The Power Of Mbak Jamu. Bab 6

Anjing menggonggong kafilah berlalu. Mia tidak menghiraukan teriakan Ranti yang disertai suara barang pecah belah yang Ranti banting.

Tetapi ketika tiba di pinggir jalan, tatapan mata Mia menangkap motor yang berjalan ke arahnya. Tentu Mia mengenali postur tubuh yang mengendara. Siapa lagi jika bukan mantan suaminya.

Karena tidak mau bertemu Slamet, Mia segera memasukkan barang yang dia bawa ke dalam box. Sementara yang lain sudah di masukkan oleh Jaka dan karyawannya. Walaupun sebenarnya Mia tidak mau di bantu, tetapi Jaka memaksa.

Box pun hampir penuh, tetapi masih muat untuk menambah tubuh dua orang, yaitu Mia dengan Jaka. Motor pun menjauh meninggalkan rumah.

"Motor siapa itu?" Slamet yang baru pulang dari pasar melihat box di depan rumahnya segera berhenti. Namun, begitu dia turun dari sepeda motor miliknya, motor pengangkut barang cepat menjauh.

Slamet masuk ke halaman rumahnya yang hingga kini belum di pagar itu, lalu ambil kantong plastik yang dia sangkutkan di depanya. Selama sudah bercerai dengan Mia, dia merangkap mengerjakan pekerjaan rumah dan juga bekerja di perusahaan. Saat ini pun dia ke pasar belanja sayuran lebih dahulu.

Dia mendorong pintu yang tidak di kunci, begitu kepalanya menyembul ke dalam rumah mendengar Ranti marah-marah di dapur.

"Ranti... ada apa ini?" Slamet kaget melihat beling piring dan gelas berserakan di dapur, lalu menatap wajah Ranti yang masih merah padam.

"Lihat Mas, semua isi dapur diambil semua sama mantan istri kamu," Ranti teriak.

"Sudahlah Ranti, biarkan saja. Barang-barang ini memang Mia yang membeli. Lalu kenapa juga dengan kamu? Perabot yang tinggal sedikit malah kamu hancurkan seperti ini?" Slamet geleng-geleng kepala.

"Tuh kan! Benar apa kata aku, Mas Slamet masih cinta sama mantan istrimu itu. Nyatanya masih membelanya" Ranti melengos.

"Bukan begitu Ranti, nanti kalau aku punya rezeki lebih, kita membeli perabotan yang baru" Slamet memandangi paku-paku yang sudah tidak ada yang di gantung, lagi pula perabot besar-besar seperti itu tidak dia gunakan.

"Nggak mau, pokoknya aku nggak terima mantan istrimu itu mengambil lemari dan tempat tidur," Sewot Ranti.

"Sudahlah... aku nggak mau ribut, lebih baik kamu belajar memasak. Ini sayurannya, tetapi sebelumnya bereskan gelas dengan piring yang kamu banting lebih dulu" pungkas Slamet meninggalkan Ranti yang bertambah kesal. Karena biasanya Slamet yang memasak tetapi sekarang di suruh belajar memasak.

"Maaaasss..." Pekik Ranti, dia segera mengejar Slamet ke kamar. Namun, tiba di kamar, Slamet sudah mandi karena akan berangkat kerja.

*****************

"Terimakasih Jaka" ucap Mia ketika sudah tiba di depan rumah. Mia mengangkat barang-barang perabot lalu meletakkan di teras.

"Aku nggak di suruh masuk Mia?" Jaka memandangi rumah Mia yang dulu sering dia kunjungi ketika masih sama-sama sekolah.

"Maaf Jak" hanya itu jawaban Mia, tetapi Jaka cukup mengerti maksud Mia lalu pamit pergi.

Mia hanya bisa memandangi Jaka yang sudah masuk ke dalam box sebelum motor tersebut berjalan menjauh.

"Mia, perabot kamu banyak sekali?" Putri tiba-tiba saja sudah berada di teras, sambil mengayun anaknya yang masih bayi dalam gendongan.

"Ini perabot dari rumah lama Mbak, besok aku mau mulai jualan lagi" Mia tersenyum, lalu mendekati bayi pria mungil anak ketiga Putri.

