07. Apa Kita Pernah Bertemu?

Ponsel Aldo bergetar saat pria itu berada di dalam lift menuju lantai dua puluh bangunan hotel itu.

“Selamat pagi, bos.” Ucap pria itu.

“Ada apa?” Sang penelepon melontarkan sebuah tanya.

Aldo menghela nafas pelan. Yang menghubunginya saat ini adalah orang yang ia hubungi beberapa menit lalu ketika melihat kemunculan Marsha.

“Tidak. Hanya ingin menanyakan, apa bos akan datang ke hotel hari ini?” Pria yang masih berstatus lajang itu berdusta. Ia mengurungkan niatnya untuk memberitahu orang yang di panggilnya ‘bos’ itu tentang keberadaan Marsha di hotel ini.

“Sepertinya tidak. Aku harus menghadiri rapat pemegang saham. Dan memeriksa beberapa berkas. Kamu stay saja disana.”

Suara sang penelepon terdengar malas. Dan Aldo menyadari itu. Lima tahun menjadi asisten dan sudah mengenal pria itu sebelumnya, membuat Aldo tahu bagaimana sifat dan sikapnya.

“Baiklah—

“Al, apa belum ada kabar tentang Marsha?”

Ucapan Aldo terpotong oleh pertanyaan sang penelepon.

‘Apa dia memiliki ikatan batin dengan Marsha?’ Monolog Aldo dalam hatinya.

“Belum bos. Aku masih mencari tahu.”

Terdengar helaan nafas frustrasi dari seberang panggilan. Aldo dapat membayangkan apa yang sedang sang atasan lakukan. Pasti sedang duduk bersandar, sembari memijat keningnya.

“Apa aku tidak bisa bertemu dengannya lagi, Al?”

Meski terdengar sangat pelan, namun Aldo dapat mendengarnya.

“Bos. Jika Tuhan mengijinkan, kalian pasti akan di pertemukan kembali.” Ucap Aldo sembari melangkah keluar dari dalam lift.

Ia ingin mengatakan jika Marsha sudah ada disini. Namun, sekali lagi Aldo urungkan. Pria itu tidak mau jika sang atasan langsung datang dan membuat kegaduhan di hotel ini.

“Apa kamu tidak memiliki kalimat lain? Aku sudah bosan mendengarnya sejak lima tahun lalu.”

Aldo berdecak pelan. “Lalu aku harus mengatakan apa?” Ia pun melontarkan pertanyaan balik.

“Sudahlah. Aku harus ke ruangan rapat.”

Panggilan pun terputus. Aldo membuang nafasnya dengan kasar.

“Maafkan aku, Raf. Untuk saat ini, aku belum bisa mengatakan jika aku mengetahui keberadaan Marsha. Setidaknya, sampai aku yakin jika dia benar-benar Marsha.”

Ya. Atasan Aldo adalah Rafael.

Lima tahun lalu, setelah Rafael kembali ke Jakarta dan mencari keberadaan Marsha, Aldo datang meminta maaf. Ia menceritakan apa yang terjadi sehingga Marsha pergi. Dan semenjak saat itu, demi menebus kesalahannya, Aldo pun mengabdikan diri pada Rafael. Menjadi asisten pria itu, sekaligus mencari keberadaan Marsha.

Aldo berjanji, ia yang akan membawa Marsha kembali. Mempertemukan mereka berdua. Sebagai penebusan rasa bersalah, telah membuat hubungan Rafael dan Marsha berakhir.

“Sebenarnya siapa orang ketiga dalam hubungan mereka? Aku atau Sandra?”

Aldo mengedikan bahunya. Ia pun melanjutkan langkah menuju ruangannya.

Sementara itu, di gedung perkantoran Haditama Group, yang lokasi sekitar dua puluh menit dari hotel. Rafael sedang duduk bersandar pada kursi kebesarannya. Persis seperti apa yang di bayangkan Aldo.

