Alana vs Celine

Alana Cindy dan juga Vani sedang makan dengan tenang di kantin, meskipun

Vani dan juga Cindy yang tak berhenti

berbicara dan bertanya pada Alana dengan perubahan nya.

Sampai ketika Celine datang menghampiri meja mereka,

"Al boleh kita bicara sebentar?

Celine tampak tertegun dan hampir tidak percaya kalau siswi yang sedang bersama Vani juga Cindy itu adalah Alana,namun ia yakin kalau itu adalah Alana karna

bagaimanapun kabar tentang perubahan Alana sudah sampai di telinganya,jadi ia datang menemui Alana untuk memastikan hal itu.

Vani dan Cindy memutar bola mata malas,mereka enek sekali melihat saudara tiri Alana yang munafik dan berwajah sok polos itu.

"Mau apa lho cewek sok polos?"

"Tahu nih,cewek munafik yang gak pernah berhenti bikin rusuh sama sahabat gue",Vani menaikkan bibir atas nya dengan bola mata yang berputar.

Mereka sudah bosan melihat setiap kali Celine menghampiri Alana,Celine pasti berakhir menangis,jatuh,terluka dan menyedihkan sehingga mendapatkan simpati orang-orang,dimana kemudian orang-orang mengatakan Alana terlalu kejam,padahal mereka berdua yang menjadi saksi kalau Alana tak pernah melukai Celine dengan fisik hanya berkata kasar saja.

Mereka sudah lelah dengan drama itu.

Alana yang sejak tadi diam akhirnya berdiri tepat di hadapan Celine,dia sedikit melihat kebawah mengingat ia memiliki tubuh lebih tinggi dari Celine.

"Mau ngomong apa?",tanya nya dengan nada datar juga dingin sambil melipat tangan di depan dada.

"Kita bisa bicara sebentar di belakang?",tanya Celine menunduk takut melihat tatapan mengintimidasi Alana,ia meremas ujung rok nya takut.

Tanpa memberikan jawaban Alana berjalan mendahului Celine,berjalan ke tempat yang cukup sepi, melihat itu Celine segera mengikuti Alana.

***

Celine memperhatikan Alana dari atas hingga bawah,ia hampir tidak mengenali sosok Alana di depannya,dari penampilan nya,sikapnya dan juga tatapan nya.

Ya,dimana biasanya ia melihat tatapan merendahkan dan tatapan arogan Alana di sana,juga sikapnya yang selalu bar-bar dan sulit mengendalikan diri saat ini terlihat begitu tenang dengan aura begitu dingin datar tanpa ekspresi di wajahnya,ia juga tak banyak bicara seperti biasanya yang akan nyerocos menghinanya dengan membabi buta tanpa kenal tempat dan waktu,bahkan menghina dan mengatainya adalah hal yang tak pernah lupa di lakukan Alana setiap bertemu.

"Apa yang di katakan orang-orang itu benar,dia sudah berubah?,tapi kenapa?, jelas-jelas saat di rumah tadi penampilan nya masih seperti biasa?",gumam Celine tak berhenti memperhatikan Alana.

"Bicara sekarang",ucap Alana terdengar seperti perintah.

Celine tampak celingak-celinguk sebelum akhirnya menunduk dan bicara ketakutan pada Alana,"Alana...tolong jangan pukul aku hiks"

Alana terperangah dengan Celine yang tiba-tiba menangis dan bergetar ketakutan itu sembari terus berusaha mundur.

"Tolong jangan pukul aku Alana hiks!"

Karna suara Celine yang terdengar lebih kuat menarik perhatian orang-orang di kantin, termasuk rombongan OSIS yang baru saja ingin menuju kantin.

Jika Alana yang dulu,ia akan marah karna Celine yang tiba-tiba menangis tidak jelas,dimana ia berakhir membentak-bentak dan mendorong Celine,tapi tidak sekarang karna ia sudah mengerti permainan licik saudara tirinya tirinya itu.

"Celine!"

Seseorang tiba-tiba menghampiri mereka dan merengkuh tubuh Celine yang gemetaran,dimana kemudian banyak orang yang mendekati mereka yang berakhir mengerumuni.

Celine tersenyum menyeringai,

"Lho apain Celine bangsat!!!",teriak seorang siswa berpenampilan badboy yang tiba-tiba datang dan mendorong kasar tubuh Alana.

Alana menatap tajam ke arah Mateo yang merupakan ketua geng motor yang populer,Mateo juga merupakan siswa populer di sekolah karna ketampanannya dan juga kekuasan nya di sekolah dimana banyak siswi menyukainya namun ia malah bucin pada Celine.

Mateo memang selalu pasang badan pada Celine setiap kali Alana melukai nya,ia selalu melukai Alana yang sebenarnya gadis lemah karna telah berani melukai Celine wanita yang di cintai nya.

Alana lemah?

Ya,Alana yang dulu memang lemah,setiap kali melukai Celine ia pasti akan selalu berakhir di tampar oleh Mateo dan di bentak-bentak Rafael,si dia budak cinta Celine,hal itu selalu membuat Alana marah dan semakin membenci Celine.

