Episode 1.

Di kerajaan bernama Celestine sebuah ramalan telah muncul yaitu tentang kelahiran cahaya dan kegelapan.cahaya akan membawa dunia ke dalam kedamaian sementara kegelapan akan membawa dunia kepada kehancuran serta keduanya juga akan memusnahkan satu sama lain.

Lalu setelah itu dua orang putri terlahir ke dunia yang satu di anggap sebagai pembawa cahaya atau utusan Dewa cahaya karena memiliki rambut perak dan dia terlahir dari seorang selir sementara itu yang satunya lagi di anggap sebagai pembawa bencana atau putri iblis karena memiliki rambut dengan warna gelap dan dia terlahir dari seorang ratu yang sudah wafat dan dia di benci oleh semua orang termasuk keluarganya sendiri.

Seorang putri yang berambut gelap yang di beri nama dengan putri minerva dan dia memiliki dua orang yang setia untuk mendampingi dan melindunginya yaitu seorang pelayan yang bernama selene dan seorang wanita prajurit yang bernama athena.

Di taman istana putri minerva sedang melihat bunga-bunga yang begitu indah dengan berbagai warna dan hembusan angin juga membuat bunga-bunga tersebut seperti menari serta para serangga seperti kupu-kupu menambah keindahan taman tersebut.

" Bunga di sini sangat indah dan terawat tidak seperti di kastil ibuku yang semuanya sudah layu dan mati karena tidak di ganti dan tidak mendapatkan perawatan dengan tepat !" kata putri minerva sambil melihat ke bunga dengan wajah yang sedih.

Selene yang sebagai pelayan putri minerva yang setia mengetahui putri minerva sedang bersedih segera menenangkannya sambil memeluknya.

Di dalam hatinya selene merasa marah dengan ramalan yang membuat putri minerva menderita dan membuat semua orang membenci putri minerva hanya karena dia memiliki rambut gelap.

" Seandainya ramalan itu tidak ada dan ratu masih hidup pasti sekarang tuan putri akan bahagia dan lagi pula siapa yang bilang kalau rambut gelap itu membawa bencana dan rambut perak membawa cahaya ?"ucap selene.

" Tenangkan dirimu selene manusia memang seperti itu mereka menganggap suatu yang aneh dan tidak pernah mereka lihat dengan sebutan iblis atau monster dan semacamnya padahal tanpa mereka sadari mereka hanya mengetahui dunia itu seperti pikiran mereka padahal mereka tidak mengetahui kalau dunia itu sangatlah luas melebihi apa yang mereka pikirkan serta tanpa mereka ketahui ada banyak manusia lain dan makhluk lain yang hidup di luar sana yang memiliki kekuatan yang lebih kuat dari mereka serta bisa menghancurkan mereka dengan hanya sekali gerakan saja ! " jawab putri minerva.

" Maafkan saya tuan putri saya terlalu emosi dengan apa yang terjadi dan untungnya tuan putri segera menenangkan saya ! " balas pelayan selene.

" Tidak kok kau terlalu berlebihan saja ! " kata putri minerva kepada selene.

"Oh tuan putriku yang malang seandainya ratu afrodit masih hidup mungkin ratu eleonora sekarang tidak akan berani kepadamu dan dia juga tidak akan menjadi seorang ratu demikian juga dengan ketiga anaknya yaitu pangeran vlad dan pangeran jhon serta putri femme yang mereka bilang sebagai pembawa cahaya dan raja nero mungkin tidak akan bisa berbuat apa-apa kepadamu karena memikirkan kemarahan ratu afrodit yang dia cintai !" ucap selene sambil memeluk putri minerva.

Putri minerva yang sedang melanjutkan melihat bunga di taman kerajaan setelah di tenangkan oleh selene tiba-tiba kedatangan seorang pelayan memberikan informasi bahwa dia di panggil ke hadapan pangeran vlad untuk menemuinya tapi sikap pelayan tersebut sangat buruk.

"Kau di panggil oleh yang mulia pangeran vlad untuk menemuinya di ruang kerjanya nanti dan ku harap kau tidak membawa kesialan padanya ! " kata pelayan tersebut kepada putri minerva.

Selene yang mendengar ucapan pelayan tersebut menjadi marah terhadap sifat pelayan tersebut yang di nilai merendahkan anggota kerajaan.

" Apa kau bilang ?, berani sekali kau menghina putri minerva yang seorang anggota kerajaan walaupun dia di benci tapi dia tetap anggota kerajaan , apa kau tau hukuman bagi yang menghina anggota kerajaan !" kata selene kepada pelayan tersebut .

" Walaupun dia anggota kerajaan apa gunanya bahkan raja sendiri membenci dirinya ! " balas pelayan tersebut dengan sombongnya.

" Apa, kau bilang barusan ? " jawab selene sambil marah.

" Selene tahan emosimu! " kata putri Minerva sambil menenangkan selene.

Tidak lama kemudian muncullah athena dan dia langsung menampar pelayan tersebut dengan keras.

" Kau seorang pelayan wanita rendahan berani sekali menghina anggota kerajaan apa kau tau bahwa siapa pun yang menghina anggota kerajaan bakalan di hukum tanpa proses tidak peduli dia di benci oleh raja atau anggota lainnya selama dia anggota kerajaan maka orang yang menghinanya harus di hukum lebih baik kau minta maaf sekarang atau kau mau aku bunuh? " jawab athena kepada pelayan tersebut.

Pelayan yang mendengar hal itu menjadi ketakutan.

" Tidak jangan bunuh diriku , maafkan saya tuan putri , saya bersalah !" kata pelayan tersebut sambil ketakutan.

" Sudahlah tidak perlu di masalahkan lagi pula ini sudah berakhir sekarang ayo kita ke tempat pangeran vlad untuk menemuinya !" kata putri minerva kepada selene dan athena.

" Baik tuan putri minerva !" balas selene dan athena .

Setelah itu mereka pergi dari sana untuk menemui pangeran vlad di ruang kerjanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***