Permintaan Alana

Mansion keluarga Blanchard

Semua anggota keluarga Blanchard saat ini duduk di ruang keluarga, mereka berkumpul setelah kembali dari ulang tahun Celine.

Ulang tahun Celine menjadi sedikit kacau, setelah pengakuan Alana para tamu undangan pulang sebelum acara selesai,mereka juga mengkritik Alvarez dan Zahra secara langsung sebelum akhirnya mereka pergi dengan memberikan selamat ulang tahun pada Alana.

Karna merasa malu Alvarez memutuskan membubarkan ulang tahun itu sebelum acara selesai,hingga berakhirlah saat ini mereka di ruang keluarga.

Alvarez menatap Alana dengan tatapan yang sulit diartikan,namun Alana yang di tatap seolah tak peduli,raut wajah sedih yang ia tunjukkan di pesta ulang tahun tadi berubah drastis,sekarang tak adak ekspresi di wajahnya sungguh melihat keluarga itu ia merasa muak.

"Alana mama tidak bermaksud melupakan ulang tahunmu,kau tahu sendiri mama sudah cukup berumur daya ingat mama cukup buruk,bahkan ulang tahun Celine pun mama hampir lupa jika tidak diberitahu Alga",jelas Zahra dengan sedikit terisak di samping Alvarez yang memijit pangkal hidungnya entah karena ia pusing.

Alga melongos melihat Zahra dengan tatapan tak percaya,bagaimana mungkin namanya di bawa-bawa,ia ingin melayangkan protes tapi kemudian saat matanya melihat ke arah Alana ia menjadi tidak peduli dan diam saja.

Alana begitu malas menanggapi,biarlah mereka berbicara apa yang ingin mereka katakan lebih dulu sebelum dirinya angkat bicara.

"Alana aku minta maaf,ini semua salah ku jika saja aku tidak ada disini ini semua pasti tidak akan terjadi ku mohon jangan marah pada siapapun,salahkan saja aku karna akulah penyebab semua ini terjadi hingga ulang tahun mu terlupakan",Celine berbicara dengan terisak,sungguh ia terlihat menyesal dan begitu sedih.

"Ini bukan salahmu",ucap Alga memeluk tubuh Celine dari samping karna mereka memang duduk bersebelahan,Alga membawa pandangannya menatap Alana dengan tatapan tak suka nya.

Ya,di antara Alga dan Aldi,Alga paling membenci dan tak menyukai Alana entah apa alasannya,bahkan sejak kecil ia memang tak menyukai Alana ia tak mau bermain dengannya apalagi menganggapnya seperti adik sendiri,malah lebih memilih bermain dengan Celine yang memang sudah ada bersama mereka sejak kecil, ia juga lebih menyayangi dan menganggap Celine adiknya,dan karna membenci dan tak menyukai Alana ia sengaja memanas-manasi Alana kecil dengan memberikan seluruh kasih sayangnya pada Celine sehingga hal itu akan membuat Alana marah besar dan sering memukul Celine.

Aldi sendiri bersikap netral terlebih ia yang begitu jarang kembali,ia menyayangi Celine seperti adik kandungnya sendiri sama seperti Alana,namun beberapa tahun terakhir hubungannya dengan Alana semakin merenggang kala Celine yang selalu menempel padanya,karna Celine yang selalu bersikap manja dan begitu menggemaskan lama-lama ia menjadi merasa nyaman dan begitu menyayangi Celine karna bisa memanjakannya layaknya seperti anak kecil, berbeda jauh dengan Alana yang begitu dewasa dan tak suka bersikap manja apalagi menjadi seperti Celine yang bersikap seperti anak kecil yang menggemaskan.

Alvarez sendiri?,entahlah tidak ada yang tahu kenapa ia lebih sering membela dan menunjukkan kasih sayangnya pada Celine di bandingkan pada Alana,mungkin karna Celine yang suka nempel dan selalu menginginkan kasih sayang sejak kecil di bandingkan Alana yang hanya ia beri hadiah dan uang akan bahagia,tapi meskipun begitu ia memang bersikap dingin pada Alana sejak kecil dan jarang menunjukkan kasih sayangnya pada putri kandungnya itu.

