Siapa yang usil?

"Zafiir.. Zafiraaa.. Zafraaan..." Sebuah suara memanggil lembut tapi kencang ke arah ketiganya.

"Ummaaa..." Ketiganya menoleh ke arah sumber suara yang memanggil ketiganya.

Ketiganya langsung berlari mendekat ke arah suara yang memanggilnya. Aqeela. Karena merasa bersalah, ketiganya menunduk.

"Umma cari sampai ke asrama putra, asrama putri. Gak taunya di sini?" Aqeela tepuk jidat.

"Besok lagi kalau mau main, pamit sama Umma. Umma udah capek nyariin kalian. Untung tadi Uncle Ian liat kalian."

"Iyaa.. Ummaa.. Maaf yaa."

"Maaf Umma."

"Umma , maaf."

Ketiga meminta maaf sambil terus menunduk.

Sini, Aqeela merentangkan kedua tangannya.

The triple langsung menghambur memeluk Ummanya.

"Sekarang cuci tangan, cuci kaki. Habis itu baca istighfar 20 kali." Aqeela menuntun ketiga ke kamar mandi.

"Ummaaa...." Auto kompak si triple mau protes. Tapi langsung di pelototin Aqeela, sebagai isyarat gak bole membantah.

Dengan lemas, ketiganya menuruti permintaan Ummanya.

"Syuukuriin..." Ledek Julian melihat ketiga keponakannya di kasi hadiah kejutan ala Umma Aqeela.

"Uncle.. jahat." Oceh Zafira

"Uncle nyebelin." Omel Zafran

Bug

Bogem kejam dari Zafir. Dibarengi pelototan sengit mata tajamnya. Tepat mengenai lengannya. Tidak sakit sih. Tapi tetap saja Julian meringis. Membuat seolah dirinya terluka karena ulah balita itu.

Dan si pembuat ulah dengan cueknya terus melangkah. Seakah tak punya dosa.

Komen ketiga kembar beruntun tadi, tak ayal membuat Julian tergelak. Apalagi momen pas melihat tingkah lucu ketiganya lagi marah.

Membuat tanga Julian gatel, pengen noel satu per satu pipi gembul ketiganya. Tapi gak mungkin yang ada ntar ketiga ngasih bogem seenak jidatnya. ( Haa haa haa... )

"Mereka itu kayak siapa siih, sebenarnya?" Julian masih terbengong melihat tingkah ketiga keponakananya yang unyu-unyu itu.

"Sekarang kalian mandi, setelah itu Umma antar ke masjid mengaji." Kata Aqeela lembut tapi tegas kepada ketiganya.

Setelah menyelesaikan punishment tentunya.

💗

"Kak, kok mereka iseng benget siih?" Tanya Julian saking keponya. Setelah ketiganya naik ke kamar atas.

"Yaa.. begitulah. Namanya juga anak kecil. Rasa ingin tahunya pasti besar." Kata Aqeela sambil mengacak rambut adik angkatnya itu.

"Kak.., diantara kak Aqeela sama Kak Desta yang suka usil siapa siih?" Julian menjajari langkah Aqeela yang masuk ke dapur.

Aqeela menghentikan langkahnya. Menatap lurus ke arah Julian.

"Ternyata, adik kakak ini sudah gede yaa..."

Aqeela menjadi gemas mendengar pertanyaan Julian.

"Kamu tahu Yan, dulu banget... ada seorang cowok iseng suka ngusilin seorang cewek. Pas bulan Ramadhan pula. Listrik sengaja dimatiin. Terus lagi asyiknya sholat dilempari ular dan kecoa."

"Terus setelah lebaran, cewek tadi malah gantungin ular, kecoa plus laba-laba di pintu kelas tuh cowok. Auto gempar dong seisi sekolah."

Aqeela bercerita salah satu momen spesialnya ke Julian sambil tertawa lebar.

"Jangan-jangan cowok tengil itu Kak Desta terus ceweknya Kak Aqeela." Tebak Julian.

"Yess.. 100 buat Julian. Udah pantes jadi detektif."

"Uuhh.. gak seru.."

"Terus kamu mau jadi apa?"

"Kayak Kak Desta aja."

