The Power Of Mbak Jamu. Bab 8

"Mas Slamet, saya peringatan sekali lagi. Kita sudah tidak ada urusan, sebaiknya jangan mengikuti saya. Karena saya tidak mau ada salah paham dengan istrimu" ucap Mia penuh penekanan. Mia sudah jauh meninggalkan mantan suaminya itu, tetapi Slamet terus mengejar Mia dengan dalih minta dibuatkan kue.

"Mas Slamet..." panggil wanita dari arah lain dengan suara ngegas, berjalan cepat ke arah mereka.

Mia menarik napas, membuang kasar, ketika menatap wajah Ranti yang tidak bersahabat. Sudah Mia bayangkan akan seperti ini jadinya.

"Heh, dasar janda tidak laku loe! Berani mengganggu suami orang" tuduh Ranti menatap Mia penuh kebencian.

Hati Mia sakit mendengar itu, tetapi dia tidak mau terlihat lemah di depan wanita yang sudah melukai hatinya berkali-kali hingga menjadi borok.

"Dengar Ranti, saya sedang tidak mau ribut di pagi hari, karena hanya akan merusak mood. Tetapi karena mulut kamu tidak bisa mengontrol bicara, sebaiknya harus diberi pelajaran," Mia mendekatkan telapak tangan yang siap mencakar Ranti.

"Jangan Mia, maafkan Ranti" Slamet menahan tangan Mia. Slamet tidak tahu bahwa sebenarnya Mia hanya menakut-nakuti.

"Ajari mulut istrimu ini Mas, jika tidak, tangan ini akan membuat wajahnya tercabik-cabik" Mia pun kemudian pergi tidak mau lagi meladeni mereka.

Dalam langkahnya Mia masih mendengar Ranti yang berbicara keras dan kasar. Menuduh keberadaan Slamet di tempat ini, sengaja janjian ketemuan dengan Mia.

"Astagfirullah... kenapa aku harus bertemu dengan mereka," gumam Mia, hingga suara Ranti tidak terdengar karena Mia sudah berjalan begitu jauh.

Tiba di rumah, Mia membuka kain yang dia ikat di dada, menurunkan bakul dari bahu. Lalu Mia ke kamar ambil baju ganti yang masih di dalam tas, kemudian mengganti kebaya dengan celana dan kaos, karena badanya sudah berkeringat dan gerah.

Mia pun kembali ke dapur ambil minum air putih lalu membuka pintu dapur. Dengan alas jongkok dari kayu dia duduk di belakang rumah.

Angin semilir mengurangi keringat di badan Mia, sesekali meneguk air. Dia memandangi tanah warisan orang tuanya yang sudah di penuhi rumput tidak di urus. Muncul ide cemerlang di kepala Mia, dia akan membersihkan rumput dan memanfaatkan tanah kosong tersebut. Tanah yang luasnya kira-kira 100 meter persegi itu alangkah baiknya dia tanami apotek hidup.

Mia membayangkan bagaimana hasilnya satu tahun ke depan, tentu hasilnya akan memuaskan dan tidak harus membeli bahan jamu yang akan dia jual.

"Bapak... ibu..." ucap Mia, seketika ingat kedua orang tuanya. Entah sudah berapa bulan tidak ziarah ke makam keduannya.

Mia pun menghabiskan minum lalu bangkit kembali ke kamar. Dia salin baju menutup kepala kemudian berangkat ke kuburan.

Dutdutdut.

Tiba-tiba motor berhenti di depanya ketika Mia menunggu becak.

"Kamu mau kemana Mia? Ayo aku antar," Jaka membuka helm, tersenyum lebar kepada Mia.

"Tidak usah Jak, aku cuma mau ke kuburan" Mia menolak secara halus.

"Mia, kamu kenapa menolak terus sih... daripada menunggu becak kan sudah tinggal naik," keukuh Jaka.

Jaka lagi-lagi kecewa karena becak yang kebetulan lewat pun di stop Mia. Mia hanya melambaikan tangan ke arah Jaka seiring menjauhnya becak yang dia tumpangi meninggalkan tempat itu.

