The Power Of Mbak Jamu. Bab 9

"Ibu" Mia terkejut ketika pintu terbuka seorang wanita yang di sorot lampu teras menatap Mia tajam.

"Masuk Bu..." dengan rasa hormat dan menjaga sopan santun kepada mertuanya, Mia tetap ramah. Walaupun wanita yang sudah hampir 60 tahun itu pun tidak menjawab sapaanya hanya menyeringai.

Tangan wanita itu di angat tinggi-tinggi hendak menampar pipi Mia, tetapi secepatnya Mia mundur.

"Kurang ajar kamu wanita mandul, berani-beraninya mengganggu ketentraman rumah tangga anak dan menantu saya. Kalau sudah cerai ya sudah, jangan lagi iri!" Tuding bu Maya dengan wajah merah padam.

Hati Mia bagai di hujam pisau, tiap kali mendengar Maya mengatakan bahwa dia mandul yang sudah kesekian kalinya.

"Tunggu-tunggu, maksud ibu... saya mengganggu bagaimana?" Mia mengerutkan kening.

"Jangan pura-pura tidak tahu kamu! Gara-gara kamu tadi mengajak ketemuan Slamet, saat ini mereka bertengkar hebat. Puas kamu!" Ibunya Slamet memaki-maki Mia di depan pintu tidak mau masuk.

"Lebih baik ibu masuk dulu, nanti saya jelaskan" Mia khawatir suara mertuanya yang seperti gluduk nyambar-nyambar itu mengganggu tetangga.

"Apa yang akan kamu jelaskan! Semua sudah jelas, kamu merayu Slamet ingin rujuk bukan? Dari dulu sudah saya katakan, tidak sudi mempunyai menantu yang tidak bisa memberikan saya cucu," kata demi kata penghinaan ibu Maya membuat telinga Mia memerah. Namun, apalah daya, Mia tidak mampu melawan orang yang lebih tua terutama dia adalah orang tua Slamet.

Tak tak tak.

Saat sedang puncaknya ibu Slamet memaki-maki Mia, datang Slamet dengan napas terengah-engah.

"Ibu, kenapa kesini?" Slamet menoleh Mia merasa malu akan ulah ibunya.

Bu Maya membuang wajahnya kasar dari tatapan Slamet, bukan hanya dengan Mia saja dia marah, dengan Slamet pun rupanya kesal.

Slamet menarik napas panjang, ibunya memang sedang marah kepadanya. Ketika Slamet bertemu Mia tadi pagi, Ranti dibakar api cemburu, lalu mengadu kepada ibu Maya. Di lebih-lebih kan tentu saja, hingga memicu pertengkaran.

"Sekarang lebih baik kita pulang Bu," Slamet berbicara hati-hati. Bu Maya pun menyentak kakinya lalu pergi.

"Mia... maafkan Ibu ya" ujar Slamet, menatap Mia sendu. Dia merasa bersalah dengan Mia karena sang ibu sudah membuat keributan di rumahnya.

Mia sendiri masih bingung dengan kejadian ini, sudah bercerai pun masalahnya dengan keluarga Slamet belum selesai.

"Pergilah Mas" usir Mia menatap kosong ke arah lain tidak mau menatap Slamet dan banyak bicara .

Slamet pun akhirnya pergi, setelah sekali lagi minta maaf kepada Mia. Mereka tidak tahu jika di rumah sebelah mendengar pertengkaran mereka. Setelah Slamet pergi dia lantas keluar.

"Mia, jadi brgini sikap mertua kamu selama ini ..." ucap Putri kesal, sebagai wanita dia ikut merasakan sedih jika diperlakuan mertua seperti itu.

"Mbak Putri, maafkan aku sudah mengganggu istirahat keluarga Mbak" Mia mengajak putri masuk, lalu duduk di kursi kayu yang saat ini sudah mengkilap karena di gosok dengan amplas oleh Mia.

"Kamu ini, dihina mertua seperti itu diam saja Mia" Putri greget ingin menyahut, tetapi sayangnya dia tidak dibenarkan ikut campur. Kini Putri tahu mengapa alasan Mia dengan Slamet bercerai.

"Hihihi..." Mia tersenyum kecut. Dia mengatakan sudah kebal dengan ucapan mertua. Makanya dia tidak mau ambil pusing.