"Yaa yaa apapun itu, yang penting inget sama Alloh." Kata Aqeela.

"Bentar Kakak liat si triple dulu. Ntar mereka bikin ulah lagi. Kan kasiyan Bu Erna." Pamit Aqeela pada Julian.

"Ternyata, orang tua mereka dulu usil. Pantesan. Turunan siih. Ya.. aku agak akan kaget." Gumam Julian dalam hati.

"Gak nyangka, seorang Kak Desta dan Kak Aqeela pasti dulunya mereka musuhan." Julian sampe senyum-senyum sendiri membayangkan model musuhannya kedua kakak angkatnya itu.

(Yang kepo baca, MENDADAK USTADZAH )

********

Julian sudah rapi dengan baju koko dan sarungnya. Sedangkan ketiga kembar juga sama sudah rapi dengan setelan baju muslim ala anak-anak yang comel.

"Yuuk, berangkat sama uncle.." Ajak Julian

"Enggak, kita bareng Umma saja."

"Iyaa kita sama Umma.."

"Ayoo Umma kita berangkat."

Tolak ketiganya dengan manyun.

"Iyaa.. ayo berangkat bareng. Kamu tuuh yaa Ian suka banget godain mereka."

"Abis, mereka lucu siih Kak. Pantes mommy, daddy, ibu dan ayah sampai berebut mereka bertiga." Komen Julian sambil tertawa riang.

"Zafir, Zafira, Zafran harus baik sama Uncle. Ingat Uncle itu gantinya Umma dan Buya." Jelas Aqeela.

"Iyaa Umma... Maafkan kita ya uncle." Kata ketiganya kompak.

"Iyaa... pasti uncle maafin." Kata Julian lembut sambil menggandeng Zafir. Karena Zafran dan Zafira udah sama Ummanya.

"Yuuk.. ah. keburu telat nee mereka." Seru Aqeela.

"Wkwkkk.. biar pernah kali Kak. Anak pemilik TPQ telat..." Ledek Julian.

"Gak lucu ah.."

"Liat Umma itu teman-teman Zafran. Zafran ke sana ya Umma.." Pamit Zafir buru-buru sambil cium tangan Umma.

"Fir, ikut gak?" Tanya Zafran.

"Enggak. Aku di situ aja. " Ucap Zafir sambil nunjuk ke tangga masjid.

"Ngapain di situ?" Tanya Zafran

"Jagain kalian." Jawab Zafir tenang

"Oohh.. mau jadi pak satpam gitu yaa?" Ledek Zafran.

"Serah..." Balas Zafir.

"Eh.. udah Zafran sana ke temannya dulu." Kata Aqeela karena beberapa orang memanggil namanya.

"Ustadzah Aqeela...." Teriak teman-teman Zafran menyapanya.

Aqeela hanya melambaikan tangannya.

"Umma.., Zafira ke Ustadzah Dinda dulu yaa.." Pamit Zafira sambil cium tangan Ummanya.

"Okay sayang." Aqeela mencium kedua pipi Zafira.

"Fir, masuk yuuk.." Ajak Zafira

Dengan enggan akhirnya Zafir mengikuti langkah saudari kembarnya itu.

"Kak, aku masuk kelas dulu ya." Pamit Julian.

"Iya, ngaji yang bener. Dengerin Ustadznya."

"Iya.. Kakak cantik." Goda Yulian sambil menoel pipi Aqeela.

"Hadeeeh... enggak anak, enggak suami enggak adik semuanya jahil banget."

"Apa Beb? Siapa yang jahil?" Sebuah suara membuatnya menoleh.

"Eh, Buya. Kok udah nyampe sini aja." Balas Aqeela sambil tersenyum malu.

"Kangen ama istri tercinta."

"Gak usah gombal."

"Eh, serius."

Desta menggenggam tangan Aqeela. Mengisyaratkan kalo dirinya serius.

"Kita balik yuuk, Bae.. ngobrol di rumah."

Desta mengangguk.

Keduanya berjalan beriringan menuju istananya. Istana yang mereka bangun atas nama cinta untuk syurga mereka kelak.

💗💗💗💗💗💗💗

Begitu sampai di rumah, Desta langsung masuk kamar. Aqeela minta izin ke dapur. Ia janji akan segera menyusul.

