Tentang Cinta

Rheinald memperhatikan itu dari jauh melalui teropong dan tersenyum. "Semoga berhasil, bos. Nona Keisha memang cocok dengan anda. Tinggal memikirkan Cyntia dan Nyonya Paulina."

Rheinald memang mengikutinya dari jauh. Takut terjadi apa-apa dengan Tuannya. Tentu saja Reza tidak mengetahui ini.

Cyntia benar-benar berpesta di villa kepunyaan petinggi sebuah agensi model. Baru setelah jam 21.00, pulang ke karavan dengan dipapah Arista. Dia mabuk berat, muntah-muntah dan langsung tertidur di samping karavan.

Arista kemudian memapahnya untuk tidur di dalam. "Kalau bukan titipan Nyonya Paulina, aku biarkan saja perempuan ini menari di jalan tadi."ucap Arista dengan datar.

Tidak jauh dari situ, di sebuah rumah kontrakan sederhana, Norma alias Cyndi menerima pesan:

Diundur besok malam.

"Tuhan.. Apakah ini pertanda aku tidak boleh menerima pekerjaan ini?"rintih Norma yang memasukkan kembali baju lingerie itu ke boksnya.

Aryo, adiknya, mengintip dari tirai dan bergumam lirih. "Tuhan, selamatkanlah kami semua. Walaupun kami miskin, bimbinglah kami lurus di jalanMu..."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dini hari, rombongan itu sampai puncak dan melihat matahari mulai bersinar. Udara dingin dan segar menyapu muka Keisha.

Apa yang dikatakan Reza tadi malam membuatnya kebingungan.

Reza langsung memeluknya dari belakang.

"I ini terlalu cepat, Mas..Kita belum lama berkenalan. Aku takut jika nantinya... kata Keisha berusaha menepis tangan Reza.

"Ssshhh... jangan terlalu banyak bicara, Kei. Nikmati saja pagi ini." sergah Reza sambil mencium rambut Keisha.

"Belajarlah hidup dalam rollercoaster duniaku, Kei. Biasakan dirimu. Tidak usah berpikir apakah ini terlalu cepat atau terlalu lambat. Jika kamu belum menerimaku, aku akan bersedia menunggu sampai kapanpun. Tapi jangan berharap aku menyerah. Aku tidak akan meninggalkanmu!" ujar Reza yang tetap keukeuh memeluk Keisha.

Beberapa rombongan beranjak pergi meninggalkan tempat itu melalui jalur cepat dan mudah. Rute di gunung ini memang bisa dipilih. Dan ada ojek untuk membuat semua menjadi mudah dan cepat.

Arthur dan istrinya minta izin untuk bergegas balik ke rumah karena orangtuanya yang dititipi anaknya mau kondangan.

Sementara Keisha dan Reza segera menyusul kembali ke karavan.

Sampai di karavan sudah jam 10 lebih. Cyntia sudah bangun dan merasa mual. Dia panik bolak balik ke kamar mandi. Rencana harus di jalankan! Tidak boleh sampai gagal! Janjinya dalam hati.

Takterasa hari sudah sore. Siang sehabis turun gunung, Keisha pamit membeli pernak pernik oleh-oleh untuk ibunya dan Riski. Rencana besok pagi-pagi buta mau pulang.

Sementara Reza masih berada di luar karavan menghidupkan laptopnya karena mengadakan rapat online dengan investor asing. Reza tidak mau berdua dengan Cyntia di dalam karavan. Nanti banyak gosip beredar, katanya.

Cyntia yang berada di dalam karavan dan bolak-balik bingung. Berkali-kali botol yang berisi obat perangsang itu jatuh menggelinding ke lantai. Dia nervous karena baru pertama kalinya dia akan melakukan hal ini.

Pergerakan Cyntia tidak lepas dari pengawasan Rheinald yang saat itu berada di luar.

"Apa yang akan kamu lakukan Nona?" desahnya lirih sambil terus mengawasi.

Keisha berjalan ke arah karavan. Ketika melihat Reza, mukanya langsung tersipu. Bunga-bunga cinta mulai tumbuh di hatinya.

Dengan mempelajari Reza beberapa hari serta pernik pernik The Indigo yang dilihatnya sejak orok, tidaklah sulit untuk jatuh cinta pada seorang Leader Boysband itu. Keisha seperti sudah mengenalnya seumur hidupnya.