"Hebat ya kamu Mia" Putri kagum juga, rupanya bukan hanya tubuh Mia yang kuat, tetapi hatinya pun lebih kuat menghadapi rumitnya hidup. Jika Putri menjadi Mia tidak akan kuat menghadapi semua itu.

"Bagi aku tidak ada yang bisa menyayangi diri kita selain orang tua dan kita sendiri Mbak" Mia sekarang lebih senang hidup sebatang kara mengerjakan ini, itu, agar hidupnya terus berjalan daripada terpasung dalam rumitnya hidup berumah tangga dengan Slamet.

"Benar Mia" Putri belajar banyak dari Mia. Satu jam sudah Putri ngobrol bersama Mia lalu pamit pulang.

"Terimakasih Mbak" Putri mengantar sampai pintu. Dia senang di tempat ini punya tetangga sebaik Putri.

Masa bodo dengan persoalan yang selalu mengikutinya. Mia ke dapur ambil makan, walaupun sebenarnya tidak begitu lapar. Tetapi, dengan makan secukupnya tentu akan tidur nyenyak dan segar di pagi hari. Dia tidak mau sakit hanya karena tidak mengisi perut.

Benar saja, pagi hari nya Mia mengerjakan aktivitas dengan semangat. Saat ini dia sudah menggendong bakul hendak berangkat.

"Mau berangkat Mia?" Tanya Putri yang tengah menjemur pakaian.

"Iya, Mbak. Doakan laris"

"Aamiin..."

Mia tersenyum lalu berangkat. Seperti biasanya dia berkeliling di komplek. Kali ini Mia masuk blok yang berbeda untuk memperluas kawasan agar jamunya di kenal bukan hanya orang yang itu-itu saja.

Di tempat itu Mia berpapasan dengan dua orang wanita yang satu sudah lanjut berjalan lambat sepertinya kakinya sakit karena faktor usia. Begitu dekat, Mia terkejut dengan wanita yang pernah bertemu di supermaket.

"Mbak Dona" Mia tersenyum ramah.

"Kamu?" Dona menatap Mia dari atas sampai bawah, dengan ujung bibir dia angkat ke atas. Dona tersenyum remeh akan profesi Mia yang hanya seorang pedagang jamu gendong.

"Mbak jualan jamu pegal linu tidak?" Tanya nenek, seketika pandangan Mia dan Dona beralih ke arah wanita tua itu.

"Ada, Ibu sepuh, Ibu mau?" Mia bertanya lembut.

"Iya, saya Mau" Jawab si nenek.

"Sebaiknya jangan Mam, kita kan nggak tahu jamu buatan Mbak ini bersih atau tidak" Cegah Dona, melempar wajahnya ke arah Mia agar segera pergi dari tempat itu.

"Ibu sepuh jangan khawatir, jamu buatan saya ini dijamin bersih" Mia meyakinkan nenek.

"Saya percaya, ayo kita masuk saja," Nenek pun kembali berjalan di gandeng Dona dengan wajah merengut. Dia masih kesal dengan Mia ketika di kasir supermaket, Vano memperhatikan wanita yang mengikutinya di belakang.

Sementara Mia di belakang berharap bisa bertemu Vano karena akan mengembalikan uang untuk membayar kompor. "Apa aku titipkan Dona saja?" Bati Mia, tetapi dia khawatir Dona justru semakin benci kepadanya karena Vano sudah membayar kompor miliknya.

Greeeeekkkkk.

Pagar hitam pun terbuka, Mia segera tersadar dari lamunan. Tidak ada siapapun yang mendorong pagar tersebut, tatapan mata Mia tertuju ke tangan keriput sang nenek yang memegang remote pembuka pagar.

"Ayo masuk Mbak" kata nenek yang sudah masuk lebih dulu. Mia masih terpaku di pinggir jalan menatap pemandangan rumah mewah dengan segala sesuatu yang gemerlap sebagai penghias.

"Terimakasih Ibu sepuh" Mia mengikuti nenek ke gazebo yang sudah duduk di sana.

Mia menurunkan bakul di lantai, lalu meracik jamu pegal linu seperti pesanan nenek, kemudian mengaduk-aduk dengan sendok kecil.

Nenek memperhatikan cara kerja Mia, yang cekatan dan bersih tentu yakin jika jamu buatan Mia terjamin kebersihannya.

