Meet: Reza

Reza termangu-mangu di kursinya. Matanya yang tajam menatap pemandangan gedung-gedung yang terhampar dengan dingin.

Pikirannya melayang ke kejadian sore kemaren yang sempat membuat keributan kecil di ruang tengah.

Flashback on.

Nyonya Paulina jatuh terduduk lemas. Tuan Andrew dengan sigap langsung menggendongnya ke kamar utama untuk merebahkan sang istri.

Reza cemas mengikutinya dari belakang.

Tak lama kemudian Dokter Asdi dan beberapa asistennya datang tergopoh gopoh.

"Mohon keluar dulu, Tuan. Saya mau memeriksa Nyonya Paulina."ujar Dokter Asdi yang langsung mengambil tensimeter dari tas kerjanya.

Reza yang masih terdiam dipeluk ayahnya dan diajak keluar.

Cukup lama Andrew terdiam.

Kemudian dengan nada pelan, dia berbicara "Za, tolong jaga kesehatan Mamamu. Jangan memberikan berita-berita yang mengejutkan begini."

"Sebenarnya Papa sudah menduga. Sedari dulu, kamu tidak pernah dekat dengan perempuan.. Tapi mungkin kamu bisa berusaha. Hal seperti ini, walaupun sudah dianggap wajar, tapi bagi keluarga kita itu tetap penyimpangan." lanjut Andrew panjang lebar.

"Papa sepertinya salah paham.. "pikir Reza dalam hati.

"Dibiarkan saja atau dikoreksi? Mungkin lebih baik dibiarkan saja, aku tidak perlu sibuk memberikan alasan untuk menghindari berbagai macam acara perkenalan wanita-wanita yang manja dan menyusahkan itu."pikir Reza dalam hati.

"Apa untungnya memiliki wanita jika akhirnya membuat perpecahan dan perselisihan"pikirnya lagi.

"Papa, aku tidak bisa memaksakan diriku untuk menanggapi perempuan-perempuan yang dikenalkan oleh Mama. Kasian perempuan-perempuan itu nantinya."jawab Reza tegas.

"Papa hanya memintamu untuk tidak memberikan kabar yang mengejutkan bagi Mamamu saja Za. Soal yang lainnya, Papa kira masih bisa kita bicarakan."tegas Papanya kemudian mengambil secangkir kopi panas untuk menurunkan ketegangan. Di sesapnya sedikit demi sedikit. Wajahnya tidak terbaca.

Flashback off.

Reza kemudian tersenyum simpul.

Rheinald yang berada di bangkunya berdehem. "Jangan sampai menyesal, Tuan. Nyonya Paulina tidak mudah menyerah"katanya.

"Rhei, jadwal aku hari ini apa saja yang harus segera tereksekusi?" tanya Reza tegas dan beranjak ke dekat jendela. Pandangannya lurus jauh ke ke arah hutan-hutan batas wilayah.

"Latihan bersama Indigo nanti sore, Tuan. Kalau boleh saya menyarankan, Mungkin ada baiknya Tuan cuti sebentar untuk konsentrasi konser The Indigo Tuan. Bagaimanapun, Tuan telah setuju untuk tampil."saran Rheinald.

"Adakah surat yang penting selain tentang pekerjaan dan konser itu?" tanya Reza tersenyum kecil.

Tiba-tiba dia teringat gadis mungil di depan pos satpam dengan mengenakan tanda pengenal dari TimeNews.

Reza sedikit geram mengingat pertemuan pertamanya dengan gadis itu.

Gadis dengan mata bulat, hidung mancung dan mulut mungil. Persis seperti manga jepang.

Flashback on

Reza sedang berjalan santai dengan Rheinald di Mall Metronia sebelum sekelompok ibu-ibu mengenalinya. Kharisma seorang Reza memang sangat besar karena setelah bandnya bubar, dia masih sering mendapatkan tawaran untuk tampil kembali. Hanya saja dia sangat selektif karena selain menjadi artis dia juga seorang direktur utama perusahaan yang terkenal.

"Itu kan Reza, artis yang besok konser!"

"Rezaaa Rezaaaa Aaaargh!" jerit sekelompok ibu-ibu itu kesetanan ke Reza yang di dampingi Rheinald.

Sebenarnya dia tidak bermasalah dengan hal itu sampai seorang ibu-ibu genit dengan beringas menyentuh bagian tubuhnya yang sensitif kemudian aksi itu menyulut keributan.

Dengan bantuan Rheinald, dia berlari menghindari sampai akhirnya dia mencari tempat untuk berganti baju supaya tidak dikenali.

Namun ternyata dia salah masuk ke toilet perempuan yang kemudian pada akhirnya dia "dibekuk" dengan mudah dan dibilang Pria Mesum! oleh gadis itu.

