Kota Towe

Satu tahun yang lalu, MiLLie baru saja menyelesaikan studinya di Jerman.

Saat jalanan kota sedang ramai. Tiba-tiba seseorang terjun dari atas gedung apartemen tepatnya dari lantai 30 . Orang itu terjatuh dari ketinggian dan meninggal dengan kondisi tubuhnya yang sudah hancur berserakan.

Semua orang yang berada disekitar lokasi kejadian itu histeris melihat hal mengerikan itu.

"Oh ya ampun! Astaga! tolong...tolong!" Teriak orang-orang.

"Tolong....Tolong! Seseorang segera hubungi ambulans." Teriak seseorang dalam kerumunan itu.

Segera petugas dari rumah sakit tiba di lokasi kejadian dan mayat orang itu segera dibawah ke rumah sakit.

Dari kejauhan, terlihat MiLLie berlari dengan tergesa-gesa.

"Maaf nona, apakah anda MiLLie?" Tanya seorang perawat.

"Ya, saya MiLLie." Jawab MiLLie.

"Kalau saya boleh tau, apa hubungan anda dengan orang itu?" Tanya perawat itu pada MiLLie.

"Oh, dia adalah nenek saya." Jawab MiLLie.

"Apakah dia mempunyai anggota keluarga yang lain lagi?" Tanya perawat itu.

"Tidak! saya adalah satu-satunya anggota keluarganya." Jawab MiLLie sambil menangis dan berjalan ke suatu ruangan.

Perawat itu membawah MiLLie ke ruang kamar mayat.

Aurelia berjalan dengan tertatih-tatih menghampiri mayat neneknya.

Saat ia melihat neneknya yang sudah terbujur kaku tak bernyawa lagi, seketika pandangan MiLLie menjadi gelap.

"Nona MiLLie, apa anda baik-baik saja?" Tanya dokter.

"Maafkan aku!" Jawab MiLLie.

MiLLie memeluk erat mayat neneknya dan menangis sejadi-jadinya.

"Dia sudah meninggal di tempat lokasi kejadian itu dan tidak ada lagi yang bisa kami lakukan." Kata dokter.

"Tidak..tidak...!! Nenek, kenapa nenek meninggalkan aku juga? Nenek sekarang aku seorang diri. Kenapa nenek pergi?" teriak MiLLie sambil menangis histeris di ruangan kamar mayat.

Satu Minggu kemudian, MiLLie kembali bangkit dari keterpurukannya. Kemudian ia masuk kekamar neneknya, dan membuka laci lemari neneknya.

Tanpa sengaja ia menemukan potongan koran berita mengenai pamannya.

[Mobil berpenumpang bertabrakan dengan truk. Seluruh anggota keluarga tewas ditempat.]

"Ini, berita tentang kecelakaan paman di Kota Towe beberapa tahun yang lalu. Kenapa nenek menyimpan koran ini? Tapi kenapa dikatakan disini, aku juga tewas dalam kejadian itu?" Kata MiLLie kebingungan.

MiLLie baru saja Lulus dengan gelar sarjananya di Jerman. Namun dihari bahagianya itu, MiLLie dikejutkan dengan meninggalnya neneknya yang adalah keluarganya satu-satunya.

Selama satu Minggu MiLLie mengurung diri di kamarnya, hingga semangatnya bangkit kembali dan tidak sengaja ia menemukan potongan Koran tentang kecelakaan pamannya.

Ia lalu memutuskan untuk menjalani kehidupannya dan memulai segalanya dari awal.

MiLLie membawah berkas lamaran pekerjaannya ke pusat instansi pendidikan untuk mencari pekerjaan.

"Wah! Ini sangat sempurna. Kau bisa melamar pekerjaan di manapun kau mau, Sebutkan saja. Ada banyak sekali akademi bahasa Inggris di kota ini. Memang ini sedikit rumit, tapi dengan nilai-nilaimu yang sempurna ini, hal itu tidak akan menjadi masalah. Ini ada beberapa rekomendasi, kau lihat-lihat saja dulu." kata direktur utama.

