The Power Of Mbak Jamu. Bab 4

Mia sudah siap memanjat tiang kayu jati yang masih kokoh walaupun warnanya sudah kehitaman karena debu, tetapi tiba-tiba saja pintu usangnya ada yang mengetuk.

Ceklak.

Seorang wanita berdiri di teras, ketika Mia sudah membuka pintu. Payung hitam miliknya dia letakkan di bibir teras Mia. Wanita yang lebih tua dari Mia itu menatap Mia lekat.

"Mia.. kamu kah itu?"

"Iya Mbak"

"Ya Allah... aku kira hantu" Wanita yang tak lain tetangga sebelah itu pun kaget, karena dia pikir ada hantu di kediaman Mia, sebab Mia akhir-akhir ini tidak pernah datang.

"Hihihi... Mbak ini ada-ada saja, mana ada hantu" Mia cekikikan lalu mengajak tetangganya itu masuk ke dalam. Karena air hujan yang tertiup angin membasahi baju tamu Mia.

"Mia, kamu kok semakin cantik saja," wanita itu kagum, sudah satu tahun tidak bertemu, tetapi wajah Mia lebih cantik dibandingkan sebelum menikah.

"Terimakasih Mbak. Kalau Mbak mau... saya punya resep," Mia mengatakan bahwa dia selama ini selalu minum jamu racikannya sendiri.

"Oh gitu, nanti kalau kamu sudah jualan saya mau, Mia"

"Siap, Mbak"

Mia ngobrol sambil berdiri, karena kursi kayu nya belum dia bersihkan. Namun, Mia terkejut ketika Putri nyaris jatuh karena menginjak lantai basah. Secepatnya Mia menyandak tangan wanita yang bernama Putri itu.

"Maaf Mbak Putri, genteng saya ada yang bocor" Mia menatap lantai yang basah bahkan sudah berlumut.

"Nggak apa-apa namanya juga rumah lama nggak di tempati, Mia"

"Nanti rencananya mau saya betulkan, Mbak" Mia mengetuk tiang memberi tahu akan naik melalui itu.

"Jangan sembarangan Mia" Putri melotot kaget, lalu mendongak memandangi atap. Mana ada perempuan naik setinggi itu.

"Memang Slamet kemana Mia?" Putri mengedarkan pandanganya tidak ada siapapun di rumah ini. Putri mengukur dirinya sendiri, jika pekerjaan seperti ini biasanya suami yang mengerjakan.

"Saya sudah tidak hidup bersama lagi Mbak," Lirih Mia, terdengar menyayat di hati.

"Oh maaf," putri tidak mau mengorek luka hati Mia, kemudian pamit pulang.

"Bismillah..."

Mia melanjutkan niatnya membetulkan genteng setelah mengantar putri ke luar. Tiba di balok penyangga atap, dia berdiri berpegangan usuk memeriksa genteng. Lima genteng rupanya bukan hanya merosot melainkan pecah, tentu tidak bisa diperbaiki.

Mia pun kembali turun besok pagi baru akan ke material membeli genteng.

Sore bergani malam, rumah sudah rapi walaupun hanya tidur di bale yang keras, tetapi Mia tidur dengan nyenyak.

Selama rumah tangganya dengan Slamet terjadi konflik besar, Mia sering kurang tidur, tetapi kali ini dia tebus sudah dengan tidur semalam dan bangun ketika subuh.

Belum ada peralatan di rumah ini tentu Mia belum bisa melakukan aktivitas berjualan, maupun memasak.

Pagi yang cerah, sinar matahari sedikit mengeringkan jalanan yang dipasang konblok basah karena hujan lebat sejak sore hingga malam.

Seorang wanita tengah melaui jalan tersebut, dengan kaos dan celana panjang terkesan santai tetapi cantik, tidak ada yang menyangka bahwa wanita itu adalah seorang janda.

"Mau cari apa Mbak?" Tanya penjaga material kala Mia masuk ke tempat itu.

"Saya mau membeli genteng, kalau hanya lima biji boleh tidak?" Mia rupanya melanjutkan niatnya tadi malam.

"Tentu saja boleh" penjaga material mengatakan jika membeli ngecer harga lebih mahal, dan tidak bisa diantar.