"Anak Mbak Putri sudah berapa?" Lirih Mia, jarinya menyentuh pipi bayi yang putih kemerahan itu, menahan genangan air mata.

"Anakku sudah tiga Mia" Putri mengatakan anak pertama sudah SD kelas tiga, yang kedua Taman Kanak-kanak, dan yang terakhir bayi dalam gendongan.

Mendengar penuturan Putri, wajah Mia bertambah sedih. Dia memandangi bayi laki-laki yang pulas di dalam gendongan ibunya. Andai saja Tuhan memberi kesempatan untuk melahirkan bayi seperti ini. Mungkin saja rumah tangga nya dengan Slamet tidak akan hancur seperti sekarang.

"Mia, kamu tidak apa-apa...." Putri menatap mata Mia yang basah bingung.

"Tidak apa-apa Mbak" pungkas minta, lalu minta izin masuk akan membereskan semuanya.

"Semangat Mia, aku nggak bisa membantu" Putri kaget melihat Mia menarik lemari stainless yang untuk menyimpan piring seorang diri, tetapi sepertinya tenaga suami Putri kalah dengan Mia.

"Tidak apa-apa Mbak." Mia berhenti sejenak lalu melanjutkan menarik lemari yang sudah dia ganjal dengan keset di bagian bawah hingga sampai dapur. Dia letakkan lemari dengan posisi yang pas, kemudian menyusun perabot.

Mia juga menggantung panci, penggorengan, dan perabot lain di gantungan stainless hingga rapi.

Tidak terasa waktu berganti siang, kedudukan matahari semakin meninggi, tepat berada di atas kepala wanita yang tengah berjalan menerobos terik. Warung makan siang dia tuju.

"Sayur asem, ikan asin, sama tempe ya, Bu" pesan Mia ketika tiba di warung makanl.

"Iya" jawab pelayanan.

Mia menyadari bahwa dirinya menjadi perhatian para pria yang sedang makan siang di tempat itu, tetapi dia cuek saja. Sebenarnya dia lebih nyaman membeli lalu makan di rumah, tetapi memutuskan makan di tempat ini karena ingin lansung ke supermaket untuk membeli kompor.

"Kamu orang baru ya?" Tanya pria yang duduk tepat di sebelah Mia.

"Iya" Mia melirik si pria sekilas, sudah selesai makan hanya tinggal menikmati kopi.

"Ini Mbak" penjual meletakkan piring di depan Mia.

"Terimakasih" Mia menyendok nasi sesuap demi sesuap dimasukan ke dalam mulut. Setelah habis, kemudian meneguk air segelas, lalu membayar sebelum pergi.

Dengan angkutan umum Mia ke supermaket yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Tiba di tempat, tidak mau melihat-lihat benda yang tidak dia butuhkan. Tetapi lansung ke tempat pajangan barang yang akan dia beli, yakni kompor.

Beberapa merk kompor telah di pajang di sana, Mia mencari merk yang standar agar dana mencukupi.

Aroma parfum pria terhirup di hidung Mia, tentu parfum mahal yang membuatnya penasaran ingin tahu siapa pemakainnya. Dia melirik ke samping ternyata pria itu pun tengah kebingungan memilih kompor.

"Mase... mau membeli kompor juga?" Tanya Mia. Rupanya Mia pernah bertemu pria tampan berpakaian rapi itu.

"Iya" jawab pria itu pendek, lalu menoleh Mia, rupanya pedagang kue yang pernah dia beli.

Mia pun hendak pindah ke rak yang lain, karena kompor di tempat itu harganya mahal.

"Mbak, tunggu" Pria yang mengenakan kaos kancing depan itu menghentikan langkah Mia.

"Ada apa Mase?" Mia kembali lagi. Karena pernah hutang budi kepada pria yang pernah memborong dagangannya.

"Saya mau mencari kompor, tapi tidak tahu yang mana. Bisa minta bantuan?"

"Oh... sebenarnya semua kompor bagus Mase, tapi agar istri Mase masak dengan cepat, lebih baik memilih yang ini saja" Mia menunjukkan kompor jenis api turbo, memiliki barner yang paling besar tentu memudahkan pengguna, karena masakan cepat matang.

"Sudah dapat kompor nya Van?" Tanya seorang wanita yang baru saja tiba sambil mendorong troli. Tentu isinya banyak sekali produk.

