Bertemu seseorang

"Kenapa ada seorang gadis muda di apartment ini?"

Tanya pria dengan kemeja hitam pada kedua orang di sampingnya.

Kedua pria dengan jas lengkap itu saling bertukar pandang seolah saling bertanya,kedua pria itu adalah Daren dan Lucky dua orang kepercayaan Daniel lingga yang namanya tersohor.

"Gadis itu baru masuk beberapa hari lalu tuan, apartemennya tepat di samping apartemen milik tuan,lebih tepatnya apartemen milik almarhum tuan Blanchard yang sudah tidak di tempati bertahun-tahun dan saya sudah menyelediki kalau gadis itu bukanlah penyusup ataupun mata-mata,dia memang hanya tinggal di sana sebagai cucu almarhum tuan besar Blanchard",jawab Lucky sembari menjelaskan.

Pria dengan paras tampan dan nyaris sempurna bernama Daniel itu hanya diam sembari keluar dari lift setelah mereka sampai di lantai satu."Gadis itu cucunya kakek Blan?", diam-diam Daniel bergumam sembari mengingat wajah gadis yang ia temui di lantai tiga beberapa saat yang lalu.

***

Sesampainya di apartemen Alana bukannya langsung tidur melihat waktu yang sudah tengah malam,justru sekarang Alana tampak duduk di sofa berkutat dengan laptopnya dan beberapa map yang saat ini di pangkuannya, wajahnya tampak serius menatap layar laptop di depannya,sesekali ia membaca map di tangannya tangannya juga berselancar pada ponselnya.

"Tidak salah lagi ini adalah orangnya.Dari datanya jelas dia masih muda",Alana bergumam dengan tatapan yang begitu serius hingga ia akhirnya menutup laptopnya,"Besok aku harus bertemu dengan orang ini"

Ucapan Zahra sore tadi kembali teringat di pikiran Alana,jujur ia sakit hati dengan pernyataan dimana dirinya akan dikeluarkan dari keluarga Blanchard dan mengangkat anak orang lain.

Miris dan menyedihkan.

"Jika memang seperti ini yang papa mau,aku tidak akan tinggal diam",wajah Alvarez terbesit di pikiran Alana kala membayangkan pria tak berperasaan itu.

***

Ke esokan harinya,Alana mengendarai mobil yang baru ia beli dengan harga yang cukup murah memasuk sebuah kampung di perbukitan.

Ini adalah hari minggu jadi ia tidak masuk sekolah hari ini,Jadilah sekarang ia berada di perkampungan perbukitan dengan suasana yang benar-benar pedesaan yang begitu indah.

Alana turun dari mobilnya sembari menatap layar ponselnya kemana google maps menunjukkan arah kemana ia ingin pergi.

"Maaf mbak cari siapa ya?"

Pertanyaan itu sontak membuat Alana yang sedang serius mempeeh gogle maps terkejut,ia mengangkat pandangannya dan melihat seorang pria paruh baya berdiri di depannya dengan menggotong cangkul di pundaknya.

"Apa bapak kenal dengan pak Chairul Nevin?",,tanya Alana terdengar sopan di telinga.

"Oooh pak Chairul Naevin toh?",tanya pria yang tampak seorang petani itu.

"Lurus aja neng,disana nanti ketemu rumah yang paling gede dengan lahan yang amat luas,nah itu rumahnya pak Chai"

"Baik pak terimakasih"

***

Kini berdirilah Alana di depan rumah yang paling besar di desa perbukitan itu, rumah yang dengan lahan luas,setelah beberapa saat memperhatikan rumah itu Alana di hampir oleh seseorang.

"Saya ingin bertemu dengan tuan Chairul Naevin"

"Maaf nona anda siapa dan perlu apa dengan tuan Chai?"

"katakan saja pada tuan Chairul bahwa cucu Tuan Blanchard sudah datang",jawab Alana santai namun tegas.

"Baiklah tunggu sebentar saya panggilkan tuan",ujar pria yang tadi memangkas pohon-pohon dengan daun lebat,ia mmepersilahkan Alana untuk duduk di teras rumah.

Tak berselang lama menunggu,seorang pria tiba-tiba muncul dari rumah besar itu bersama dengan pria yang beberapa saat lalu berbicara dengan Alana.

"Nona muda Alana"

Mendengar namanya di sebut Alana menoleh ke arah sumber suara,ia langsung berdiri ketika melihat pria yang sudah berdiri tidak jauh darinya.

Pria itu tampak berusia sekitar 35 ke atas wajahnya terlihat begitu dewasa namun Alana akui pria itu masih terlihat tampan dan muda di usianya yang sudah berkepala tiga.Jelas Alana kenal pria itu,pria yang bekerja yang selalu ada di samping kakeknya setiap saat dan setiap waktu,bisa di bilang pria itu adalah orang kepercayaan sekaligus tangan kanan kakeknya,namun pria itu tiba-tiba menghilang bersamaan setelah meninggalkannya sang kakek dua tahun lalu.