"Ini jamunya Ibu sempuh. Bismillah... semoga ketika Ibu bangun tidur esok pagi, kaki ibu tidak pegal-pegal" Mia lalu berdiri memberikan gelas kepada nenek.

"Terimakasih" Nenek hendak menyeruput jamu.

"Tunggu Mam, Mama yakin mau minum jamu itu" Dona menahan tangan nenek.

"Sudahlah Dona..." nenek menggeleng menatap Dona. Nenek kemudian meneguk jamu hanya sekali teguk langsung habis.

"Ini jahenya untuk penghilang pahit Ibu sepuh" Mia ambil botol tempat jahe, lalu menuang ke gelas nenek.

"Segeer... jamu buatan kamu," puji nenek, lalu ke dalam di temani Dona setelah membayar jamu.

Sementara Mia menggendong bakul kembali hendak keluar. Namun, langkahnya berhenti kala mobil mewah masuk ke halaman.

Tuk tuk.

Seorang pria berpakaian rapi kemeja lengkap dengan dasi dan celana bahan sepertinya orang kantoran.

"Tunggu" cegah Mia, ketika si pria hendak ke dalam rumah.

...~Bersambung~...

Terpopuler

Comments

Mawar Hitam

Mawar Hitam

Jaja ounya mertua aalah alamat. Kia yg minta cerai buat apa minya rujuk ke Slamet lagi.

2025-01-21

1

Kustri

Kustri

hei ibu mertua, eh mantan mertua... yg minta cerai itu mia, jd buat apa mia merayu slamet lg... buang" tenaga

