Pernikahan paksa,Episode 3

Ruby menatap semua orang dengan tatapan kosong,hari ini adalah hari pernikahannya banyak yang mengucapkan selamat untuknya,tapi ia mengucapkan miris akan hidupnya yang akan ia alami kedepannya,ia takut dan masih belum siap,apalagi ruby mendengar bahwa Hendrik bukan orang biasa,melainkan orang yang paling kejam dan sadis dalam dunia perbisnisan maupun dunia bawah,hendirik pemimpin mafia terbesar dan paling di takuti karena siapapun yang berani mengusiknya maka akan habis hari itu juga.

"Jangan senang dulu,ingat pernikahan ini hanya sebuah paksaan dan sebagai kerja sama antara perusahaan,jadi bersiaplah untuk menjalani kehidupan yang penuh kejutan":Ucap Hendrik dingin,tanpa menatap Ruby yang sudah menjadi istrinya.

"saya tau,dan saya juga tidak meminta apapun,disini saya juga sebagai korban keegoisan dan keserakahan kedua orang tua saya ralat mantan kedua orang tua saya,jadi jangan pernah menyangkut pautkan kerja sama dan permasalahan kalian ke saya,karena itu bukan urusan saya":Jelas Ruby penuh permusuhan.

"jangan terlalu naif,saya tau wanita seperti kalian hanya mau rasa kepuasan saja":Cibir Hendirik.

"pengecualian untuk saya tuan":Ucap ruby,karena ia lelah lebih baik duduk dan tak usah meladeni perkataan menusuk milik Hendrik suami kasarnya itu.

setelah melakukan proses pernikahan yang cukup panjang disini lah ruby di kamar Sang suami,mereka berada di rumah milik Hendirik sendiri,setelah melangsungkan pernikahan tadi,hendrik langsung membawa ruby ke mansion nya.

"Pergi,bersihkan dirimu saya tak ingin ranjang mewah saya terdapat bakteri":Ucap Hendrik yang saat ini sudah mandi dan sudah memakai pakaian biasa.

"jaga ucapan mu tuan":Ketus ruby,membuat Hendrik mendekati Ruby yang tengah duduk di atas ranjang,lalu tangan kekar dan berotot itu mencengkram kedua pipi ruby kuat.

"awshh":Ringsi ruby reflek,membuat Hendrik tersenyum licik.

"jangan pernah menguji kesabaran saya,jika masih mau hidup maka turuti perintah saya":Ucap Hendrik dingin lalu menghempaskan wajah ruby kasar.

"pergi,dan jangan memasang wajah sok tersakiti itu,saya tak akan pernah luluh dengan hal itu":Ruby mengepalkan kedua tanganya lalu ia pun berdiri,ia menatap Hendrik tajam setelah itu melewati hendrik dan berjalan menuju kamar mandi.

"itu belum seberapa nona,kita lihat sejauh apa permainan mu itu tertutupi":Gumam hendrik dengan tatapan penuh tajam dan dingin.

selesai dengan ritwal mandinya,Tuby keluar dengan piyama berwarna biru langit gelap,lalu pandangannya tertuju ke arah Hendrik yang susah tertidur di atas ranjang,Ruby berjalan mendekat ke arah kasur,ia mengambil bantal,lalu berjalan ke arah lemari guna mengambil selimut,setelah mendapatkan apa yang ia mau,ruby pun berjalan ke arah sofa yang berhadapan dengan jendela,Ruby menaruh bantal di sofa lalu merebahkan dirinya dengan menghadap ke arah kaca jendela,dan terlihat tak tertutup membuat pacaran sinar rembulan memasuki kamar mereka,ruby mulai terasa mengantuk tak lama dengkuran halus terdengar di malam yang sunyi.

kedua pasutri itu tertidur terpisah di temani rembulan malam sebagai saksi keduanya..

bugh

tubuh ruby terjatuh akibat seseorang mendorongnya,ruby pun mencoba menjernihkan penglihatannya dan melihat Hendrik yang sudah bangun tengah menadangi dirinya.

"Dasar pemalas,sebagai istri seharusnya anda menyiapkan keperluan saya,bukan malah enak-enakan tidur,bangun dan siapakan Keperluan saya,saya mau kekantor":pintah Hendrik,ruby yang mendengar itu buru-buru berdiri dan mulai menyiapkan keperluan hendrik,sedangkan hendrik saat ini berjalan menuju kamar mandi.

setelah drama di pagi hari kini mereka berdua berada di meja makan,dengan ruby yang membantu mengambilkan sarapan untuk hendrik,dengan berdiri tanpa di persilahkan duduk.

"Berita tahu dia,apa yang harus dia kerjakan,dan setelah itu,beri dia makan,dan jika di lalai dengan pekerjaanya,berikan dia hukuman":Ucap Hendrik ke maid bernama lusi.

"T-tapi tuan":Ucapan lusi terhenti saat melihat tatapan hendrik bak singa yang siap menerkam mangsanya.

"jangan membantah,saya tuan anda,turuti perintah saya":Lusi hanya mampu menuruti tuanynnya itu,ia tak tega melihat nyonya mudanya di perlakuan bak pembantu.

"kau,jika berani untuk kabur,saya pastikan,kau tak akan bisa berjalan dengan baik":Ancam hendrik ke Ruby,hal itu mampu membuat ruby tak berkutik sampai hendrik berlalu dari hadapannya.

"Gapapa rub,lo harus sabar":Gumamnya dengan lirih.

"Nyonya muda,maaf kan saya tak bisa membantu nyonya":Ucap lusi dengan menundukkan kepalanya.

"tak apa lusi,yah susah kamu beritahu apa saja pekerjaan saya,dan lagi pun jangan merasa bersalah":Ucap ruby ke lusi.

"Baik nyonya":Setelah itu lusi mulai menjelaskan apa saja yang akan ruby kerjakan,dan jangan menyentuh barang sembarangan.

semangat ruby kamu pasti bisa menjalani kehidupan kamu walaupun itu berat untuk mu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!