The Power Of Mbak Jamu. Bab 7

"Mase masih disini?" Tanya Mia ketika ikut antri hendak membayar ke kasir, berdiri tepat di belakang Vano.

"Iya" jawab Vano satu kata. Wanita yang di samping Vano hanya menatap Mia datar. Padahal Mia tersenyum kepadanya.

Satu persatu pelanggan maju ke depan kasir, kali ini giliran Vano yang seharusnya maju, tetapi Vano menoleh ke belakang.

"Kamu duluan saja, kan hanya belanja satu" Vano memberi waktu untuk Mia.

"Terimakasih Mase" Mia tersenyum senang, ternyata pria ini baik sekali. Pikir Mia. Namun, ketika Mia hendak maju, wanita yang bersama Vano mendelik gusar.

"Tidak bisa begitu lah Mas, kan sesuai antrian," tolak wanita yang berpenampilan mewah itu menatap Mia tidak suka.

"Dia hanya belanja satu macam saja Dona, lagi pula dia berat itu" ujar Vano.

"No! Siapa suruh tidak mau membawa troli" ketus Dona tidak mau dibantah.

"Nggak apa-apa Mase, Mbak Nya benar, harus sesuai antrian," tulus Mia, tentunya tidak mau ribut.

"Maaf Mas, Mbak. Jika Anda berdebat terus, kasihan yang antri di belakang" pihak kasir yang sudah menunggu pun kesal.

"Maaf" Vano pun akhirnya menurunkan barang-barang yang akan dia beli di meja kasir, kasir kemudian menghitung barang-barang yang menggunung itu.

Setelah barang-barang milik Vano di atas meja kasir hanya tinggal beberapa macam, Mia meletakkan kompor.

Vano pun akhirnya menyerahkan kartu atm kepada kasir. Setelah selesai, kemudian meninggalkan tempat itu diikuti Dona menuruni eskalator.

Mia mendorong kompor mendekatkan di depan kasir.

"Belanjaan Anda sudah di bayar Mbak" ujar kasir wanita.

"Di bayar? Siapa yang membayar Mbak?" Cecar Mia kaget dan bingung, walaupun dalam hatinya menebak bahwa Vano yang membayar, tetapi Mia ingin lebih yakin lagi.

"Pria yang baru saja"

"Kalau gitu Terimakasih Mbak" Mia pun membawa kompor lalu mengejar Vano dengan Dona. Tiba di lantai satu Mia mencarinya sudah tidak bisa menemukan mereka.

"Gila ini orang" Mia tentu tidak mau wanita yang bersama Vano salah sangka. Padahal harga kompor tersebut dua juta lebih. Mia lalu memutuskan untuk pulang. Entah esok atau lusa, dia akan mencari Vano ke rumah besar yang baru dibangun, dan akan mengembalikan uang tersebut. Mia tidak tahu rumah yang baru dibangun itu milik siapa, tetapi saat itu Vano berada di tempat itu.

Mia pun memutuskan untuk pulang, kali ini memilih numpang ojek.

"Terimakasih Bang" Ucapnya setelah membayar tarif kendaraan yang paling cepat menuju tempat yang di tuju. Setelah mendapat jawaban dari ojek Mia pun ke dalam.

Waktu rupanya sudah berganti sore, setelah shalat ashar tidak ada kamus nya untuk istirahat bagi Mia. Mia kemudian membuka pembungkus kompor dari kardus yang sudah satu paket dengan selang dan regulator.

Selayaknya pria, Mia dengan cekatan menyambung selang ke pipa gas yang terletak di belakang kompor. Setelah memasang clamp ke pipa, Mia kemudian mengencangkan dengan obeng. Tidak ada rasa takut dia memasang ujung selang ke regulator, dan yang terakhir menghubungkan ke tabung gas.

"Alhamdulillah... selesai" Gumamnya.

"Bismillah...."

Ceklak Ceklak.

Kompor pun menyala dengan api biru, Mia tersenyum. Baginya mencoba melakukan pekerjaan yang biasa di lakukan pria itu adalah tantangan. Dan ketika berhasil seperti ini Mia merasa puas.

Sore itu Mia masak sendiri, makan malam pun sendiri. Malam ini tidak menunggu larut, setelah isya segera tidur. Mengumpulkan energi yang terkuras seharian.

