maklumi oleh Agam.

Hanya mereka berdua yang tau, kalau Bunda Jihan dan pak Abas mungkin mereka sudah sangat marah.

Agam hanya bisa pasrah, ia tidak bisa menuntut kepada istrinya seorang anak karena itu sudah kesepakatan mereka.

Di dunia entertainment penampilan sangatlah penting, Farah benar-benar sangat menjaga penampilan nya sehingga banyak sekali yang mengangumi kecantikan dan juga karir nya yang semakin naik.

"Mas kamu mau kemana?" tanya Farah karena sudah malam, Agam ijin keluar.

"Aku mau ke tempat Rio," jawab Agam.

"Kita baru saja sampai, sebaiknya istirahat terlebih dahulu," ucap Farah.

"Aku sudah istirahat tadi, aku berangkat dulu yah, Rio sudah menunggu ku," ucap Agam dan langsung pergi.

"Halo broo... kok wajah mu galau seperti itu? Apa uang mu habis setelah liburan di Swiss kemarin?" tanya Rio.

"Jangan mengejek ku," ucap Agam kesal.

"Iyah-iyah aku tau kau punya uang yang tidak akan habis tujuh turunan," ucap Rio. D

Terpopuler

Comments

Warlin Mga

Warlin Mga

lanjut thot yg banyak upny😍😘😘😘💪💪💪💪

2024-05-23

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : 18++
2 Episode 2 : Hukuman
3 Episode 3 : Sikap Agam yang berubah
4 Episode 4 : Ciuman
5 Episode 5 : Hadiah ulang tahun yang berbeda
6 Episode 6 : Agam menelpon Nadira tiba-tiba
7 Episode 6 Jalan-jalan
8 Episode 8 : perasaan bahagia 18 +
9 Episode 9 : Menemani Agam bekerja
10 Episode 10 : Tidur bersama 18 +
11 Episode 11 : Keperawanan Nadira untuk Agam 21 ++
12 Episode 12 : Bunda menginginkan cucu
13 Episode 13 : Kekasih gelap
14 Episode 14 : Tatapan Cinta
15 Episode 15 : Rumah Agam dan Nandira
16 Episode 16 : Malam Hot di rumah baru
17 Episode 17 : Hampir ketahuan
18 Episode 18 : Mulai Cemburu
19 Episode 19 : Nadira Sakit
20 Episode 20 : Nadira bersikap manja
21 Episode 21 : Akhirnya terbongkar
22 Episode 22 : Kehamilan Nadira.
23 Episode 23 : Merindukan Nadira
24 Episode 24 : Farah minta cerai
25 Episode 25 : Berharap Nadira Hadir
26 Episode 26 : Agam demam rindu berat
27 Episode 27 : Bertemu lagi dengan Nadira
28 Episode 28 : Berciuman
29 Episode 29 : Apakah Agam akan menyerah
30 Episode 30 : Bersaing
31 Episode 31 : Bathub
32 Episode 32 : Karena sudah Lama
33 Episode 33 : Agam Kembali ke Kota
34 Episode 34 : Gana menagih janji papah nya.
35 Episode 35 : Nadira Kembali
36 Episode 36 : Perubahan
37 Episode 37 : Agam Mabuk
38 Episode 38 : Kejutan
39 Episode 39 : Hari pertama kuliah
40 Episode 40 : Ayah Nadira Menikah lagi
41 Episode 41 : Ribut
42 Episode 42 : Bersikap romantis
43 Episode 42 : Mantan istri tidak tau diri
44 Episode 44 : Suami yang hebat
45 Episode 45 : Cekcok dengan mama tiri
46 Episode 46 : Pindah ke Rumah Pak Boby
47 Episode 47 : Gana dan Kina lagi-lagi bertengkar
48 Episode 48 : Cari tau
49 Episode 49 : Tes DNA
50 Episode 50 ; Tidak Mungkin
51 Episode Terakhir....
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Episode 1 : 18++
2
Episode 2 : Hukuman
3
Episode 3 : Sikap Agam yang berubah
4
Episode 4 : Ciuman
5
Episode 5 : Hadiah ulang tahun yang berbeda
6
Episode 6 : Agam menelpon Nadira tiba-tiba
7
Episode 6 Jalan-jalan
8
Episode 8 : perasaan bahagia 18 +
9
Episode 9 : Menemani Agam bekerja
10
Episode 10 : Tidur bersama 18 +
11
Episode 11 : Keperawanan Nadira untuk Agam 21 ++
12
Episode 12 : Bunda menginginkan cucu
13
Episode 13 : Kekasih gelap
14
Episode 14 : Tatapan Cinta
15
Episode 15 : Rumah Agam dan Nandira
16
Episode 16 : Malam Hot di rumah baru
17
Episode 17 : Hampir ketahuan
18
Episode 18 : Mulai Cemburu
19
Episode 19 : Nadira Sakit
20
Episode 20 : Nadira bersikap manja
21
Episode 21 : Akhirnya terbongkar
22
Episode 22 : Kehamilan Nadira.
23
Episode 23 : Merindukan Nadira
24
Episode 24 : Farah minta cerai
25
Episode 25 : Berharap Nadira Hadir
26
Episode 26 : Agam demam rindu berat
27
Episode 27 : Bertemu lagi dengan Nadira
28
Episode 28 : Berciuman
29
Episode 29 : Apakah Agam akan menyerah
30
Episode 30 : Bersaing
31
Episode 31 : Bathub
32
Episode 32 : Karena sudah Lama
33
Episode 33 : Agam Kembali ke Kota
34
Episode 34 : Gana menagih janji papah nya.
35
Episode 35 : Nadira Kembali
36
Episode 36 : Perubahan
37
Episode 37 : Agam Mabuk
38
Episode 38 : Kejutan
39
Episode 39 : Hari pertama kuliah
40
Episode 40 : Ayah Nadira Menikah lagi
41
Episode 41 : Ribut
42
Episode 42 : Bersikap romantis
43
Episode 42 : Mantan istri tidak tau diri
44
Episode 44 : Suami yang hebat
45
Episode 45 : Cekcok dengan mama tiri
46
Episode 46 : Pindah ke Rumah Pak Boby
47
Episode 47 : Gana dan Kina lagi-lagi bertengkar
48
Episode 48 : Cari tau
49
Episode 49 : Tes DNA
50
Episode 50 ; Tidak Mungkin
51
Episode Terakhir....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!