"Kenapa kau diam sekarang?,bicaralah apa lagi yang ingin kau katakan,bukankah tadi kau begitu bersemangat untuk mempermalukan keluarga ini?",ucap Alvarez dengan nada sarkastik karna melihat Alana yang sejak tadi hanya diam dan itu membuatnya emosi,kenapa tidak tadi saja diam?pikirnya.

"Apakah kau sama sekali tidak peduli dengan citra keluarga ini Alana,bukan hanya sekali ini kau mempermalukan keluarga ini tapi berkali-kali sudah!,dan hari ini kau mempermalukan papa di depan istri-istri rekan bisnis papa dann banyak orang,apakah tidak ada sedikitpun kepedulian mu pada keluarga ini ha?!!", Alvarez yang memang sejak tadi sudah menahan emosinya akhirnya keluar juga.

"Pa jangan terbawa emosi",Aldi memperingatkan papanya berfikir jika Alana kaget dan takut.

Alana menunduk dan tertawa kecil hal itu membuat Alvarez heran dan semakin geram.

"Kenapa kau tertawa?!"

Alana mengangkat wajahnya menatap ke arah papanya itu cukup lama hingga terbit senyum tipis di bibirnya,"Papa sedang mengatakan tentang rasa peduli denganku?"

Alvarez mengerutkan keningnya melihat bagaimana cara Alana berbicara tidak seperti biasanya.

"Alana sudahlah papa hanya marah sebentar,jangan di ambil hati",ucap Aldi yang tak ingin membuat suasana menjadi ribut.

"Alana tolong jangan marah salahkan saja ak..."

"Diam!"

Sebelum Celine menyelesaikan ucapnya Alana langsung memotongnya dengan nada menekan,sungguh pegal sekali telinga mendengar Celine yang sejak tadi menangis,dan sejak tadi dia terus mengatakan jangan marah? memangnya dirinya ada marah justru sejak tadi ia hanya diam.

Celine terkejut dan mengeratkan pelukannya pada Alga seolah ia takut.

Alana kemudian kembali menoleh ke ara Alvarez yang saat ini menatapnya tajam."Baiklah akan bertanya terlebih dahulu,apakah selama ini papa pernah peduli padaku?, apakah selama ini papa pernah peduli bagaimana kehidupanku?perasaanku setiap kali papa mengabaikan ku,memukulku?,apakah pernah papa peduli bagaimana hancurnya hati ku setiap kali melihat papa ku sendiri lebih menyayangi anak orang lain di bandingkan anak kandungnya sendiri?"

Alana bertanya dengan perlahan,tak ada emosi di ucapannya membuat Alvarez tertegun dan terdiam.

"Pernah?",tanya Alana saat Alvarez hanya terdiam begitupun dengan yang lainnya.

"Lalu apa alasan ku untuk peduli pada papa dan keluarga ini sedangkan aku sendiri tidak pernah di pedulikan di keluarga ini!bahkan papa sedikitpun tidak ada rasa bersalah,ini bukan yang pertama kalinya kalian melupakan ulang tahunku,apakah setiap kali memang mama lupa dan hanya mengingat ulang tahun Celine,sudah empat kali mama melakukannya,apakah semuanya di ingatkan oleh Alga?"

Alana tahu setiap ulang tahun anggota keluarga Zahra lah yang mempersiapkannya.

"Meskipun papa tidak pernah melakukannya,tapi semua kebutuhan kamu tercukupi dan apa yang kamu mau semua papa berikan apakah itu kurang?,bukankah kau memang hanya membutuhkan itu saja"

"Bahkan tidak ada rasa bersalah sedikitpun?",gumam Alana memperhatikan sang papa yang sama sekali tak mau di salahkan.

"Pa sudahlah,Alana memang pantas marah pada kita",ucap Zahra mengusap punggung Alvarez,"Mama benar-benar minta maaf sayang",Isak nya membuat Alana tersenyum sinis.