"Sudah..." pria yang di panggil Vano oleh wanita yang seusi Mia itu pun memutuskan mengambil kompor pilihan Mia. Tanpa berterimakasih, Vano menggantikan si wanita mendorong troli meninggalkan Mia.

Namun, bagi Mia tidak terlalu penting pria itu mau mengucap terimakasih atau tidak. Dia segera pindah ke rak lain memilih kompor bertungku empat. Kompor yang harganya tidak menguras kantong dan memudahkan dirinya jika sedang membuat dagangan.

Tanpa menggunakan troli, Mia segera membawa kompor ke kasir.

"Mase masih disini?" Tanya Mia ketika ikut antri hendak membayar ke kasir berdiri tepat di belakang Vano. Vano dengan wanita di sebelahnya menoleh ke arah Mia.

....Bersambung~...

Terpopuler

Comments

Alina Bams

Alina Bams

dih, mantan suaminya sdh miskin belagu. mau beristri dua..
mengenanskan

2025-01-11

2

Ta..h

Ta..h

haduuuh itu si Ranti oneng bener malah pada di pecahin manja dasar.

2025-02-06

1

Sima J

Sima J

hha hhaa setuju lebih pantas mas/Facepalm/

2024-12-31

1

lihat semua
Episodes
1 The Power Of Mbak Jamu. Bab 1
2 The Power Of Mbak Jamu. Bab 2
3 The Power Of Mbak Jamu. Bab 3
4 The Power Of Mbak Jamu. Bab 4
5 The Power Of Mbak Jamu. Bab 5
6 The Power Of Mbak Jamu. Bab 6
7 The Power Of Mbak Jamu. Bab 7
8 The Power Of Mbak Jamu. Bab 8
9 The Power Of Mbak Jamu. Bab 9
10 The Power Of Mbak Jamu. Bab 10
11 The Power Of Mbak Jamu. Bab 11
12 The Power Of Mbak Jamu. Bab 12
13 The Power Of Mbak Jamu. Bab 13
14 The Power Of Mbak Jamu. Bab 14
15 The Power Of Mbak Jamu. Bab 15
16 The Power Of Mbak Jamu. Bab 16
17 The Power Of Mbak Jamu. Bab 17
18 The Power Of Mbak Jamu. Bab 18
19 The Power Of Mbak Jamu. Bab 19
20 The Power Of Mbak Jamu. Bab 20.
21 The Power Of Mbak Jamu. Bab 21
22 The Power Of Mbak Jamu. Bab 22
23 The Power Of Mbak Jamu. Bab 23
24 The Power Of Mbak Jamu. Bab 24
25 The Power Of Mbak Jamu. Bab 25
26 The Power Of Mbak Jamu. Bab 26
27 The Power Of Mbak Jamu. Bab 27
28 The Power Of Mbak Jamu. Bab 28
29 The Power Of Mbak Jamu. Bab 29
30 The Power Of Mbak Jamu. Bab 30
31 The Power Of Mbak Jamu. Bab 31
32 The Power Of Mbak Jamu. Bab 32
33 The Power Of Mbak Jamu. Bab 33
34 The Power Of Mbak Jamu. Bab 34
35 The Power Of Mbak Jamu. Bab 35
36 The Power Of Mbak Jamu. Bab 36
37 The Power Of Mbak Jamu. Bab 37
