Waktu terus belalu tidak terasa Agatha sudah bersekolah di negara ini selama empat bulan dan dua bulan lagi dia akan ada ujian kelulusan, Agatha dan ketiga temanya pun semakin akrab dan tenyata mereka bertiga memang gadis yang baik dan tidak membedakan teman mau miskin atau kaya walau Samapi saat ini mereka belum tau siapa Agatha.
Tapi dimanapun tempat pasti ada saja orang yang sirik atau iri pada Agatha, karena kepintarannya apa lagi Agatha yang sangat jago dalam bermain basket walau dia tidak mau ikut dalam tim basket karena Agatha tidak mau terganggu waktu belajarnya.
Agatha juga sudah mengikuti pelajaran beladiri bersama 3 temannya, awalnya tidak ada ya g tau tapi saat tau Agatha mengikuti sekolah beladiri ketiganya pun ikut.
Saat ini waktu istirahat pun tiba semua murid pun keluar dan pergi ke kekantin,
" Tha ayo kekantin, laper ni ... tapi bingung mau makan apa?" Ucap Yuri
" Iya bosen makan di kantin tapi kalau beli juga beli apa?" Ucap Yuna
" Mau makan aja repot kalian ini, ayo ikut aku" ucap Agatha.
" Kemana Tha? dan itu bawa apa kamu tha?" Tanya Kiara
" Udah ikut aja" jawab Agatha. Agatha mengajak mereka kearah taman sekolah yang memang agak jarang di datangi murid, hanya beberapa murid yang duduk di taman ini.
" Kok ketaman, emangnya ada yang jualan makan disini aku kan laper" ucap Yuri
" Iya aku yang mau jualan" ucap Agatha sembari mengeluarkan makan di susunya di meja batu dan terdapat tempat duduk disana.
Setelah selesai menyusun semua makanan yang di bawanya, Agatha pun menoleh pada teman temanya yang tidak bersuara apa pun.
" Kalian kenapa kok bengong, cepat duduk katanya laper atau mau aku kasihkan pada orang lain aja ni punya kalian" ucap Agata
Mendengar ucapan Agatha ketiga teman Agatha pun menjerit.
" Jangannnnn...!" Ucap ketiganya dan membuat Agata kaget dan tertawa .
" Yaudah cepat di makan" ucap Agatha lagi
" Ini kamu masak sendiri atau beli tha, ini cantik sayang mau di makan" ucap Yuri
" Iya bener kata Yuri tapi baunya bikin laper jadi bingung" ucap Kiara
" Ini kalau adikku lihat bisa nangis ni aku makan ginian" ucap Yuna
" Loh kenapa?" Tanya Agatha heran
"Dia sangat menyukai makanan seperti ini tapi gak ada yang bisa buatin untuk dia" ucap yuna
"Oh begitu, besok deh aku buatin untuk nya" ucap Agatha
" Beneran ni, wah pasti dia suka tapi aku mau bikin dia nangis dulu hari ini aku aku pamerin ke adikku " ucap Yuna usil
" Is kamu tu suka sekali bikin adikmu nangis, padahal adiknya kalau kalau nangis tu lama " ucap Yuri
" Ini enak sekali tha kamu hebat kalau punya restoran pasti ramai " ucap Kiara
Setelah itu mereka pun makan dengan canda tawa tapi mereka di kagetkan dengan kedatangan geng prices yang katanya kayak prince padahal gak
" Wah ada Anak miskin ni, oh bawa bekal gak punya uang ya untuk makan di kantin miskin banget sih," ejek una ketua dari geng prices.