Rafael duduk dengan tatapan frustrasi. Ia kemudian membuka laci meja kerjanya. Meraih sebuah bingkai foto berukuran 4R.

“Kamu dimana, sayang?” Ucapnya sembari mengusap gambar wajah gadis berseragam SMA pada bingkai itu. Gadis itu adalah Marsha. Cinta pertamanya.

“Apa kamu tahu, aku begitu merindukan kamu?”

Setitik air mata menetes tepat di atas gambar wajah Marsha.

“Banyak hal yang ingin aku katakan padamu. Aku ingin meminta maaf. Saat ini, kamu pasti sangat membenciku. Maafkan aku, sayang.”

Suara ketukan terdengar dari arah pintu ruang kerjanya. Dengan cepat Rafael menyimpan kembali bingkai foto Marsha itu.

“Pak, ruang meeting sudah siap.” Ucap sang sekretaris, yang merupakan seorang wanita berusia tiga puluh tahun.

“Hmm.”

Rafael pun bergegas meninggalkan ruangannya.

\~\~\~

Sore menjelang.

Mengetahui jam pulang kerja shift pagi akan segera berakhir, Aldo pun bergegas membereskan meja kerjanya. Ia kemudian pergi menuju lobby hotel, dimana para Staff restoran akan melintas.

“Selamat sore, pak Aldo.” Sapa seorang petugas kebersihan yang sedang melakukan pekerjaannya di lobby.

“Hmm. Selamat sore.” Jawab Aldo sembari duduk di salah satu sofa, yang biasanya di gunakan para tamu sembari menunggu giliran check-in.

Menunggu sekitar dua puluh menit, dari arah pintu penghubung—yang terbuat dari kaca, terlihat rombongan pekerja dapur yang tadi pagi ia lihat. Pria muda itu pun bersiap untuk menyapa, sekedar berbasa-basi sebagai perwakilan pemilik hotel yang tidak datang hari ini.

“Selamat sore, pak.” Sapa seorang dari balik meja resepsionis.

Aldo menjawab dengan anggukan kepalanya. Ia berjalan mendekat ke arah pintu penghubung.

“Selamat sore.” Aldo menyapa terlebih dulu. Ia melemparkan senyum termanisnya.

“Selamat sore, pak.” Chef Robby yang menjawab. Sementara, Marsha tengah sibuk dengan ponselnya.

‘Sha. Apa kamu tidak mengenali suaraku?’ Batin Aldo dengan dahi berkerut halus.

“Selamat datang kembali, Chef.” Aldo menjabat tangan Chef Robby. Saat di ruangannya tadi siang, Aldo sudah mencari tahu daftar nama dan jabatan, para pekerja yang datang dari Bali.

“Terimakasih, pak. Saya senang bisa kembali lagi.” Chef Robby membalas jabatan tangan Aldo.

“Dan yang lainnya?”

Kedua senior cook yang ikut bergabung pun memperkenalkan diri.

“Ma—

“Sha.”

Ucapan Aldo terpotong oleh Chef Robby yang terlebih dahulu mengusap lengan gadis itu.

“Ya, Chef.” Gadis itu dengan cepat menyimpan ponselnya kembali.

“Maaf tadi aku mencatat beberapa keperluan yang mau di beli.” Ucapnya kemudian.

Chef Robby menganggukkan kepalanya. “Beliau asisten General Manager disini.” Ucapnya sembari beralih menatap ke arah Aldo.

Pria yang di tatap pun memasang senyum terbaiknya. Ia yakin Marsha akan langsung mengenalinya.

“Saya Marsha, pak.” Ucap gadis itu mengulurkan tangannya.

Senyum Aldo yang semula merekah bak bunga mawar, seketika layu setelah melihat tangan Marsha yang menggantung di udara.

‘Dia tidak mengenaliku? Yang benar saja!?’

“Revaldo.” Jawab pria itu menyebut nama lengkapnya. Dan Marsha hanya menggangguk pelan.

