Apa yang kau lakukan? Kenapa membiarkan nona membersihkan kaca itu!? ❄
Pelayan
M-ma-maaf Tuan, ini salah saya. Tolong ampuni saya...
{ Membungkuk 90° }
Joshua Ryder [ Asisten Pribadi ]
Kau tahu kan apa hukuman pelayan jika tidak bekerja dengan baik. ❄
Pelayan
M-ma-maaf... saya- saya akan membereskan barang-barang saya Tuan. 😖
Alazka Reinhard
{ Membantu Ariella berdiri. }
Ariella Everglow
Ini bukan salahnya.
{ Menatap Alazka. }
Alazka Reinhard
Obati dulu luka mu, baru pikirkan orang lain. ❄
Ariella Everglow
Ini karena kesalahan ku sendiri. Kau tidak berencana memecatnya kan??
Alazka Reinhard
Itu hukumannya karena tidak bekerja dengan baik. ❄
Alazka Reinhard
Sekarang kita obati lukamu. ❄
Ariella Everglow
{ Melihat pelayan dengan tatapan bersalah. }
Joshua Ryder [ Asisten Pribadi ]
Kau beruntung Tuan hanya mengusir mu, Nona Ariella sangat penting, melukainya sama saja cari mati. ❄
Joshua Ryder [ Asisten Pribadi ]
Kau selamat malam ini, bereskan barang-barang mu lalu pergi. ❄
Pelayan
Baik Tuan...
{ Pergi. }
- Kamar Alazka -
Alazka Reinhard
{ Mengobati luka Ariella. }
Ariella Everglow
Dia tidak salah, aku yang salah.
Ariella Everglow
Jangan pecat dia ya?
Ariella Everglow
( Permintaan macam apa ini... Memang nya aku siapa bisa merubah keputusannya. )
Alazka Reinhard
Berhenti menyalahkan dirimu untuk kesalahan orang lain. ❄
Ariella Everglow
Tapi itu memang salahku.
Alazka Reinhard
Kamu sudah minum obat?❄
Ariella Everglow
{ Menggeleng. }
Alazka Reinhard
{ Mengambil beberapa macam obat untuk Ariella minum. }
Alazka Reinhard
{ Menuangkan segelas air. }
Alazka Reinhard
{ Memberikan pada Ariella. }
Ariella Everglow
{ Meminum obat. }
Alazka Reinhard
{ Meletakkan gelas di nakas. }
Alazka Reinhard
Sekarang waktu nya tidur. ❄
Ariella Everglow
{ Berbaring. }
Alazka Reinhard
{ Merapikan selimut. }
Ariella Everglow
Jangan pecat pelayan itu ya...
Alazka Reinhard
Peraturan tetap peraturan. ❄
Alazka Reinhard
{ Keluar dari kamar. }
______________________
••
- Keesokan Harinya -
Ariella mencari-cari pelayan tadi malam, tapi pelayan yang lain mengatakan dia sudah pergi sejak tadi malam. Hal ini benar-benar membuat Ariella merasa sangat bersalah.
Ariella Everglow
{ Berjalan-jalan di sekitar taman. }
Mamat [ Tukang Kebun ]
Selamat pagi nona Ariella. Perkenalkan nama saya Mamat, tukang kebun disini.
{ Senyum. }
Ariella Everglow
Selamat pagi Mamat.
{ Membalas senyuman. }
Mamat [ Tukang Kebun ]
Non sepertinya sedang sedih.
Mamat [ Tukang Kebun ]
Apa karena kejadian tadi malam?
Ariella Everglow
Kenapa kau bisa tahu?
Mamat [ Tukang Kebun ]
Tuan memberitahu langsung pada kami, bahwa Non Ariella berbeda.
Mamat [ Tukang Kebun ]
Jadi harus di perlakukan dengan baik agar tidak mau berakhir seperti pelayan itu.
Ariella Everglow
( Memang nya apa yang berbeda dari ku...? )
Ariella Everglow
( Di mana-mana pelayan lebih terhormat kan dari pada seorang mainan? )
Mamat [ Tukang Kebun ]
Nona tidak perlu merasa bersalah, peraturan di mansion memang sudah seperti itu sejak lama.
Mamat [ Tukang Kebun ]
Pekerja yang membuat kesalahan akan langsung di pecat.
Ariella Everglow
Tapi dia tidak salah, dan manusia mana yang tidak pernah melakukan kesalahan?
Mamat [ Tukang Kebun ]
Membiarkan nona sampai terluka itu sebuah kesalahan besar.
Ariella Everglow
( Bagaimanapun aku menjelaskan nya tetap saja... )
Ariella duduk memperhatikan bunga-bunga yang disiram, ia melamun. Rasa bersalah nya terus menghantui, Andai saja ada yang melihat apa yang terjadi sebenarnya. Pelayan itu pasti tidak akan di pecat.
Mamat [ Tukang Kebun ]
Non mau semangka? Cuaca panas seperti ini akan sangat lezat makan semangka.
Ariella Everglow
Boleh deh.
Mamat [ Tukang Kebun ]
Kalau begitu Mamat pergi ambil dulu di belakang.
Ariella Everglow
{ Mengangguk. }
Mamat [ Tukang Kebun ]
{ Pergi. }
Sembari menunggu Ariella mengambil selang untuk menyiram tanaman yang lain.
Comments
piyo lika pelicia
siapa yang peluk
2024-06-16
0