Tentu tidak keberatan bagi Mia, karena butuh dia membayar sesuai harga. Setelah mendapat yang dia butuhkan Mia pun kembali pulang.

Tiba di gang ke arah rumahnya suasana tidak seperti ketika berangkat tadi, yakni sepi. Kali ini sapaan beberapa pria terdengar mesum, walaupun ada pula yang ramah dan baik.

"Hai... kamu Mia Kan?" Pria yang tak lain teman Mia kecil menyapa dengan senyuman manis.

"Hai... Jaka," Mia membalas senyum sahabat kecilnya lalu berhenti. Dia letakkan ikatan genteng yang dibawa, kemudian berbasa-basi dengan Jaka.

"Kamu apa kabar Jak? Sudah berapa anak kamu?" Mia tidak pernah tahu lagi cerita mengenai Jaka, setelah menikah dengan Slamet.

"Menikah saja belum, boro-boro anak sih, Mia, kan masih menunggu kamu," Jaka tersenyum. Dia ingat ketika patah hati ditinggal menikah Mia dengan Slamet, Jaka sempat berdoa jahat. 'Aku tunggu jandamu, Mia'

Mia diam, apakah Jaka sudah tahu jika dirinya janda? Padahal Mia belum bercerita dengan siapapun selain mbak Putri kemarin sore.

"Jaka, aku duluan ya," Mia mengangkat kembali genteng hendak melangkah tetapi tanganya ditahanJaka.

"Biar aku bantu" Jaka hendak ambil alih tanah liat kering dari tangan Mia, tetapi Mia menolak cepat.

Mia pun berjalan lebih cepat meninggalkan Jaka. Mia malu, jangan sampai Jaka tahu bahwa dirinya sudah bercerai dengan Slamet.

Masih segar dalam ingatan Mia ketika lima tahun yang lalu Jaka akan melamar dirinya, tetapi Mia memilih Slamet yang akan dia jadikan imam. Namun, tidak menyangka pria yang Mia pilih justru berkhianat.

Tiba di gang yang ke arah rumah, Mia melewati ibu-ibu yang tengah menggerombol di tukang sayur, tengah membicarakan dirinya tentang statusnya saat ini. Mia pura-pura tidak mendengar, lalu mundur ambil jalan di gang yang lain.

Di tempat lain pun sama, Mia benar-benar kesal, tetapi mencoba untuk bersabar. Tidak adakah pekerjaan para Mak-Mak itu di pagi hari seperti ini? Padahal bukan tidak mungkin jika mereka tidak mempunyai pekerjaan. Daripada membicarakan orang lain yang ujung-ujungnya akan mendapat dosa, alangkah baiknya mereka itu menyelesaikan pekerjaan rumah yang sudah menunggu.

Mia pun menyimpulkan bahwa kini statusnya menjadi janda sudah tersebar. Pantas saja Jaka menyindirnya, padahal tadi malam dia hanya bercerita dengan Putri. Apakah Putri tetangga sebelah itupun kini sudah berubah mengurusi kehidupan orang lain.

Sepanjang jalan pikiran Mia banyak pertanyaan. Apakah salah dengan langkah yang dia ambil? Toh semua orang memilih hidup tenang. Untuk apa punya suami jika tidak bisa memberikan kebahagiaan, yang ada hanya akan membuat hatinya sakit.

Tiba di rumah, tidak mau ambil pusing Mia ambil kain, kemudian menggendong genteng sebelum naik ke atas atap. Dengan tangga dari bambu yang Mia pinjam dari rumah Putri, dia tiba di atap.

Panas matahari jam sepuluh pagi, menyorot tubuh tinggi dan ramping yang sedang berjalan di atap tanpa ada rasa takut.

Mia membongkar lima genteng yang pecah, terdapat buah kelapa kering di tempat itu. Itulah penyebab genteng pecah, karena memang di samping rumah Mia ada dua pohon kelapa yang tingginya entah berapa meter.

"Alhamdulillah... sudah selesai" Mia memasukkan puing-puing pecahan genteng ke dalam plastik yang sudah dia siapkan dari bawah.

Mia lantas berdiri mengibas-ngibas kaos dan celana yang kotor karena debu yang menempel campur pecahan genteng berwarna coklat kemerahan.