“Semoga kalian betah kerja disini.” Ucap Aldo kemudian. Ia memperhatikan wajah Marsha. Gadis itu terlihat biasa saja. Membuat Aldo semakin yakin jika teman masa kuliahnya itu tidak mengenalinya.

‘Mungkin memang belum saatnya. Aku akan membiarkan kamu bekerja dengan tenang, Sha. Melihat kamu saat ini yang terlihat baik-baik saja, aku sudah sangat senang.’

Mungkin Marsha tidak mengenali dirinya yang kini penampilannya berubah seratus delapan puluh derajat.

Aldo yang dulu culun, kutu buku, berkacamata tebal dengan gaya rambut yang selalu di sisir rapi dan mengkilap. Kini berubah menjadi pria tampan, dan mempesona tanpa kacamatanya.

“Tentu, pak.” Balas Chef Robby dan yang lainnya tersenyum ramah.

Aldo pun pamit undur diri. Namun, baru akan memutar kakinya, suara Marsha kembali terdengar.

“Maaf, pak. Apa kita pernah bertemu sebelumnya?” Tanya gadis itu penasaran.

Aldo mencebikkan bibirnya. “Entahlah. Mungkin wajah saya yang pasaran.” Pria berusia dua puluh tujuh tahun itu pun terkekeh, kemudian melanjutkan langkahnya.

Dahi Marsha berkerut halus. Ia merasa tidak asing dengan garis wajah pria yang mengaku bernama Revaldo itu.

‘Mungkin hanya mirip.’ Gadis itu pun mengedikan bahunya.

Terpopuler

Comments

Rose

Rose

cerita kak vee selalu seru..siap² marathon krn aq baru nemu ceritanya pas babnya udah banyak..😁😁

2024-09-26

2

kriwil

kriwil

kalau masih punya ikatan pernikahan knp harus di pertemukan ,harus nya udah cerai baru di pertemukan