"Ku pikir dia benar-benar berubah ternyata tidak,dia masih sama saja seperti dulu yang iri dengan Celine"

"Aku sudah menduga itu,mana mungkin seseorang bisa berubah dalam waktu sesingkat itu"

"Itu pasti trik nya untuk mendapatkan hati ketos,siapa yang tidak tahu kalau dia tunangannya ketos Victory,tapi sayang nya ketos malah suka sama Celine"

Banyak bisikin yang terdengar sampai ke telinga Alana,ia mengepal tangannya kemudian melihat ke depannya dimana Mateo begitu marah dan akan mengangkat tangannya untuk memukul nya,tapi sebelum tangan pria itu sampai padanya ia melakukan sesuatu yang membuat semua orang terkejut.

"Jangan berani menyentuh ku brengsek!",Alana masih dengan sikap tenangnya mengangkat kaki nya dan menendang milik laki-laki itu kuat,hingga pria itu terjatuh tampak kesakitan.

Semua orang terkejut,mereka tahu bagaimana Alana begitu lemah yang takut pada Mateo ketua geng motor yang terkenal kasar,Alana selalu ketakutan setiap bermasalah dengan pria itu.

Alana kemudian melihat ke arah Celine yang masih berada di pelukan Rafael yang menatapnya dengan tak suka namun juga tampak tertegun,sepertinya ia cukup kaget dengan penampilan Alana di depannya sekarang.

Bukan hanya Rafael,tapi Dino,Fadil,Dinda dan anggota osis lain nya di buat terkesima dengan penampilan baru Alana.

Sama sekali tak mempedulikan tatapan mereka semua,kini Alana berdiri di depan Celine dan Rafael,ia terkekeh sinis kemudian bertepuk tangan.

Hal itu membuat orang lain berfikir kalau Alana gila karna tertawa sendiri dan bertepuk tangan seolah sedang melihat lelucon yang sangat lucu.

Vani dan Cindy kini berdiri di belakang Alana, mereka cukup khawatir dengan apa yang akan di lakukan gadis itu tapi mereka mana punya keberanian untuk menghentikan Alana.

Alana tiba-tiba berhenti tertawa dan menarik kasar tangan Celine hingga lepas dari pelukan Rafael kemudian,

Plak!

Semua orang kaget dengan Alana yang tiba-tiba menampar Celine.

Plak!

Namun mereka di buat lebih terkejut saat Alana juga menampar wajah Rafael,yang notabene nya pria yang sangat di cintai nya.

Entah kenapa Alana tidak bisa menahan diri untuk menampar pria itu,bayangan pria yang begitu ia cintai itu mengkhianati nya dan memutuskan pertunangan nya bahkan mempermalukan dirinya di depan orang banyak membuat nya begitu membenci pria itu.

Rafael sendiri tidak percaya dengan tindakan Alana,ia tak bisa menahan amarah nya apalagi saat Celine menangis di hadapannya sekarang karna ulah gadis yang begitu ia benci itu.

"Berani sekali kau menampar Celine!",marah Rafael dengan menunjuk wajah Alana.

"Dia sendiri yang mengatakan kalau aku memukul nya!,jadi bukan kah seharusnya aku melakukannya agar adil!"

Teriak Alana tak kalah tinggi dari Rafael,hal itu membuat Rafael maupun Celine terkejut.

Alana berani memukul bahkan berteriak pada Rafael?

"Mulai sekarang jangan coba main-main dengan ku!",Ancam Alana menunjuk wajah Celine kemudian berlalu pergi dari sana,tanpa memperdulikan tatapan semua orang.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

guntur moch

guntur moch

Celini Adik tiri Alana dri pihak Mana,Kalau Ibunya Alana Nikah Lagi Berarti Itu ayah Tiri Alana yg di rumahnya tapi Jika ayahnya Alana yg Nikah Lagi Berarti Itu Ibunya yg di Rumah Ibu Tirinya Dong

2025-03-17

0

Retno Isma

Retno Isma

nah gitu ... rugi dong kalo dpt fitnahnya doang. mending fitnahnya jadiin kenyataan biar ngurangin dosa....🤭