"Mia biar saya bantu" Tiba-tiba saja seorang pria sudah berada di belakang Mia. Pria bertubuh gemuk itupun menjilati bibirnya mesum.

Mia pun berpaling merasa jijik melihatnya.

"Oh tidak-tidak, sudah selesai" Mia menjawab cepat dan mengusir pria yang sudah beristri itu agar segera turun. Mia tentu takut jika istri si gendut salah sangka.

"Ayo turun, pegang tangan saya," si pria mengulurkan tangan kiri, dengan percaya diri. Sok romantis selayaknya Romeo dengan Juliet.

"Tidak usah" Mia pun berjalan lebih dulu dengan langkah tergesa-gesa karena khawatir pria itu berhasil menangkap tanganya. Bukannya apa-apa, jika Mia mau bisa melibas dengan mudah bila si gendut berani kurang ajar, tetapi Mia menjaga keributan agar tetangga tidak mengetahui jika pria ini menyusulnya.

Mia cepat-cepat menuruni tangga, tetapi tiba di bawah, wanita yang tak kalah gendut dengan pria tadi melipat tangan di dada.

...~Bersambung~...

Terpopuler

Comments

#ayu.kurniaa_

#ayu.kurniaa_

.

2024-10-03

0

neng ade

neng ade

Ya begitulah hidup dengan menyandang status janda

2024-08-24

3

ciru

ciru

cakeep

2024-08-13

0

lihat semua
Episodes
1 The Power Of Mbak Jamu. Bab 1
2 The Power Of Mbak Jamu. Bab 2
3 The Power Of Mbak Jamu. Bab 3
4 The Power Of Mbak Jamu. Bab 4
5 The Power Of Mbak Jamu. Bab 5
6 The Power Of Mbak Jamu. Bab 6
7 The Power Of Mbak Jamu. Bab 7
8 The Power Of Mbak Jamu. Bab 8
9 The Power Of Mbak Jamu. Bab 9
10 The Power Of Mbak Jamu. Bab 10
11 The Power Of Mbak Jamu. Bab 11
12 The Power Of Mbak Jamu. Bab 12
13 The Power Of Mbak Jamu. Bab 13
14 The Power Of Mbak Jamu. Bab 14
15 The Power Of Mbak Jamu. Bab 15
16 The Power Of Mbak Jamu. Bab 16
17 The Power Of Mbak Jamu. Bab 17
18 The Power Of Mbak Jamu. Bab 18
19 The Power Of Mbak Jamu. Bab 19
20 The Power Of Mbak Jamu. Bab 20.
21 The Power Of Mbak Jamu. Bab 21
22 The Power Of Mbak Jamu. Bab 22
23 The Power Of Mbak Jamu. Bab 23
24 The Power Of Mbak Jamu. Bab 24
25 The Power Of Mbak Jamu. Bab 25
26 The Power Of Mbak Jamu. Bab 26
27 The Power Of Mbak Jamu. Bab 27
28 The Power Of Mbak Jamu. Bab 28
29 The Power Of Mbak Jamu. Bab 29
30 The Power Of Mbak Jamu. Bab 30
31 The Power Of Mbak Jamu. Bab 31
32 The Power Of Mbak Jamu. Bab 32
33 The Power Of Mbak Jamu. Bab 33
34 The Power Of Mbak Jamu. Bab 34
35 The Power Of Mbak Jamu. Bab 35