Jam tiga pagi Mia pun sudah bangun, setelah ke kamar mandi bersih-bersih badan, kemudian ke dapur.

Dia mengangkat lumpang dari kayu lalu menumbuk bahan jamu yang sudah dia cuci bersih. Yang pertama dia tumbuk adalah, beras yang sudah di rendam sejak semalam. Sulit memang, di jaman yang segala sesuatunya bisa dengan mudah dilakukan dengan cara di giling. Akan tetapi, Mia memilih meniru tradisi leluhur. Maka hasil jamu buatan Mia punya cirikas sendiri. Alhasil jamu buatan Mia banyak di sukai kerena berbeda.

Setelah beras halus, Mia menumbuk kencur, kunyit, jahe, dan bahan jamu lainya, kemudian memasak dengan tambahan asam, temulawak, dan juga pahitan.

Jamu komplet yang biasanya di mimun dalam keadaan hangat pun sudah matang, lalu dia saring terlebih dahulu sebelum di masukan ke dalam botol. Mia pun ambil bakul menyusun botol-botol yang terisi penuh.

Pagi ini, Mia berjualan dengan cara menggendong bakul berjalan keliling. Karena sepeda yang biasanya dia gunakan untuk jualan tidak dia bawa karena sepeda tersebut Slamet yang membeli.

"Jamu... Jamu..." suara Mia sepanjang jalanan komplek yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Hampir setiap rumah membeli jamu Mia.

"Mbak baru ya jualan di tempat ini?" Tanya ibu paruh baya.

"Iya Bu, biasanya saya berjualan di komplek sebelah," tutur Mia sambil menuang jamu sesuai permintaan ke dalam gelas.

"Besok jangan lupa kesini lagi ya," pesan calon pelanggan Mia. Dia mengatakan setelah merasakan jamu Mia yang ramuanya pas maka ketagihan.

"InsyaAllah, nanti sore juga saya keliling lagi Bu, tetapi julan kue," Mia sekaligus promosi ke setiap orang yang membeli jamu.

"Ya, nanti sore saya tunggu" jawab ibu penasaran.

Tanpa kenal lelah Mia terus berkeliling, setelah jamu habis terjual, dia melanjutkan perjalanan ke komplek sebelah. Komplek elite di mana Vano membuat rumah.

15 menit kemudian, Mia tiba di depan bangunan rumah mewah lantai dua. Nampak para pekerja bekerja dengan giat. Saat ini baru jam 9 pagi tentu tenaga mereka masih kuat.

"Permisi" sapa Mia kepada pria yang tengan menemplok semen ke tembok.

"Mbak Jamu, waduh. Kenapa sudah seminggu tidak jualan?" Si pria yang tengah mengaci tembok pun lompat ke bawah.

Tiga pria yang lain pun seketika turun dari stiger, mendekati Mia. "Jamu kuat yang biasa Mbak" pesan mereka.

"Maaf Pak-e, sayang sekali jamunya habis," Mia merasa kasihan dengan pelanggan.

"Yaaa..." ucapnya serentak saling pandang, dengan raut kecewa.

"Saya sekarang sudah pindah rumah Pak-e" Mia menjelaskan jika jarak dari rumah yang baru ke tempat ini lebih jauh.

"Kenapa pindah?"Para pekerja ingin tahu. Tentu mereka tidak tahu bahwa Mia sudah janda. Jika mereka tahu bisa-bisa menggoda Mia.

"Tidak apa-apa. Maaf, saya cuma mau minta waktu sebentar, Mas Vano disini nggak?" Mia sebenarnya tidak enak hati karena mengganggu para pekerja.

"Oh... beliau jarang datang Mbak, kecuali sedang mengontrol saja,"

"Mas Vano itu pemilik rumah ini kan," selidik Mia.

"Benar Mbak, dia itu baru mau menikah tetapi sudah membuat rumah sebesar ini," papar pekerja proyek.

Mia hanya manggut-manggut tidak mau tahu lebih jauh, tujuanya hanya satu. Yaitu mengembalikan uang untuk pembayaran kompor.

"Bapak tahu alamatnya mungkin?"

"Tidak tahu Mbak" Jawabnya serentak.