"Terima kasih banyak." Jawab MiLLie.

"Semoga harimu menyenangkan." Kata direktur utama.

Satu jam kemudian, MiLLie kembali ke ruangan direktur utama.

"Permisi, Aku MiLLie." Kata MiLLie sambil mengetuk pintu.

"Oh, silakan masuk! Apa kau sudah menentukan pilihanmu?" Tanya direktur utama.

"Ya, aku akan pergi ke Kota Towe." Jawab MiLLie.

"Baiklah. Keinginanmu terkabul. Kau akan mengajar di Sekolah SMA Towe Jaya sebagai guru bahasa Inggris yang baru di kota itu." Kata direktur utama.

Keesokan harinya, MiLLie terbang dan kembali ke Kota Towe.

MiLLie memasuki kota Towe setelah beberapa tahun ia tinggal di Jerman untuk menyelesaikan studinya. Kota Towe adalah kota dimana MiLLie lahir dan juga sekaligus kota dimana MiLLie disebutkan telah meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang terjadi beberapa tahun yang lalu.

Kota Towe, adalah sebuah tempat yang memiliki rahasia.

MiLLie mengunjungi makam kedua orang tuanya.

"Ayah, ibu aku disini sekarang. Lihatlah aku sudah tumbuh dewasa dan aku sudah menjadi seorang guru bahasa Inggris sekarang. Sayang sekali kalian tidak menghadiri wisudaku. Nenek juga pergi menyusul kalian hari itu, sangat disayangkan sekali, ya! Kalian tau aku mendapatkan pekerjaan di kota ini. Aku akan mengajar di sekolah SMA Towe Jaya di kota ini. Seseorang mengirimkan aku surat dari kota ini sebelumnya, Namun nenek menyembunyikan surat itu. Menurut kalian, kenapa nenek melakukan itu?" Kata MiLLie di makam kedua orangtuanya.

"Aku merasa seseorang telah memangil aku kembali ke kota ini." Kata MiLLie sebelum meninggalkan makam kedua orang tuannya itu.

...----------------...

[Mayat wanita berusia 20 tahun ditemukan kemarin di dekat SMA Towe Jaya. Di perkirakan itu adalah mayat salah seorang siswi sekolah di SMA itu. Polisi mengatakan itu adalah pembunuhan berantai yang terlah terjadi akhir-akhir ini.]

MiLLie sedang makan malam di sebuah restoran, dan Tampa sengaja ia melihat berita di TV restoran tempat ia sedang makan.

"Astaga, seseorang terbunuh lagi." Kata salah satu pelanggan dekat meja MiLLie.

Tidak jauh dari meja MiLLie, ada seorang pria yang memakai jubah hitam sedang duduk dan menutupi wajahnya dengan topi berwarna hitam gelap juga.

"Nona, apa kau orang baru di sini?" Tanya seorang karyawan restoran.

"Iya, aku baru tiba disini." Jawab MiLLie.

"Aku menyarankan! Kau janganlah berkeliaran di kota ini saat malam hari. Selama hari-hari mencekam ini." Kata karyawan itu.

"Tapi kenapa?" Tanya MiLLie.

"Apa kau tidak mendengar berita yang barusan tadi? Dan ada pemerkosa gila yang berkeliaran saat hujan turun, kalau aku tidak salah, pemerkosa itu telah membunuh sekitar 8 orang wanita akhir-akhir ini." Kata karyawan itu.

"MiLLie ketakutan, sesaat ia melihat kearah pria berjubah hitam gelap itu yang terlihat mencurigakan. Sesaat MiLLie berpikir jangan-jangan orang itu adalah pria yang berjubah hitam itu.

Pria itu menoleh kearah MiLLie, lalu MiLLie memalingkan wajahnya dan tidak ingin melihat pria itu.

MiLLie kemudian keluar dari restoran, namun di luar sedang turun hujan yang sangat deras.

MiLLie mengambil payungnya dan pergi.

