Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XII

“Ambil ini dan pergilah bermeditasi ke kamarmu, Yun‘er!” Xuan Ji menyerahkan Pil Yin Surgawi.

“Eh, ini—” Sebelum Bing Yun selesai berbicara, Xuan Ji melambaikan tangannya.

“Sudahlah, apa yang diberikan oleh gurumu ambil saja. Dengan Pil itu, energi spiritual Es-mu akan menguat dan jauh lebih dingin dari saat ini,” sela Xuan Ji sembari tersenyum hangat.

Bing Yun merasa hatinya hangat dengan perlakuan baik Tetua Ji padanya. Padahal ia telah membuat kekacauan dan mungkin saja kedepannya gurunya itu akan menjadi musuh Sekte Taixu, tetapi Tetua Ji tetap membelanya tanpa bertanya lebih dulu apa masalahnya.

“Kakak Yun, kamu terluka!” seru Xue Yao dengan mata terbelalak saat melihat Bing Yun berjalan sembari memegang bahunya yang terluka. “Siapa yang melakukannya? Aku akan memukul wajahnya hingga babak belur!”

Xue Yao mengepal tinju mungilnya, energi spiritual berwarna keemasan juga merembes dari tubuhnya. Dia juga hendak berlari, tetapi Yan Chung segera memeluknya dengan erat agar si kecil itu tidak memukuli murid-murid Sekte Taixu.

“Aku baik-baik saja, Yao‘er,” sahut Bing Yun. “Kakakmu ini telah membekukan anggota Klan Duan itu, mungkin Dantiannya sudah rusak dan tidak bisa lagi menjadi Kultivator.”

“Wah, hebaaaaat!”

Xue Yao dan Yan Chung langsung memuji Bing Yun. Akhirnya satu anggota Klan yang menghancurkan Klan Zi telah menerima karmanya.

“Aku berharap bertemu murid Klan Duan di babak berikutnya,” gumam Yan Chung.

Dua babak yang telah ia lalui selalu bertemu murid-murid dari Sekte kecil, sehingga ia memenangkan pertandingan itu dengan mudah. Makanya ia mengetahui apa yang terjadi dipertandingan Bing Yun, karena saat ia sampai di sana; wasit pertandingan kebetulan menghempaskan Bing Yun keluar dari panggung.

Dia langsung mengadu pada Xuan Ji dan mengatakan bahwa Bing Yun mungkin akan dibunuh oleh Wasit, padahal yang sebenarnya terjadi adalah Wasit mencegah Bing Yun membunuh Duan Long. Namun, berkat aduannya itu juga Bing Yun terselamatkan oleh serangan Tetua Qing, karena Xuan Ji datang tepat waktu.

Babak berikutnya tersisa 512 peserta dan semua murid-murid Sekte Pedang Abadi kecuali Bing Yun lolos ke babak selanjutnya itu.

Satu peserta terbaik yang kalah dengan cepat dinyatakan lolos ke babak selanjutnya menggantikan posisi Bing Yun yang telah didiskualifikasi karena mencoba membunuh lawan tandingnya.

Yan Chung kembali bernasib baik, karena lawannya berasal dari Sekte kecil lagi dan ia memenangkan pertandingan itu dengan mudah.

Seperti ditakdirkan menjadi musuh abadi Klan Duan, Yan Xu bertemu murid Sekte Wudang yang berasal dari Klan Duan.

Yan Xu langsung bersemangat, mantan tuan muda yang dilayani oleh si gendut Yan Chung itu seperti ingin segera membunuh lawannya.

Xuan Ji segera memberitahu mereka semua untuk menahan amarah mereka. Jangan sampai Sekte Pedang Abadi menjadi musuh semua Sekte besar gara-gara mereka mencoba membunuh anggota Klan Duan. Yang perlu mereka lakukan cukup membuat lawan terluka parah saja.

Dia tak takut pada Sekte Taixu, karena saudara laki-lakinya menjadi Tetua di sana. Xuan Ren pasti akan membujuk Tetua Qing untuk melupakan dendam padanya maupun pada Sekte Pedang Abadi. Sementara bila murid-muridnya membuat marah Sekte Wudang, maka itu akan merugikan Sekte Pedang Abadi.

Tidak mungkin ia dan Sekte Pedang Abadi mampu melawan Sekte sebesar Sekte Wudang yang memiliki puluhan ribu murid, baik yang telah turun gunung maupun yang masih berada di Sekte.

Yan Xu menyadari kesalahannya dan segera meminta maaf pada Xuan Ji. Dia berjanji tidak akan memprovokasi lawan ataupun membunuhnya.

Xue Hao seperti sebelumnya, lagi-lagi lawannya berasal dari Sekte Taixu.

