LiMa

Festival Musim Semi Universitas Stay.

Festival tahunan yang di adakan setiap Musim Semi tiba. Festival ini di selenggarakan selama 3 hari berturut-turut.

Festival yang selalu di nantikan oleh para pelajar di sana. Selain bersenang senang, bermain main, sedekar membeli makanan atau minuman, mereka menjadikan acara tahunan tersebut sebagai ajang pencarian jodoh.

Misalnya seperti sekarang waktu telah menujukan pukul 3 sore, untuk menutup acara Festival Musim Semi hari pertama.

Para mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai jurusan telah berkumpul di Lapangan Sepak Bola. Mereka semua duduk di bangku penonton dengan suara yang begitu riuh.

Tesss Tess

"Mohon perhatiannya sebentar! Kawan kawan!".

Seketika suara menjadi hening, di tengah tengah lapangan sudah ada dua orang berdiri sana. Dua orang tersebut bertindak sebagai pembawa acara dalam acara sore hari ini.

Semua yang ada di sana penasaran, acara apa   kali ini ? Untuk menutup hari pertama Festival Musim Semi. Karena di setiap Festival Musim Semi tema acara penutupan akan berbeda beda setiap tahun nya.

"Sebelum kita memberitahu tema acara sore hari ini, kita akan memperkenalkan diri lebih dahulu. Hai, semuanya nama saya Choi Minho, panggil aja Kak Minho. Saya adalah Asisten Dosen, pasti beberapa dari kalian di sini sudah mengenal saya". Minho adalah salah satu Asisten Dosen yang paling populer di Fakultas Musik karena ketampanannya.

Tepuk tangan meriah memenuhi lapangan, ketika Minho selesai memperkenalkan diri.

"Hai, semuanya nama saya Im Nayeon, panggil aja Kak Nayeon" Suara tepuk tangan semakin riuh saat Nayeon memperkenalkan dirinya. Nayeon adalah Asisten Dosen paling cantik di Universitas ini.

Setelah acara perkenalan keduanya selesai, mereka pun menjelaskan tema acara penutupan hari pertama ini yaitu perjodohan.

Para Mahasiswa dan Mahasiswi begitu heboh mendengar tema acara, mereka sangat antusias.

Termasuk, Lia yang duduk di barisan depan. Dia berharap perjodohan ini untuk dirinya dan Taeyong.

Giselle mengeleng gelengkan kepala nya, baginya tema perjodohan begitu ke kanak kanakan. Rasanya, dia ingin pergi saja dari sana. "Lia, ayo kita pulang", bibir nya terbuka tak percaya melihat sahabatnya menutup matanya seperti berdoa meminta sesuatu.

Pasti, Lia berharap bersatu dengan Taeyong. Kalau begini, Giselle tidak bisa pulang baiklah dia akan di sini menemani sahabatnya hingga acara selesai.

"Tapi ini bukan perjodohan biasa".

Nayeon melangkah menghampiri dua buah Kotak Undian Akrilik yang baru saja tiba di tengah tengah lapangan.

Minho pun mengambil alih untuk menjelaskan maksud Kotak Undian ini. Di dalam Kotak Undian ini ada bola bola kecil yang berisi nama semua Mahasiswa atau Mahasiswi di sini.

"Kalian ingat kan, pas datang ke acara ini. Saat di depan Gerbang Universitas tadi pagi, kalian di suruh untuk menuliskan nama lengkap dan Fakultas kalian. Tujuannya adalah untuk ini"

Ya, Benar ucapan Minho.

Mereka ingat saat ingin masuk ke dalam Universitas tadi pagi, para Asisten Dosen meminta mereka menuliskan nama lengkap serta Fakultas nya.

"Di sini, kita akan mengundi siapa yang beruntung ikut perjodohan ini. Hanya 7 orang saja yang terpilih berada di tengah tengah lapangan bersama kami" Jelas Nayeon.

Ada seorang Mahasiswa berseru keras, tak paham dengan penjelasan Nayeon. Kok, hanya 7 orang. Kalau begitu, 1 orang tak akan mendapatkan pasangan dong.

Minho menjelaskan kembali maksud ucapan Nayeon, yang di maksud 7 orang itu adalah 7 orang Mahasiswa dan 7 orang Mahasiswi.

Winter yang mendengarkan serta melihat dari kejauhan, memutar bola mata nya malas. Kenapa sih ? Harus heboh dengan acara tak masuk akal ini. "Oppa, aku tak berharap terpilih. Aku tak mau mengikuti acara aneh semacam ini". Kini dia duduk bersebelahan dengan Jisung. Dia berhasil kabur dari Taeyong.

Jisung hanya menanggapi ucapan Winter dengan deheman saja.

Sementara di sisi lain, Lia begitu bersemangat berharap dirinya terpilih serta berdoa agar Taeyong juga terpilih.

Giselle menepuk pelan dahi nya, sahabatnya ini sudah di butakan oleh namanya cinta.

Di tengah Lapangan, Minho dan Nayeon mulai memutar 2 buah Kotak Undian tersebut. Para Mahasiswa dan Mahasiswi semakin riuh.

Minho dan Nayeon menyuruh semuanya untuk tenang. Keduanya akan mengumunkan 7 orang yang beruntung telah terpilih untuk mengikuti acara ini.

Untuk Mahasiswa akan di umumkan oleh Minho.

Untuk Mahasiswa akan di umumkan oleh Nayeon.

"Shin Ryujin, Mahasiswi Fakultas Desain" ucap Minho lantang.

"Jung Sungchan, Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer" ucap Nayeon keras.

"Aria Ayaka, mahasiswi Fakultas Bahas**a".

"Yuhi Komori, mahasiswa Fakultas Sastra".

Begitu seterusnya hinga sampai di peserta beruntung yang ke-6.

"Aeri Uchinaga, mahasiswa Fakultas Sastra".

Giselle yang sedang minum tersedak karena nama aslinya di panggil, Lia yang senang sahabatnya di panggil lalu mendorongnya agar cepat pergi ke tengah tengah lapangan.

Lia sebenarnya agak kecewa namanya tak di panggil sejak tadi.

"Lee Taeyong, mahasiswa Fakultas Bisnis".

Mendengar nama Taeyong di sebutkan, Lia bertepuk tangan begitu keras tapi ada raut sedih di wajah cantik nya.

"Nah, kalian pasti penasaran 2 nama terakhir yang akan maju ke depan. Bagaimana kalau kita sebutan secara bersamaan Nayeon ?"

"Baik"

Keduanya pun mulai membuka 2 kertas terakhir yang ada di tangan mereka.

"Choi Lia, mahasiswi Fakultas Desain".

"Han Jisung, mahasiswa Fakultas Bisnis".

Mendengar namanya di sebut, Lia berjalan sangat antusias menuju tengah tengah lapangan. Dia sekarang sudah berdiri bersebelahan dengan Giselle.

Sementara Jisung, dengan santainya berjalan ke tengah lapangan. Dia berdiri bersebelahan dengan Taeyong.

Tepuk tangan riuh, serta seruan antusias seketika memenuhi lapangan. Mereka tak sabar untuk mengetahui kelanjutan dari acara ini.

Di dalam hati, Lia bersorak senang dengan acara ini dirinya bisa meraih cinta Taeyong. Tanpa ada halangan dari Winter.

Dia juga bersyukur gadis itu tak terpilih.

"Menyebalkan" Winter begitu kesal dan marah karena Jisung terpilih menjadi peserta. Dia berusaha bersikap tenang tak berlari menariknya dari sana bisa bisa image nya ketahuan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***