Aqeela masuk sambil menenteng sebotol air mineral dan gelas. Aqeela mendekat ke arah Desta yang tengah duduk di tepi ranjang.

"Minum dulu, Bae.." Kata Aqeela sambil menuangkan air di gelas.

Desta menerimanya, setelah membaca basmalah dengan perlahan ia meneguk air yang diberikan Aqeela.

Seteguk demi seteguk, seperti sunnah Nabi. Setelah habis Desta menyerahkan gelas kosongnya kepada Aqeela.

Aqeela meletakkan gelas dan botol airnya di nakas sebelah ranjang mereka.

"Sini Bae.." Aqeela memberi kecupan di kening suaminya.

Dipeluknya bahu Desta dari sisi kanan, tempatnya duduk.

"Ceritakan, ada apa?" Dengan lembut Aqeela mengusap kepala suaminya.

Desta merebahkan kepalanya dipangkuan Desta.

Aqeela kembali mengelus rambut suaminya dengan lembut.

"Beb, hari ini kita kalah tender..." Kata Desta lirih, seakan bebannya begitu berat.

"Istighfar Bae, ikhlasin. Pasti Allah tender itu bukan yang terbaik untuk kita. Ikhlasin Bae. Pasrah sama Gusti Alloh. Gak bole putus asa. Tetap ikhtiar."

"Beb, tendernya lumayan besarnya." Keluh Desta.

"Bae, segede apapun tender yang kamu menangin. Tapi kalo tidak barokah sama saja. Tapi sekecil apapun tender kalo barokah insya Alloh lebih berkah."

"Kamu gak marah sama aku."

"Kenapa harus marah?" Tanya Aqeela.

"Aku yakin kamu sudah melakukan yang terbaik. Tapi mungkin Allah sedang menguji kita atau Allah tahu yang terbaik buat hambaNya. Kita khuznudzon aja deh."

Desta bangkit dari rebahannya, seakan sudah ada tenaga di sana.

"Makasi Ya Beb... Kamu sudah memberiku kekuatan." Kata Desta.

"Sama-sama. Sudah tugasku untuk menjadi penguat kalian. Suatu saat jika aku down, aku yakin kalian akan memberiku yang terbaik."

Desta mengecup kening Aqeela. Menelangkupkan pipi wanita yang sudah memberinya tiga anak itu dengan lembut.

Perlahan Desta mencium pipi kanan dan kiri Aqeela. Lalu mendekapnya dengan cinta.

"Udah mandi dan sholat dulu, Bae.." Tegur Aqeela.

Desta hanya nyengir tanpa sahutan, ia malah menempelkan bibirnya tanpa izin ke bibir Aqeela.

"Masih saja manis..."

"Apanya.."

"Rahasia..." Sambil mengedipkan satu mata ke Aqeela.

