5

"Akhirnya bisa istirahat juga",senyum sumringah sekilas tergambar di pipinya

sambil melihat lampu-lampu di kamar sambil rebahan.

setelah beberapa menit menjatuhkan dirinya di atas kasur kesayangan kini Mentari mulai berada di alami mimpi indahnya.

"jadi namanya Mentari",Katanya pelan

Ucap seseorang pria yang berdiri di balkon kamar sambil melihat foto Mentari yang sekarang berada di dalam genggamannya.

"Mentari kamu miliki ku sampai mati",batin laki-laki misterius tersebut dan masih tetap memandang wajah Mentari yang berada dalam foto dengan obsesi yang menggebu-gebu.

Waktu terus berjalan Malam yang gelap kini kian perlahan-lahan berganti fajar.Matahari pun mulai menampakan dirinya dengan malu-malu,menandai hari baru.suara nyanyian ayam,udara pagi yang berhembus segar menjadi pelengkap menyambut pagi yang indah.kicauan burung ceria menyambut indahnya pagi.

"Hari yang menyenangkan"

Ucap seseorang yang menggeliat di bawah selimut miliknya sembari meluruskan tulang-tulang badannya sambil tersenyum cerah.karena hari ini sang empu tidak melakukan rutinitas biasnya sebagai seorang siswi sebab hari ini hari libur. Ya sekolah mentari tidak bersekolah saat hari Jumat dan Sabtu karena mereka sudah bersekolah cukup lama sehingga hari Jumat dan Sabtu adalah hari libur untuk mereka yang sudah bekerja keras di hari-hari lainnya.

Cahaya pagi memancar dari sela-sela jendela,menerangi kamarnya.sepertinya hari ini pun alam berbahagia seperti dirinya.

Setelah beberapa saat termenung untuk mengumpulkan kesadaran kini Mentari memutuskan untuk mandi lalu berolahraga pagi sebagi rutinitas pagi untuk pengganti rutinitas berangkat sekolah.

"Bi.Mentari pergi jalan-jalan pagi sebentar!", Teriaknya dari luar

"Gak sarapan dulu non!",Teriak bibi dari dalam

Tanya sang bibi dengan nada cemas karena takut sang non sakit perut karena belum menyentuh sedikitpun sarapan miliknya.

"Gak bi.sarapannya nanti aja setelah jalan pagi"

"Mentari gak lama-lama kok,sebentar doang.cuman jalan-jalan di komplek dekat sini aja"

Ucapnya sembari berjalan dan berlalu meninggalkan halaman rumah.

"Gini Kan enak.liat pemandangan pagi sambil menghirup udara segar yang belum tercemar polusi",Sambil meregangkan otot-otot nya pemanasan

Suasana pagi di komplek sangat menyenangkan. Udara segar dan cahaya matahari yang hangat membangkitkan semangat dirinya. Dia menikmati pemandangan sekitar dengan riang gembira.

Orang-orang berlalu-lalang, beberapa berjalan pagi seperti sama seperti dirinya.sementara yang lain berangkat kerja atau berbelanja pagi. Suara burung-burung berkicau mengiringi setiap langkah kakinya menciptakan ritme alam yang sangat indah.

Anak-anak kecil bermain di halaman rumah, tertawa dan berlari-larian. Mereka bermain sepeda, bola, dengan suka cita.Suara mereka menambah ramai dan menambahkan kegembiraan suasana pagi.

Taman-taman di sekitar komplek terlihat rapi dan hijau, menambah keindahan pemandangan. Bunga-bunga bermekaran dengan indahnya dan memancarkan aroma harum di mana-mana.

Mentari merasa bahagia menjadi bagian dari suasana pagi yang indah ini. Dia merasa terhubung dengan alam,Semangatnya meningkat, sepertinya ia siap untuk menghadapi hari dengan penuh energi.

