Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri IV

Malam harinya, Xuan Ji menghabiskan waktunya menenggak arak di rumah bordil Bulan Purnama. Dia masih memikirkan perkataan Xue Yao, kalau Yin Ji ternyata datang ke Kota Tianfeng ini dan telah menjadi Tetua Sekte Taixu.

Mau tak mau besok dia akan melihat wanita yang ia cintai itu. Bagaimana cara ia menyapa Yin Ji, apa ia berpura-pura menjadi sosok yang berbeda dan hanya kebetulan memiliki nama Xuan Ji yang sama.

“Kenapa aku harus menyapa wanita yang sudah dimiliki oleh Pria lain?” gumam Xuan Ji yang sudah meneguk belasan kendi arak.

Wanita penghibur cantik berbisik pada rekannya sembari menatap Xuan Ji.

Xuan Ji memasuki rumah bordil Bulan Purnama masih mengenakan Jubah Sekte Pedang Abadi, sehingga para wanita penghibur menduga ia memiliki banyak Koin Emas di cincin dimensinya.

Wanita penghibur yang mengenakan hanfu merah ketat sehingga lekukan tubuhnya yang indah terlihat, berjalan menuju Xuan Ji. Dia duduk di kursi kosong di sebelah Xuan Ji sembari tersenyum menggoda dan menuangkan arak dari kendi ke gelas kecil.

“Tuan … apa kamu ingin aku membantumu menghilangkan rasa lelahmu?” goda wanita penghibur itu sembari mendekatkan wajahnya ke wajah Xuan Ji.

Xuan Ji menoleh ke arah wanita cantik itu dan menggelengkan kepala. “Aku sudah terlalu tua, adik kecilku sudah tidak bertenaga lagi.”

“Ha-ha-ha … Anda pandai bercanda Tuan,” sahut wanita penghibur itu. “Bukankah Tuan memiliki energi spiritual yang bisa dialirkan ke sana. Bahkan Tuan bisa menghiburku hingga aku menjerit-jerit minta ampun,” godanya lagi.

Xuan Ji menghela nafas panjang dan berkata, “Kaisar Iblis itu bukan hanya mengutukku menjadi Pria tua. Dia juga membuat si dia tak berfungsi kecuali hanya untuk mengalirkan air asin.”

“Eh?” Wanita penghibur itu tak menyangka Xuan Ji akan menyalahkan Kaisar Iblis yang telah binasa sepuluh tahun yang lalu untuk menolak dirinya. “Oh, sepertinya Tuan sudah terlalu mabuk, sebaiknya Tuan kembali ke penginapan agar bisa menyaksikan murid-murid Tuan saat kompetisi Beladiri besok.”

Wanita penghibur itu segera pergi dan menggoda laki-laki lain.

“Ya, sebaiknya aku pulang saja,” gumam Xuan Ji mengalirkan energi spiritual ke otaknya sehingga pikirannya kembali jernih. “Orang-orang yang dulu kukenal sepertinya sudah tidak mendatangi rumah bordil ini,” gumamnya lagi setelah memperhatikan para Pria yang bermain judi.

Dulu ia sering menghabiskan harta Klan Xuan di meja judi itu dan ia dijuluki Raja Kalah nomor satu di benua Tianlong, karena persentase kemenangannya hanya satu persen saja dan sisanya selalu kalah.

Dia teringat beberapa tuan muda Klan besar yang sering bermain judi dengannya, tetapi sebagian besar dari mereka tewas saat melawan Kaisar Iblis. Sementara yang masih hidup kemungkinan sudah menjadi Tetua di Klan masing-masing.

“Oh, ya, Klan Zi dulu dihancurkan oleh Klan Duan.” Xuan Ji tiba-tiba teringat saat ia merekrut Zi Rouyan yang saat itu melarikan diri dikejar oleh Kultivator Klan Duan.

Klan Duan saat ini pasti sudah memperhatikan gerak-gerik muridnya itu, karena Klan Duan berada tak jauh dari Kota Tianfeng.

Saat ia memikirkan Klan Duan tersebut, ia melihat seorang Pria berusia Empat Puluhan tahun berjalan menuju lantai dua rumah bordil Bulan Purnama.

Xuan Ji tentu mengenali Pria itu, karena Pria itu satu generasi dengannya dan sama-sama menuntut ilmu beladiri di Sekte Taixu. 

Saat ekspedisi penaklukan Kaisar Iblis, Pria bernama Duan Lie itu tidak ikut karena ia menjalankan misi berbeda bersama beberapa tuan muda Klan besar.

Xuan Ji yakin mereka sengaja diberikan misi berbeda agar sebagian generasi muda berbakat tidak musnah di tangan Kaisar Iblis. Namun, ia merasa Sekte Taixu tak adil, karena yang tidak ikut itu adalah para calon penerus Ketua Klan serta Kultivator pintar yang cocok menjadi guru atau Tetua Sekte. Walaupun ia berasal dari Klan Xuan, ia tetap ikut karena dianggap tuan muda tak berguna walaupun basis Kultivasi-nya mencapai Ranah Kaisar Surgawi.