2024-06-26

1

Muhammad Dimas Prasetyo

Muhammad Dimas Prasetyo

nanti sha saat bertemu Rafael baru kamu langsung mengenali nya

2024-05-24

1

lihat semua
Episodes
1 01. Kamu Jahat, El.
2 02. Terpaku Di Masalalu.
3 03. Takut Bertemu Mantan?
4 04. Perpisahan
5 05. Akhirnya Aku Menemukan Mu.
6 06. Rafael Haditama.
7 07. Apa Kita Pernah Bertemu?
8 08. Kamu Merayakan Ulang Tahun Gadis Itu.
9 09. Sudah Menghancurkan Masa Depannya.
10 10. Akan Memberitahunya Nanti.
11 11. Aku Baik-Baik Saja, Al.
12 12. Bagaimana Dengan Sandra?
13 13. Aku Hanya Orang Ketiga.
14 14. Kami Telah Melewati Batas, Bu.
15 15. Hari Kelulusan SMA.
16 16. Kita Belum Selesai, Cha.
17 17. Apa Dia Melihat Marsha?
18 18. Apa Dia Bertanya Tentang Aku?
19 19. Aku Harus Mengundurkan Diri.
20 20. Aku Sangat Merindukanmu, Cha.
21 21. Anda Sungguh Tidak Sopan.
22 22. Sandra Bertemu Marsha.
23 23. Siapa Tante Baik Itu?
24 24. Aku Memang Ingin Menculikmu, Cha.
25 25. Tolong Lepaskan Aku.
26 26. Beraninya Dia Menyentuh Marsha.
27 27. Tidur Bersama.
28 28. Rafael Telah Berbohong?
29 29. Dua Pria Di Apartemen Marsha.
30 30. Jadi Kamu Tante Baik Itu.
31 31. Mari Kita Berpisah.
32 32. Maukah Kamu Menjadi Kekasihku?
33 33. Kita Harus Bicara.
34 34. Lima Tahun Lalu.
35 35. Kepergian Farel.
36 36. Hanya Kamu Satu-satunya.
37 37. Please, El. Hentikan!
38 38. Bukankah Kita Impas?
39 39. Tolong Maafkan Rafael.
40 40. Maafkan Ibu, Nak.
41 41. Kembalikan Dia Padaku.
42 42. Apa Yang Terjadi Dengan Rafael?
43 43. Penyakit Rafael Kambuh Lagi.
44 44. Apa Yang Sedang Kalian Lakukan?!
45 45. Karena Kamu Suami Orang.
46 46. Cari Tahu Keberadaan Putraku.
47 47. Maafkan Aku Merepotkan Mu.
48 48. Ingin Semuanya Cepat Berakhir.
49 49. Jika Rafael Menolak Bercerai?
50 50. Maafkan Aku, San.
51 51. Sepakat Untuk Berpisah.
52 52. Resmi Berpisah.
53 53. Aku Mengenal Ibu Dengan Baik.
54 54. Ibu Mau Ikut Kamu Ke Jakarta.
55 55. Aku Terlalu Memanjakan Mu.
56 56. Bisakah Kita Memulai Dari Awal?
57 57. Aku Belum Tahu, El.
58 58. Aku Butuh Waktu, Al.
59 59. Mama Kira Cupu, Ternyata Suhu.
60 60. Apa Kamu Tahu Dimana Rafa Tinggal?
61 61. Bertemu Kembali ( Marsha—Ibu Miranda )
62 62. Sepertinya Kalian Sangat Akrab?
63 63. Aku Akan Melakukan Apapun.