36 The Power Of Mbak Jamu. Bab 36
37 The Power Of Mbak Jamu. Bab 37
38 The Power Of Mbak Jamu. Bab 38
39 The Power Of Mbak Jamu. Bab 39
40 The Power Of Mbak Jamu. Bab 40
41 The Power Of Mbak Jamu. Bab 41
42 The Power Of Mbak Jamu. Bab 42
43 The Power Of Mbak Jamu. Bab 43
44 The Power Of Mbak Jamu. Bab 44
45 The Power Mbak Jamu. Bab 45
46 The Power Of Mbak Jamu. Bab 46
47 The Power Of Mbak Jamu. Bab 47
48 The Power Of Mbak Jamu. Bab 48
49 The Power Of Mbak Jamu. Bab 49
50 The Power Of Mbak Jamu. Bab 50.
51 The Power Of Mbak Jamu. Bab 51
52 The Power Of Mbak Jamu. Bab 52
53 The Power Of Mbak Jamu. Bab 53
54 The Power Of Mbak Jamu. Bab 54
55 The Power Of Mbak Jamu. Bab 55
56 The Power Of Mbak Jamu. Bab 56
57 The Power Of Mbak Jamu. Bab 57
58 The Power Of Mbak Jamu. Bab 58
59 The Power Of Mbak Jamu. Bab 59
60 The Power Of Mbak Jamu. Bab 60
61 The Power Of Mbak Jamu. Bab 61
62 The Power Of Mbak Jamu. Bab 62
63 The Power Of Mbak Jamu. Bab 63
64 The Power Of Mbak Jamu. Bab 64
65 The Power Of Mbak Jamu. Bab 65
66 The Power Of Mbak Jamu. Bab 66
67 The Power Of Mbak Jamu. Bab 67
68 The Power Of Mbak Jamu. Bab 68
69 The Power Of Mbak Jamu. Bab 69
70 The Power Of Mbak Jamu. Bab 70
71 The Power Of Mbak Jamu. Bab 71
72 The Power Of Mbak Jamu. Bab 72
73 The Power Of Mbak Jamu. Bab 73
74 The Power Of Mbak Jamu. Bab 74
75 The Power Of Mbak Jamu. Bab 75
76 The Power Of Mbak Jamu. Bab 76
77 The Power Of Mbak Jamu. Bab 77
78 The Power Of Mbak Jamu. Bab 78
79 The Power Of Mbak Jamu. Bab 79
80 The Power Of Mbak Jamu. Bab 80
81 The Power Of Mbak Jamu. Ban 81
82 The Power Of Mbak Jamu. Bab 82
83 The Power Of Mbak Jamu. Bab 83
84 The Power Of Mbak Jamu. Bab 84
85 The Power Of Mbak Jamu. Bab 85
86 The Power Of Mbak Jamu. Bab 86
87 The Power Of Mbak Jamu. Bab 87
88 The Power Of Mbak Jamu. Bab 88
89 The Power Of Mbak Jamu. Bab 89
90 The Power Of Mbak Jamu. Bab 90
91 The Power Of Mbak Jamu. Bab 91
92 The Power Of Mbak Jamu. Bab 92
93 The Power Of Mbak Jamu. Bab 93
94 The Power Of Mbak Jamu. Bab 94
95 The Power Of Mbak Jamu. Bab 95
96 The Power Of Mbak Jamu. Bab 96
97 The Power Of Mbak Jamu. Bab 97
98 The Power Of Mbak Jamu. Bab 98
99 The Power Of Mbak Jamu. Bab 99
100 The Power Of Mbak Jamu. Bab 100
101 Bab pengumuman
102 Relakan Aku Pergi
103 Dendam Janda Pirang
104 Bab pengumuman
105 Bab 105
106 Bab pengumuman
Episodes