“Apa yang dilakukan Duan Lie di sini?” gumam Xuan Ji penasaran, karena di masa lalu Duan Lie tidak pernah menginjakkan kaki ke rumah bordil Bulan Purnama.

Karena penasaran apa yang dilakukan Duan Lie di lantai kedua rumah bordil Bulan Purnama, Xuan Ji pun melangkahkan kaki ke lantai dua.

Tidak seperti lantai satu yang bebas dimasuki oleh siapapun asalkan memiliki uang, lantai dua dikhususkan untuk pelanggan yang berasal dari Klan besar dan hanya tuan muda untuk Klan kecil.

“Maaf, Anda tidak bisa memasuki lantai dua.” Petugas Keamanan Rumah Bordil Bulan Purnama mencegat Xuan Ji, karena jubah yang ia kenakan berasal dari Sekte tak terkenal.

Sudut bibir Xuan Ji memancarkan seringai tipis. Lalu ia menunjukkan Plakat Klan Xuan sehingga Petugas Keamanan itu tercengang melihatnya.

“Maaf tuan, silahkan masuk!” seru Petugas Keamanan itu sembari membungkukkan tubuhnya.

Beberapa pelanggan yang duduk di lantai dua tidak menyangka Pria tua yang mengenakan Jubah Sekte tidak terkenal ternyata berasal dari Klan Xuan.

Xuan Ji hanya melambaikan tangan sambil melirik ke arah Duan Lie yang sudah duduk di pojok kanan. Pemuda tampan segera menangkupkan tinju untuk menunjukkan rasa hormat padanya, begitu juga dengan Pria seusai dengan Duan Lie yang telah lebih dulu di sana bersama Pemuda itu.

“Oh, ya, siapa Pemuda yang mengenakan pakaian berlambang Klan Duan itu?” Xuan Ji bertanya pada Petugas Keamanan Rumah Bordil Bulan Purnama.

Pria berbadan besar yang merupakan Petugas Keamanan Rumah Bordil Bulan Purnama itu menoleh ke arah yang ditunjuk oleh Xuan Ji. “Oh, dia adalah tuan muda Klan Duan, Duan Xiyuan. Dia murid Sekte Taixu dan salah satu calon yang difavoritkan menjuarai Kompetisi Beladiri.”

“Oh, anak nakal yang dimanjakan oleh Klan Duan,” gumam Xuan Ji dan masih terdengar oleh Petugas Keamanan itu.

Pria besar itu mengerutkan keningnya karena tidak menyangka Xuan Ji akan mencibir murid Sekte Taixu, padahal ia sendiri hanya Tetua Sekte tak terkenal.

Xuan Ji segera duduk di dekat pojok kanan, lalu memesan satu kendi arak termahal dan tiga puluh tusuk sate.

Tiga Kultivator Ranah Kaisar Matahari yang duduk di meja yang sama dengan Xuan Ji kebingungan melihatnya. Mereka tidak menyangka Pria tua itu akan duduk tanpa permisi lebih dulu.

Kalau rumah bordil Bulan Purnama tidak didukung oleh Aliansi Beladiri, maka mereka sudah menendang Pria tua itu. Apalagi senyumannya terlihat menjijikkan.

“Apa semua anggota Klan Duan kita sudah diberitahu kalau Zi Rouyan mengikuti kompetisi Beladiri ini, Paman Lie?” tanya Duan Xiyuan dengan suara pelan, tetapi Xuan Ji masih mendengar perkataannya.

Duan Lie menganggukkan kepala dan berkata, “Aku dengar kamu menyuruh seseorang mengikuti murid Sekte Pedang Abadi?”

“Iya, aku tidak tahu mereka ternyata satu Sekte dengan Zi Rouyan,” sahut Duan Xiyuan.

“Lain kali jangan suruh seseorang mengikuti mereka. Nanti Tetua yang bersama mereka curiga pada kita,” kata Duan Lie.

Duan Xiyuan menganggukkan kepala sembari tersenyum masam.

“Cukup sampai di sini saja pembahasan tentang mereka. Kamu tidak perlu tahu apa yang akan dilakukan oleh Klan Duan kita pada mereka, yang perlu kamu fokuskan adalah meraih peringkat tinggi saat kompetisi Beladiri nanti,” kata Duan Lie.

Dia tidak memberitahu keponakannya itu tentang rencana yang akan dilakukan Klan Duan pada Zi Rouyan, karena tidak ingin rahasia mereka bocor seperti saat penghancuran Klan Zi setahun yang lalu.