Ia berjalan dengan riang gembira,sambil menikmati setiap momen dan suasana.Sangking menikmati suasana pagi ia tidak menyadari ada bahaya yang sedang mengintainya.seekor anjing yang entah dari mana asal usul nya itu tiba-tiba menggonggong dengan kerasnya.suara anjing yang sangat-sangat keras terdengar di gendang telinga hingga sontak membuat dirinya melirik sesat ke arah sumber suara tersebut.dan betapa kagetnya dia saat menoleh ke arah sumber suara sang anjing sudah berada dekat dengan dirinya hanya berjarak 1 meter.dan hal itu sontak membuat Mentari tiba-tiba berlari sekencang-kencang yang ia bisa.

"Hey, Jagan lari.santai aja!", Suaranya terdengar

Ia berteriak hanya untuk memberi tahu bahwa tidak perlu berlari hanya cukup santai saja ketika ada seekor anjing yang sedang menggonggong.kalau kita berlari sang anjing otomatis akan mengejar kita karena merasa terancam.yang tadinya hanya menggonggong tapi malah nanti akan di kejar dan akan menjadi mangsanya.

"woi Jagan lari!",Teriaknya lagi terengah-engah

"Nih orang kok ngeyel sih",Gumamnya pelan sambil tetap mengejar di belakang.

"dino don't run!", Teriaknya kepada sang anjing

Mendengar namanya di panggil sontak sang anjing hanya berdiam diri ditempat sambil menjulurkan lidahnya patuh.saat merasa sudah aman dan tidak di kejar-kejar oleh anjing yang tidak tau dari mana asal-usul itu Mentari lalu memutuskan untuk tidak lari lagi sambil mengatur napasnya yang terengah-engah.

"Good boy",Ucap pemilik yang menghampiri anjing tersebut sambil mengelus-elus kepala di anjing itu dengan manja.

flashback

"Hari ini kita jalan pagi ya.pasti bosan kan di rumah terus?",Ucapnya mengajak hewan peliharaannya berbicara

Walupun hewan itu hanya menjulurkan lidahnya tapi ia tetap berkomunikasi.layaknya manusia terkadang hewan pun bisa merasakan bosan dan stres jika terus-menerus berada dalam rumah dan di kurung.

sang majikan memegang tali kalung sang anjing sambil menyapa tetangga nya dengan ramah.entah mengapa sang anjing tiba-tiba berlari dang terus menggonggong sehingga membuat tali yang tadinya ada di genggaman mulai melepas dan sang majikan pun kewalahan tidak bisa mengendalikannya.

"Dino, Kembali!",Teriaknya kencang mengejar

saat mengejar anjing miliknya ia melihat bahwa sang anjing juga Sedang mengejar seorang wanita yang berlari terbirit-birit ketakutan sambil berharap ada yang menolongnya.

"Hey,Jagan lari",Teriak ku berusaha mengejar namun aku kalah telak

"Woi,Jagan lari",Teriak ku putus asa

Aku terus mengejar Samapi aku sendiri kewalahan di buatnya dan hampir buntu,namun tiba-tiba terbesit di pikiran ku suatu hal.

Aku mencoba mengejar anjing ku lebih laju dan ku panggil namanya.

"Dino,don't run",Kataku mendekat dan ternyata membuahkan hasil

Ku lihat gadis itu masih berlari untuk sesaat,setelah ia berhenti ku lihat ia mengatur nafasnya yang tersengal sambil menyeka keringat yang bercucuran di wajahnya.

Aku sedikit merasa bersalah sebenarnya.entah mengapa hari ini Dino sedikit berbeda dari biasanya,tingkahnya yang tiba-tiba mengejar orang lain tanpa sebab membuat ku kebingungan.biasanya ia adalah anjing yang baik dan patuh.

"Apa karena stres? makannya ia sedikit agresif", Tanyanya kebingungan sambil menatap lekat anjing miliknya

Flashback off

Aku sedikit canggung untuk menghampiri gadis cantik itu hanya sekedar untuk meminta maaf,namun aku mencoba mendekat dan ya, sepertinya aku mengenali gadis yang berada di depan ku saat ini.

Awalnya aku sedikit ragu,namun semakin dekat,aku semakin yakin siapa gadis yang berada di depan ku saat ini.

Aku terdiam sejenak tidak percaya.gadis yang ku lihat kemarin kini benar-benar ada di hadapan ku.dia benar-benar indah,membuat ku sedikit tertegun di buat nya.

...----------------...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***