Updated 106 Episodes

1
The Power Of Mbak Jamu. Bab 1
2
The Power Of Mbak Jamu. Bab 2
3
The Power Of Mbak Jamu. Bab 3
4
The Power Of Mbak Jamu. Bab 4
5
The Power Of Mbak Jamu. Bab 5
6
The Power Of Mbak Jamu. Bab 6
7
The Power Of Mbak Jamu. Bab 7
8
The Power Of Mbak Jamu. Bab 8
9
The Power Of Mbak Jamu. Bab 9
10
The Power Of Mbak Jamu. Bab 10
11
The Power Of Mbak Jamu. Bab 11
12
The Power Of Mbak Jamu. Bab 12
13
The Power Of Mbak Jamu. Bab 13
14
The Power Of Mbak Jamu. Bab 14
15
The Power Of Mbak Jamu. Bab 15
16
The Power Of Mbak Jamu. Bab 16
17
The Power Of Mbak Jamu. Bab 17
18
The Power Of Mbak Jamu. Bab 18
19
The Power Of Mbak Jamu. Bab 19
20
The Power Of Mbak Jamu. Bab 20.
21
The Power Of Mbak Jamu. Bab 21
22
The Power Of Mbak Jamu. Bab 22
23
The Power Of Mbak Jamu. Bab 23
24
The Power Of Mbak Jamu. Bab 24
25
The Power Of Mbak Jamu. Bab 25
26
The Power Of Mbak Jamu. Bab 26
27
The Power Of Mbak Jamu. Bab 27
28
The Power Of Mbak Jamu. Bab 28
29
The Power Of Mbak Jamu. Bab 29
30
The Power Of Mbak Jamu. Bab 30
31
The Power Of Mbak Jamu. Bab 31
32
The Power Of Mbak Jamu. Bab 32
33
The Power Of Mbak Jamu. Bab 33
34
The Power Of Mbak Jamu. Bab 34
35
The Power Of Mbak Jamu. Bab 35
36
The Power Of Mbak Jamu. Bab 36
37
The Power Of Mbak Jamu. Bab 37
38
The Power Of Mbak Jamu. Bab 38
39
The Power Of Mbak Jamu. Bab 39
40
The Power Of Mbak Jamu. Bab 40
41
The Power Of Mbak Jamu. Bab 41
42
The Power Of Mbak Jamu. Bab 42
43
The Power Of Mbak Jamu. Bab 43
44
The Power Of Mbak Jamu. Bab 44
45
The Power Mbak Jamu. Bab 45
46
The Power Of Mbak Jamu. Bab 46
47
The Power Of Mbak Jamu. Bab 47
48
The Power Of Mbak Jamu. Bab 48
49
The Power Of Mbak Jamu. Bab 49
50
The Power Of Mbak Jamu. Bab 50.
51
The Power Of Mbak Jamu. Bab 51
52
The Power Of Mbak Jamu. Bab 52
53
The Power Of Mbak Jamu. Bab 53
54
The Power Of Mbak Jamu. Bab 54
55
The Power Of Mbak Jamu. Bab 55
56
The Power Of Mbak Jamu. Bab 56
57
The Power Of Mbak Jamu. Bab 57
58
The Power Of Mbak Jamu. Bab 58
59
The Power Of Mbak Jamu. Bab 59
60
The Power Of Mbak Jamu. Bab 60
61
The Power Of Mbak Jamu. Bab 61
62
The Power Of Mbak Jamu. Bab 62
63
The Power Of Mbak Jamu. Bab 63
64
The Power Of Mbak Jamu. Bab 64
65
The Power Of Mbak Jamu. Bab 65
66
The Power Of Mbak Jamu. Bab 66
67
The Power Of Mbak Jamu. Bab 67
68
The Power Of Mbak Jamu. Bab 68
69
The Power Of Mbak Jamu. Bab 69
70
The Power Of Mbak Jamu. Bab 70
71
The Power Of Mbak Jamu. Bab 71
72
The Power Of Mbak Jamu. Bab 72
73
The Power Of Mbak Jamu. Bab 73
74
The Power Of Mbak Jamu. Bab 74
75
The Power Of Mbak Jamu. Bab 75
76
The Power Of Mbak Jamu. Bab 76
77
The Power Of Mbak Jamu. Bab 77
78
The Power Of Mbak Jamu. Bab 78
79
The Power Of Mbak Jamu. Bab 79
80
The Power Of Mbak Jamu. Bab 80
81
The Power Of Mbak Jamu. Ban 81
82
The Power Of Mbak Jamu. Bab 82
83
The Power Of Mbak Jamu. Bab 83
84
The Power Of Mbak Jamu. Bab 84
85
The Power Of Mbak Jamu. Bab 85
86
The Power Of Mbak Jamu. Bab 86
87
The Power Of Mbak Jamu. Bab 87
88
The Power Of Mbak Jamu. Bab 88
89
The Power Of Mbak Jamu. Bab 89
90
The Power Of Mbak Jamu. Bab 90
91
The Power Of Mbak Jamu. Bab 91
92
The Power Of Mbak Jamu. Bab 92
93
The Power Of Mbak Jamu. Bab 93
94
The Power Of Mbak Jamu. Bab 94
95
The Power Of Mbak Jamu. Bab 95
96
The Power Of Mbak Jamu. Bab 96
97
The Power Of Mbak Jamu. Bab 97
98
The Power Of Mbak Jamu. Bab 98
99
The Power Of Mbak Jamu. Bab 99
100
The Power Of Mbak Jamu. Bab 100
101
Bab pengumuman
102
Relakan Aku Pergi
103
Dendam Janda Pirang
104
Bab pengumuman
105
Bab 105
106
Bab pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!