Hari ini hari libur kerja Novi dan Imma berencana pergi mall jalan-jalan cuci mata sambil mencari ole-ole buat di bawa pulang nanti.
Novi masuk parkiran hotel berbintang 5 untuk menjemput Imma, kemarin mereka sudah berjanji ketemu di lobby hotel tempat Imma menginap.
Novi mengunci pintu mobil dan mulai membuka handphonenya untuk mengetik pesan wa kepada Imma agar turun ke lobby.
Karena asyik mengetik dia tidak memperhatikan jalan , sehingga pas ada mobil lewat membunyikan klakson dia kaget.
Secara refleks dia langsung mundur ke belakang yang sialnya, karena hak sepatu yang cukup tinggi kakinya terselip sehingga hampir dia terjatuh kalo tidak ada seorang pria yang segera menangkap tubuhnya yang hampir jatuh dan memeluknya agar tidak jatuh.
Tangan Novi refleks memeluk leher pria itu untuk menyeimbangkan tubuhnya, mata mereka bertemu. Untuk sesaat Novi merasa jantungnya berdebar dan terpesona dengan tatapan pria itu sehingga lupa berkata-kata.
Daniel memandang wajah wanita ceroboh yang kemarin menabraknya, ada desiran aneh di dadanya saat memeluknya.
"Apa kau akan memelukku terus?" kata Daniel ketus.
Novi segera tersadar dari pesona Daniel, dan langsung melepaskan pelukannya dan berdiri tegak.
"Rupanya tiap bertemu anda aku jadi sial! ", katanya melihat ke arah daniel.
" Hati -hati berbicara kalo tidak mau aku pecat!", kata Daniel kesal dia selalu terbawa emosi tiap bertemu Novi.
" Wah big bos tiran bisanya cuma mengancam ingat sekarang bukan jam kantor, dan saya bukan bawahan anda. Saya bekerja untuk pak Alvin bukan bekerja dengan anda , dan yang bisa memecat saya hanya pak Alvin!" kata Novi sambil melangkah pergi.
Daniel benar-benar hampir kehilangan kesabaran nya, berdebat dengan pegawai yang dia ketahui bernama Novi itu.
"Aku akan memilihmu agar kau di rolling ke kantor pusat dan bekerja untukku, senyumnya dan aku akan menyiksamu di kantor nanti." gumam nya menemukan cara balas dendam.
Sesampainya di lobby Imma langsung memanggilnya dan mereka berjalan ke parkiran.
"Kok lama amat tadi Nov?," tanya Imma heran.
" Ya tadi tidak sengaja ketemu lagi sama mr tiran dan sialnya dia juga big bos di kantor. "kata Novi masih kesal.
" Hati-hati loh jangan terlalu membencinya, nanti kamu bisa cinlok sama dia hahahaha "kata Imma menggoda Novi.
" Wew boro-boro aku cinta sama dia lihat dia manusia sombong ketus kayak dia bawaannya emosi ku langsung naik, jangan-jangan sudah darah tinggi lagi untung tidak bekerja secara langsung sama dia."ujar Novi.
" Ngomong-ngomong kok suamimu tidak menemani jalan-jalan, tega amat sih istri di tinggal sendiri di hotel suami macam apa coba.."kata Novi.
" Dia sibuk bertemu kliennya, makanya daripada bete aku bilang kalo mau jalan sama sobatku ke mall dan dia tidak keberatan ,"katanya.
Lalu seharian mereka mencari ole-ole untuk di bawa Imma pulang juga shopping baju, di tangan mereka banyak tas belanja sampai tidak muat membawa dengan kedua tangan.
" Makasih loh Imm.. Sudah di traktir baju segini banyak juga makan tadi ", kata Novi senang karena bisa shoping gratis.
" Ya sama-sama kan suamiku kasih aku uang banyak , dan aku bingung memakai buat apa karena semua kebutuhan ku semua sudah terpenuhi.
Jadi kita pakai shoping aja buatmu sama kasih om dan tante pasti senang sampaikan salamku kepada mereka , maaf tidak bisa mampir karena aku bersama suamiku." kata Imma yang juga merindukan orang tua Novi yang sudah menganggap dia sebagai anak sendiri..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus bahagia
2022-10-26
0