Memang pada akhirnya Reza dibebaskan dari ruangan satpam oleh Rheinald dengan membawa bukti-bukti. Tapi Reza benar-benar dibuat malu. Walaupun dia tetap bisa menyembunyikan identitasnya di balik masker.

Flashback off.

Gadis itu ternyata tanpa dicari malah datang sendiri menawarkan permintaan wawancara. Di kantornya yang penampilan feminin dan modis, dia seperti salah tempat dengan kemeja flanel, rambut dikuncir dan celana jeans.

"Siang ini masuk beberapa permintaan wawancara, Tuan."jawab Rheinald sambil membawakan berkas ke meja Reza.

"Kamu jawab semuanya ya.. Sisakan milik si gadis TimeNews itu."ujar Reza.

"Siap, Tuan. Sepertinya Tuan tertarik?"tanya Rheinald sambil tersenyum mengingat begitu geramnya Reza diteriaki Pria Mesum tanpa bisa berbuat apa-apa.

"Jangan biarkan Mama tau ya.. Aku tidak mau menyusahkan gadis itu dulu."titah Reza sambil mengambil berkas yang telah disendirikan Rheinald.

"Keisha Larasati..nama gadis itu Keisha rupanya."ucap Reza dalam hati. Entah bagaimana gadis itu secara berbeda menggelitik hati Reza yang selalu dikelilingi oleh wanita wanita cantik.

Sejak kecil Reza terbiasa hidup mandiri. Karena sikap dingin dan tanggungjawabnya, dia diangkat menjadi leader boysband indigo, walaupun diantara anggotanya dia termuda.

Namun karena posturnya tinggi besar dan kalem, perbedaan usia tertutupi dengan baik.

Indigo sendiri adalah buatan tangan dingin pamannya seorang produser musik. Dia menyadari potensi bermusik keponakannya tersayang itu. Kemudian dia merekrut anggota indigo lainnya dari audisi musik. Indigo berkarir selama 6 tahun dan kemudian vakum karena terjadi ketidakcocokan antara anggotanya.

Dari berbagai gosip yang beredar, hanya Reza tahu hal ini karena ada 1 wanita yang membuat persatuan mereka menjadi pecah. Andrea. Karena hal inilah Reza tidak mau untuk menyentuh dunia wanita.

Episodes
1 The Mysterious Client
2 Meet: Keisha
3 Ketika mimpi berakhir..
4 Awal mula pencarian
5 Kesalahpahaman yang menarik jika dibiarkan
6 Pertama kali bertemu denganmu
7 Meet: Reza
8 Komitmen di jaman sekarang
9 Pertemuan Keisha dan Reza
10 Tentang hati..
11 Ajakan kencan terselubung.(bonus visual)
12 Rencana Cyntia
13 Meet Cindy alias Norma
14 Pamitan ke Mama Anita
15 Perjalanan menjemukan
16 Ada cinta di TN. Gunung Haribo
17 Tentang Cinta
18 Tumpahan Air Cyntia
19 Kedatangan Nyonya Paulina
20 Sesuatu yang berharga
21 Norma dan doa adiknya.
22 Cyntia atau Cyndi, Sungguh tak ada masalah..
23 Perkenalan dengan calon mantu
24 Kamu Harus Tanggung Jawab.
25 Kejutan di siang hari
26 Kegalauan
27 Menghadapi Calon Mertua
28 Skandal
29 Brittany
30 Vera hamil
31 Kantor Reza
32 Nyonya Paulina Meminta Pengertian
33 Kasus orang hilang
34 Keinginan Riski
35 Undangan Nyonya Paulina
36 Perjodohan tanpa Persetujuan
37 Makan malam penuh permintaan
38 Perjuangan Cinta Mirna
39 Pernyataan Riski
40 Kerelaan Norma
41 Hasrat Kelam
42 Jasad yang pertama ditemukan
43 Gadis pertama sebelum semua
44 Mimpi hanyalah bunga tidur, iya kan?
45 Menemui Amadeus..
46 Deal with Amadeus
47 Penuturan Amadeus
48 Pernyataan yang kontradiktif.
49 Prahara ibu ibu
50 Meragukan Reza
51 Kedatangan calon besan
52 Meita
53 Kesempatan hidup
54 Mencari kebenaran yang terkubur
55 Kenangan yang tertinggal
56 Run Meita, Run!
57 Akhir pelarian Meita
58 Cyntia atau siapa?
59 Norma dan keinginan
60 Pernikahan yang tertunda tanpa batas waktu
61 Merunut ingatan Andrea
62 Siska mengadu
63 Penjelasan Andrew
64 Dua lelaki di Antah Berantah
65 Evakuasi Mertua
66 Antara Mertua dan Menantu
67 Cerita Prajurit Tua
68 Korban selamat yang dikenali
69 Bertemu kembali
70 Gadis Workaholic
71 Menemui Meita
72 Bertemunya dua seteru
73 Festival Koramai
74 Kembali bertemu
75 Penculikan Keisha
76 Nyonya Keisha
77 Wajah Lain Sang Pembunuh
78 Private Party
79 Terpergok
80 Seorang Lelaki yang terobsesi
81 Kembali bekerja
82 Meita tersadar
83 Menambah Pikiran
84 Pendatang baru yang mau eksis
85 Mengorek kebenaran tentang Andrea
86 Riski memberi info
87 Mengusir Ulat Bulu
88 Meet: Arnold Lugos
89 Secercah cahaya untuk keadilan
90 Sketsa Identifikasi
91 Jika C bukan untuk Cyntia, Jadi?
92 Menemukan Wiwik
93 Norma alias Cyndi
94 Kesaksian Cyndi
95 Rencana Thomas.
96 Penggeledahan Polisi
97 Sang Artis yang Dermawan
98 Pelarian
99 Garis dua
100 Airin pun Pingsan
101 Bertemu di Alexandria
102 Tentang Andrea
103 Surat untuk Pertemuan.
104 Penyelesaian.
105 Extra
106 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 106 Episodes