"Maafkan aku Jak" batin Mia. Dia bukan tidak tahu ketulusan Jaka, akan tetapi dia belum berpikir untuk dekat dengan pria lain. Karena luka hati yang di goreskan pria tidak dengan mudahnya menghilang begitu saja.

"Bisa di tunggu nggak Pak, cuma sebentar kok" kata Mia kepada tukang becak ketika sudah tiba di kuburan.

"Tentu bisa Mbak" jawab pria kurus dan kulitnya mulai keriput.

Mia mengucapkan terimakasih lalu turun dari becak menuju kuburan. Tiba di kuburan, Mia mengucap salam dan mendoakan kedua orang tuanya.

Kedua orang tua Mia berasal dari Jawa Tengah, lalu merantau ke Jakarta. Bapaknya penjual sayur, dan sang ibu sebagai penjual jamu. Rupanya ilmu yang dimiliki sang ibu diwarisan kepada Mia.

Selesai berdoa, Mia pun kembali pulang. Tiba di rumah tidak istirahat, lalu membuat dagangan kue yang akan di jual nanti sore.

Begitulah Mia, setelah bercerai justru memporsir diri, karena mempunyai segudang rencana. Dia akan mengumpulkan uang yang banyak untuk merapikan rumah peninggalan almarhum.

Jam empat sore, kue buatan Mia sudah matang semua, lalu menyusun ke dalam tampah. Setelah mandi lanjut shalat ashar, kemudian akan berangkat berjualan.

"Bismillah... Lancarkan ya Allah..." Doa Mia lalu meletakkan tampah di atas kepala.

Sore yang cerah, seolah mendukung niat mulia Mia mencari rezeki yang halal.

"Kue kue..." tiba di area komplek yang tadi pagi berjualan jamu, dia berkeliling. Mia berdiri di depan rumah yang tadi pagi memesan kue, tetapi rumah itu sepi.

"Mungkin ibu tadi pergi" Monolognnya tak patah semangat. Mia terus berjalan, tetapi sore itu tidak seberuntung tadi pagi ketika menjual jamu. Nyatanya sudah hampir magrib belum ada yang membeli kue.

Di pos satpam yang tanpa penjaga, Mia beristirahat di sana. Dia melihat para ibu-ibu yang baru selesai senam berjalan beriringan meninggalkan lapangan. Mia kagum kepada mereka, walaupun usia para wanita itu sudah di atas 40 tahun, tetapi nampak bugar ternyata mereka rajin senam.

Daripada ketinggalan shalat magrib, Mia memutuskan untuk pulang saja mungkin saat ini belum rezeki. Pikirnya.

"Mbak"

Ketika Mia akan mengangkat tampah, pendengarannya menangkap suara wanita yang memanggilnya.

"Ibu" Mia tersenyum ketika menoleh ke arah para ibu-ibu yang baru pulang senam salah satu dari mereka ibu yang memesan kue tadi pagi.

"Maaf ya Mbak, nggak ingat kalau hari ini saya ada jadwal senam. Mana kuenya? Saya mau beli" Tanya wanita itu lalu membuka penutup tampah.

"Oh ini Bu" Mia menurunkan tampah. Ibu-ibu yang mengenakan seragam senam itu mengelilingi Mia.

"Ini loh jeung. Mbak Jamu yang aku ceritakan kemarin, jamunya enak, pasti kuenya juga enak," kata ibu lalu menggigit risoles yang berisi telur dan mayo.

"Emmm... beneran enak" Ibu itu ambil plastik dan jepitan kue lalu memasukkan banyak kue kedalamnya.

"Jangan di habiskan Bu Nurul, saya juga mau"

"Saya juga"

"Saya juga"

Para ibu-ibu pun akhirnya semua berniat membeli.

Dengan semangat, Mia memasukkan kue atas permintaan para ibu-ibu, hingga kue di tampah pun habis.

"Besok jualan lagi ya Mbak" bu Nurul kembali berpesan.

"InsyaAllah. Bu" Mia pun tersenyum memandangi ibu-ibu yang sudah menjauh darinya. Mereka berjalan sambil ngobrol kadang diselingi tawa. Entah apa yang mereka bicarakan.

Mia pun akhirnya pulang sambil membawa tampah. Tampah tak lagi dia sunggi, melainkan di tengteng.