"Halo tuan Chai senang kembali bertemu dengan anda"

Pria bernama Chairul itu cukup kaget,tentu saja ia kenal dengan nona muda dari keluarga Blanchard itu,bahkan ia mengenalnya sejak kecil dan ia tahu sikap Alana sangatlah Arogan,mana pernah gadis itu menyapa atau melihatnya sejak dulu,bagi gadis itu bekerja dengan keluarganya adalah orang miskin yang mencari uang di keluarganya hingga tak pernah sudi bersentuhan.

Namun lihatlah sekarang gadis itu menyapanya,bahkan mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dan tentu saja ia langsung menerima jabatan tangan itu.

"Terimakasih nona Alana,saya juga senang bisa bertemu kembali dengan nona"

"Mari nona berbicara di dalam saja",ujar Chairul sembari mengedarkan pandangannya melihat sekeliling.

"Terimakasih",ucap Alana mengikuti langkah Chairul.

***

"Jadi nona datang kemari karna telah membaca surat yang di tinggalkan oleh tuan Blan di apartemen itu?",tanya Chairul tanpak bersemangat.

"Benar dan saya ingin meminta bantuan anda tuan Chai"

Chairul tersenyum sembari menganggukkan kepalanya,"Tentu saja nona,itu memang tugas terakhir saya yang di tinggalkan tuan Blan sebelum beliau meninggal dunia.Awalnya saya ragu kalau saya tidak bisa menyelesaikan tugas ini karna nona tidak pernah muncul dan mencari saya,saya ingin mencari nona tapi saya kembali mengingat pesan tuan kalau anda sendiri yang akan datang mencari saya untuk keperluan hal ini,dan benar saja nona benar-benar muncul", Lanjutnya seolah itu adalah hal yang sangat menakjubkan, tentu saja menakjubkan karna keyakinan tuannya benar-benar jadi kenyataan,lihatlah gadis yang di maksud sudah ada di depannya.

"Anda tenang saja nona semuanya sudah di atur oleh tuan besar jauh sebelum tuan meninggal.Tapi saya cukup prihatin dengan kondisi keluarga Blan saat ini", lanjut Chairul lagi mengingat kembali cerita Alana beberapa saat lalu mengenai kondisi keluarga Blanchard saat ini.

Alana menanggapinya dengan tersenyum profesional."Saya percaya pada anda tuan Chai"

Alana bangkit dari duduknya,ia ingin pulang karena sudah cukup lama di sana dan ada beberapa hal lagi yang harus di urus sebelum hari H dimana dirinya akan di hapus dari keluarga Blanchard.

"Terimakasih nona telah mempercayai saya,saya tidak akan mengecewakan anda"

"Ya saya percaya itu.Saya harus pergi sekarang mari bertemu dua hari lagi"

Setelah itu Alana pergi meninggalkan rumah dan pedesaan itu,mereka akan kembali bertemu dua hari lagi untuk membahas sesuatu yang penting.

"Apakah dia nona Alana yang ku kenal?,dia tampak sangat berbeda dari dua tahun lalu,apakah begitu banyak perubahan dalam hidupnya sehingga membuatnya berubah seperti itu"

"Nona muda yang malang"

Bersambung...

Jangan lupa like komen vote yah

BESOK AUTHOR CUTI,JADI MUDAH-MUDAHAN TIDAK ADA KENDALA UNTUK CRAZY UP😃

Terpopuler

Comments

awesome moment

awesome moment

kakek alana adh tau bhw benalu akan masuk ke kelg mrk

2025-01-19

0

Kopl Mara

Kopl Mara

novel ini rada goblok, tapi tetap ku baca, meski terlalu bertele-tele tapi tetap seru, dan kalo bisa sebelum upload setiap bab, koreksi dulu bab yang ingin di upload, sifat dan karakter mc nya memang oke, tapi tidak menyelidiki sesuatu terlebih dahulu sebelum keluar dari rumahnya, dan hal itu lah yang membuatku rada jengkel dengan novel ini, sebelumnya aku minta maaf jika di antara kalian ada yang tidak suka dengan komentarku

2024-12-07

3

yuce

yuce

mungkin kakek alana udah punya firasat kalau suatu saat nanti cucunya pasti punya masalah dengan keluarganya makanya dia mempersiapkannya secara matang untuk kebaikkan cucunya.

