Berita heboh di sekolah

Alana berjalan dengan santai di koridor melewati orang-orang yang terus memperhatikannya,jika sebelumnya ia memberikan senyum ramahnya pada orang-orang kini tidak lagi,ya setelah ia pikir-pikir kenapa ia harus berubah menjadi gadis yang baik,sopan dan ramah rasanya itu tidak di perlukan dan ia tidak suka berubah menjadi seorang yang naif.

Jika Alana yang dulu akan langsung menghajar siapapun yang berbisik di depannya,namun sekarang lihatlah ia sama sekali tidak peduli meskipun orang-orang berbicara terang-terangan tentangnya.

"Oh my God ini dia yang bikin sekolah heboh sejak tadi akhirnya datang juga!", Cindy dan Fani menghampiri Alana dengan gaya Cegil andalan mereka yang selalu heboh setiap kali berbicara, bagaimana tidak saat berbicara bukan hanya mulut saja yang bergerak namun seluruh anggota tubuh bergerak seperti cacing kepanasan dan suara yang melengking-lengking dan rambut yang tak pernah dibiarkan diam,ya selalu di kibas-kibaskan setiap kali berbicara.

Setiap kedatangan keduanya dimana pun pasti akan membuat kehebohan yang di buat-buat sendiri.

"Alana yang cantik manjelita lho harus jelasin sama kita!, kenapa secara tiba-tiba tidak ada hujan badai petir tornado perjodohan lho dengan master ketos tiba-tiba putus!!",Cindy berbicara dengan begitu cepat seperti rel kreta api dengan gaya andalan bicaranya.

Alana yang berada di tengah-tengah keduanya hampir membuat telinganya pecah, terlebih keduanya terus menariknya ke Mading dengan terus mengoceh,huh!!sejak dulu ia memang terganggu dengan cara bicara keduanya hingga ia sering memarahi keduanya.

"Lihat baby girl!!,tentang putusnya perjodohan lho dengan Master ketos sedang nempel di seluruh mading sekolah dan trending di situs sekolah kita dan membuat kehebohan!?", Fani menarik secarik kertas yang menempel di dinding dan mendekatkan nya di depan mata Alana.

Alana menghembuskan nafas kasar,sejak tadi keduanya tidak membiarkannya berbicara, benar-benar berisik tapi ia tetap mengambil secarik kertas yang di pegang oleh Fani.

"Itu beneran?",tanya keduanya yang tampak menantikan jawaban.

"Benar",jawab Alana akhirnya berbicara meskipun dengan singkat padat dan jelas.

Kedua sahabatnya itu kembali heboh sendiri dan mencak-mencak seperti orang kesurupan,ya memang begitulah keduanya yang sangat suka membuat kehebohan sendiri.

***

"Raf emang,beneran perjodohan lho sama Alana di batalkan?kok bisa,maksud nya kenapa tiba-tiba",tanya Dion sahabat Rafael yang sudah sejak tadi gatal untuk menanyakan itu.

"Ya bisalah orang Rafael sendiri jijik dan gak suka sama tu cewek,dia pikir dengan penampilan barunya itu akan bikin Rafael luluh tapi tetap saja bikin ilfil dengan sifatnya,jadi Rafael sudah bikin keputusan yang tepat untuk memutuskan perjodohan gila dengan tu cewek!",Dinda ngoceh panjang lebar,ia juga sudah membaca berita itu di situs sekolah victory entah siapa yang membagikannya,tapi hal itu tentu saja membuatnya hampir tak percaya sekaligus senang.

Fadil sendiri menatap Rafael datar menunggu apa yang akan di ucapkan sahabatnya itu, pasalnya ia juga penasaran setelah membaca berita itu di situs sekolah.

"Bener sih Raf,lho memang membuat keputusan terbaik dengan membatalkan perjodohan sama tu cewek gila mending lho sama Celine udah baik,cantik,manis,lucu, pinter,penyabar",lanjut Dion lagi yang membuat Dinda berdecak.

"Raf jangan diam mulu!,kenapa secara tiba-tiba lho putusin perjodohan lho dengan Alana,apa karna pesta semalam",kesal Fadil ia akhirnya tak bisa menahan untuk bertanya juga seperti Dion dan Dinda,padahal ia adalah orang yang paling irit dan dingin di antara mereka berempat,dan tidak peduli dengan berita-berita yang menurutnya tidak penting.

"Bukan gue yang putusin!",jawab Rafael akhirnya,"Alana yang minta untuk membatalkan perjodohan dan meminta Celine untuk menggantikannya!", lanjutnya hingga mampu membuat rahang Dion dan Dinda jatuh saking terkejutnya.