Tiba di dalam rumah keadaan sudah gelap, tangan Mia meraba tembok mencari stop kontak. Adzan manggrib pun sudah terdengar, Mia meletakkan tampah di dapur, kemudian mandi sebelum shalat magrib.

Setelah manggrib, Mia merebahkan tubuhnya di tikar, sebenarnya perutnya sudah minta di isi, tetapi Mia ingin beristirahat terlebih dahulu.

Tok tok tok

Tentu Allah tahu bahwa tubuh Mia kuat, sepertinya tidak diizinkan santai. Buktinya pintu depan sudah ada yang mengetuk.

Tok tok tok

"Iya... sebentar..." Mia pun cepat bangun lalu berjalan tergesa-gesa membuka pintu.

"Ibu..." Mia terkejut ketika pintu terbuka seorang wanita yang di sorot lampu teras menatap Mia tajam.

...~Bersambung~...

Terpopuler

Comments

Eka 'aina

Eka 'aina

Mak lampir pasti yg dateng

2024-12-11

3

Astina Putri

Astina Putri

mantan mertua dateng tu keknya,

2024-10-12

1

ren rene

ren rene

keluaran terbaru bang/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2024-09-14

1

lihat semua
Episodes
1 The Power Of Mbak Jamu. Bab 1
2 The Power Of Mbak Jamu. Bab 2
3 The Power Of Mbak Jamu. Bab 3
4 The Power Of Mbak Jamu. Bab 4
5 The Power Of Mbak Jamu. Bab 5
6 The Power Of Mbak Jamu. Bab 6
7 The Power Of Mbak Jamu. Bab 7
8 The Power Of Mbak Jamu. Bab 8
9 The Power Of Mbak Jamu. Bab 9
10 The Power Of Mbak Jamu. Bab 10
11 The Power Of Mbak Jamu. Bab 11
12 The Power Of Mbak Jamu. Bab 12
13 The Power Of Mbak Jamu. Bab 13
14 The Power Of Mbak Jamu. Bab 14
15 The Power Of Mbak Jamu. Bab 15
16 The Power Of Mbak Jamu. Bab 16
17 The Power Of Mbak Jamu. Bab 17
18 The Power Of Mbak Jamu. Bab 18
19 The Power Of Mbak Jamu. Bab 19
20 The Power Of Mbak Jamu. Bab 20.
21 The Power Of Mbak Jamu. Bab 21
22 The Power Of Mbak Jamu. Bab 22
23 The Power Of Mbak Jamu. Bab 23
24 The Power Of Mbak Jamu. Bab 24
25 The Power Of Mbak Jamu. Bab 25
26 The Power Of Mbak Jamu. Bab 26
27 The Power Of Mbak Jamu. Bab 27
28 The Power Of Mbak Jamu. Bab 28
29 The Power Of Mbak Jamu. Bab 29
30 The Power Of Mbak Jamu. Bab 30
31 The Power Of Mbak Jamu. Bab 31
32 The Power Of Mbak Jamu. Bab 32
33 The Power Of Mbak Jamu. Bab 33
34 The Power Of Mbak Jamu. Bab 34
35 The Power Of Mbak Jamu. Bab 35
36 The Power Of Mbak Jamu. Bab 36
37 The Power Of Mbak Jamu. Bab 37
38 The Power Of Mbak Jamu. Bab 38