2024-11-09

4

neng ade

neng ade

pasti vano yg dtng .. si dona kaya nya bukan wanita baik2

2024-08-24

3

lihat semua
Episodes
1 The Power Of Mbak Jamu. Bab 1
2 The Power Of Mbak Jamu. Bab 2
3 The Power Of Mbak Jamu. Bab 3
4 The Power Of Mbak Jamu. Bab 4
5 The Power Of Mbak Jamu. Bab 5
6 The Power Of Mbak Jamu. Bab 6
7 The Power Of Mbak Jamu. Bab 7
8 The Power Of Mbak Jamu. Bab 8
9 The Power Of Mbak Jamu. Bab 9
10 The Power Of Mbak Jamu. Bab 10
11 The Power Of Mbak Jamu. Bab 11
12 The Power Of Mbak Jamu. Bab 12
13 The Power Of Mbak Jamu. Bab 13
14 The Power Of Mbak Jamu. Bab 14
15 The Power Of Mbak Jamu. Bab 15
16 The Power Of Mbak Jamu. Bab 16
17 The Power Of Mbak Jamu. Bab 17
18 The Power Of Mbak Jamu. Bab 18
19 The Power Of Mbak Jamu. Bab 19
20 The Power Of Mbak Jamu. Bab 20.
21 The Power Of Mbak Jamu. Bab 21
22 The Power Of Mbak Jamu. Bab 22
23 The Power Of Mbak Jamu. Bab 23
24 The Power Of Mbak Jamu. Bab 24
25 The Power Of Mbak Jamu. Bab 25
26 The Power Of Mbak Jamu. Bab 26
27 The Power Of Mbak Jamu. Bab 27
28 The Power Of Mbak Jamu. Bab 28
29 The Power Of Mbak Jamu. Bab 29
30 The Power Of Mbak Jamu. Bab 30
31 The Power Of Mbak Jamu. Bab 31
32 The Power Of Mbak Jamu. Bab 32
33 The Power Of Mbak Jamu. Bab 33
34 The Power Of Mbak Jamu. Bab 34
35 The Power Of Mbak Jamu. Bab 35
36 The Power Of Mbak Jamu. Bab 36
37 The Power Of Mbak Jamu. Bab 37
38 The Power Of Mbak Jamu. Bab 38
39 The Power Of Mbak Jamu. Bab 39
40 The Power Of Mbak Jamu. Bab 40
41 The Power Of Mbak Jamu. Bab 41
42 The Power Of Mbak Jamu. Bab 42
43 The Power Of Mbak Jamu. Bab 43
44 The Power Of Mbak Jamu. Bab 44
45 The Power Mbak Jamu. Bab 45
46 The Power Of Mbak Jamu. Bab 46
47 The Power Of Mbak Jamu. Bab 47
48 The Power Of Mbak Jamu. Bab 48
49 The Power Of Mbak Jamu. Bab 49
50 The Power Of Mbak Jamu. Bab 50.
51 The Power Of Mbak Jamu. Bab 51
52 The Power Of Mbak Jamu. Bab 52
53 The Power Of Mbak Jamu. Bab 53
54 The Power Of Mbak Jamu. Bab 54
55 The Power Of Mbak Jamu. Bab 55
56 The Power Of Mbak Jamu. Bab 56
57 The Power Of Mbak Jamu. Bab 57
58 The Power Of Mbak Jamu. Bab 58
59 The Power Of Mbak Jamu. Bab 59
60 The Power Of Mbak Jamu. Bab 60
61 The Power Of Mbak Jamu. Bab 61
62 The Power Of Mbak Jamu. Bab 62
63 The Power Of Mbak Jamu. Bab 63
64 The Power Of Mbak Jamu. Bab 64
65 The Power Of Mbak Jamu. Bab 65
66 The Power Of Mbak Jamu. Bab 66
67 The Power Of Mbak Jamu. Bab 67
68 The Power Of Mbak Jamu. Bab 68
69 The Power Of Mbak Jamu. Bab 69
70 The Power Of Mbak Jamu. Bab 70
71 The Power Of Mbak Jamu. Bab 71
72 The Power Of Mbak Jamu. Bab 72
73 The Power Of Mbak Jamu. Bab 73
74 The Power Of Mbak Jamu. Bab 74
75 The Power Of Mbak Jamu. Bab 75
76 The Power Of Mbak Jamu. Bab 76
77 The Power Of Mbak Jamu. Bab 77
78 The Power Of Mbak Jamu. Bab 78
79 The Power Of Mbak Jamu. Bab 79
80 The Power Of Mbak Jamu. Bab 80
81 The Power Of Mbak Jamu. Ban 81
82 The Power Of Mbak Jamu. Bab 82
83 The Power Of Mbak Jamu. Bab 83
84 The Power Of Mbak Jamu. Bab 84
85 The Power Of Mbak Jamu. Bab 85
86 The Power Of Mbak Jamu. Bab 86
87 The Power Of Mbak Jamu. Bab 87
88 The Power Of Mbak Jamu. Bab 88
89 The Power Of Mbak Jamu. Bab 89
90 The Power Of Mbak Jamu. Bab 90
91 The Power Of Mbak Jamu. Bab 91
92 The Power Of Mbak Jamu. Bab 92
93 The Power Of Mbak Jamu. Bab 93
94 The Power Of Mbak Jamu. Bab 94
95 The Power Of Mbak Jamu. Bab 95
96 The Power Of Mbak Jamu. Bab 96
97 The Power Of Mbak Jamu. Bab 97
98 The Power Of Mbak Jamu. Bab 98
99 The Power Of Mbak Jamu. Bab 99
100 The Power Of Mbak Jamu. Bab 100
101 Bab pengumuman
102 Relakan Aku Pergi
103 Dendam Janda Pirang
104 Bab pengumuman
105 Bab 105
106 Bab pengumuman
Episodes