2024-11-13

2

lihat semua
Episodes
1 Alana Blanchard
2 Kesempatan kedua untuk Alana
3 Perubahan Alana
4 Alana vs Celine
5 Tidak akan ada hal buruk lagi
6 Fakta tak terduga
7 Ulang tahun terlupakan
8 Permintaan Alana
9 Berita heboh di sekolah
10 Sampah di buang ke tong sampah
11 Pergi?
12 Pergi dari rumah
13 Peringatan
14 Kemarahan Alga
15 Bertemu kembali
16 Bertemu seseorang
17 Rencana Alana
18 Karna aku sudah sadar
19 Rencana yang sama
20 Membungkam
21 Interaksi pertama
22 Kedatangan Alvarez dan Aldi
23 Ulang tahun Alvarez
24 Ulang tahun Alvarez 2
25 Rahasia Zahra
26 Kedatangan Daniel lingg
27 Sifat Asli Celine
28 Ide Chairul
29 Mengambil hak
30 Merawat Daniel lingga
31 Tentang Daniel (visual Alana)
32 Masih punya muka
33 Serangan
34 Mansion Daniel lingga
35 Kekhawatiran Chairul
36 Mansion di atas gedung pencakar langit
37 Obsesi Celine
38 Rencana Bobby
39 Penyerangan Bobby
40 Serangan Bobby 2
41 Kadatangan Rafael tiba-tiba
42 Panggil 'Bibi'
43 Setuju
44 Pernikahan
45 Apa arti pernikahan ini?
46 Kedatangan Alexa
47 Siapa sosok Lahar?
48 Pergi
49 Mencoba menyadarkan
50 Keluarga Josephine
51 Kebingungan Alana
52 Nekat
53 William
54 Daniel marah?
55 Balik marah
56 Menuntut penjelasan
57 Lahar Alexa
58 Bertemu sahabat
59 Butuh pengakuan
60 Bertemu Rafael dan tinggal bersama
61 Hukuman
62 Masih belum yakin
63 Cemburu
64 Tidak ingin berharap lebih
65 Pertama kali bertemu ayah kandung
66 Ikatan batin
67 "Aku bukan anak kandungmu"
68 Sadar
69 Menyatakan perasaan sebenarnya
70 Merasa bersalah
71 Kedatangan Hanna
72 Permohonan Hanna
73 Tidak menyangka
74 Perusahaan
75 Izin keluar Hanna
76 Gara-gara kalung
77 Alana hilang
78 Tempat asing
79 Siapa yang menculik ku?
80 Kemarahan Alana
81 Kedatangan Daniel
82 Membawa Alana pulang
83 Kelelahan
84 Ditelepon Alva
85 Alana sakit?
86 Postif
87 Ketakutan Alana
88 Meninggal?
89 Bobby meninggal
90 Kabar kehamilan
91 Bayi kembar
92 TAMAT
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Alana Blanchard
2
Kesempatan kedua untuk Alana
3
Perubahan Alana
4
Alana vs Celine
5
Tidak akan ada hal buruk lagi
6
Fakta tak terduga
7
Ulang tahun terlupakan
8
Permintaan Alana
9
Berita heboh di sekolah
10
Sampah di buang ke tong sampah
11
Pergi?
12
Pergi dari rumah
13
Peringatan
14
Kemarahan Alga
15
Bertemu kembali
16
Bertemu seseorang
17
Rencana Alana
18
Karna aku sudah sadar
19
Rencana yang sama
20
Membungkam
21
Interaksi pertama
22
Kedatangan Alvarez dan Aldi
23
Ulang tahun Alvarez
24
Ulang tahun Alvarez 2
25
Rahasia Zahra
26
Kedatangan Daniel lingg
27
Sifat Asli Celine
28
Ide Chairul
29
Mengambil hak
30
Merawat Daniel lingga
31
Tentang Daniel (visual Alana)
32
Masih punya muka
33
Serangan
34
Mansion Daniel lingga
35
Kekhawatiran Chairul
36
Mansion di atas gedung pencakar langit
37
Obsesi Celine
38
Rencana Bobby
39
Penyerangan Bobby
40
Serangan Bobby 2
41
Kadatangan Rafael tiba-tiba
42
Panggil 'Bibi'
43
Setuju
44
Pernikahan
45
Apa arti pernikahan ini?
46
Kedatangan Alexa
47
Siapa sosok Lahar?
48
Pergi
49
Mencoba menyadarkan
50
Keluarga Josephine
51
Kebingungan Alana
52
Nekat
53
William
54
Daniel marah?
55
Balik marah
56
Menuntut penjelasan
57
Lahar Alexa
58
Bertemu sahabat
59
Butuh pengakuan
60
Bertemu Rafael dan tinggal bersama
61
Hukuman
62
Masih belum yakin
63
Cemburu
64
Tidak ingin berharap lebih
65
Pertama kali bertemu ayah kandung
66
Ikatan batin
67
"Aku bukan anak kandungmu"
68
Sadar
69
Menyatakan perasaan sebenarnya
70
Merasa bersalah
71
Kedatangan Hanna
72
Permohonan Hanna
73
Tidak menyangka
74
Perusahaan
75
Izin keluar Hanna
76
Gara-gara kalung
77
Alana hilang
78
Tempat asing
79
Siapa yang menculik ku?
80
Kemarahan Alana
81
Kedatangan Daniel
82
Membawa Alana pulang
83
Kelelahan
84
Ditelepon Alva
85
Alana sakit?
86
Postif
87
Ketakutan Alana
88
Meninggal?
89
Bobby meninggal
90
Kabar kehamilan
91
Bayi kembar
92
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!