Terpopuler

Comments

KEVIN NASRI

KEVIN NASRI

wah kakek ji kasim ternyata

2024-10-28

1

Reymundo Hidayat

Reymundo Hidayat

rencana akan gagal

2024-09-20

1

shadow life

shadow life

ok

2024-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 Season Dua Xuan Ji: Kompetisi Beladiri
2 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri II
3 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri III
4 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri IV
5 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri V
6 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VI
7 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VII
8 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VIII
9 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri IX
10 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri X
11 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XI
12 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XII
13 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIII
14 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIV
15 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XV
16 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVI
17 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVII
18 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVIII
19 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIX
20 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XX
21 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXI
22 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXII
23 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXIII
24 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXIV
25 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXV
26 Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXVI
27 Surat Tanpa Nama Pengirim
28 Xuan Ji Dan Murid-Muridnya Melarikan Diri
29 Keterlibatan Pihak Ketiga
30 Sang Pemimpin
31 Musuh Telah Mendekat
32 Xuan Ji Turun Tangan
33 Pertarungan Hidup Mati Mengeroyok Xuan Ji
34 Sembilan Telapak Tangan Raksasa
35 Qiu Wejian
36 Sesepuh Mo
37 Tidak Akan Pulang Ke Klan Xuan
38 Menyambut Kedatangan Xuan Ji Dan Murid-Muridnya
39 Sepuluh Tahun Berlalu
40 Kultus Iblis
41 Xuan Ren Menyelamatkan Tetua Agung Dari Kelompok Misterius
42 Berkelana Bersama Murid
43 Bandit Amatir
44 Pertarungan Pertama Di Dunia Beladiri
45 Kota Pinus
46 Kota Pinus II
47 Kota Pinus III
48 Kota Pinus IV
49 Kota Pinus V
50 Kota Pinus VI
51 Kota Pinus VII
52 Kota Pinus VIII
53 Kota Pinus IX
54 Kultus Iblis Di Benua Tianlong
55 Pengemis Tampan
56 Fang Jun
57 Memasuki Rumah Bordil
58 Pertunjukan Xiao Shi
59 Cacing Iblis
60 Penyidik Penegak Hukum Aliansi Beladiri
61 Chu Peng
62 Klan Duan
63 Klan Duan II
64 Klan Duan III
65 Klan Duan IV
66 Klan Duan V
67 Klan Duan VI
68 Klan Duan VII
69 Klan Duan VIII
70 Klan Duan IX
71 Klan Duan X
72 Klan Duan XI
73 Klan Duan XII
74 Klan Duan XIII
75 Klan Duan XIV
76 Klan Duan XV
77 Klan Duan XVI
78 Klan Duan XVII
79 Klan Duan XVIII
80 Klan Duan XIX
81 Klan Duan XX
82 Klan Duan XXI
83 Klan Duan XXII
84 Klan Duan XXIII
85 Klan Duan XXIV
86 Season Dua Tamat
87 Xuan Ji Season Tiga Sudah Terbit
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Season Dua Xuan Ji: Kompetisi Beladiri
2
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri II
3
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri III
4
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri IV
5
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri V
6
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VI
7
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VII
8
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri VIII
9
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri IX
10
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri X
11
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XI
12
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XII
13
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIII
14
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIV
15
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XV
16
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVI
17
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVII
18
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XVIII
19
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XIX
20
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XX
21
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXI
22
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXII
23
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXIII
24
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXIV
25
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXV
26
Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXVI
27
Surat Tanpa Nama Pengirim
28
Xuan Ji Dan Murid-Muridnya Melarikan Diri
29
Keterlibatan Pihak Ketiga
30
Sang Pemimpin
31
Musuh Telah Mendekat
32
Xuan Ji Turun Tangan
33
Pertarungan Hidup Mati Mengeroyok Xuan Ji
34
Sembilan Telapak Tangan Raksasa
35
Qiu Wejian
36
Sesepuh Mo
37
Tidak Akan Pulang Ke Klan Xuan
38
Menyambut Kedatangan Xuan Ji Dan Murid-Muridnya
39
Sepuluh Tahun Berlalu
40
Kultus Iblis
41
Xuan Ren Menyelamatkan Tetua Agung Dari Kelompok Misterius
42
Berkelana Bersama Murid
43
Bandit Amatir
44
Pertarungan Pertama Di Dunia Beladiri
45
Kota Pinus
46
Kota Pinus II
47
Kota Pinus III
48
Kota Pinus IV
49
Kota Pinus V
50
Kota Pinus VI
51
Kota Pinus VII
52
Kota Pinus VIII
53
Kota Pinus IX
54
Kultus Iblis Di Benua Tianlong
55
Pengemis Tampan
56
Fang Jun
57
Memasuki Rumah Bordil
58
Pertunjukan Xiao Shi
59
Cacing Iblis
60
Penyidik Penegak Hukum Aliansi Beladiri
61
Chu Peng
62
Klan Duan
63
Klan Duan II
64
Klan Duan III
65
Klan Duan IV
66
Klan Duan V
67
Klan Duan VI
68
Klan Duan VII
69
Klan Duan VIII
70
Klan Duan IX
71
Klan Duan X
72
Klan Duan XI
73
Klan Duan XII
74
Klan Duan XIII
75
Klan Duan XIV
76
Klan Duan XV
77
Klan Duan XVI
78
Klan Duan XVII
79
Klan Duan XVIII
80
Klan Duan XIX
81
Klan Duan XX
82
Klan Duan XXI
83
Klan Duan XXII
84
Klan Duan XXIII
85
Klan Duan XXIV
86
Season Dua Tamat
87
Xuan Ji Season Tiga Sudah Terbit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!