Alana memutuskan perjodohan?dan meminta Celine menggantikan,kok bisa?,oh ayolah Alana paling obsesi dan mencintai Rafael melebihi hidupnya sendiri dan ia tidak akan membiarkan perempuan manapun menyentuh Rafael termasuk Celine,bahkan ia sering ribut dengan Celine saat tahu Celine dekat dengan Rafael dan semua orang tahu itu.

"Bagus dong!",Dion akhirnya sadar dari keterkejutannya dan tampak sumringah senang.

Berbeda dengan Dinda yang begitu geram,"Kok bisa tu cewek minta di batalkan apalagi meminta Celine menggantikan?",tanya nya.

"Perjodohan tidak bisa di batalkan tapi bisa di ganti oleh anggota keluarga lain,masalah Alana kenapa tiba-tiba mutusin mundur dari perjodohan gue gak tahu dan gue gak peduli",jawab Rafael melongos,ia memang sama sekali tidak terbebani saat mengetahui hal itu apalagi saat tahu Celine yang akan menggantikannya,ia menjadi begitu bahagia karna bisa menikah dengan perempuan yang ia cintai dan menyingkirkan perempuan yang selama ini selalu menganggu kehidupannya setiap saat.

"Jadi lho terima dengan senang hati?",tanya Fadil dengan senyum aneh.

"Tentu saja",jawab Rafael dengan wajah tampannya yang tersenyum tampak gurat bahagia,apalagi saat Celine tiba-tiba datang dengan membawa bekal seperti biasa membuat senyumnya semakin merekah.

"Selamat kalo gitu karna akhirnya lho lepas dari tu cewek",lanjut Fadil kemudian langsung bangkit dari duduknya dan pergi begitu saja,entah kemana.

***

"Alana"

Mendengar seseorang memanggilnya Alana yang sedang bersama kedua sahabatnya menoleh begitupun dengan kedua sahabatnya itu.

Ekspresi wajah Alana sedikit berubah kala melihat Fadil ketua OSIS yang saat ini berdiri tidak jauh darinya,meskipun dia sahabat Rafael ia sama sekali tidak membenci pria itu, ingatannya berkelana ke masa depan yang sudah ia lalui dimana pria itu akan menyatakan cintanya setelah mereka lulus sekolah meski tahu Alana sudah di lecehkan oleh beberapa pria,bahkan bukan hanya di hari itu sebelum-sebelumnya Fadil memang sudah menunjukkan rasa sukanya,tapi ia yang begitu bodohnya selalu menolak pria itu dengan kata-kata kasar dan jaha*nam yang keluar dari mulutnya,bahkan meski tahu dirinya sudah tidak suci lagi dengan belagu nya ia masih menolak pria itu dengan kasar.

Ah bodohnya

"Ngapain lho?mau ngatain sahabat gue karna udah putus sama sahabat tengil lho itu?! asal lho tahu ya,yang batalin perjodohan itu ALANA!",Vani berada di garda terdepan dengan wajah bangga mengatakannya.

"Sahabat gue akhirnya membuka mata lebar kalo sahabat lho itu bajingan!",sambung Cindy.

"Gue mau ngomong sama lho Al",tanpa mempedulikan kedua sahabat Alana,Fadil kini menarik tangan Alana tapi langsung di tahan Vani dan juga Cindy.

"Kalian duluan aja ke kelas",ujar Alana menatap kedua sahabatnya itu membuat keduanya mau tidak mau menurut dan membiarkan Alana di bawa Fadil.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Fani Indriyani

Fani Indriyani

Fadil lebih pinter daripada Rafael,dia tahu mana berlian dan mana batu kali wkwkwk