Setelah mengucap terimakasih Mia pun akhirnya pamit pergi.

"Mia..." Suara bariton menghentikan langkah Mia, ketika tiba di persimpangan jalan ke arah rumah lama.

Melihat siapa yang memanggil, Mia tidak menjawab justru melanjutkan berjalan. Walaupun tidak bisa cepat karena saat ini tengah menggunakan kain batik dengan kebaya. Begitulah kostum Mia ketika sedang berjualan jamu.

"Mia, kamu nggak jualan kue, aku kangen kue buatan kamu Mia," Slamet menjejajari langkah Mia. Dia lirik wajah Mia yang tidak merespon kedatangannya.

...~Bersambung~...

Terpopuler

Comments

Rafinsa

Rafinsa

sama kita mbak yu ..serba bisa... cuma bawa motor yg saya gak bisa...🤭

2024-10-11

4

Simba Berry

Simba Berry

mia ini orangnya tdk bisa melihat posisi dan kondisi.ngapain coba mau mengejar vano hntuk berterimakasih,sedangkan disisi vank ada istrinya.lalu mau datang kerumah vano untuk mengembalikan uangnya.

2024-09-29

0

himawatidewi satyawira

himawatidewi satyawira

met..lama" sy pengen nimpuk km pake kompor 8 tungku

2024-09-07

2

lihat semua
Episodes
1 The Power Of Mbak Jamu. Bab 1
2 The Power Of Mbak Jamu. Bab 2
3 The Power Of Mbak Jamu. Bab 3
4 The Power Of Mbak Jamu. Bab 4
5 The Power Of Mbak Jamu. Bab 5
6 The Power Of Mbak Jamu. Bab 6
7 The Power Of Mbak Jamu. Bab 7
8 The Power Of Mbak Jamu. Bab 8
9 The Power Of Mbak Jamu. Bab 9
10 The Power Of Mbak Jamu. Bab 10
11 The Power Of Mbak Jamu. Bab 11
12 The Power Of Mbak Jamu. Bab 12
13 The Power Of Mbak Jamu. Bab 13
14 The Power Of Mbak Jamu. Bab 14
15 The Power Of Mbak Jamu. Bab 15
16 The Power Of Mbak Jamu. Bab 16
17 The Power Of Mbak Jamu. Bab 17
18 The Power Of Mbak Jamu. Bab 18
19 The Power Of Mbak Jamu. Bab 19
20 The Power Of Mbak Jamu. Bab 20.
21 The Power Of Mbak Jamu. Bab 21
22 The Power Of Mbak Jamu. Bab 22
23 The Power Of Mbak Jamu. Bab 23
24 The Power Of Mbak Jamu. Bab 24
25 The Power Of Mbak Jamu. Bab 25
26 The Power Of Mbak Jamu. Bab 26
27 The Power Of Mbak Jamu. Bab 27
28 The Power Of Mbak Jamu. Bab 28
29 The Power Of Mbak Jamu. Bab 29
30 The Power Of Mbak Jamu. Bab 30
31 The Power Of Mbak Jamu. Bab 31
32 The Power Of Mbak Jamu. Bab 32
33 The Power Of Mbak Jamu. Bab 33
34 The Power Of Mbak Jamu. Bab 34
35 The Power Of Mbak Jamu. Bab 35
36 The Power Of Mbak Jamu. Bab 36
37 The Power Of Mbak Jamu. Bab 37