Sore itu, Cyntia memakai pakaian provokatif yaitu hot pants dan kemben. Cyntia merasa sudah tidak ada waktu lagi. Pikir Cyntia, ini waktu yang tepat. Mumpung tadi Rheinald pergi entah kemana dan Keisha masih berkutat dengan pesenan Mamanya.

Hanya ada Reza. Sudah setengah mati Cyntia merayunya untuk masuk ke caravan, tapi Reza malah video call an dengan teman bisnisnya.

Cyntia sudah membulatkan tekad. Dia meraih gelas dan menuangkan air putih. Kemudian dengan gugupnya menuangkan lebih dari setengah cairan botol itu ke dalamnya. Dengan tergesa dia menuruni tangga karavan tanpa menyadari Keisha berjalan ke arahnya.

Rheinald yang menyadari hal itu dari jauh langsung lari, namun terlambat.

Byur.. Segelas air putih itu tepat mengguyur muka Keisha. Keisha memekik terkejut. Reza menghentikan rapatnya dan berjalan mendekatinya.

Cyntia yang menyadari umpannya salah sasaran langsung melarikan diri. Dia takut ditangkap dan dipermalukan oleh keluarga Reza. Dia ingat Willy memperingatkannya bahwa obat itu bereaksi cepat dan menambah stamina.

"Tidak usah dikejar!"kata Reza setelah Keisha tiba-tiba mendesah.. Pa.. pa.. nas.. dan berusaha melepas pakaian yang melekat di tubuhnya.

Episodes
1 The Mysterious Client
2 Meet: Keisha
3 Ketika mimpi berakhir..
4 Awal mula pencarian
5 Kesalahpahaman yang menarik jika dibiarkan
6 Pertama kali bertemu denganmu
7 Meet: Reza
8 Komitmen di jaman sekarang
9 Pertemuan Keisha dan Reza
10 Tentang hati..
11 Ajakan kencan terselubung.(bonus visual)
12 Rencana Cyntia
13 Meet Cindy alias Norma
14 Pamitan ke Mama Anita
15 Perjalanan menjemukan
16 Ada cinta di TN. Gunung Haribo
17 Tentang Cinta
18 Tumpahan Air Cyntia
19 Kedatangan Nyonya Paulina
20 Sesuatu yang berharga
21 Norma dan doa adiknya.
22 Cyntia atau Cyndi, Sungguh tak ada masalah..
23 Perkenalan dengan calon mantu
24 Kamu Harus Tanggung Jawab.
25 Kejutan di siang hari
26 Kegalauan
27 Menghadapi Calon Mertua
28 Skandal
29 Brittany
30 Vera hamil
31 Kantor Reza
32 Nyonya Paulina Meminta Pengertian
33 Kasus orang hilang
34 Keinginan Riski
35 Undangan Nyonya Paulina
36 Perjodohan tanpa Persetujuan
37 Makan malam penuh permintaan
38 Perjuangan Cinta Mirna
39 Pernyataan Riski
40 Kerelaan Norma
41 Hasrat Kelam
42 Jasad yang pertama ditemukan
43 Gadis pertama sebelum semua
44 Mimpi hanyalah bunga tidur, iya kan?
45 Menemui Amadeus..
46 Deal with Amadeus
47 Penuturan Amadeus
48 Pernyataan yang kontradiktif.
49 Prahara ibu ibu
50 Meragukan Reza
51 Kedatangan calon besan
52 Meita
53 Kesempatan hidup
54 Mencari kebenaran yang terkubur
55 Kenangan yang tertinggal
56 Run Meita, Run!
57 Akhir pelarian Meita
58 Cyntia atau siapa?
59 Norma dan keinginan
60 Pernikahan yang tertunda tanpa batas waktu
61 Merunut ingatan Andrea
62 Siska mengadu
63 Penjelasan Andrew
64 Dua lelaki di Antah Berantah
65 Evakuasi Mertua
66 Antara Mertua dan Menantu
67 Cerita Prajurit Tua
68 Korban selamat yang dikenali
69 Bertemu kembali
70 Gadis Workaholic
71 Menemui Meita
72 Bertemunya dua seteru
73 Festival Koramai
74 Kembali bertemu
75 Penculikan Keisha
76 Nyonya Keisha
77 Wajah Lain Sang Pembunuh
78 Private Party
79 Terpergok
80 Seorang Lelaki yang terobsesi
81 Kembali bekerja
82 Meita tersadar
83 Menambah Pikiran
84 Pendatang baru yang mau eksis
85 Mengorek kebenaran tentang Andrea
86 Riski memberi info
87 Mengusir Ulat Bulu
88 Meet: Arnold Lugos
89 Secercah cahaya untuk keadilan
90 Sketsa Identifikasi
91 Jika C bukan untuk Cyntia, Jadi?
92 Menemukan Wiwik
93 Norma alias Cyndi
94 Kesaksian Cyndi
95 Rencana Thomas.
96 Penggeledahan Polisi
97 Sang Artis yang Dermawan
98 Pelarian
99 Garis dua
100 Airin pun Pingsan
101 Bertemu di Alexandria
102 Tentang Andrea
103 Surat untuk Pertemuan.
104 Penyelesaian.
105 Extra
106 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 106 Episodes