2024-12-14

1

kejora

kejora

nah,,,, modelan gini nih... yg aq suka.... jangan gampang ditindas Alana👏

2024-12-04

1

lihat semua
Episodes
1 Alana Blanchard
2 Kesempatan kedua untuk Alana
3 Perubahan Alana
4 Alana vs Celine
5 Tidak akan ada hal buruk lagi
6 Fakta tak terduga
7 Ulang tahun terlupakan
8 Permintaan Alana
9 Berita heboh di sekolah
10 Sampah di buang ke tong sampah
11 Pergi?
12 Pergi dari rumah
13 Peringatan
14 Kemarahan Alga
15 Bertemu kembali
16 Bertemu seseorang
17 Rencana Alana
18 Karna aku sudah sadar
19 Rencana yang sama
20 Membungkam
21 Interaksi pertama
22 Kedatangan Alvarez dan Aldi
23 Ulang tahun Alvarez
24 Ulang tahun Alvarez 2
25 Rahasia Zahra
26 Kedatangan Daniel lingg
27 Sifat Asli Celine
28 Ide Chairul
29 Mengambil hak
30 Merawat Daniel lingga
31 Tentang Daniel (visual Alana)
32 Masih punya muka
33 Serangan
34 Mansion Daniel lingga
35 Kekhawatiran Chairul
36 Mansion di atas gedung pencakar langit
37 Obsesi Celine
38 Rencana Bobby
39 Penyerangan Bobby
40 Serangan Bobby 2
41 Kadatangan Rafael tiba-tiba
42 Panggil 'Bibi'
43 Setuju
44 Pernikahan
45 Apa arti pernikahan ini?
46 Kedatangan Alexa
47 Siapa sosok Lahar?
48 Pergi
49 Mencoba menyadarkan
50 Keluarga Josephine
51 Kebingungan Alana
52 Nekat
53 William
54 Daniel marah?
55 Balik marah
56 Menuntut penjelasan
57 Lahar Alexa
58 Bertemu sahabat
59 Butuh pengakuan
60 Bertemu Rafael dan tinggal bersama
61 Hukuman
62 Masih belum yakin
63 Cemburu
64 Tidak ingin berharap lebih
65 Pertama kali bertemu ayah kandung
66 Ikatan batin
67 "Aku bukan anak kandungmu"
68 Sadar
69 Menyatakan perasaan sebenarnya
70 Merasa bersalah
71 Kedatangan Hanna
72 Permohonan Hanna
73 Tidak menyangka
74 Perusahaan
75 Izin keluar Hanna
76 Gara-gara kalung
77 Alana hilang
78 Tempat asing
79 Siapa yang menculik ku?
80 Kemarahan Alana
81 Kedatangan Daniel
82 Membawa Alana pulang
83 Kelelahan
84 Ditelepon Alva
85 Alana sakit?
86 Postif
87 Ketakutan Alana
88 Meninggal?
89 Bobby meninggal
90 Kabar kehamilan
91 Bayi kembar
92 TAMAT
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Alana Blanchard
2
Kesempatan kedua untuk Alana
3
Perubahan Alana
4
Alana vs Celine
5
Tidak akan ada hal buruk lagi
6
Fakta tak terduga
7
Ulang tahun terlupakan
8
Permintaan Alana
9
Berita heboh di sekolah
10
Sampah di buang ke tong sampah
11
Pergi?
12
Pergi dari rumah
13
Peringatan
14
Kemarahan Alga
15
Bertemu kembali
16
Bertemu seseorang
17
Rencana Alana
18
Karna aku sudah sadar
19
Rencana yang sama
20
Membungkam
21
Interaksi pertama
22
Kedatangan Alvarez dan Aldi
23
Ulang tahun Alvarez
24
Ulang tahun Alvarez 2
25
Rahasia Zahra
26
Kedatangan Daniel lingg
27
Sifat Asli Celine
28
Ide Chairul
29
Mengambil hak
30
Merawat Daniel lingga
31
Tentang Daniel (visual Alana)
32
Masih punya muka
33
Serangan
34
Mansion Daniel lingga
35
Kekhawatiran Chairul
36
Mansion di atas gedung pencakar langit
37
Obsesi Celine
38
Rencana Bobby
39
Penyerangan Bobby
40
Serangan Bobby 2
41
Kadatangan Rafael tiba-tiba
42
Panggil 'Bibi'
43
Setuju
44
Pernikahan
45
Apa arti pernikahan ini?
46
Kedatangan Alexa
47
Siapa sosok Lahar?
48
Pergi
49
Mencoba menyadarkan
50
Keluarga Josephine
51
Kebingungan Alana
52
Nekat
53
William
54
Daniel marah?
55
Balik marah
56
Menuntut penjelasan
57
Lahar Alexa
58
Bertemu sahabat
59
Butuh pengakuan
60
Bertemu Rafael dan tinggal bersama
61
Hukuman
62
Masih belum yakin
63
Cemburu
64
Tidak ingin berharap lebih
65
Pertama kali bertemu ayah kandung
66
Ikatan batin
67
"Aku bukan anak kandungmu"
68
Sadar
69
Menyatakan perasaan sebenarnya
70
Merasa bersalah
71
Kedatangan Hanna
72
Permohonan Hanna
73
Tidak menyangka
74
Perusahaan
75
Izin keluar Hanna
76
Gara-gara kalung
77
Alana hilang
78
Tempat asing
79
Siapa yang menculik ku?
80
Kemarahan Alana
81
Kedatangan Daniel
82
Membawa Alana pulang
83
Kelelahan
84
Ditelepon Alva
85
Alana sakit?
86
Postif
87
Ketakutan Alana
88
Meninggal?
89
Bobby meninggal
90
Kabar kehamilan
91
Bayi kembar
92
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!