Xuan Ji merasa itu lucu sekali, kalau Xue Yao terus melawan murid Sekte Taixu. Lama-lama ia akan dijuluki si kecil penakluk raksasa Sekte Taixu.

Sekte Taixu pasti akan merasa malu, satu persatu murid mereka berguguran ketika berhadapan dengan gadis kecil dari Sekte tak dikenal.

“Kalau kamu merasa lawan lebih kuat darimu, maka mengalah saja.” Xuan Ji menasehati Yan Xu sebelum mereka berpisah. Dia tetap menemani si kecil Xue Yao, karena takut murid termudanya itu akan berkeliaran setelah pertandingannya selesai.

Yan Xu menangkupkan tinju dan berkata, “Aku akan mengingat nasehat Tetua Ji.”

Dia kemudian berjalan menuju panggungnya dan di sana sudah menunggu murid wanita Sekte Wudang.

Gadis itu mendengus dingin begitu tatapan matanya tertuju pada Yan Xu.

Yan Xu menyadari bahwa itu adalah tatapan permusuhan, sepertinya semua anggota Klan Duan telah diberitahu kalau Zi Rouyan merupakan murid Sekte Pedang Abadi dan Bing Yun mencoba membunuh anggota Klan Duan mereka.

Detak jantung Yan Xu berdebar kencang, bukan karena ia takut. Namun, ia sudah tak sabar segera melawan gadis yang terlihat cukup kuat itu.

Setelah melompat ke atas panggung, Yan Xu langsung menangkupkan tinju. “Yan Xu, murid Sekte Pedang Abadi!”

“Duan Lingyan, murid Sekte Wudang!” sahut Duan Lingyan sembari menghunus pedang yang diselimuti energi spiritual Api.

“Hmm, Pedang Pusaka. Dia pasti anak dari Ketua Klan atau Tetua Klan Duan,” pikir Yan Xu.

“Baiklah, pertandingan dimulai!” seru Wasit.

Yan Xu segera mengalirkan energi spiritual Angin ke bilah pedangnya, kemudian menggunakan Jurus langkah badai angin untuk melesat dengan cepat ke arah Duan Lingyan.

Yan Xu berniat mengalahkan lawan dalam satu tebasan.

Jurus langkah badai angin akan menyembunyikan keberadaannya, karena tornado memenuhi panggung pertandingan itu.

Wasit pertandingan takjub dengan Jurus Beladiri yang digunakan oleh Yan Xu. Dia tidak menyangka Sekte tak dikenal memiliki seni beladiri yang hebat dan tak kalah hebat dari Sekte-Sekte di wilayah tengah.

“Hmm, dia mungkin akan muncul di depan murid Sekte Wudang itu,” gumam Wasit. Serangan mengelabui seperti itu sangat umum terjadi, tetapi walaupun sudah dapat ditebak; tetap sulit menghindari serangan seperti itu.

Namun, dugaan Wasit malah salah, Yan Xu ternyata muncul di atas Duan Lingyan. Dia mengarahkan ujung pedangnya ke arah kepala murid wanita Sekte Wudang tersebut.

Kalau Duan Lingyan tak segera menghindar, maka dia mungkin akan tewas ditusuk oleh Pedang Yan Xu.

Wasit ragu-ragu apakah akan segera menghentikan pertandingan atau tetap membiarkan Yan Xu menusuk kepala Duan Lingyan.

Keraguannya itu muncul karena Duan Lingyan tetap tenang walaupun tidak melihat di mana keberadaan lawannya. Pada akhirnya ia membiarkan Yan Xu menusuk kepala Duan Lingyan dengan ujung pedangnya.

Avatar Salamander tiba-tiba melesat dari bilah Pedang Pusaka Duan Lingyan dan langsung menabrak ujung Pedang Yan Xu.

Ledakan energi spiritual Api dan Angin membuat Duan Lingyan dan Yan Xu terhempas beberapa langkah.