39 The Power Of Mbak Jamu. Bab 39
40 The Power Of Mbak Jamu. Bab 40
41 The Power Of Mbak Jamu. Bab 41
42 The Power Of Mbak Jamu. Bab 42
43 The Power Of Mbak Jamu. Bab 43
44 The Power Of Mbak Jamu. Bab 44
45 The Power Mbak Jamu. Bab 45
46 The Power Of Mbak Jamu. Bab 46
47 The Power Of Mbak Jamu. Bab 47
48 The Power Of Mbak Jamu. Bab 48
49 The Power Of Mbak Jamu. Bab 49
50 The Power Of Mbak Jamu. Bab 50.
51 The Power Of Mbak Jamu. Bab 51
52 The Power Of Mbak Jamu. Bab 52
53 The Power Of Mbak Jamu. Bab 53
54 The Power Of Mbak Jamu. Bab 54
55 The Power Of Mbak Jamu. Bab 55
56 The Power Of Mbak Jamu. Bab 56
57 The Power Of Mbak Jamu. Bab 57
58 The Power Of Mbak Jamu. Bab 58
59 The Power Of Mbak Jamu. Bab 59
60 The Power Of Mbak Jamu. Bab 60
61 The Power Of Mbak Jamu. Bab 61
62 The Power Of Mbak Jamu. Bab 62
63 The Power Of Mbak Jamu. Bab 63
64 The Power Of Mbak Jamu. Bab 64
65 The Power Of Mbak Jamu. Bab 65
66 The Power Of Mbak Jamu. Bab 66
67 The Power Of Mbak Jamu. Bab 67
68 The Power Of Mbak Jamu. Bab 68
69 The Power Of Mbak Jamu. Bab 69
70 The Power Of Mbak Jamu. Bab 70
71 The Power Of Mbak Jamu. Bab 71
72 The Power Of Mbak Jamu. Bab 72
73 The Power Of Mbak Jamu. Bab 73
74 The Power Of Mbak Jamu. Bab 74
75 The Power Of Mbak Jamu. Bab 75
76 The Power Of Mbak Jamu. Bab 76
77 The Power Of Mbak Jamu. Bab 77
78 The Power Of Mbak Jamu. Bab 78
79 The Power Of Mbak Jamu. Bab 79
80 The Power Of Mbak Jamu. Bab 80
81 The Power Of Mbak Jamu. Ban 81
82 The Power Of Mbak Jamu. Bab 82
83 The Power Of Mbak Jamu. Bab 83
84 The Power Of Mbak Jamu. Bab 84
85 The Power Of Mbak Jamu. Bab 85
86 The Power Of Mbak Jamu. Bab 86
87 The Power Of Mbak Jamu. Bab 87
88 The Power Of Mbak Jamu. Bab 88
89 The Power Of Mbak Jamu. Bab 89
90 The Power Of Mbak Jamu. Bab 90
91 The Power Of Mbak Jamu. Bab 91
92 The Power Of Mbak Jamu. Bab 92
93 The Power Of Mbak Jamu. Bab 93
94 The Power Of Mbak Jamu. Bab 94
95 The Power Of Mbak Jamu. Bab 95
96 The Power Of Mbak Jamu. Bab 96
97 The Power Of Mbak Jamu. Bab 97
98 The Power Of Mbak Jamu. Bab 98
99 The Power Of Mbak Jamu. Bab 99
100 The Power Of Mbak Jamu. Bab 100
101 Bab pengumuman
102 Relakan Aku Pergi
103 Dendam Janda Pirang
104 Bab pengumuman
105 Bab 105
106 Bab pengumuman
Episodes

