"Tuan Agam ini hasil tes DNA anda dan masih bersegel" ucap dokternya
"Tolong bacakan dok saya tidak sanggup" ucap Agam
"Baik tuan" ucap dokter setelah itu dokter pun membaca hasilnya.
Tidak lama Agam pun sudah berdiri di depan pintu rawat inap Clara dia masih termenung dengan hasil nya
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Dengan perlahan Agam pun mendekat kearah Clara yang sedang melamun sampai tidak sadar jika Agam telah kembali.
"Clara" panggil Agam pada Clara
Mendengar namanya di sebut Clara pun tersadar .
"Eh,,,! Tuan maaf saya mela-mun" ucap Clara terpotong kaget karena kaget saat tiba-tiba Agam memeluk nya dengan tangisan nya.
"Loh tuan kenapa anda menangis" tanya clara bingung .
"Clara jangan panggil aku tua. Kau tau ternyata kita ini kakak adik kau adikku yang aku cari selam ini" ucap Adam sesenggukan menangis sedih bahagia jadi satu.
"Mana mungkin tuan saya hanya anak panti yang tidak tau siapa keluarga saya" Jawab Clara tidak percaya.
"Ini buktinya maaf jika kakak lancang mengambil Sampel rambut mu untuk mengetes DNA kita karena ada dokter yang bilang jika wajah kita mirip seperti kembar karena penasaran kakan melakukan tes DNA itu dan ini hasil nya" ucap Agam
Dengan perlahan Clara pun membuka amplop itu dan disana tertulis jika 99% Clara dan Agam adalah saudara kandung
Clara yang membaca itu sangat shock dan sedih
Flashback on
"Tuan berdasarkan hasil tes ini menyatakan jika anda dan nona Clara ada 99% cocok artinya anda dan nona Clara adalah saudara kandung."
Mendengar itu Agam pun sangat bahagia di inginkan cepat bertemu Clara
Dengan cepat Agam pun pamit kepada dokter
Flashback off
"Hiks hiks hiks ! Jadi beneran kita saudara kak , aku pikir seumur hidup aku tidak akan punya saudara" ucap Clara.
"Alhamdulillah, terima kasih ya Allah. Kakak! Clara senang akhirnya Clara punya kakak" ucap Clara
"Iya kakak jug sangat senang" ucap Agam
"Agam masih memeluk Clara.
Kak lalu dimana kedua orang tua kita Clara ingin sekali memeluk mereka sedari kecil Clara ingin punya ayah dan ibu Clara selalu menunggu di depan jendela panti Clara juga selalu berdoa agar ayah dan bunda jemput Clara" Ucap Clara
"Waktu itu ada orang tua yang ingin jemput Clara tapi selalu di larang ibu panti. Clara kira ibu panti sayang Clara tapi ternyata tidak Clara sering di pukul dan tidak boleh makan jika ada yang datang ke panti ingin membawa Clara" Ucap Klara dengan menangis
Agam yang mendengar itu pun Sangat marah dan menangis
"ayah dan bunda kita sudah kembali ke sisi Allah dek" ucap Adam sedih dan sakit hati mendengar nasib adiknya sebenarnya apa maksud penculik itu
"Jadi,,,,,,, Clara tetap gak punya ayah ibu kak hiks hiks hiks ya Allah kenapa engkau takdir kan aku tanpa ayah dan ibu apa Clara banyak salah ya Allah" ucap clara
"Gak dek kamu gak salah apa apa, kamu anak yang baik. Allah memberikan kamu ujian karena kamu sanggup menghadapi semua ini, kamu sedang berjalan di tebing yang terjal untun mendapatkan hal yang sangat besar jadi kamu harus kuat Sekarang ada kakak yang akan menjadi pegangan mu menuju puncak kebahagiaan itu kamu tidan sendiri kita juga masih punya opa dan Oma walau tidak ada ayah dan bunda" Ucap Agam
Clara pun mengangguk kan kepala nya
Saat ini Clara dan Agam sedang sama sama menenangkan diri.
Tiba tiba Clara mengingat sesuatu yang di katakan ibunya saat sebelum kecelakaan.
"Kak ayo antar Clara ke rumah tinggal Clara ada yang ingin Clara ambil itu pesan ibu sebelum kecelakaan" Ucap Clara cepat.