64 64. Cukup Dengarkan Aku.
65 65. Alasan Apa Lagi?
66 66. Siapa Sebenarnya Kekasihmu, Sha?
67 67. Mengenang Masa Lalu.
68 68. Pergi Berdua.
69 69. Aku Lepas Kendali.
70 70. Merasa Tidak Adil Dengan Sandra.
71 71. Jadi Kalian Tinggal Bersama?
72 72. Aku Akan Kembali Padamu.
73 73. Melihat Calon Menantu Di Tempat Kerja.
74 74. Ibu Hanya Ingin Kamu Bahagia.
75 75. Apa Kamu Menerima Aku Kembali?
76 76. Aku Menerima Kamu Kembali, El.
77 77. Seperti Wangi Parfum Wanita?
78 78. Bukannya Dia Sedang Sibuk Di Kantor?
79 79. Aku Hanya Meminta Kejujuranmu.
80 80. Apa Marsha Melarangmu?
81 81. Marsha Adalah Calon Istriku.
82 82. Cukup Pikirkan Kebahagian Kita.
83 83. Membawa Marsha Ke Yogyakarta.
84 84. Ibu Titip Rafa Padamu, Sha.
85 85. Terimakasih Karena Masih Mencintaiku, El.
86 86. Kamu Dan Malioboro.
87 87. Apakah Posisinya Telah Tergantikan?
88 88. Dia Seorang Duda.
89 89. Ayah Ingin Bertemu Dengannya.
90 90. Kita Kawin Lari Saja.
91 91. Masih Berani Muncul Di Hadapanku?
92 92. Tidak Ada Lagi Penghalang.
93 93. Apa Kamu Mau Merancang Gaun Pengantin Marsha?
94 94. Tidak Ada Yang Boleh Menggantikan Posisinya.
95 95. Jangan Katakan Jika Kamu Cemburu.
96 96. Karena Aku Mencintaimu, Raf.
97 97. Tolong Biarkan Rafael Hidup Sesuai Keinginannya.
98 98. Bagaimana Jika Dia Mencintaimu, El?
99 99. Rafael Akan Tetap Menjadi Milikku.
100 100. Apa Aku Boleh Memelukmu?
101 101. Hadiah Pernikahan
102 102. Berhenti Membandingkan Milikmu Dan Sandra.
103 103. Se-Amin Namu Tak Se-Iman.
104 104. Hari Pernikahan.
105 105. Aku Pastikan Kami Akan Selalu Bahagia.
106 106. Aku Akan Membantumu Membukanya.
107 107. Apa Aku Boleh Menolak?
108 108. ( 21++ ) Tidak Akan Pernah Bosan.
109 109. Pengantin Baru.
110 110. Dia Selalu Bisa Membuat Aku Tidak Waras.
111 111. ExtraPart. Bulan Madu.
112 112. ExtraPart. Kamu Yang Memulai, Cha.
113 113. ExtraPart. Aldo Dan Sandra.
114 114. ExtraPart. Empat Anak Cukup.
115 115. ExtraPart. Bau Parfum Yang Membuat Mual.
116 116. ExtraPart. Sandra Butuh Teman Yang Selalu Ada.
117 117. ExtraPart. Marsha Pingsan?!
118 118. ExtraPart. Jadi Istriku Benar Hamil?
119 119. ExtraPart. Kabar Bahagia.
120 120. Happy Ending.
121 PENGUMUMAN !!!
Episodes