Terpopuler

Comments

का

का

Umma 😍

2020-08-30

3

Mechan

Mechan

semangat terus

2020-08-24

3

lihat semua
Episodes
1 Triple Z
2 Kabur
3 Siapa yang usil?
4 Karate time
5 Triple Masuk Kelompok Bermain
6 Drama di Kelas Kelompok Bermain
7 Calon Besan
8 Rumah Renata
9 Main ke rumah Calon Besan
10 Maaf yaa
11 Ngemall
12 Grup Emak Rempong
13 Guru Vokal Triple
14 Ke Kampus
15 Pemanasan yang heboh
16 Panik feat Happy
17 After Incident
18 Love is you
19 Wejangan Ciuman
20 Cium feat Peluk
21 Di Solo
22 Oleh-Oleh
23 Kumpul Bocah
24 Tak Sengaja
25 Terbongkar Tapi Rahasia
26 Curiga
27 Monster Bersayap Malaikat
28 Bertambah Usianya si Triple
29 Kado Istimewa
30 Ketiduran
31 Bertemu Pak Han
32 Di Kantor Desta
33 Iseng feat Jahil
34 Obat Nyamuk dan Kejutan
35 Kembali ke Almamater
36 Dark Angel
37 CCTV Bernyawa
38 Oma dan Bunni
39 Memanfaatkan
40 Sandera
41 Ghani feat Sheila
42 Zafran feat Bucin dua pasangan
43 Promise
44 Menghadirkan Orang Tua
45 Menjenguk Mita
46 Pendaftaran Masuk TK
47 Bu Guru Cantik itu, Siapa?
48 Nicholas, Elizabeth dan Yuda
49 Agenda Akhir Tahun
50 Koordinasi Pelepasan
51 Terima Raport
52 Prediksi Hanin
53 Tunggal
54 Perpisahan
55 Malam Inagurasi
56 After Inagurasi
57 Holiday Surprise
58 akad nikah dan pemberkatan
59 UAS vs Liburan
60 Hari pertama sekolah
61 Pengasuh
62 Di balik Layar Renata's birthday
63 Pesta Ulang Tahun Renata
64 Brand Ambassador
65 Ngemall yang menegangkan
66 Nyai Jahil bin Matre
67 Pembicaraan Pengantin Baru
68 Emak dan Nyai
69 Say good bye Renata
70 Janji
71 Tak Mau Makan
72 Obat Kangen
73 Role model
74 Attharizz Al Fairel Wijaya
75 Bikin Sendiri
76 Tragedi Wawan
77 Julian vs Zafira
78 Perjuangan tak mengkhianati hasil
79 Genk-nya Triple
80 Di Sekolah
81 Insyafnya genk cilik (1)
82 Insyafnya Genk cilik (2)
83 Perfect Boy
84 Perintah Gus Burhan
85 Istirahat kedua, Setelah Sholat di Perpus
86 Mencari Solusi
87 Hadi dan genk
88 Boyong
89 Teman Belajar
90 Tamu Misterius
91 Om Edo
92 Penawar Sedih
93 Tamu Julian
94 Perjalanan Julian
95 Masih bersama Julian
96 Bolos
97 Jiwa Absurd Julian
98 Merintis masa depan Triple Z
99 Raport
100 Menghindar Bukan Karena Takut
101 Kebijakan Dadakan
102 Istirahat
103 Terbongkar
104 Kangen Umma
105 Nyasar
106 Crazy idea
107 Menentukan Hari Kelahiran
108 Rapat Pemegang Saham
109 Rahasia Yang Bukan Rahasia
110 Ikhlas
