Menahan Hati

Adelia yang sibuk dengan beres-beres dia tidak sadar lagi sekarang waktu menunjukkan pukul siang.. Dimana dia sibuk kembali dengan membuat makanan untuk dirinya..

Adelia teringat di Kedai Cemilan Adelia sudah mendapatkan sisa gajih dia secara ditransfer oleh Bosnya.. Namun untuk di Kedai Makanan seberang jalan raya besar itu tidak ingin ditransferkan..

" Semoga nanti malam Gavin tidak ada disana".. Ucap Adelia dalam hati

Adelia sangat takut jika dia bertemu dengan Gavin.. Selesai beres-beres kini Adelia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya..

Disisi Mansion utama, dimana Violetta sedang ditaman bunga untuk menghilangkan rasa sedihnya namun dia tetap tidak bisa menghilangkan rasa sedihnya itu, Dia menatap bunga-bunga yang ada didepannya dan berbicara kepada bunga itu..

" Aileen apa kamu tau? Aku sangat merindukan mu tapi saat aku bertemu Adelia rasa rinduku seketika hilang begitu saja karena Adelia sangat mirip denganmu".. Ucap Violetta

Tiba-tiba air mata Violetta jatuh sedari tadi dia tahan agar tidak menangis.. tapi kini runtuh juga, Kini Violetta menangis sejadi-jadinya.. Marvin yang melihat Violetta menangis dia pun berlari dan memeluk Violetta dengan sangat erat..

Marvin tau Violetta menangisi sahabatnya karena dia sedang rindu, saat kehadiran Adelia membuat dia tersenyum terus menerus, karena Adelia sangatlah mirip dengan Aileen..

Kini Marvin membawa Violetta pergi dari taman bunga itu menuju kamar milik mereka.. Gilang, Rezvan dan Natan melihat Marvin yang menggendong Violetta kini mereka memberi kabar kepada Gavin..

Isi Pesan Group..

Vin nyokap lu menangis.. Gilang

Ada apa?.. Gavin

Sepertinya dia sangat sedih kepergian Adelia.. Rezvan

Apa tidak bisa lu membawanya kembali?.. Natan

Gavin tidak membalas apa yang dipertanyakan oleh Natan, ingin sekali Gavin membawanya kembali.. Namun apakah Adelia mau?

Dengan pasrah Gavin menahan hati agar dia tidak terlalu memaksa Adelia.. Namun dipikiran Gavin selalu melekat tentang Adelia hanya Adelia terus menerus..

Disisi lain Adelia yang selesai dengan membersihkan dirinya dan setelah itu memakai pakaiannya.. Setelah selesai semuanya kini Adelia mulai untuk makan siang.. Namun sekilas Adelia memikirkan Violetta..

" Apa yang sedang tante lakukan ya".. Ucap Adelia dalam hati

Namun Adelia sekarang tidak tau bahwa Violetta sangat sedih saat dia pergi.. Kini Adelia menghabiskan makanannya.. Beberapa menit kemudian Adelia pun selesai makan..

Adelia berniat untuk tidur sebentar..

Disisi lain Gavin yang masih menahan hatinya untuk tidak peduli kepada Adelia.. Namun apalah daya Gavin tetap tidak bisa..

" Aaaggrrrhh kenapa sih lu keras banget Adelia, kenapa gak tinggal saja sama nyokap gue".. Ucap Gavin

Gavin pun mengusap wajahnya dengan kasarnya.. Gavin benar-benar frustasi dibuat oleh Adelia..

Kini Adelia tertidur dengan nyenyaknya.. dimana dia ketiduran hingga larut malam..

" Astaga, aku tidur atau mati sih".. Ucap Adelia

Adelia melihat sekitarnya namun hari sudah gelap saat Adelia melihat ke arah ponselnya kini menunjukkan pukul jam 9 malam..

" Eh buset.. bagaimana aku bisa tidur larut malam begini".. Ucap Adelia

Kini Adelia buru-buru menutup semuanya yang ada di rumah itu.. Setelah itu Adelia berlari ke arah kamar mandi untuk membersihkannya..

Satu jam telah berlalu kini waktu menunjukkan pukul jam 10 malam dimana Adelia sangat buru-buru bersiap-siap, setelah beres bersiap-siap kini Adelia keluar dari rumahnya dan mengunci pintu rumahnya.. Adelia harus buru-buru pergi agar dia pulang tidak terlalu malam..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Diam Tanpa Kata

Episode berikutnya

Malam Yang Dinantikan