Sedangkan Agatha dan ketiga temanya tidak merespon Ucapan nek lampir itu sehingga membuat geng una marah
" Dasar miskin tapi sombong, kalian juga gak alergi apa berteman dengan anak miskin ini sekolah aja pakai sepeda gak banget, terus pulang mampir ke apartemen mewah pasti jadi pembantu ya duh kasihan tapi kalau mau kamu bisa kerja di rumahku untuk bersihin toilet, hahaha" ejek una
" Sirik aja sih kamu una mau kita berteman dengan siapa apa urusannya dengan kamu, ngerugiin kamu juga enggak kok repot" ucap Kiara kesal
" Udah Kiara gak papa, Una itu Fans ku" ucap Agatha tenang
" Kok fans" tanya Yuri bingung
" Iya lah fans karena dia tau banget kegiatan ku dari aku pakai apa berangkat sekolah sampai pulang sekolah aku kemana dia tau, lihat seperti sekarang aku lagi di sini aja dia tau bukanya itu namanya fans ya" jawab Agata membuat ketiga sahabatnya tertawa sedangkan Una dan gengnya marah lalu pergi
" Loh kok pergi kan belum di kasih tanda tangan" ucap Agatha pada geng una
" Kamu bisa aja buat dia kesel hehehe, udah yok bentar lagi masuk ni" ucap Yuna. Mereka pun pergi dan kembali ke kelas mereka.
*
*
*
Malam harinya di apartemen Agatha sedang menelpon kakaknya yang sedang datang ke vila untuk menjenguk ibu Alia yang sampai saat ini belum sadar walau keadaanya sudah normal dan tinggal menunggu ibu Alia sadar saja.
" Dek dua bulan lagi kamu kelulusan tapi seperti kakak gak bisa datang karena dua bulan lagi jadwal Kakak keluar negri untuk pertemuan penting apa kamu gak papa dek" tanya Agam merasa bersalah
" Ya gak papa kak, kan cuma kelulusan SMP juga bukan wisuda hehehe kakak gak usah pikirin Atha baik baik saja kok. Atha juga ada sahabat disini walau atha sekolah bawa sepeda itu lebih baik kak" ucap Agatha
" Kenapa kamu gak mau bawa mobil dan sopir sih dek kan sudah ada dari pada naik sepeda nanti kamu kenapa napa kakak kawatir" ucap Agam yang selalu memikirkan adiknya yang jauh ini
" Sekolah dan apartemen sangat dekat kak malu maluin aja naik mobil gaya banget jalan kaki juga sampai tapi enak nak sepeda santai," ucap Agatha
" Baiklah terserah kamu saja yang penting kamu nyaman ya dek, ohya untuk SMA nya juga di gedung sebelah SMP kamu ini jadi gak jauh sengaja Kakak dekatkan apartemen kamu dengan sekolah agar aman" ucap Agam
" Iya kak terima kasih. Ibu bagaimana kak sudah ada kemajuan?" Ucap Agatha
" Sudah dek Alhamdulillah sudah stabil kondisinya dan tinggal pemulihan dan sadar saja, kamu tenang saja ya " ucap Agam menenangkan adiknya
" Alhamdulillah kalau gitu kak Agatha senang denger nya" jawab Agatha bahagia
" Dek nanti setelah kamu masuk SMA setelah pulang sekolah mulai lah ke kantor belajar dengan Alek dan alin di kantor untuk mengurus perusahaan ya." Ucap Agam
" Kak apa gak bisa Atha mulai kerja dari yang terendah dulu" ucap Agatha
" Tidak dek, kita tidak ada waktu untuk itu karena waktu mu tinggal sedikit untuk mengesahkan kamu jadi hak waris dan memimpin perusahan kedua kita , kakak gak bisa pengang sendiri tanpa kamu perusahaan yang kita kelola juga berbeda kakak pegang perusahaan yang pertama dan kamu perusahaan kedua yang memang sudah di siapkan oleh bunda karena ini di bidang kosmetik dan fashion serta dunia modeling" ucap Agam
Mendengar ucapan kakaknya Agatha pun berfikir " baiklah kak Atha akan mulai belajar semuanya" jawab Agatha
" Nah gitu baru adik kakak yang cerdas" ucap Agam senang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Lina Katarina
😭😭🤭🤭😅😅👍👍
2024-10-05
1
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
😃😊🥰🥰
2024-06-15
0
Yusrina Ina
akhirnya up juga author walaupun d tunggu selama dua hari up rasa lama 😁😁😁 apa-apa pun terima kasih 🥰🥰🥰
2024-05-17
2