111 Sakit Cs Jahil
112 Iseng jilid 2
113 Keponya Aqeela
114 Kepo yang berlanjut
115 Tamu Aqeela
116 Si twins
117 Status Palsu
118 Hari Spesial Zafira
119 Masih Tentang Zafira
120 Kepergok
121 Masih Tentang Zafira
122 Noona Cantik
123 Pangeran Arab
124 Ternyata Julian
125 Teka Teki
126 Renncana Besar Desta
127 Sepi
128 Ustadz Dadakan
129 Menjemput Triple
130 Baby Huy, Teletubies dan Mr. Krabs
131 Triple (1)
132 triple (2)
133 Triple (3)
134 Ngeprank Julian
135 Takluknya Zafira
136 Ruang OSIS
137 Julian N Zafira
138 Calon suami idaman
139 Back to Pondok
140 Bolos
141 Bolos (2)
142 Menjemput Triple
143 Welcome back to home
144 Triple Z (2)
145 Ganti Formasi
146 Hari yang mbulet
147 Teman
148 Syarat aneh Zafira
149 Terciduk
150 Setelah Terciduk
151 Pesta
152 Lanjut Tapi Bukan Pesta
153 Drama Korea VS Drama China
154 Drama Sesungguhnya
155 Pelajaran Untuk Pia
156 Hati Zafira
157 Tentang Julian
158 Tentang Julian (2)
159 Mengungkap Kebenaran Julian
160 Mengkhitbah
161 Patah Hati Lokal
162 Surpraise day
163 Renata dan Zafira
164 Bungkusan Misterius
165 Tragedi Gudang
166 Zafir dan Taringnya
167 Be friends
168 Rahasia Alif
169 Hadapi
170 Takjub bin Kagum
171 Tamu
172 Surat Hani
173 Setelah sehari menikah
174 Hancur...
175 Salam Kangen
176 Pengantin Pengganti
177 Pelajaran Buat Pengantin Baru
178 Keinginan Devan
179 Ketika Zafir Dan Zafira terlupakan
180 Penasaran Devan
181 Narsis
182 Setelah Lulus
183 Menyelamatkan
184 Siapa Dia?
185 Tentang Zafir
186 Galaunya Zafir
187 Agenda Pagi Zafir
188 Alim Tapi Tukang Palak
189 Senyum Duka
190 Setelah Kepergian Buni
191 Sebuah Permintaan
192 Zafir Bimbang
193 Keputusan Thifa
194 Pilihan Thifa
195 Kebenaran
196 Numpang Sarapan
197 Fely dan Zafir
198 Pengumuman
199 Keponya Malik dan Devan
200 Izin
201 Dispensasi
202 Final
203 Kenekatan Zafir
204 Perjalanan Zafir dan Fely
205 Kecemasan Zafir
206 Teka Teki Satria
207 Doni dan maafnya
208 Welcome Aja
209 Keberadaan Fely
210 Bertemu Fely
211 Bye Fely
212 Bye Fely
213 Pemakaman
214 Setelah pemakaman
215 Bukti
216 Aku Udah Tenang
217 Drama Alena dan Felix
218 Drama Alena dan Felix(2)
219 Merindu
220 Maaf
221 Edisi Baru
222 pengumuman
223 Babak Baru
224 Ikhlas itu ...
225 Khawatir
226 Kebetulan
227 Base Campnya Jomlo
228 Toxic
229 Masih Ingat
230 Usaha Malik dan Devan
231 Cari Mantu
232 Healing
Episodes