1
The Mysterious Client
2
Meet: Keisha
3
Ketika mimpi berakhir..
4
Awal mula pencarian
5
Kesalahpahaman yang menarik jika dibiarkan
6
Pertama kali bertemu denganmu
7
Meet: Reza
8
Komitmen di jaman sekarang
9
Pertemuan Keisha dan Reza
10
Tentang hati..
11
Ajakan kencan terselubung.(bonus visual)
12
Rencana Cyntia
13
Meet Cindy alias Norma
14
Pamitan ke Mama Anita
15
Perjalanan menjemukan
16
Ada cinta di TN. Gunung Haribo
17
Tentang Cinta
18
Tumpahan Air Cyntia
19
Kedatangan Nyonya Paulina
20
Sesuatu yang berharga
21
Norma dan doa adiknya.
22
Cyntia atau Cyndi, Sungguh tak ada masalah..
23
Perkenalan dengan calon mantu
24
Kamu Harus Tanggung Jawab.
25
Kejutan di siang hari
26
Kegalauan
27
Menghadapi Calon Mertua
28
Skandal
29
Brittany
30
Vera hamil
31
Kantor Reza
32
Nyonya Paulina Meminta Pengertian
33
Kasus orang hilang
34
Keinginan Riski
35
Undangan Nyonya Paulina
36
Perjodohan tanpa Persetujuan
37
Makan malam penuh permintaan
38
Perjuangan Cinta Mirna
39
Pernyataan Riski
40
Kerelaan Norma
41
Hasrat Kelam
42
Jasad yang pertama ditemukan
43
Gadis pertama sebelum semua
44
Mimpi hanyalah bunga tidur, iya kan?
45
Menemui Amadeus..
46
Deal with Amadeus
47
Penuturan Amadeus
48
Pernyataan yang kontradiktif.
49
Prahara ibu ibu
50
Meragukan Reza
51
Kedatangan calon besan
52
Meita
53
Kesempatan hidup
54
Mencari kebenaran yang terkubur
55
Kenangan yang tertinggal
56
Run Meita, Run!
57
Akhir pelarian Meita
58
Cyntia atau siapa?
59
Norma dan keinginan
60
Pernikahan yang tertunda tanpa batas waktu
61
Merunut ingatan Andrea
62
Siska mengadu
63
Penjelasan Andrew
64
Dua lelaki di Antah Berantah
65
Evakuasi Mertua
66
Antara Mertua dan Menantu
67
Cerita Prajurit Tua
68
Korban selamat yang dikenali
69
Bertemu kembali
70
Gadis Workaholic
71
Menemui Meita
72
Bertemunya dua seteru
73
Festival Koramai
74
Kembali bertemu
75
Penculikan Keisha
76
Nyonya Keisha
77
Wajah Lain Sang Pembunuh
78
Private Party
79
Terpergok
80
Seorang Lelaki yang terobsesi
81
Kembali bekerja
82
Meita tersadar
83
Menambah Pikiran
84
Pendatang baru yang mau eksis
85
Mengorek kebenaran tentang Andrea
86
Riski memberi info
87
Mengusir Ulat Bulu
88
Meet: Arnold Lugos
89
Secercah cahaya untuk keadilan
90
Sketsa Identifikasi
91
Jika C bukan untuk Cyntia, Jadi?
92
Menemukan Wiwik
93
Norma alias Cyndi
94
Kesaksian Cyndi
95
Rencana Thomas.
96
Penggeledahan Polisi
97
Sang Artis yang Dermawan
98
Pelarian
99
Garis dua
100
Airin pun Pingsan
101
Bertemu di Alexandria
102
Tentang Andrea
103
Surat untuk Pertemuan.
104
Penyelesaian.
105
Extra
106
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!