Updated 121 Episodes

1
01. Kamu Jahat, El.
2
02. Terpaku Di Masalalu.
3
03. Takut Bertemu Mantan?
4
04. Perpisahan
5
05. Akhirnya Aku Menemukan Mu.
6
06. Rafael Haditama.
7
07. Apa Kita Pernah Bertemu?
8
08. Kamu Merayakan Ulang Tahun Gadis Itu.
9
09. Sudah Menghancurkan Masa Depannya.
10
10. Akan Memberitahunya Nanti.
11
11. Aku Baik-Baik Saja, Al.
12
12. Bagaimana Dengan Sandra?
13
13. Aku Hanya Orang Ketiga.
14
14. Kami Telah Melewati Batas, Bu.
15
15. Hari Kelulusan SMA.
16
16. Kita Belum Selesai, Cha.
17
17. Apa Dia Melihat Marsha?
18
18. Apa Dia Bertanya Tentang Aku?
19
19. Aku Harus Mengundurkan Diri.
20
20. Aku Sangat Merindukanmu, Cha.
21
21. Anda Sungguh Tidak Sopan.
22
22. Sandra Bertemu Marsha.
23
23. Siapa Tante Baik Itu?
24
24. Aku Memang Ingin Menculikmu, Cha.
25
25. Tolong Lepaskan Aku.
26
26. Beraninya Dia Menyentuh Marsha.
27
27. Tidur Bersama.
28
28. Rafael Telah Berbohong?
29
29. Dua Pria Di Apartemen Marsha.
30
30. Jadi Kamu Tante Baik Itu.
31
31. Mari Kita Berpisah.
32
32. Maukah Kamu Menjadi Kekasihku?
33
33. Kita Harus Bicara.
34
34. Lima Tahun Lalu.
35
35. Kepergian Farel.
36
36. Hanya Kamu Satu-satunya.
37
37. Please, El. Hentikan!
38
38. Bukankah Kita Impas?
39
39. Tolong Maafkan Rafael.
40
40. Maafkan Ibu, Nak.
41
41. Kembalikan Dia Padaku.
42
42. Apa Yang Terjadi Dengan Rafael?
43
43. Penyakit Rafael Kambuh Lagi.
44
44. Apa Yang Sedang Kalian Lakukan?!
45
45. Karena Kamu Suami Orang.
46
46. Cari Tahu Keberadaan Putraku.
47
47. Maafkan Aku Merepotkan Mu.
48
48. Ingin Semuanya Cepat Berakhir.
49
49. Jika Rafael Menolak Bercerai?
50
50. Maafkan Aku, San.
51
51. Sepakat Untuk Berpisah.
52
52. Resmi Berpisah.
53
53. Aku Mengenal Ibu Dengan Baik.
54
54. Ibu Mau Ikut Kamu Ke Jakarta.
55
55. Aku Terlalu Memanjakan Mu.
56
56. Bisakah Kita Memulai Dari Awal?
57
57. Aku Belum Tahu, El.
58
58. Aku Butuh Waktu, Al.
59
59. Mama Kira Cupu, Ternyata Suhu.
60
60. Apa Kamu Tahu Dimana Rafa Tinggal?
61
61. Bertemu Kembali ( Marsha—Ibu Miranda )
62
62. Sepertinya Kalian Sangat Akrab?
63
63. Aku Akan Melakukan Apapun.
64
64. Cukup Dengarkan Aku.
65
65. Alasan Apa Lagi?
66
66. Siapa Sebenarnya Kekasihmu, Sha?
67
67. Mengenang Masa Lalu.
68
68. Pergi Berdua.
69
69. Aku Lepas Kendali.
70
70. Merasa Tidak Adil Dengan Sandra.
71
71. Jadi Kalian Tinggal Bersama?
72
72. Aku Akan Kembali Padamu.
73
73. Melihat Calon Menantu Di Tempat Kerja.
74
74. Ibu Hanya Ingin Kamu Bahagia.
75
75. Apa Kamu Menerima Aku Kembali?
76
76. Aku Menerima Kamu Kembali, El.
77
77. Seperti Wangi Parfum Wanita?
78
78. Bukannya Dia Sedang Sibuk Di Kantor?
79
79. Aku Hanya Meminta Kejujuranmu.
80
80. Apa Marsha Melarangmu?
81
81. Marsha Adalah Calon Istriku.
82
82. Cukup Pikirkan Kebahagian Kita.
83
83. Membawa Marsha Ke Yogyakarta.
84
84. Ibu Titip Rafa Padamu, Sha.
85
85. Terimakasih Karena Masih Mencintaiku, El.
86
86. Kamu Dan Malioboro.
87
87. Apakah Posisinya Telah Tergantikan?
88
88. Dia Seorang Duda.
89
89. Ayah Ingin Bertemu Dengannya.
90
90. Kita Kawin Lari Saja.
91
91. Masih Berani Muncul Di Hadapanku?
92
92. Tidak Ada Lagi Penghalang.
93
93. Apa Kamu Mau Merancang Gaun Pengantin Marsha?
94
94. Tidak Ada Yang Boleh Menggantikan Posisinya.
95
95. Jangan Katakan Jika Kamu Cemburu.
96
96. Karena Aku Mencintaimu, Raf.
97
97. Tolong Biarkan Rafael Hidup Sesuai Keinginannya.
98
98. Bagaimana Jika Dia Mencintaimu, El?
99
99. Rafael Akan Tetap Menjadi Milikku.
100
100. Apa Aku Boleh Memelukmu?
101
101. Hadiah Pernikahan
102
102. Berhenti Membandingkan Milikmu Dan Sandra.
103
103. Se-Amin Namu Tak Se-Iman.
104
104. Hari Pernikahan.
105
105. Aku Pastikan Kami Akan Selalu Bahagia.
106
106. Aku Akan Membantumu Membukanya.
107
107. Apa Aku Boleh Menolak?
108
108. ( 21++ ) Tidak Akan Pernah Bosan.
109
109. Pengantin Baru.
110
110. Dia Selalu Bisa Membuat Aku Tidak Waras.
111
111. ExtraPart. Bulan Madu.
112
112. ExtraPart. Kamu Yang Memulai, Cha.
113
113. ExtraPart. Aldo Dan Sandra.
114
114. ExtraPart. Empat Anak Cukup.
115
115. ExtraPart. Bau Parfum Yang Membuat Mual.
116
116. ExtraPart. Sandra Butuh Teman Yang Selalu Ada.
117
117. ExtraPart. Marsha Pingsan?!
118
118. ExtraPart. Jadi Istriku Benar Hamil?
119
119. ExtraPart. Kabar Bahagia.
120
120. Happy Ending.
121
PENGUMUMAN !!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!