38 The Power Of Mbak Jamu. Bab 38
39 The Power Of Mbak Jamu. Bab 39
40 The Power Of Mbak Jamu. Bab 40
41 The Power Of Mbak Jamu. Bab 41
42 The Power Of Mbak Jamu. Bab 42
43 The Power Of Mbak Jamu. Bab 43
44 The Power Of Mbak Jamu. Bab 44
45 The Power Mbak Jamu. Bab 45
46 The Power Of Mbak Jamu. Bab 46
47 The Power Of Mbak Jamu. Bab 47
48 The Power Of Mbak Jamu. Bab 48
49 The Power Of Mbak Jamu. Bab 49
50 The Power Of Mbak Jamu. Bab 50.
51 The Power Of Mbak Jamu. Bab 51
52 The Power Of Mbak Jamu. Bab 52
53 The Power Of Mbak Jamu. Bab 53
54 The Power Of Mbak Jamu. Bab 54
55 The Power Of Mbak Jamu. Bab 55
56 The Power Of Mbak Jamu. Bab 56
57 The Power Of Mbak Jamu. Bab 57
58 The Power Of Mbak Jamu. Bab 58
59 The Power Of Mbak Jamu. Bab 59
60 The Power Of Mbak Jamu. Bab 60
61 The Power Of Mbak Jamu. Bab 61
62 The Power Of Mbak Jamu. Bab 62
63 The Power Of Mbak Jamu. Bab 63
64 The Power Of Mbak Jamu. Bab 64
65 The Power Of Mbak Jamu. Bab 65
66 The Power Of Mbak Jamu. Bab 66
67 The Power Of Mbak Jamu. Bab 67
68 The Power Of Mbak Jamu. Bab 68
69 The Power Of Mbak Jamu. Bab 69
70 The Power Of Mbak Jamu. Bab 70
71 The Power Of Mbak Jamu. Bab 71
72 The Power Of Mbak Jamu. Bab 72
73 The Power Of Mbak Jamu. Bab 73
74 The Power Of Mbak Jamu. Bab 74
75 The Power Of Mbak Jamu. Bab 75
76 The Power Of Mbak Jamu. Bab 76
77 The Power Of Mbak Jamu. Bab 77
78 The Power Of Mbak Jamu. Bab 78
79 The Power Of Mbak Jamu. Bab 79
80 The Power Of Mbak Jamu. Bab 80
81 The Power Of Mbak Jamu. Ban 81
82 The Power Of Mbak Jamu. Bab 82
83 The Power Of Mbak Jamu. Bab 83
84 The Power Of Mbak Jamu. Bab 84
85 The Power Of Mbak Jamu. Bab 85
86 The Power Of Mbak Jamu. Bab 86
87 The Power Of Mbak Jamu. Bab 87
88 The Power Of Mbak Jamu. Bab 88
89 The Power Of Mbak Jamu. Bab 89
90 The Power Of Mbak Jamu. Bab 90
91 The Power Of Mbak Jamu. Bab 91
92 The Power Of Mbak Jamu. Bab 92
93 The Power Of Mbak Jamu. Bab 93
94 The Power Of Mbak Jamu. Bab 94
95 The Power Of Mbak Jamu. Bab 95
96 The Power Of Mbak Jamu. Bab 96
97 The Power Of Mbak Jamu. Bab 97
98 The Power Of Mbak Jamu. Bab 98
99 The Power Of Mbak Jamu. Bab 99
100 The Power Of Mbak Jamu. Bab 100
101 Bab pengumuman
102 Relakan Aku Pergi
103 Dendam Janda Pirang
104 Bab pengumuman
105 Bab 105
106 Bab pengumuman
Episodes