38 The Power Of Mbak Jamu. Bab 38
39 The Power Of Mbak Jamu. Bab 39
40 The Power Of Mbak Jamu. Bab 40
41 The Power Of Mbak Jamu. Bab 41
42 The Power Of Mbak Jamu. Bab 42
43 The Power Of Mbak Jamu. Bab 43
44 The Power Of Mbak Jamu. Bab 44
45 The Power Mbak Jamu. Bab 45
46 The Power Of Mbak Jamu. Bab 46
47 The Power Of Mbak Jamu. Bab 47
48 The Power Of Mbak Jamu. Bab 48
49 The Power Of Mbak Jamu. Bab 49
50 The Power Of Mbak Jamu. Bab 50.
51 The Power Of Mbak Jamu. Bab 51
52 The Power Of Mbak Jamu. Bab 52
53 The Power Of Mbak Jamu. Bab 53
54 The Power Of Mbak Jamu. Bab 54
55 The Power Of Mbak Jamu. Bab 55
56 The Power Of Mbak Jamu. Bab 56
57 The Power Of Mbak Jamu. Bab 57
58 The Power Of Mbak Jamu. Bab 58
59 The Power Of Mbak Jamu. Bab 59
60 The Power Of Mbak Jamu. Bab 60
61 The Power Of Mbak Jamu. Bab 61
62 The Power Of Mbak Jamu. Bab 62
63 The Power Of Mbak Jamu. Bab 63
64 The Power Of Mbak Jamu. Bab 64
65 The Power Of Mbak Jamu. Bab 65
66 The Power Of Mbak Jamu. Bab 66
67 The Power Of Mbak Jamu. Bab 67
68 The Power Of Mbak Jamu. Bab 68
69 The Power Of Mbak Jamu. Bab 69
70 The Power Of Mbak Jamu. Bab 70
71 The Power Of Mbak Jamu. Bab 71
72 The Power Of Mbak Jamu. Bab 72
73 The Power Of Mbak Jamu. Bab 73
74 The Power Of Mbak Jamu. Bab 74
75 The Power Of Mbak Jamu. Bab 75
76 The Power Of Mbak Jamu. Bab 76
77 The Power Of Mbak Jamu. Bab 77
78 The Power Of Mbak Jamu. Bab 78
79 The Power Of Mbak Jamu. Bab 79
80 The Power Of Mbak Jamu. Bab 80
81 The Power Of Mbak Jamu. Ban 81
82 The Power Of Mbak Jamu. Bab 82
83 The Power Of Mbak Jamu. Bab 83
84 The Power Of Mbak Jamu. Bab 84
85 The Power Of Mbak Jamu. Bab 85
86 The Power Of Mbak Jamu. Bab 86
87 The Power Of Mbak Jamu. Bab 87
88 The Power Of Mbak Jamu. Bab 88
89 The Power Of Mbak Jamu. Bab 89
90 The Power Of Mbak Jamu. Bab 90
91 The Power Of Mbak Jamu. Bab 91
92 The Power Of Mbak Jamu. Bab 92
93 The Power Of Mbak Jamu. Bab 93
94 The Power Of Mbak Jamu. Bab 94
95 The Power Of Mbak Jamu. Bab 95
96 The Power Of Mbak Jamu. Bab 96
97 The Power Of Mbak Jamu. Bab 97
98 The Power Of Mbak Jamu. Bab 98
99 The Power Of Mbak Jamu. Bab 99
100 The Power Of Mbak Jamu. Bab 100
101 Bab pengumuman
102 Relakan Aku Pergi
103 Dendam Janda Pirang
104 Bab pengumuman
105 Bab 105
106 Bab pengumuman
Episodes