Updated 106 Episodes

1
The Power Of Mbak Jamu. Bab 1
2
The Power Of Mbak Jamu. Bab 2
3
The Power Of Mbak Jamu. Bab 3
4
The Power Of Mbak Jamu. Bab 4
5
The Power Of Mbak Jamu. Bab 5
6
The Power Of Mbak Jamu. Bab 6
7
The Power Of Mbak Jamu. Bab 7
8
The Power Of Mbak Jamu. Bab 8
9
The Power Of Mbak Jamu. Bab 9
10
The Power Of Mbak Jamu. Bab 10
11
The Power Of Mbak Jamu. Bab 11
12
The Power Of Mbak Jamu. Bab 12
13
The Power Of Mbak Jamu. Bab 13
14
The Power Of Mbak Jamu. Bab 14
15
The Power Of Mbak Jamu. Bab 15
16
The Power Of Mbak Jamu. Bab 16
17
The Power Of Mbak Jamu. Bab 17
18
The Power Of Mbak Jamu. Bab 18
19
The Power Of Mbak Jamu. Bab 19
20
The Power Of Mbak Jamu. Bab 20.
21
The Power Of Mbak Jamu. Bab 21
22
The Power Of Mbak Jamu. Bab 22
23
The Power Of Mbak Jamu. Bab 23
24
The Power Of Mbak Jamu. Bab 24
25
The Power Of Mbak Jamu. Bab 25
26
The Power Of Mbak Jamu. Bab 26
27
The Power Of Mbak Jamu. Bab 27
28
The Power Of Mbak Jamu. Bab 28
29
The Power Of Mbak Jamu. Bab 29
30
The Power Of Mbak Jamu. Bab 30
31
The Power Of Mbak Jamu. Bab 31
32
The Power Of Mbak Jamu. Bab 32
33
The Power Of Mbak Jamu. Bab 33
34
The Power Of Mbak Jamu. Bab 34
35
The Power Of Mbak Jamu. Bab 35
36
The Power Of Mbak Jamu. Bab 36
37
The Power Of Mbak Jamu. Bab 37
38
The Power Of Mbak Jamu. Bab 38
39
The Power Of Mbak Jamu. Bab 39
40
The Power Of Mbak Jamu. Bab 40
41
The Power Of Mbak Jamu. Bab 41
42
The Power Of Mbak Jamu. Bab 42
43
The Power Of Mbak Jamu. Bab 43
44
The Power Of Mbak Jamu. Bab 44
45
The Power Mbak Jamu. Bab 45
46
The Power Of Mbak Jamu. Bab 46
47
The Power Of Mbak Jamu. Bab 47
48
The Power Of Mbak Jamu. Bab 48
49
The Power Of Mbak Jamu. Bab 49
50
The Power Of Mbak Jamu. Bab 50.
51
The Power Of Mbak Jamu. Bab 51
52
The Power Of Mbak Jamu. Bab 52
53
The Power Of Mbak Jamu. Bab 53
54
The Power Of Mbak Jamu. Bab 54
55
The Power Of Mbak Jamu. Bab 55
56
The Power Of Mbak Jamu. Bab 56
57
The Power Of Mbak Jamu. Bab 57
58
The Power Of Mbak Jamu. Bab 58
59
The Power Of Mbak Jamu. Bab 59
60
The Power Of Mbak Jamu. Bab 60
61
The Power Of Mbak Jamu. Bab 61
62
The Power Of Mbak Jamu. Bab 62
63
The Power Of Mbak Jamu. Bab 63
64
The Power Of Mbak Jamu. Bab 64
65
The Power Of Mbak Jamu. Bab 65
66
The Power Of Mbak Jamu. Bab 66
67
The Power Of Mbak Jamu. Bab 67
68
The Power Of Mbak Jamu. Bab 68
69
The Power Of Mbak Jamu. Bab 69
70
The Power Of Mbak Jamu. Bab 70
71
The Power Of Mbak Jamu. Bab 71
72
The Power Of Mbak Jamu. Bab 72
73
The Power Of Mbak Jamu. Bab 73
74
The Power Of Mbak Jamu. Bab 74
75
The Power Of Mbak Jamu. Bab 75
76
The Power Of Mbak Jamu. Bab 76
77
The Power Of Mbak Jamu. Bab 77
78
The Power Of Mbak Jamu. Bab 78
79
The Power Of Mbak Jamu. Bab 79
80
The Power Of Mbak Jamu. Bab 80
81
The Power Of Mbak Jamu. Ban 81
82
The Power Of Mbak Jamu. Bab 82
83
The Power Of Mbak Jamu. Bab 83
84
The Power Of Mbak Jamu. Bab 84
85
The Power Of Mbak Jamu. Bab 85
86
The Power Of Mbak Jamu. Bab 86
87
The Power Of Mbak Jamu. Bab 87
88
The Power Of Mbak Jamu. Bab 88
89
The Power Of Mbak Jamu. Bab 89
90
The Power Of Mbak Jamu. Bab 90
91
The Power Of Mbak Jamu. Bab 91
92
The Power Of Mbak Jamu. Bab 92
93
The Power Of Mbak Jamu. Bab 93
94
The Power Of Mbak Jamu. Bab 94
95
The Power Of Mbak Jamu. Bab 95
96
The Power Of Mbak Jamu. Bab 96
97
The Power Of Mbak Jamu. Bab 97
98
The Power Of Mbak Jamu. Bab 98
99
The Power Of Mbak Jamu. Bab 99
100
The Power Of Mbak Jamu. Bab 100
101
Bab pengumuman
102
Relakan Aku Pergi
103
Dendam Janda Pirang
104
Bab pengumuman
105
Bab 105
106
Bab pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!