"Sebagai permintaan maaf mama,apapun yang Alana minta mama akan kabulkan",Zahra kini berpindah posisi duduk di samping Alana,tampak ia benar-benar merasa bersalah memang DNA nya sama dengan Celine.

Alana menarik nafas dalam,ribut dengan sang papa hanya akan membuat ibu dan anak itu kesenangan sedangkan dirinya sudah berjanji tidak akan keluar dari rumah itu sebelum membongkar kebusukan keduanya di mata Alvarez,dan untuk sekarang ia perlu membebaskan dirinya dari perjodohan.

"Aku ingin perjodohan ku dengan Rafael di batalkan"

Sontak saja mereka semua kaget,mereka semua tahu bagaimana cinta matinya pada Rafael sampai-sampai ingin di nikahkan secepatnya saat masih duduk di kelas satu SMA,bahkan semua orang juga tahu Alana begitu mencintai Rafael lebih dari dirinya sendiri bahkan Aldi sendiri yang jarang pulang saja tahu,tapi apa sekarang yang keluar dari mulut Alana.

"Kau tidak sedang bercanda kan Alana?",Celine orang pertama yang sadar dari keterkejutannya.

Alana tak menggubris Celine,ia tahu gadis itu pasti kesenangan tapi ia tidak peduli ambil saja pikirnya.

"Tidak mungkin",sinis Alga tidak percaya.

"Alana sudahkah kau pikirkan dengan baik-baik?",tanya Aldi juga tidak percaya.

"Sudah",jawab Alana menjawab kakak pertamanya itu, bukan berarti ia tidak membencinya,ia membenci mereka semua.

"Kau yakin sayang?",tanya Zahra menimpali, pasalnya ia sendiri tahu bagaimana obsesinya Alana pada Rafael.

"Alana jangan bermain-main ini adalah perjodohan yang sudah di sepakati oleh dua keluarga besar!",ujar Alvarez dengan tegas.

"Aku hanya menginginkan itu di hari ulang tahun ku,jika memang tidak bisa batalkan ganti saja dengan Celine,bukanlah mereka saling mencintai"

Bersambung...

LIKE KOMEN VOTE🙏🔥😀

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Benar2 RATUdan RAJA DRAMA ya semua keluarga ini..

2024-12-02

0

Konny Rianty

Konny Rianty

😂😂😂🤣🤣🤣"" Betul- betul- betul babi ngepettttt....

2025-03-15

0

Widia Aja

Widia Aja

suka banget ama Alana....