Updated 106 Episodes

1
The Power Of Mbak Jamu. Bab 1
2
The Power Of Mbak Jamu. Bab 2
3
The Power Of Mbak Jamu. Bab 3
4
The Power Of Mbak Jamu. Bab 4
5
The Power Of Mbak Jamu. Bab 5
6
The Power Of Mbak Jamu. Bab 6
7
The Power Of Mbak Jamu. Bab 7
8
The Power Of Mbak Jamu. Bab 8
9
The Power Of Mbak Jamu. Bab 9
10
The Power Of Mbak Jamu. Bab 10
11
The Power Of Mbak Jamu. Bab 11
12
The Power Of Mbak Jamu. Bab 12
13
The Power Of Mbak Jamu. Bab 13
14
The Power Of Mbak Jamu. Bab 14
15
The Power Of Mbak Jamu. Bab 15
16
The Power Of Mbak Jamu. Bab 16
17
The Power Of Mbak Jamu. Bab 17
18
The Power Of Mbak Jamu. Bab 18
19
The Power Of Mbak Jamu. Bab 19
20
The Power Of Mbak Jamu. Bab 20.
21
The Power Of Mbak Jamu. Bab 21
22
The Power Of Mbak Jamu. Bab 22
23
The Power Of Mbak Jamu. Bab 23
24
The Power Of Mbak Jamu. Bab 24
25
The Power Of Mbak Jamu. Bab 25
26
The Power Of Mbak Jamu. Bab 26
27
The Power Of Mbak Jamu. Bab 27
28
The Power Of Mbak Jamu. Bab 28
29
The Power Of Mbak Jamu. Bab 29
30
The Power Of Mbak Jamu. Bab 30
31
The Power Of Mbak Jamu. Bab 31
32
The Power Of Mbak Jamu. Bab 32
33
The Power Of Mbak Jamu. Bab 33
34
The Power Of Mbak Jamu. Bab 34
35
The Power Of Mbak Jamu. Bab 35
36
The Power Of Mbak Jamu. Bab 36
37
The Power Of Mbak Jamu. Bab 37
38
The Power Of Mbak Jamu. Bab 38
39
The Power Of Mbak Jamu. Bab 39
40
The Power Of Mbak Jamu. Bab 40
41
The Power Of Mbak Jamu. Bab 41
42
The Power Of Mbak Jamu. Bab 42
43
The Power Of Mbak Jamu. Bab 43
44
The Power Of Mbak Jamu. Bab 44
45
The Power Mbak Jamu. Bab 45
46
The Power Of Mbak Jamu. Bab 46
47
The Power Of Mbak Jamu. Bab 47
48
The Power Of Mbak Jamu. Bab 48
49
The Power Of Mbak Jamu. Bab 49
50
The Power Of Mbak Jamu. Bab 50.
51
The Power Of Mbak Jamu. Bab 51
52
The Power Of Mbak Jamu. Bab 52
53
The Power Of Mbak Jamu. Bab 53
54
The Power Of Mbak Jamu. Bab 54
55
The Power Of Mbak Jamu. Bab 55
56
The Power Of Mbak Jamu. Bab 56
57
The Power Of Mbak Jamu. Bab 57
58
The Power Of Mbak Jamu. Bab 58
59
The Power Of Mbak Jamu. Bab 59
60
The Power Of Mbak Jamu. Bab 60
61
The Power Of Mbak Jamu. Bab 61
62
The Power Of Mbak Jamu. Bab 62
63
The Power Of Mbak Jamu. Bab 63
64
The Power Of Mbak Jamu. Bab 64
65
The Power Of Mbak Jamu. Bab 65
66
The Power Of Mbak Jamu. Bab 66
67
The Power Of Mbak Jamu. Bab 67
68
The Power Of Mbak Jamu. Bab 68
69
The Power Of Mbak Jamu. Bab 69
70
The Power Of Mbak Jamu. Bab 70
71
The Power Of Mbak Jamu. Bab 71
72
The Power Of Mbak Jamu. Bab 72
73
The Power Of Mbak Jamu. Bab 73
74
The Power Of Mbak Jamu. Bab 74
75
The Power Of Mbak Jamu. Bab 75
76
The Power Of Mbak Jamu. Bab 76
77
The Power Of Mbak Jamu. Bab 77
78
The Power Of Mbak Jamu. Bab 78
79
The Power Of Mbak Jamu. Bab 79
80
The Power Of Mbak Jamu. Bab 80
81
The Power Of Mbak Jamu. Ban 81
82
The Power Of Mbak Jamu. Bab 82
83
The Power Of Mbak Jamu. Bab 83
84
The Power Of Mbak Jamu. Bab 84
85
The Power Of Mbak Jamu. Bab 85
86
The Power Of Mbak Jamu. Bab 86
87
The Power Of Mbak Jamu. Bab 87
88
The Power Of Mbak Jamu. Bab 88
89
The Power Of Mbak Jamu. Bab 89
90
The Power Of Mbak Jamu. Bab 90
91
The Power Of Mbak Jamu. Bab 91
92
The Power Of Mbak Jamu. Bab 92
93
The Power Of Mbak Jamu. Bab 93
94
The Power Of Mbak Jamu. Bab 94
95
The Power Of Mbak Jamu. Bab 95
96
The Power Of Mbak Jamu. Bab 96
97
The Power Of Mbak Jamu. Bab 97
98
The Power Of Mbak Jamu. Bab 98
99
The Power Of Mbak Jamu. Bab 99
100
The Power Of Mbak Jamu. Bab 100
101
Bab pengumuman
102
Relakan Aku Pergi
103
Dendam Janda Pirang
104
Bab pengumuman
105
Bab 105
106
Bab pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!