Namun MiLLie terkejut saat ia melihat pria berjubah hitam itu mengikutinya dari belakang.

MiLLie semakin ketakutan karena pria berjubah hitam itu semakin dekat dengan dirinya. Ia berlari dengan sangat cepat, namun pria itu juga ikut berlari mengejarnya.

Tibalah MiLLie dijalan buntu, dia melihat ada sebuah balok kayu. Ia mengambil balok itu untuk berjaga-jaga. Ditengah ketakutan yang luar biasa itu, tiba-tiba seseorang berjalan dan berdiri dibelakangnya.

MiLLie terkejut dan berbalik, hampir saja MiLLie memukul orang itu. Itu adalah seorang wanita yang hendak membuang sampah ke tempat sampah.

Wanita itu menyuruh MiLLie segera masuk kerumahnya.

"Maafkan aku. Aku sangat ketakutan, tadi ada seorang pria berjubah hitam yang terus mengikuti aku." Kata MiLLie.

"Cepat masuklah kedalam rumahku." Tarik wanita itu.

Wanita itu memberi MiLLie segelas teh hangat dan menyuruh MiLLie untuk meminumnya.

"Minumlah dulu, ngomong-ngomong siapa namamu? Kenapa kau berkeliaran malam-malam di tengah hujan deras?" Tanya wanita itu.

"Saya MiLLie. Saya sedang mencari apartemen yang baru aku beli. Aku akan tinggal di apartemen itu." Jawab MiLLie.

"Apa nama apartemennya?" Tanya wanita itu.

"Apartemen Pelangi." Jawab MiLLie.

"Oh pantas saja. Kau sedang tersesat. Arah apartemen Pelangi disebelah sana. Begitu kau keluar dari rumahku sebentar, kau jalan lurus saja, sekitar 20 meter nanti kau belok kanan. Setelah nanti kau menyebrang jalan raya, kau akan melihat apartemen Pelangi disana." Kata wanita itu.

"Bukankah sangat menakutkan sendirian malam-malam?" Tanya MiLLie.

"Sebentar! bukankah kau guru baru di SMA Towe Jaya?" Tanya wanita itu.

"Bagaimana kau bisa tahu?" Tanya MiLLie kembali.

"Ini bukalah kota yang besar. Saat aku dengar akan ada guru baru yang datang, pastilah aku tahu kalau ada wajah yang baru terlihat, itu pasti guru baru itu, haha." Kata wanita itu.

"Ah begitu rupanya." Jawab MiLLie.

"Jangan khawatir, kota Towe ini sangat aman. Anda tahu hampir tidak ada kejahatan disini." Kata wanita itu meyakinkan.

"Baiklah. Ternyata saya hanya gugup Tampa alasan saja. Terima kasih banyak. Dan juga terima kasih untuk tehnya, aku permisi dulu." Jawab MiLLie.

"Ambil ini, hujan sangat deras diluar, kau bisa kembalikan nanti jika kita bertemu lagi." Kata wanita itu sambil tersenyum manis dan memberikan payungnya kepada MiLLie.

"Sekali lagi terimakasih banyak ya?" Kata MiLLie.

"Nona, MiLLie? Berhati-hatilah." Kata wanita itu.

Tampak dari kejauhan, pria berjubah hitam itu memperhatikan MiLLie dan Wanita itu.

...Bersambung...👉...