2025-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 Alana Blanchard
2 Kesempatan kedua untuk Alana
3 Perubahan Alana
4 Alana vs Celine
5 Tidak akan ada hal buruk lagi
6 Fakta tak terduga
7 Ulang tahun terlupakan
8 Permintaan Alana
9 Berita heboh di sekolah
10 Sampah di buang ke tong sampah
11 Pergi?
12 Pergi dari rumah
13 Peringatan
14 Kemarahan Alga
15 Bertemu kembali
16 Bertemu seseorang
17 Rencana Alana
18 Karna aku sudah sadar
19 Rencana yang sama
20 Membungkam
21 Interaksi pertama
22 Kedatangan Alvarez dan Aldi
23 Ulang tahun Alvarez
24 Ulang tahun Alvarez 2
25 Rahasia Zahra
26 Kedatangan Daniel lingg
27 Sifat Asli Celine
28 Ide Chairul
29 Mengambil hak
30 Merawat Daniel lingga
31 Tentang Daniel (visual Alana)
32 Masih punya muka
33 Serangan
34 Mansion Daniel lingga
35 Kekhawatiran Chairul
36 Mansion di atas gedung pencakar langit
37 Obsesi Celine
38 Rencana Bobby
39 Penyerangan Bobby
40 Serangan Bobby 2
41 Kadatangan Rafael tiba-tiba
42 Panggil 'Bibi'
43 Setuju
44 Pernikahan
45 Apa arti pernikahan ini?
46 Kedatangan Alexa
47 Siapa sosok Lahar?
48 Pergi
49 Mencoba menyadarkan
50 Keluarga Josephine
51 Kebingungan Alana
52 Nekat
53 William
54 Daniel marah?
55 Balik marah
56 Menuntut penjelasan
57 Lahar Alexa
58 Bertemu sahabat
59 Butuh pengakuan
60 Bertemu Rafael dan tinggal bersama
61 Hukuman
62 Masih belum yakin
63 Cemburu
64 Tidak ingin berharap lebih
65 Pertama kali bertemu ayah kandung
66 Ikatan batin
67 "Aku bukan anak kandungmu"
68 Sadar
69 Menyatakan perasaan sebenarnya
70 Merasa bersalah
71 Kedatangan Hanna
72 Permohonan Hanna
73 Tidak menyangka
74 Perusahaan
75 Izin keluar Hanna
76 Gara-gara kalung
77 Alana hilang
78 Tempat asing
79 Siapa yang menculik ku?
80 Kemarahan Alana
81 Kedatangan Daniel
82 Membawa Alana pulang
83 Kelelahan
84 Ditelepon Alva
85 Alana sakit?
86 Postif
87 Ketakutan Alana
88 Meninggal?
89 Bobby meninggal
90 Kabar kehamilan
91 Bayi kembar
92 TAMAT
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Alana Blanchard
2
Kesempatan kedua untuk Alana
3
Perubahan Alana
4
Alana vs Celine
5
Tidak akan ada hal buruk lagi
6
Fakta tak terduga
7
Ulang tahun terlupakan
8
Permintaan Alana
9
Berita heboh di sekolah
10
Sampah di buang ke tong sampah
11
Pergi?
12
Pergi dari rumah
13
Peringatan
14
Kemarahan Alga
15
Bertemu kembali
16
Bertemu seseorang
17
Rencana Alana
18
Karna aku sudah sadar
19
Rencana yang sama
20
Membungkam
21
Interaksi pertama
22
Kedatangan Alvarez dan Aldi
23
Ulang tahun Alvarez
24
Ulang tahun Alvarez 2
25
Rahasia Zahra
26
Kedatangan Daniel lingg
27
Sifat Asli Celine
28
Ide Chairul
29
Mengambil hak
30
Merawat Daniel lingga
31
Tentang Daniel (visual Alana)
32
Masih punya muka
33
Serangan
34
Mansion Daniel lingga
35
Kekhawatiran Chairul
36
Mansion di atas gedung pencakar langit
37
Obsesi Celine
38
Rencana Bobby
39
Penyerangan Bobby
40
Serangan Bobby 2
41
Kadatangan Rafael tiba-tiba
42
Panggil 'Bibi'
43
Setuju
44
Pernikahan
45
Apa arti pernikahan ini?
46
Kedatangan Alexa
47
Siapa sosok Lahar?
48
Pergi
49
Mencoba menyadarkan
50
Keluarga Josephine
51
Kebingungan Alana
52
Nekat
53
William
54
Daniel marah?
55
Balik marah
56
Menuntut penjelasan
57
Lahar Alexa
58
Bertemu sahabat
59
Butuh pengakuan
60
Bertemu Rafael dan tinggal bersama
61
Hukuman
62
Masih belum yakin
63
Cemburu
64
Tidak ingin berharap lebih
65
Pertama kali bertemu ayah kandung
66
Ikatan batin
67
"Aku bukan anak kandungmu"
68
Sadar
69
Menyatakan perasaan sebenarnya
70
Merasa bersalah
71
Kedatangan Hanna
72
Permohonan Hanna
73
Tidak menyangka
74
Perusahaan
75
Izin keluar Hanna
76
Gara-gara kalung
77
Alana hilang
78
Tempat asing
79
Siapa yang menculik ku?
80
Kemarahan Alana
81
Kedatangan Daniel
82
Membawa Alana pulang
83
Kelelahan
84
Ditelepon Alva
85
Alana sakit?
86
Postif
87
Ketakutan Alana
88
Meninggal?
89
Bobby meninggal
90
Kabar kehamilan
91
Bayi kembar
92
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!