1
The Mysterious Client
2
Meet: Keisha
3
Ketika mimpi berakhir..
4
Awal mula pencarian
5
Kesalahpahaman yang menarik jika dibiarkan
6
Pertama kali bertemu denganmu
7
Meet: Reza
8
Komitmen di jaman sekarang
9
Pertemuan Keisha dan Reza
10
Tentang hati..
11
Ajakan kencan terselubung.(bonus visual)
12
Rencana Cyntia
13
Meet Cindy alias Norma
14
Pamitan ke Mama Anita
15
Perjalanan menjemukan
16
Ada cinta di TN. Gunung Haribo
17
Tentang Cinta
18
Tumpahan Air Cyntia
19
Kedatangan Nyonya Paulina
20
Sesuatu yang berharga
21
Norma dan doa adiknya.
22
Cyntia atau Cyndi, Sungguh tak ada masalah..
23
Perkenalan dengan calon mantu
24
Kamu Harus Tanggung Jawab.
25
Kejutan di siang hari
26
Kegalauan
27
Menghadapi Calon Mertua
28
Skandal
29
Brittany
30
Vera hamil
31
Kantor Reza
32
Nyonya Paulina Meminta Pengertian
33
Kasus orang hilang
34
Keinginan Riski
35
Undangan Nyonya Paulina
36
Perjodohan tanpa Persetujuan
37
Makan malam penuh permintaan
38
Perjuangan Cinta Mirna
39
Pernyataan Riski
40
Kerelaan Norma
41
Hasrat Kelam
42
Jasad yang pertama ditemukan
43
Gadis pertama sebelum semua
44
Mimpi hanyalah bunga tidur, iya kan?
45
Menemui Amadeus..
46
Deal with Amadeus
47
Penuturan Amadeus
48
Pernyataan yang kontradiktif.
49
Prahara ibu ibu
50
Meragukan Reza
51
Kedatangan calon besan
52
Meita
53
Kesempatan hidup
54
Mencari kebenaran yang terkubur
55
Kenangan yang tertinggal
56
Run Meita, Run!
57
Akhir pelarian Meita
58
Cyntia atau siapa?
59
Norma dan keinginan
60
Pernikahan yang tertunda tanpa batas waktu
61
Merunut ingatan Andrea
62
Siska mengadu
63
Penjelasan Andrew
64
Dua lelaki di Antah Berantah
65
Evakuasi Mertua
66
Antara Mertua dan Menantu
67
Cerita Prajurit Tua
68
Korban selamat yang dikenali
69
Bertemu kembali
70
Gadis Workaholic
71
Menemui Meita
72
Bertemunya dua seteru
73
Festival Koramai
74
Kembali bertemu
75
Penculikan Keisha
76
Nyonya Keisha
77
Wajah Lain Sang Pembunuh
78
Private Party
79
Terpergok
80
Seorang Lelaki yang terobsesi
81
Kembali bekerja
82
Meita tersadar
83
Menambah Pikiran
84
Pendatang baru yang mau eksis
85
Mengorek kebenaran tentang Andrea
86
Riski memberi info
87
Mengusir Ulat Bulu
88
Meet: Arnold Lugos
89
Secercah cahaya untuk keadilan
90
Sketsa Identifikasi
91
Jika C bukan untuk Cyntia, Jadi?
92
Menemukan Wiwik
93
Norma alias Cyndi
94
Kesaksian Cyndi
95
Rencana Thomas.
96
Penggeledahan Polisi
97
Sang Artis yang Dermawan
98
Pelarian
99
Garis dua
100
Airin pun Pingsan
101
Bertemu di Alexandria
102
Tentang Andrea
103
Surat untuk Pertemuan.
104
Penyelesaian.
105
Extra
106
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!