Bab 11

Mina, aku tidak mau memakai baju seperti itu." protes sasya ketika mina memilihkan satu dress berwarna putih untuknya.

Lalu kamu mau pakai apa sya? Ingat jangan memilih baju dengan model yang selalu kamu pakai sya." mina heran kenapa sasya tidak ingin terlihat feminim

Aku tidak nyaman jika tidak memakai celana." sasya memelas

Astaga sya, kamu kan tetap pakai celana dalam bahkan street ini juga kamu pakai." teriak mina

Suuut, ya ampun mina pelankan suaramu." sasya malu sekali dengan pembahasan celana dalam oleh mina

Makanya kamu jangan protes terus. Lihat ini akan sangat cocok untukmu. Nanti juga kamu terbiasa kalau sering memakai pakaian seperti itu." mina pun segera membawa pakaian tersebut ke meja kasir. Tidak hilang akal mina juga meminta beberapa pakaian feminim lainnya untuk dibeli sasya.

Sasya hanya bisa menghela nafas kasar dengan perbuatan mina.

Selesai membeli pakaian, mereka pun berniat pergi ke salon dan spa, namun sasya yang merasa lapar pun memutuskan untuk mencari makan siang terlebih dulu.

Kamu benar benar merampokku hari ini." kesal sasya pada mina ketika mereka sedang menunggu makanan yang mereka pesan.

Kamu ini, tabungan mu selama bekerja disini sudah menumpuk, ini tidak ada apa apanya sya." mina justru lebih kesal karena sasya sangat sangat irit. Padahal zaman sekarang berbelanja fashion adalah hal yang menyenangkan untuk menunjang penampilan mereka.

Ya aku kan menabung untuk masa depanku, kelak saat aku pulang ke indonesia aku sudah bisa membuka bisnis sendiri." jelas sasya

Kamu tenang saja, nanti kamu akan mempunyai kekasih yang kaya raya dan bisa memberikan apapun untukmu." celetuk mina asal

Pesanan makanan mereka pun datang,

Sudah cepat ayo kita makan, sehabis ini kita masih harus ke salon." ucap mina

Untuk salon dan spa kamu yang tanggung ya." cecar sasya

Iya iya, kamu tenang saja." mina mengiyakan tanpa memusingkan pembayaran salonnya, ia akan menggunakan kartu pemberian siwon saja.

Di apartemen

Siwon sedang bersantai di ruang tv, kemudian ia mengambil ponsel nya di atas meja dan segera menghubungi mina

Tut..tut.tut.

Halo sayang." ucap siwon setelah panggilannya terhubung

Ya sayang." jawab mina

Kamu sedang dimana?" tanya siwon

Aku sedang di salon, bagaimana nanti sore jadi kan?" tanya mina

Ya seperti yang kita rencanakan, lalu apa kamu berhasil membujuk sasya?"

Ya sayang, dia sedang bersamaku sekarang." jawab mina

Syukurlah, kalo begitu sampai jumpa nanti sore sayang." siwon pun mengakhiri panggilannya.

Sebenarnya siwon enggan untuk mencampuri urusan seperti ini, tapi kekasihnya selalu meminta bantuannya. Maka ia pun menyerah dan menuruti keinginan mina.