2025-03-16

0

guntur moch

guntur moch

Katanya si Rafael yg Ketos kok Skrang jdi Fadil

2025-03-17

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

WKWKWKWKWK YANG ADA TUH CURUT YANG DI PUTUSIN.. 🤣🤣🤣🤣

2024-12-02

0

lihat semua
Episodes
1 Alana Blanchard
2 Kesempatan kedua untuk Alana
3 Perubahan Alana
4 Alana vs Celine
5 Tidak akan ada hal buruk lagi
6 Fakta tak terduga
7 Ulang tahun terlupakan
8 Permintaan Alana
9 Berita heboh di sekolah
10 Sampah di buang ke tong sampah
11 Pergi?
12 Pergi dari rumah
13 Peringatan
14 Kemarahan Alga
15 Bertemu kembali
16 Bertemu seseorang
17 Rencana Alana
18 Karna aku sudah sadar
19 Rencana yang sama
20 Membungkam
21 Interaksi pertama
22 Kedatangan Alvarez dan Aldi
23 Ulang tahun Alvarez
24 Ulang tahun Alvarez 2
25 Rahasia Zahra
26 Kedatangan Daniel lingg
27 Sifat Asli Celine
28 Ide Chairul
29 Mengambil hak
30 Merawat Daniel lingga
31 Tentang Daniel (visual Alana)
32 Masih punya muka
33 Serangan
34 Mansion Daniel lingga
35 Kekhawatiran Chairul
36 Mansion di atas gedung pencakar langit
37 Obsesi Celine
38 Rencana Bobby
39 Penyerangan Bobby
40 Serangan Bobby 2
41 Kadatangan Rafael tiba-tiba
42 Panggil 'Bibi'
43 Setuju
44 Pernikahan
45 Apa arti pernikahan ini?
46 Kedatangan Alexa
47 Siapa sosok Lahar?
48 Pergi
49 Mencoba menyadarkan
50 Keluarga Josephine
51 Kebingungan Alana
52 Nekat
53 William
54 Daniel marah?
55 Balik marah
56 Menuntut penjelasan
57 Lahar Alexa
58 Bertemu sahabat
59 Butuh pengakuan
60 Bertemu Rafael dan tinggal bersama
61 Hukuman
62 Masih belum yakin
63 Cemburu
64 Tidak ingin berharap lebih
65 Pertama kali bertemu ayah kandung
66 Ikatan batin
67 "Aku bukan anak kandungmu"
68 Sadar
69 Menyatakan perasaan sebenarnya
70 Merasa bersalah
71 Kedatangan Hanna
72 Permohonan Hanna
73 Tidak menyangka
74 Perusahaan
75 Izin keluar Hanna
76 Gara-gara kalung
77 Alana hilang
78 Tempat asing
79 Siapa yang menculik ku?
80 Kemarahan Alana
81 Kedatangan Daniel
82 Membawa Alana pulang
83 Kelelahan
84 Ditelepon Alva
85 Alana sakit?
86 Postif
87 Ketakutan Alana
88 Meninggal?
89 Bobby meninggal
90 Kabar kehamilan
91 Bayi kembar
92 TAMAT
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Alana Blanchard
2
Kesempatan kedua untuk Alana
3
Perubahan Alana
4
Alana vs Celine
5
Tidak akan ada hal buruk lagi
6
Fakta tak terduga
7
Ulang tahun terlupakan
8
Permintaan Alana
9
Berita heboh di sekolah
10
Sampah di buang ke tong sampah
11
Pergi?
12
Pergi dari rumah
13
Peringatan
14
Kemarahan Alga
15
Bertemu kembali
16
Bertemu seseorang
17
Rencana Alana
18
Karna aku sudah sadar
19
Rencana yang sama
20
Membungkam
21
Interaksi pertama
22
Kedatangan Alvarez dan Aldi
23
Ulang tahun Alvarez
24
Ulang tahun Alvarez 2
25
Rahasia Zahra
26
Kedatangan Daniel lingg
27
Sifat Asli Celine
28
Ide Chairul
29
Mengambil hak
30
Merawat Daniel lingga
31
Tentang Daniel (visual Alana)
32
Masih punya muka
33
Serangan
34
Mansion Daniel lingga
35
Kekhawatiran Chairul
36
Mansion di atas gedung pencakar langit
37
Obsesi Celine
38
Rencana Bobby
39
Penyerangan Bobby
40
Serangan Bobby 2
41
Kadatangan Rafael tiba-tiba
42
Panggil 'Bibi'
43
Setuju
44
Pernikahan
45
Apa arti pernikahan ini?
46
Kedatangan Alexa
47
Siapa sosok Lahar?
48
Pergi
49
Mencoba menyadarkan
50
Keluarga Josephine
51
Kebingungan Alana
52
Nekat
53
William
54
Daniel marah?
55
Balik marah
56
Menuntut penjelasan
57
Lahar Alexa
58
Bertemu sahabat
59
Butuh pengakuan
60
Bertemu Rafael dan tinggal bersama
61
Hukuman
62
Masih belum yakin
63
Cemburu
64
Tidak ingin berharap lebih
65
Pertama kali bertemu ayah kandung
66
Ikatan batin
67
"Aku bukan anak kandungmu"
68
Sadar
69
Menyatakan perasaan sebenarnya
70
Merasa bersalah
71
Kedatangan Hanna
72
Permohonan Hanna
73
Tidak menyangka
74
Perusahaan
75
Izin keluar Hanna
76
Gara-gara kalung
77
Alana hilang
78
Tempat asing
79
Siapa yang menculik ku?
80
Kemarahan Alana
81
Kedatangan Daniel
82
Membawa Alana pulang
83
Kelelahan
84
Ditelepon Alva
85
Alana sakit?
86
Postif
87
Ketakutan Alana
88
Meninggal?
89
Bobby meninggal
90
Kabar kehamilan
91
Bayi kembar
92
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!