Updated 232 Episodes

1
Triple Z
2
Kabur
3
Siapa yang usil?
4
Karate time
5
Triple Masuk Kelompok Bermain
6
Drama di Kelas Kelompok Bermain
7
Calon Besan
8
Rumah Renata
9
Main ke rumah Calon Besan
10
Maaf yaa
11
Ngemall
12
Grup Emak Rempong
13
Guru Vokal Triple
14
Ke Kampus
15
Pemanasan yang heboh
16
Panik feat Happy
17
After Incident
18
Love is you
19
Wejangan Ciuman
20
Cium feat Peluk
21
Di Solo
22
Oleh-Oleh
23
Kumpul Bocah
24
Tak Sengaja
25
Terbongkar Tapi Rahasia
26
Curiga
27
Monster Bersayap Malaikat
28
Bertambah Usianya si Triple
29
Kado Istimewa
30
Ketiduran
31
Bertemu Pak Han
32
Di Kantor Desta
33
Iseng feat Jahil
34
Obat Nyamuk dan Kejutan
35
Kembali ke Almamater
36
Dark Angel
37
CCTV Bernyawa
38
Oma dan Bunni
39
Memanfaatkan
40
Sandera
41
Ghani feat Sheila
42
Zafran feat Bucin dua pasangan
43
Promise
44
Menghadirkan Orang Tua
45
Menjenguk Mita
46
Pendaftaran Masuk TK
47
Bu Guru Cantik itu, Siapa?
48
Nicholas, Elizabeth dan Yuda
49
Agenda Akhir Tahun
50
Koordinasi Pelepasan
51
Terima Raport
52
Prediksi Hanin
53
Tunggal
54
Perpisahan
55
Malam Inagurasi
56
After Inagurasi
57
Holiday Surprise
58
akad nikah dan pemberkatan
59
UAS vs Liburan
60
Hari pertama sekolah
61
Pengasuh
62
Di balik Layar Renata's birthday
63
Pesta Ulang Tahun Renata
64
Brand Ambassador
65
Ngemall yang menegangkan
66
Nyai Jahil bin Matre
67
Pembicaraan Pengantin Baru
68
Emak dan Nyai
69
Say good bye Renata
70
Janji
71
Tak Mau Makan
72
Obat Kangen
73
Role model
74
Attharizz Al Fairel Wijaya
75
Bikin Sendiri
76
Tragedi Wawan
77
Julian vs Zafira
78
Perjuangan tak mengkhianati hasil
79
Genk-nya Triple
80
Di Sekolah
81
Insyafnya genk cilik (1)
82
Insyafnya Genk cilik (2)
83
Perfect Boy
84
Perintah Gus Burhan
85
Istirahat kedua, Setelah Sholat di Perpus
86
Mencari Solusi
87
Hadi dan genk
88
Boyong
89
Teman Belajar
90
Tamu Misterius
91
Om Edo
92
Penawar Sedih
93
Tamu Julian
94
Perjalanan Julian
95
Masih bersama Julian
96
Bolos
97
Jiwa Absurd Julian
98
Merintis masa depan Triple Z
99
Raport
100
Menghindar Bukan Karena Takut
101
Kebijakan Dadakan
102
Istirahat
103
Terbongkar
104
Kangen Umma
105
Nyasar
106
Crazy idea
107
Menentukan Hari Kelahiran
108
Rapat Pemegang Saham
109
Rahasia Yang Bukan Rahasia
110
Ikhlas
111
Sakit Cs Jahil
112
Iseng jilid 2
113
Keponya Aqeela
114
Kepo yang berlanjut
115
Tamu Aqeela
116
Si twins
117
Status Palsu
118
Hari Spesial Zafira
119
Masih Tentang Zafira
120
Kepergok
121
Masih Tentang Zafira
122
Noona Cantik
123
Pangeran Arab
124
Ternyata Julian
125
Teka Teki
126
Renncana Besar Desta
127
Sepi
128
Ustadz Dadakan
129
Menjemput Triple
130
Baby Huy, Teletubies dan Mr. Krabs
131
Triple (1)
132
triple (2)
133
Triple (3)
134
Ngeprank Julian
135
Takluknya Zafira
136
Ruang OSIS
137
Julian N Zafira
138
Calon suami idaman
139
Back to Pondok
140
Bolos
141
Bolos (2)
142
Menjemput Triple
143
Welcome back to home
144
Triple Z (2)
145
Ganti Formasi
146
Hari yang mbulet
147
Teman
148
Syarat aneh Zafira
149
Terciduk
150
Setelah Terciduk
151
Pesta
152
Lanjut Tapi Bukan Pesta
153
Drama Korea VS Drama China
154
Drama Sesungguhnya
155
Pelajaran Untuk Pia
156
Hati Zafira
157
Tentang Julian
158
Tentang Julian (2)
159
Mengungkap Kebenaran Julian
160
Mengkhitbah
161
Patah Hati Lokal
162
Surpraise day
163
Renata dan Zafira
164
Bungkusan Misterius
165
Tragedi Gudang
166
Zafir dan Taringnya
167
Be friends
168
Rahasia Alif
169
Hadapi
170
Takjub bin Kagum
171
Tamu
172
Surat Hani
173
Setelah sehari menikah
174
Hancur...
175
Salam Kangen
176
Pengantin Pengganti
177
Pelajaran Buat Pengantin Baru
178
Keinginan Devan
179
Ketika Zafir Dan Zafira terlupakan
180
Penasaran Devan
181
Narsis
182
Setelah Lulus
183
Menyelamatkan
184
Siapa Dia?
185
Tentang Zafir
186
Galaunya Zafir
187
Agenda Pagi Zafir
188
Alim Tapi Tukang Palak
189
Senyum Duka
190
Setelah Kepergian Buni
191
Sebuah Permintaan
192
Zafir Bimbang
193
Keputusan Thifa
194
Pilihan Thifa
195
Kebenaran
196
Numpang Sarapan
197
Fely dan Zafir
198
Pengumuman
199
Keponya Malik dan Devan
200
Izin
201
Dispensasi
202
Final
203
Kenekatan Zafir
204
Perjalanan Zafir dan Fely
205
Kecemasan Zafir
206
Teka Teki Satria
207
Doni dan maafnya
208
Welcome Aja
209
Keberadaan Fely
210
Bertemu Fely
211
Bye Fely
212
Bye Fely
213
Pemakaman
214
Setelah pemakaman
215
Bukti
216
Aku Udah Tenang
217
Drama Alena dan Felix
218
Drama Alena dan Felix(2)
219
Merindu
220
Maaf
221
Edisi Baru
222
pengumuman
223
Babak Baru
224
Ikhlas itu ...
225
Khawatir
226
Kebetulan
227
Base Campnya Jomlo
228
Toxic
229
Masih Ingat
230
Usaha Malik dan Devan
231
Cari Mantu
232
Healing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!