Episodes
1 MiLLie
2 LUCIFER
3 Teror Akibat Amarah Lucifer
4 Hilang Pengharapan.
5 Kota Towe
6 Perjalanan ke Neraka
7 Hari Pertama MiLLie Mengajar
8 Menemukan Mayat Seorang Wanita
9 Monster Mengerikan dari Neraka.
10 Kasus Penemuan Mayat Dan Pembunuhan Misterius.
11 Munculnya Sebuah Organisasi Kebenaran Baru
12 Kasus Penemuan Mayat di Tutup
13 MiLLie dan Misteri Asrama Melatih
14 Makhluk Misterius Pencabut Nyawa.
15 Asrama Melatih
16 Ibu Jeni, Rina dan Kebenaran Baru
17 Joshua Pengaruhi Rina Hakimi Pembunuh Ibunya.
18 Eksekusi Kematian Ibu Jeni dan Kamar 666 Kost Melatih
19 Tetangga Misterius
20 Eksekusi Kematian Ibu Jeni Telah Tiba
21 Misteri Dibalik Asrama Melatih
22 Bayang-Bayang Tetangga Misterius
23 Kebenaran Joshua Terungkap dan Hari kematiannya Telah tiba
24 Tetangga Psikopat Part 1
25 Tetangga Psikopat Sekaligus Seorang Kanibal
26 Perjalanan ke Jurang Neraka Abadi
27 Pertemuan MiLLie dengan Penguasa Kegelapan
28 Penghuni Neraka
29 Kemunculan Laura Mengancam Organisasi Kebenaran baru
30 Gangguan Mental
31 Lembah Kegelapan
32 Selamatnya Sang Bayi yang Membuat Runtuh Kebenaran baru
33 Kecemasan Yang Berlebihan
34 Depresi
35 Penemuan Patung Terkutuk
36 Depresi, Rasa Takut Dan Hilangnya Pengendalian Diri
37 Kerasukan Roh Jahat
38 Lembah Kehancuran
39 Gerbang Menuju kegelapan Part 1
40 Kengerian Basemen
41 Gerbang Menuju Kegelapan Part 2
42 Pelajaran dari Cahaya
43 Rumah Warisan Keluarga MiLLie
44 Terperangkap dalam Gelap Misteri Basemen
45 Terperangkap dalam Gelap
Episodes

Updated 45 Episodes

1
MiLLie
2
LUCIFER
3
Teror Akibat Amarah Lucifer
4
Hilang Pengharapan.
5
Kota Towe
6
Perjalanan ke Neraka
7
Hari Pertama MiLLie Mengajar
8
Menemukan Mayat Seorang Wanita
9
Monster Mengerikan dari Neraka.
10
Kasus Penemuan Mayat Dan Pembunuhan Misterius.
11
Munculnya Sebuah Organisasi Kebenaran Baru
12
Kasus Penemuan Mayat di Tutup
13
MiLLie dan Misteri Asrama Melatih
14
Makhluk Misterius Pencabut Nyawa.
15
Asrama Melatih
16
Ibu Jeni, Rina dan Kebenaran Baru
17
Joshua Pengaruhi Rina Hakimi Pembunuh Ibunya.
18
Eksekusi Kematian Ibu Jeni dan Kamar 666 Kost Melatih
19
Tetangga Misterius
20
Eksekusi Kematian Ibu Jeni Telah Tiba
21
Misteri Dibalik Asrama Melatih
22
Bayang-Bayang Tetangga Misterius
23
Kebenaran Joshua Terungkap dan Hari kematiannya Telah tiba
24
Tetangga Psikopat Part 1
25
Tetangga Psikopat Sekaligus Seorang Kanibal
26
Perjalanan ke Jurang Neraka Abadi
27
Pertemuan MiLLie dengan Penguasa Kegelapan
28
Penghuni Neraka
29
Kemunculan Laura Mengancam Organisasi Kebenaran baru
30
Gangguan Mental
31
Lembah Kegelapan
32
Selamatnya Sang Bayi yang Membuat Runtuh Kebenaran baru
33
Kecemasan Yang Berlebihan
34
Depresi
35
Penemuan Patung Terkutuk
36
Depresi, Rasa Takut Dan Hilangnya Pengendalian Diri
37
Kerasukan Roh Jahat
38
Lembah Kehancuran
39
Gerbang Menuju kegelapan Part 1
40
Kengerian Basemen
41
Gerbang Menuju Kegelapan Part 2
42
Pelajaran dari Cahaya
43
Rumah Warisan Keluarga MiLLie
44
Terperangkap dalam Gelap Misteri Basemen
45
Terperangkap dalam Gelap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!