Updated 106 Episodes

1
The Power Of Mbak Jamu. Bab 1
2
The Power Of Mbak Jamu. Bab 2
3
The Power Of Mbak Jamu. Bab 3
4
The Power Of Mbak Jamu. Bab 4
5
The Power Of Mbak Jamu. Bab 5
6
The Power Of Mbak Jamu. Bab 6
7
The Power Of Mbak Jamu. Bab 7
8
The Power Of Mbak Jamu. Bab 8
9
The Power Of Mbak Jamu. Bab 9
10
The Power Of Mbak Jamu. Bab 10
11
The Power Of Mbak Jamu. Bab 11
12
The Power Of Mbak Jamu. Bab 12
13
The Power Of Mbak Jamu. Bab 13
14
The Power Of Mbak Jamu. Bab 14
15
The Power Of Mbak Jamu. Bab 15
16
The Power Of Mbak Jamu. Bab 16
17
The Power Of Mbak Jamu. Bab 17
18
The Power Of Mbak Jamu. Bab 18
19
The Power Of Mbak Jamu. Bab 19
20
The Power Of Mbak Jamu. Bab 20.
21
The Power Of Mbak Jamu. Bab 21
22
The Power Of Mbak Jamu. Bab 22
23
The Power Of Mbak Jamu. Bab 23
24
The Power Of Mbak Jamu. Bab 24
25
The Power Of Mbak Jamu. Bab 25
26
The Power Of Mbak Jamu. Bab 26
27
The Power Of Mbak Jamu. Bab 27
28
The Power Of Mbak Jamu. Bab 28
29
The Power Of Mbak Jamu. Bab 29
30
The Power Of Mbak Jamu. Bab 30
31
The Power Of Mbak Jamu. Bab 31
32
The Power Of Mbak Jamu. Bab 32
33
The Power Of Mbak Jamu. Bab 33
34
The Power Of Mbak Jamu. Bab 34
35
The Power Of Mbak Jamu. Bab 35
36
The Power Of Mbak Jamu. Bab 36
37
The Power Of Mbak Jamu. Bab 37
38
The Power Of Mbak Jamu. Bab 38
39
The Power Of Mbak Jamu. Bab 39
40
The Power Of Mbak Jamu. Bab 40
41
The Power Of Mbak Jamu. Bab 41
42
The Power Of Mbak Jamu. Bab 42
43
The Power Of Mbak Jamu. Bab 43
44
The Power Of Mbak Jamu. Bab 44
45
The Power Mbak Jamu. Bab 45
46
The Power Of Mbak Jamu. Bab 46
47
The Power Of Mbak Jamu. Bab 47
48
The Power Of Mbak Jamu. Bab 48
49
The Power Of Mbak Jamu. Bab 49
50
The Power Of Mbak Jamu. Bab 50.
51
The Power Of Mbak Jamu. Bab 51
52
The Power Of Mbak Jamu. Bab 52
53
The Power Of Mbak Jamu. Bab 53
54
The Power Of Mbak Jamu. Bab 54
55
The Power Of Mbak Jamu. Bab 55
56
The Power Of Mbak Jamu. Bab 56
57
The Power Of Mbak Jamu. Bab 57
58
The Power Of Mbak Jamu. Bab 58
59
The Power Of Mbak Jamu. Bab 59
60
The Power Of Mbak Jamu. Bab 60
61
The Power Of Mbak Jamu. Bab 61
62
The Power Of Mbak Jamu. Bab 62
63
The Power Of Mbak Jamu. Bab 63
64
The Power Of Mbak Jamu. Bab 64
65
The Power Of Mbak Jamu. Bab 65
66
The Power Of Mbak Jamu. Bab 66
67
The Power Of Mbak Jamu. Bab 67
68
The Power Of Mbak Jamu. Bab 68
69
The Power Of Mbak Jamu. Bab 69
70
The Power Of Mbak Jamu. Bab 70
71
The Power Of Mbak Jamu. Bab 71
72
The Power Of Mbak Jamu. Bab 72
73
The Power Of Mbak Jamu. Bab 73
74
The Power Of Mbak Jamu. Bab 74
75
The Power Of Mbak Jamu. Bab 75
76
The Power Of Mbak Jamu. Bab 76
77
The Power Of Mbak Jamu. Bab 77
78
The Power Of Mbak Jamu. Bab 78
79
The Power Of Mbak Jamu. Bab 79
80
The Power Of Mbak Jamu. Bab 80
81
The Power Of Mbak Jamu. Ban 81
82
The Power Of Mbak Jamu. Bab 82
83
The Power Of Mbak Jamu. Bab 83
84
The Power Of Mbak Jamu. Bab 84
85
The Power Of Mbak Jamu. Bab 85
86
The Power Of Mbak Jamu. Bab 86
87
The Power Of Mbak Jamu. Bab 87
88
The Power Of Mbak Jamu. Bab 88
89
The Power Of Mbak Jamu. Bab 89
90
The Power Of Mbak Jamu. Bab 90
91
The Power Of Mbak Jamu. Bab 91
92
The Power Of Mbak Jamu. Bab 92
93
The Power Of Mbak Jamu. Bab 93
94
The Power Of Mbak Jamu. Bab 94
95
The Power Of Mbak Jamu. Bab 95
96
The Power Of Mbak Jamu. Bab 96
97
The Power Of Mbak Jamu. Bab 97
98
The Power Of Mbak Jamu. Bab 98
99
The Power Of Mbak Jamu. Bab 99
100
The Power Of Mbak Jamu. Bab 100
101
Bab pengumuman
102
Relakan Aku Pergi
103
Dendam Janda Pirang
104
Bab pengumuman
105
Bab 105
106
Bab pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!