Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VII

“Siapa yang bernama Xuan Qinjun? Cepat naik ke atas panggung atau aku akan mendiskualifikasi peserta tersebut!” seru Pemuda Ranah Kaisar Bumi yang merupakan wasit pertandingan itu.

Dia terlihat kesal karena ia akan memimpin banyak pertandingan hingga tengah hari nanti. Datang tidak tepat waktu akan membuat pertandingan tertunda dan ia tidak menyukai perilaku seperti itu, lebih baik didiskualifikasi saja walaupun peserta tersebut berasal dari Sekte besar.

Sekte besar tidak akan berani memarahinya, karena ia merupakan Kultivator yang bertugas di Aliansi Beladiri.

“Cepat pergi ke atas panggung, Xuan Qinjun!” seru Xuan Ren takut muridnya itu akan didiskualifikasi.

Xuan Qinjun sebenarnya murid yang paling lemah dibawah asuhannya, makanya ia menonton pertandingan Xuan Qinjun untuk melihat kemampuan murid yang masuk melalui jalur kekeluargaan itu.

Dia tidak bisa menolak Xuan Qinjun menjadi muridnya karena Tetua Kedua Klan Xuan-nya langsung mengantar Xuan Qinjun ke Sekte Taixu. Walaupun muridnya itu tidak sehebat murid lainnya, bakatnya masih termasuk bagus karena ia mencapai Ranah Raja Bumi diusia Enam Belas tahun.

“Baik Tetua Ren,” sahut Xuan Qinjun sambil menatap tajam pada Xuan Ji.

Tatapannya itu seolah-olah sebagai tanda kalau ia tidak akan melupakan penghinaan Pria tua itu padanya.

Dia melompat ke atas panggung, kemudian menangkupkan tinju untuk menunjukkan rasa hormat pada wasit pertandingan. “Xuan Qinjun dari Sekte Taixu!”

Xuan Ren menghela nafas panjang, khawatir muridnya itu akan melampiaskan amarahnya pada gadis kecil murid Xuan Ji yang akan menjadi lawannya.

Wasit menoleh ke arah Xue Yao yang menyeringai nakal menatap Xuan Qinjun sembari mengepal tangan mungilnya. “Nak, perkenalkan dirimu?”

“Hah?” Xue Yao malah bingung sembari menoleh ke arah wasit itu. “Paman tidak tahu nama Yao‘er?” katanya lagi.

Wasit tersebut mengerutkan keningnya dan mengutuk Pria tua, Tetua yang menjadikan gadis kecil itu menjadi peserta kompetisi Beladiri. Anak sekecil itu seharusnya bermain-main di Klan-nya untuk menikmati masa kecilnya, setelah berusia Sepuluh tahun barulah dimasukkan ke sebuah Sekte.

“Baiklah, pertandingan dimulai!” seru Wasit itu tidak lagi menanyakan nama lengkap dan asal Sekte Xue Yao, karena itu akan membuat waktu pertandingan tertunda lama hanya untuk perkenalan saja.

Tatapan Xuan Ji dan Xuan Ren tertuju ke atas panggung. Saudara kandung itu tidak lagi berbincang-bincang, karena sekarang mereka sedang menjalankan tugas sebagai Tetua Sekte masing-masing.

Xuan Ren berencana mendatangi kediaman Xuan Ji saat malam nanti dan bertanya apa sebenarnya yang terjadi di kutub Utara sepuluh tahun yang lalu. Yang membuatnya penasaran adalah kenapa hanya adiknya itu yang kembali hidup-hidup, sementara semua tim ekspedisi penaklukan Kaisar Iblis tak ada yang kembali.

Dari ketiadaan tiba-tiba muncul Pedang yang memancarkan cahaya ungu. Xuan Qinjun langsung meraih gagang Pedang itu dan melesat ke arah Xue Yao yang masih menatap Wasit.

“Wah, Tetua Kedua ternyata sangat murah hati sekali pada putrinya. Pedang itu pasti berharga Ratusan Ribu Koin Emas.” Tatapan Xuan Ji tertuju pada Pedang milik Xuan Qinjun.

Xuan Ren bingung, kenapa Xuan Ji tidak mengkhawatirkan keadaan muridnya yang pertahanannya terbuka lebar. Dia juga takut Xuan Qinjun akan menebas dada gadis kecil itu tanpa belas kasih sedikitpun.

Merasakan niat membunvh dari lawannya, Xue Yao mundur beberapa langkah.

“Cih, kau gesit juga bocah nakal!” cibir Xuan Qinjun hanya menebas angin saja.

Namun demikian, ia malah lebih bersemangat karena tidak akan seru bila lawan kalah dalam sekali serang saja. Setidaknya bocah kecil itu harus menangkis beberapa Jurus Sekte Taixu-nya.

Setelah mundur beberapa langkah, Xue Yao kembali menyeringai nakal. Tidak ada raut wajah ketakutan yang terpancar dari wajahnya, ekspresi gadis kecil itu malah menganggap remeh lawannya.

