Di sebuah gedung terbengkalai yang keberadaan nya tidak jauh dari mansion Alazka.
Ariella Everglow
{ Diikat di kursi. }
𝘉𝘺𝘶𝘳𝘳!!!
Pelayan
{ Menyiram dengan air. }
Ariella Everglow
Uhuk! Uhuk!
{ Tersadar dari pingsan. }
Ariella Everglow
K-kau...?
Pelayan
Kenapa terkejut begitu hah!?
Pelayan
Karena dirimu aku dipecat dari pekerjaan ku sialan!!
Pelayan
{ Mengarahkan pisau. }
Pelayan
Karena seorang perempuan yang entah dari mana! Aku harus kehilangan pekerjaan ku!!!
Pelayan
Jika kau mendengarkan ku malam itu ini semua tidak akan terjadi!!!
Pelayan
Apa kau tahu, aku punya keluarga yang menunggu uang untuk aku kirim!! Aku punya adik yang uang sekolah nya harus ku bayar!!
Pelayan
Tapi karena perempuan seperti dirimu! Aku harus kehilangan semua nyaa!!!
Pelayan
{ Mencengkram dagu Ariella. }
Pelayan
Perempuan seperti dirimu hanya dilirik karena tampang nya saja, tapi bagaimana jika aku membuat hancur wajah cantik mu ini?
Pelayan
Apa menurut mu Tuan masih menginginkan dirimu yang menyeramkan?
𝘋𝘖𝘙!
Ariella Everglow
{ Terkejut. }
Pelayan
Akhh!!
{ Tangan tergores pisau. }
Pelayan
{ Menjatuhkan pisau. }
Alazka Reinhard
( Ck! Bisa-bisa nya meleset! )
Joshua Ryder [ Asisten Pribadi ]
( Itu sengaja atau tidak ya? )
Pelayan
{ Menoleh ke belakang. }
Pelayan
Tidak kusangka kalian menemukan ku secepat ini.
{ Mengambil pisau. }
Sarah berdiri di belakang Ariella, ia menggunakan Ariella sebagai tameng.
Alazka Reinhard
Buang pisau mu. ❄
Pelayan
Masa depan ku hancur karena dia! Dan dia hidup bahagia!?
Pelayan
Tidak akan kubiarkan!
Pelayan
Seharusnya kalian yang buang jauh-jauh pistol itu!!
Pelayan
Pisau ku jauh lebih cepat dari pistol kalian.
Alazka Reinhard
Coba saja kalau kau berani. ❄
Joshua Ryder [ Asisten Pribadi ]
Tuan Anda yakin??
Joshua Ryder [ Asisten Pribadi ]
Lebih baik kita dengar kan saja keinginan nya.
Joshua Ryder [ Asisten Pribadi ]
Apa yang sebenarnya kau inginkan hah?
Pelayan
Aku? Aku menginginkan posisi wanita ini, apa bisa kau berikan?
Joshua Ryder [ Asisten Pribadi ]
Dasar gila!
Ariella Everglow
{ Diam-diam mencoba melepaskan ikatan yang tidak begitu kuat. }
Alazka Reinhard
{ Melihat Ariella. }
Alazka Reinhard
( Ternyata dia cukup pandai membaca situasi. )
Alazka Reinhard
( Calon istriku pintar juga. )
Joshua Ryder [ Asisten Pribadi ]
Jika kau memberikan nona Ariella tanpa perlawanan kau bisa selamat. ❄
Pelayan
Kau pikir aku bodoh? Jika aku memberikannya pada kalian aku akan mati setelah itu.
Pelayan
Dia harus kukirim ke neraka, bersama ku!
Ariella Everglow
Bukankah kau masih memiliki keluarga?
Pelayan
...
Ariella Everglow
Kau ingin meninggal ayah, ibu, dan adikmu?
Ariella Everglow
Meninggalkan mereka dengan identitas mu sebagai pembunuh?
Pelayan
Diam!! Tahu apa kau tentang keluarga ku hah!!?
Ariella Everglow
Mereka pasti menunggu mu untuk kembali, berkumpul bersama lagi, bukan untuk mendengar kabar bahwa kau telah membunuh seseorang.
Ariella Everglow
Masih ada keluarga yang menunggumu pulang, kau yakin ingin mati sekarang?
Ariella Everglow
Aku tidak memiliki siapapun yang menginginkan ku ataupun mengharapkan kehadiran ku.
Ariella Everglow
Aku tidak punya siapapun untuk menunggu ku, tidak ada yang memperdulikan hidupku.
Ariella Everglow
Tapi kau tidak begitu.
Pelayan
Diamm... Jangan bicara lagi... aku tidak akan luluh dengan ucapan mu...
{ Mulai ragu. }
Pelayan
Kau pikir dengan keadaan ku seperti ini aku bisa pulang hah?
Pelayan
Aku sudah tidak punya pekerjaan untuk membiayai keluarga ku. Untuk apa aku pulang?
Ariella Everglow
Apa kau berpikir keluarga mu hanya mengharapkan uang dari mu?
Pelayan
{ Membayangkan keluarga nya. }
"Jaga makan mu di sana nak" -Ayah
"Tidak perlu pikirkan kami yang ada di desa." -Ayah
"Sekali-kali pikirkan dirimu sendiri" -Ayah
"Belanja lah untuk dirimu sendiri anak ku." -Ibu
"Belilah pakaian bagus untuk dikenakan." -Ibu
"Untuk kebutuhan disini masih cukup." -Ibu
"Kakak... kakak, kapan kau akan libur? Aku merindukan mu.. aku ingin segera bertemu." -Adik
"Kak, saat kau pulang nanti ayo kita keliling desa bersama." -Adik
"Kak, aku mendapatkan peringkat pertama di sekolah, aku akan menjadi orang yang pintar, lalu bekerja untuk membantu mu." -Adik
"Jaga kesehatan mu ya kak... Aku akan menunggu kepulangan mu, kami semua merindukan mu." -Adik
Pelayan itu terdiam, air mata nya menetes, dia juga tidak ingin melakukan hal seperti ini. Tapi rasa marah menyelimuti nya hingga menjadi benci, ia terlalu putus asa.
Ariella Everglow
{ Mendorong pelan tangan Sarah. }
Ariella Everglow
Aku minta maaf pada mu karena diriku kau di pecat.
Pelayan
{ Menangis. }
Pelayan
{ Menjatuhkan pisau di tangannya. }
Pelayan
Hiks... Aku harus apa?? Satu-satunya penghasilan ku... Aku tidak tahu harus bagaimana.... 😭
Alazka Reinhard
Jo. ❄
Joshua Ryder [ Asisten Pribadi ]
Baik Tuan.
Joshua membawa pelayan itu pergi dari sana.
Alazka Reinhard
{ Menghampiri Ariella. }
Ariella Everglow
Maaf, aku membuat masalah lagi...
{ Menunduk. }
Alazka Reinhard
{ Memeluk Ariella. }
Alazka Reinhard
Aku menginginkanmu, aku mengharapkan kehadiran mu, aku menunggu mu untuk pulang, aku perduli dengan hidupmu.
Comments
♡Devina♡
awww🤭🤭🤭
2025-03-04
1
Nadd Shinbi
gak... paling pingsan doank😌
2024-07-09
5
Nur Nur
yalah
2024-06-22
2