"Tapi kamu baru besok bisa pulang" ucap Agam kawatir
"Tenang saja kak Clara sehat kok ayo kak kita kesana ibu bilang jika terjadi sesuatu pada ibu Clara harus mencari benda itu" ucap Clara
"Apa kamu tau apa itu dek" tanya Agam
"Enggak kak kemarin ibu tiba tiba bilang jika terjadi sesuatu pada ibu Clara harus cepat mencari benda itu" jawab Clara
"Baik ayo kita kesana sekarang biar asisten Kakak yang nunggui ibu Alia" ucap Agam yang tau keresahan Clara
"Terima kasih kak" Ucap Clara .
Akhirnya mereka pun pergi
Di sisi lain
Sedangkan di sebuah sekolah terdapat seorang anak laki laki bertubuh berisi sedang berdiri di dekat pintu menunggu seseorang yang paling penting dan terbaik baginya datang tapi sudah dua hari ia tidak masuk ada rasa kawatir tapi tidak tau harus mencari kemana semua teman mengucilkan nya karena dia bertubuh gemuk padahal dia sangat tampan tapi hanya karena gemuk mereka semua menghina dia hanya satu orang yang selalu membela nya dialah yang dia tunggu saat ini.
"Clara kamu dimana waktuku tidak banyak lagi aku akan pindah keluar negri bersama papa mamaku" ucap anak lelaki itu sedih
"Ah iya aku akan menitipkan surat dan kalung ini untuk Clara pada kepala sekolah jadi saat Klara masuk bisa di berikan kepada Clara." ucap anak lelaki.
Setelah itu dia pun pergi menuju ruang kepala sekolah
Tok,,, tok,,,, tok,,,,
"masuk" jawab kepala sekolah
"Permisi pak" ucap anak lelaki itu
"Marvin ada apa, apa ada masalah bukanya kamu hari ini terakhir sekolah" Tanya kepala sekolah
"benar pak, pak saya bisa binta tolong gak?" ucap Marvin
"Minta tolong apa, Jika bisa insyaallah bapak bantu!" ucap kepala sekolah
"pak hari ini adalah hari terakhir saya bersekolah sedangkan saya belum bisa berpamitan dengan teman saya yang bernama Agatha Clara. Saya sudah menunggu dia selama dua hari ini tapi dia tidak masuk sekolah" ucap Marvin
"Ohhh,,, Clara ! Clara dia tidak masuk karena kecelakaan tapi bapak kurang tau dimana rumah sakitnya karena itu kita gak ada yang menjenguk dia" ucap kepala sekolah
Deg
"A-apa pak Clara kecelakaan" ucap Marvin shock
"Iya kemarin ada yang meminta kan izin untun Clara beberapa hari ini, tapi Alhamdulillah Clara sudah naik baik saja hanya ibunya yang masih belum sadar karena itu dia belum bisa masuk sekolah" jelas kepala sekolah pada Marvin
Marvin sangat cemas dan kawatir pada Clara tapi bagaimana dia bingung dia akan pergi hari ini dan dia juga tidak tau dimana rumah sakit itu. Akhirnya hanya helaan nafas berat yang bisa Marvin keluar kan
"Pak tolong berikan ini pada Clara saat dia sudah bisa masuk sekolah tolong ya pak saya mohon sampaikan ini untuk Clara" ucap Marvin dengan sedih
Melihat itu kepala sekolah itu tidak tega dia tau jika Marvin dan Clara adalah dia anak jenius yang di kucilkan oleh semua teman padahal dua muridnya ini adalah anak yang baik dan pintar apa kedekatan Marvin dan Clara iya sangat paham.
"Baik jika dia sekolah atau ada keluarga nya datang lagi akan bapak sampaikan untuk Clara pesanmu ini" jawab kepala sekolah
"Terima kasih pak sekali lagi terima kasih" ucap Marvin
"Kalau begitu saya permisi pak" ucap Marvin lagi
"Baik lah sama sama" jawab kepala sekolah.
Setelah itu Marvin pun pergi keluar saat Sampai di luar ternyata kedua orang tua nya sudah datang menjemput nya untuk pergi sekarang juga
Dengan berat hati dan sedih Marvin pun pergi dari sekolah ini tempat banyak dia lalui bersama Clara
"Clara tunggu aku, aku pasti akan datang menemui kamu lagi. Aku berjanji akan menjadi pria yang kuat dan hebat untuk mu kelak dan jangan lupakan aku" batin Marvin.
Setelah itu Marvin akhirnya benar benar pergi dengan sebuah janji pada gadis baik hati yang begitu hebat dan tangguh.
Tidak lama Marvin pergi datang sebuah mobil masuk kearah sekolah
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
ceritanya bagus
2024-06-15
3
LISA
Senang krn Clara sudah berkumpul kembali bersama kakaknya..moga kehidupan Clara berubah setelah ini
2024-05-07
1