“Apa yang kamu ajarkan padanya Xuan Ji? Sehingga ia seolah-olah menganggap kompetisi Beladiri ini adalah tempat bermain. Mungkinkah kamu terlalu memanjakannya?” selidik Xuan Ren penasaran.

Tingkah laku Xue Yao itu akan membuat lawan merasa dianggap remeh dan lawan pun akan marah, lalu mengeluarkan kekuatan terhebat mereka—sehingga itu bisa membuat Xue Yao terluka parah.

Xuan Ji hanya menghela nafas panjang menanggapi perkataan saudaranya itu. Dia juga merasa Xue Yao terlalu dimanjakan, makanya kini gadis kecil itu tidak mengenal rasa takut, padahal setahun yang lalu Xue Hao masih anak jalanan yang pemalu dengan tubuh yang sangat kurus karena kekurangan gizi serta makan dari belas kasih orang. Namun, setelah memasuki Sekte Pedang Abadi, sepertinya ia sudah melupakan masa lalu kelamnya itu dan berubah menjadi gadis kecil yang periang.

Seratus Niat Pedang tiba-tiba muncul di atas Xuan Qinjun.

Seratus Niat Pedang itu bergetar hebat seolah-olah sudah tidak sabar ingin segera melesat ke arah musuh.

Xuan Qinjun memperpendek jarak dengan Xue Yao, kemudian mengayunkan pedangnya. Seratus Niat Pedang yang melayang di udara segera melesat seperti kawanan lebah.

Wasit pertandingan segera mengeluarkan Jimat Kertas dari cincin dimensinya. Saat keadaan tak terkendali atau nyawa Xue Yao terancam, maka ia akan melempar Jimat Kertas itu.

Bila energi spiritual dialirkan ke Jimat Kertas itu, maka Jimat itu akan menyelamatkan nyawa Xue Yao saat diujung tanduk. Namun, konsekuensinya Xue Yao akan tetap terluka karena terkena Niat Pedang itu.

“Jurus rahasia legendaris!”

Tiba-tiba Xue Yao berteriak, tetapi Xuan Ji malah mengusap wajah karena merasa nama Jurus asli yang ia beli dari orang tak dikenal itu akan diubah seenaknya oleh Xue Yao.

“Tinju Bakpao menghukum orang jahat yang menghina Kakek Ji!”

Wasit, Xuan Ren, dan Xuan Qinjun terkejut mendengar nama Jurus yang digunakan oleh Xue Yao.

Ketiganya merasa tidak ada seniman beladiri yang akan membuat nama seaneh itu, kecuali anak-anak yang bermain tinju-tinjuan.

“Haduh, sepertinya Xuan Ji tidak mengajari gadis kecil itu seni beladiri. Pantas saja kuda-kuda beladirinya asal-asalan,” gumam Xuan Ren merasa kasihan pada Xue Yao, karena sesaat lagi bilah Pedang Xuan Qinjun akan mengenai dadanya.

Namun, tiba-tiba dari kepalan tinju mungil Xue Yao muncul sinar keemasan yang menyilaukan mata. Palu raksasa sebesar panggung kompetisi Beladiri itu terbentuk dari cahaya keemasan tersebut.

Seratus Niat Pedang Xuan Qinjun dihantam oleh Palu raksasa itu dan langsung melenyapkan seluruh Niat Pedang tersebut, bahkan wajah Xuan Qinjun yang sedang mendongak langsung mencium Palu itu.

“Apa-apaan ini?” Wasit terkejut dan terpaksa menahan hantaman Palu yang terasa berat itu, kalau ia tidak menahan Palu itu maka ia akan bernasib sama dengan Xuan Qinjun yang kini terbaring di lantai.

Setelah menangkis Palu Xue Yao, Wasit menoleh ke arah Xuan Qinjun yang masih terdiam kaku. “Apakah kamu masih sanggup melanjutkan pertandingan ini?” tanyanya setelah jeda belasan tarikan nafas.