Terpopuler

Comments

On fire

On fire

💓💓💜

2025-02-27

0

On fire

On fire

Waa

2025-02-27

0

shadow life

shadow life

joss

2024-09-16

2

lihat semua
Episodes
1 Season Dua Xuan Ji: Kompetisi Beladiri
2 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri II
3 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri III
4 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri IV
5 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri V
6 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VI
7 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VII
8 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VIII
9 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri IX
10 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri X
11 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XI
12 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XII
13 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIII
14 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIV
15 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XV
16 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVI
17 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVII
18 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVIII
19 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIX
20 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XX
21 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXI
22 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXII
23 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXIII
24 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXIV
25 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXV
26 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXVI
27 Surat Tanpa Nama Pengirim
28 Xuan Ji Dan Murid-Muridnya Melarikan Diri
29 Keterlibatan Pihak Ketiga
30 Sang Pemimpin
31 Musuh Telah Mendekat
32 Xuan Ji Turun Tangan
33 Pertarungan Hidup Mati Mengeroyok Xuan Ji
34 Sembilan Telapak Tangan Raksasa
35 Qiu Wejian
36 Sesepuh Mo
37 Tidak Akan Pulang Ke Klan Xuan
38 Menyambut Kedatangan Xuan Ji Dan Murid-Muridnya
39 Sepuluh Tahun Berlalu
40 Kultus Iblis
41 Xuan Ren Menyelamatkan Tetua Agung Dari Kelompok Misterius
42 Berkelana Bersama Murid
43 Bandit Amatir
44 Pertarungan Pertama Di Dunia Beladiri
45 Kota Pinus
46 Kota Pinus II
47 Kota Pinus III
48 Kota Pinus IV
49 Kota Pinus V
50 Kota Pinus VI
51 Kota Pinus VII
52 Kota Pinus VIII
53 Kota Pinus IX
54 Kultus Iblis Di Benua Tianlong
55 Pengemis Tampan
56 Fang Jun
57 Memasuki Rumah Bordil
58 Pertunjukan Xiao Shi
59 Cacing Iblis
60 Penyidik Penegak Hukum Aliansi Beladiri
61 Chu Peng
62 Klan Duan
63 Klan Duan II
64 Klan Duan III
65 Klan Duan IV
66 Klan Duan V
67 Klan Duan VI
68 Klan Duan VII
69 Klan Duan VIII
70 Klan Duan IX
71 Klan Duan X
72 Klan Duan XI
73 Klan Duan XII
74 Klan Duan XIII
75 Klan Duan XIV
76 Klan Duan XV
77 Klan Duan XVI
78 Klan Duan XVII
79 Klan Duan XVIII
80 Klan Duan XIX
81 Klan Duan XX
82 Klan Duan XXI
83 Klan Duan XXII
84 Klan Duan XXIII
85 Klan Duan XXIV
86 Season Dua Tamat
87 Xuan Ji Season Tiga Sudah Terbit
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Season Dua Xuan Ji: Kompetisi Beladiri
2
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri II
3
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri III
4
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri IV
5
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri V
6
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VI
7
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VII
8
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VIII
9
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri IX
10
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri X
11
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XI
12
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XII
13
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIII
14
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIV
15
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XV
16
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVI
17
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVII
18
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVIII
19
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIX
20
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XX
21
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXI
22
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXII
23
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXIII
24
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXIV
25
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXV
26
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXVI
27
Surat Tanpa Nama Pengirim
28
Xuan Ji Dan Murid-Muridnya Melarikan Diri
29
Keterlibatan Pihak Ketiga
30
Sang Pemimpin
31
Musuh Telah Mendekat
32
Xuan Ji Turun Tangan
33
Pertarungan Hidup Mati Mengeroyok Xuan Ji
34
Sembilan Telapak Tangan Raksasa
35
Qiu Wejian
36
Sesepuh Mo
37
Tidak Akan Pulang Ke Klan Xuan
38
Menyambut Kedatangan Xuan Ji Dan Murid-Muridnya
39
Sepuluh Tahun Berlalu
40
Kultus Iblis
41
Xuan Ren Menyelamatkan Tetua Agung Dari Kelompok Misterius
42
Berkelana Bersama Murid
43
Bandit Amatir
44
Pertarungan Pertama Di Dunia Beladiri
45
Kota Pinus
46
Kota Pinus II
47
Kota Pinus III
48
Kota Pinus IV
49
Kota Pinus V
50
Kota Pinus VI
51
Kota Pinus VII
52
Kota Pinus VIII
53
Kota Pinus IX
54
Kultus Iblis Di Benua Tianlong
55
Pengemis Tampan
56
Fang Jun
57
Memasuki Rumah Bordil
58
Pertunjukan Xiao Shi
59
Cacing Iblis
60
Penyidik Penegak Hukum Aliansi Beladiri
61
Chu Peng
62
Klan Duan
63
Klan Duan II
64
Klan Duan III
65
Klan Duan IV
66
Klan Duan V
67
Klan Duan VI
68
Klan Duan VII
69
Klan Duan VIII
70
Klan Duan IX
71
Klan Duan X
72
Klan Duan XI
73
Klan Duan XII
74
Klan Duan XIII
75
Klan Duan XIV
76
Klan Duan XV
77
Klan Duan XVI
78
Klan Duan XVII
79
Klan Duan XVIII
80
Klan Duan XIX
81
Klan Duan XX
82
Klan Duan XXI
83
Klan Duan XXII
84
Klan Duan XXIII
85
Klan Duan XXIV
86
Season Dua Tamat
87
Xuan Ji Season Tiga Sudah Terbit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!