Updated 106 Episodes

1
The Power Of Mbak Jamu. Bab 1
2
The Power Of Mbak Jamu. Bab 2
3
The Power Of Mbak Jamu. Bab 3
4
The Power Of Mbak Jamu. Bab 4
5
The Power Of Mbak Jamu. Bab 5
6
The Power Of Mbak Jamu. Bab 6
7
The Power Of Mbak Jamu. Bab 7
8
The Power Of Mbak Jamu. Bab 8
9
The Power Of Mbak Jamu. Bab 9
10
The Power Of Mbak Jamu. Bab 10
11
The Power Of Mbak Jamu. Bab 11
12
The Power Of Mbak Jamu. Bab 12
13
The Power Of Mbak Jamu. Bab 13
14
The Power Of Mbak Jamu. Bab 14
15
The Power Of Mbak Jamu. Bab 15
16
The Power Of Mbak Jamu. Bab 16
17
The Power Of Mbak Jamu. Bab 17
18
The Power Of Mbak Jamu. Bab 18
19
The Power Of Mbak Jamu. Bab 19
20
The Power Of Mbak Jamu. Bab 20.
21
The Power Of Mbak Jamu. Bab 21
22
The Power Of Mbak Jamu. Bab 22
23
The Power Of Mbak Jamu. Bab 23
24
The Power Of Mbak Jamu. Bab 24
25
The Power Of Mbak Jamu. Bab 25
26
The Power Of Mbak Jamu. Bab 26
27
The Power Of Mbak Jamu. Bab 27
28
The Power Of Mbak Jamu. Bab 28
29
The Power Of Mbak Jamu. Bab 29
30
The Power Of Mbak Jamu. Bab 30
31
The Power Of Mbak Jamu. Bab 31
32
The Power Of Mbak Jamu. Bab 32
33
The Power Of Mbak Jamu. Bab 33
34
The Power Of Mbak Jamu. Bab 34
35
The Power Of Mbak Jamu. Bab 35
36
The Power Of Mbak Jamu. Bab 36
37
The Power Of Mbak Jamu. Bab 37
38
The Power Of Mbak Jamu. Bab 38
39
The Power Of Mbak Jamu. Bab 39
40
The Power Of Mbak Jamu. Bab 40
41
The Power Of Mbak Jamu. Bab 41
42
The Power Of Mbak Jamu. Bab 42
43
The Power Of Mbak Jamu. Bab 43
44
The Power Of Mbak Jamu. Bab 44
45
The Power Mbak Jamu. Bab 45
46
The Power Of Mbak Jamu. Bab 46
47
The Power Of Mbak Jamu. Bab 47
48
The Power Of Mbak Jamu. Bab 48
49
The Power Of Mbak Jamu. Bab 49
50
The Power Of Mbak Jamu. Bab 50.
51
The Power Of Mbak Jamu. Bab 51
52
The Power Of Mbak Jamu. Bab 52
53
The Power Of Mbak Jamu. Bab 53
54
The Power Of Mbak Jamu. Bab 54
55
The Power Of Mbak Jamu. Bab 55
56
The Power Of Mbak Jamu. Bab 56
57
The Power Of Mbak Jamu. Bab 57
58
The Power Of Mbak Jamu. Bab 58
59
The Power Of Mbak Jamu. Bab 59
60
The Power Of Mbak Jamu. Bab 60
61
The Power Of Mbak Jamu. Bab 61
62
The Power Of Mbak Jamu. Bab 62
63
The Power Of Mbak Jamu. Bab 63
64
The Power Of Mbak Jamu. Bab 64
65
The Power Of Mbak Jamu. Bab 65
66
The Power Of Mbak Jamu. Bab 66
67
The Power Of Mbak Jamu. Bab 67
68
The Power Of Mbak Jamu. Bab 68
69
The Power Of Mbak Jamu. Bab 69
70
The Power Of Mbak Jamu. Bab 70
71
The Power Of Mbak Jamu. Bab 71
72
The Power Of Mbak Jamu. Bab 72
73
The Power Of Mbak Jamu. Bab 73
74
The Power Of Mbak Jamu. Bab 74
75
The Power Of Mbak Jamu. Bab 75
76
The Power Of Mbak Jamu. Bab 76
77
The Power Of Mbak Jamu. Bab 77
78
The Power Of Mbak Jamu. Bab 78
79
The Power Of Mbak Jamu. Bab 79
80
The Power Of Mbak Jamu. Bab 80
81
The Power Of Mbak Jamu. Ban 81
82
The Power Of Mbak Jamu. Bab 82
83
The Power Of Mbak Jamu. Bab 83
84
The Power Of Mbak Jamu. Bab 84
85
The Power Of Mbak Jamu. Bab 85
86
The Power Of Mbak Jamu. Bab 86
87
The Power Of Mbak Jamu. Bab 87
88
The Power Of Mbak Jamu. Bab 88
89
The Power Of Mbak Jamu. Bab 89
90
The Power Of Mbak Jamu. Bab 90
91
The Power Of Mbak Jamu. Bab 91
92
The Power Of Mbak Jamu. Bab 92
93
The Power Of Mbak Jamu. Bab 93
94
The Power Of Mbak Jamu. Bab 94
95
The Power Of Mbak Jamu. Bab 95
96
The Power Of Mbak Jamu. Bab 96
97
The Power Of Mbak Jamu. Bab 97
98
The Power Of Mbak Jamu. Bab 98
99
The Power Of Mbak Jamu. Bab 99
100
The Power Of Mbak Jamu. Bab 100
101
Bab pengumuman
102
Relakan Aku Pergi
103
Dendam Janda Pirang
104
Bab pengumuman
105
Bab 105
106
Bab pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!