Terpopuler

Comments

Eneng Eneng

Eneng Eneng

Ha ha haaaaa Poles dikit tambah gila ketawa ya
Ha ha haaaa
Lanjutkan Imajinasimu

2024-11-11

0

kang baca

kang baca

bukannya tunangannya juga ikut.. kan selamat

2025-02-04

0

On fire

On fire

🩷🩷❤️🤍

2025-02-27

0

lihat semua
Episodes
1 Season Dua Xuan Ji: Kompetisi Beladiri
2 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri II
3 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri III
4 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri IV
5 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri V
6 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VI
7 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VII
8 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VIII
9 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri IX
10 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri X
11 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XI
12 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XII
13 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIII
14 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIV
15 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XV
16 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVI
17 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVII
18 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVIII
19 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIX
20 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XX
21 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXI
22 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXII
23 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXIII
24 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXIV
25 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXV
26 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXVI
27 Surat Tanpa Nama Pengirim
28 Xuan Ji Dan Murid-Muridnya Melarikan Diri
29 Keterlibatan Pihak Ketiga
30 Sang Pemimpin
31 Musuh Telah Mendekat
32 Xuan Ji Turun Tangan
33 Pertarungan Hidup Mati Mengeroyok Xuan Ji
34 Sembilan Telapak Tangan Raksasa
35 Qiu Wejian
36 Sesepuh Mo
37 Tidak Akan Pulang Ke Klan Xuan
38 Menyambut Kedatangan Xuan Ji Dan Murid-Muridnya
39 Sepuluh Tahun Berlalu
40 Kultus Iblis
41 Xuan Ren Menyelamatkan Tetua Agung Dari Kelompok Misterius
42 Berkelana Bersama Murid
43 Bandit Amatir
44 Pertarungan Pertama Di Dunia Beladiri
45 Kota Pinus
46 Kota Pinus II
47 Kota Pinus III
48 Kota Pinus IV
49 Kota Pinus V
50 Kota Pinus VI
51 Kota Pinus VII
52 Kota Pinus VIII
53 Kota Pinus IX
54 Kultus Iblis Di Benua Tianlong
55 Pengemis Tampan
56 Fang Jun
57 Memasuki Rumah Bordil
58 Pertunjukan Xiao Shi
59 Cacing Iblis
60 Penyidik Penegak Hukum Aliansi Beladiri
61 Chu Peng
62 Klan Duan
63 Klan Duan II
64 Klan Duan III
65 Klan Duan IV
66 Klan Duan V
67 Klan Duan VI
68 Klan Duan VII
69 Klan Duan VIII
70 Klan Duan IX
71 Klan Duan X
72 Klan Duan XI
73 Klan Duan XII
74 Klan Duan XIII
75 Klan Duan XIV
76 Klan Duan XV
77 Klan Duan XVI
78 Klan Duan XVII
79 Klan Duan XVIII
80 Klan Duan XIX
81 Klan Duan XX
82 Klan Duan XXI
83 Klan Duan XXII
84 Klan Duan XXIII
85 Klan Duan XXIV
86 Season Dua Tamat
87 Xuan Ji Season Tiga Sudah Terbit
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Season Dua Xuan Ji: Kompetisi Beladiri
2
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri II
3
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri III
4
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri IV
5
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri V
6
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VI
7
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VII
8
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VIII
9
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri IX
10
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri X
11
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XI
12
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XII
13
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIII
14
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIV
15
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XV
16
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVI
17
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVII
18
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVIII
19
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIX
20
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XX
21
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXI
22
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXII
23
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXIII
24
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXIV
25
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXV
26
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXVI
27
Surat Tanpa Nama Pengirim
28
Xuan Ji Dan Murid-Muridnya Melarikan Diri
29
Keterlibatan Pihak Ketiga
30
Sang Pemimpin
31
Musuh Telah Mendekat
32
Xuan Ji Turun Tangan
33
Pertarungan Hidup Mati Mengeroyok Xuan Ji
34
Sembilan Telapak Tangan Raksasa
35
Qiu Wejian
36
Sesepuh Mo
37
Tidak Akan Pulang Ke Klan Xuan
38
Menyambut Kedatangan Xuan Ji Dan Murid-Muridnya
39
Sepuluh Tahun Berlalu
40
Kultus Iblis
41
Xuan Ren Menyelamatkan Tetua Agung Dari Kelompok Misterius
42
Berkelana Bersama Murid
43
Bandit Amatir
44
Pertarungan Pertama Di Dunia Beladiri
45
Kota Pinus
46
Kota Pinus II
47
Kota Pinus III
48
Kota Pinus IV
49
Kota Pinus V
50
Kota Pinus VI
51
Kota Pinus VII
52
Kota Pinus VIII
53
Kota Pinus IX
54
Kultus Iblis Di Benua Tianlong
55
Pengemis Tampan
56
Fang Jun
57
Memasuki Rumah Bordil
58
Pertunjukan Xiao Shi
59
Cacing Iblis
60
Penyidik Penegak Hukum Aliansi Beladiri
61
Chu Peng
62
Klan Duan
63
Klan Duan II
64
Klan Duan III
65
Klan Duan IV
66
Klan Duan V
67
Klan Duan VI
68
Klan Duan VII
69
Klan Duan VIII
70
Klan Duan IX
71
Klan Duan X
72
Klan Duan XI
73
Klan Duan XII
74
Klan Duan XIII
75
Klan Duan XIV
76
Klan Duan XV
77
Klan Duan XVI
78
Klan Duan XVII
79
Klan Duan XVIII
80
Klan Duan XIX
81
Klan Duan XX
82
Klan Duan XXI
83
Klan Duan XXII
84
Klan Duan XXIII
85
Klan Duan XXIV
86
Season Dua Tamat
87
Xuan Ji Season Tiga Sudah Terbit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!