Bab 9. Masih hidup

"Hilman?" gumam Indira pelan, saat dia melihat adiknya berada di sana. Dia mengamuk ditempat itu, bahkan berani mendekat ke arah Juno dan memukulnya didepan orang banyak.

"Kakakku baru meninggal 1 minggu, tapi lo tega banget nikah lagi sama cewek lain! Baj*ng*n lo JUNO BASTIAN!" bentak Hilman, setelah dia memukul wajah Juno dan membuat pria itu terjengkang ke belakang.

"Mau apa adik si wanita kampung itu kesini? Penjaga kerjanya apa sih!" ucap Bu Lusi dengan kesal melihat kedatangan Hilman ke sana.

Jenny juga terlihat tidak suka dengan kedatangan Hilman. Baginya Hilman dan Indira adalah benalu, kecoa yang menganggu kehidupan kakaknya. "Iya. Apa-apaan sih dia? Bikin malu aja, sama kayak kakaknya."

"Penjaga! Seret dia!" perintah Bu Lusi pada penjaga yang ada di pernikahan itu.

Dua orang penjaga itu mendekati Hilman dan berusaha untuk menyeretnya pergi dari sana. Namun Hilman enggan pergi, dia menepis tangan dua orang penjaga itu dengan kasar. Tatapan matanya begitu tajam pada Juno, dan penuh kemarahan.

"TEGANYA LO SAMA KAKAK GUE! KAKAK GUE BELUM LAMA MATI, DAN LO UDAH NIKAH LAGI. EMANG GILA LO, NGGAK PUNYA HATI!" teriak Hilman dengan penuh kekecewaan, kemarahan dan kesedihan bercampur didalam sorot mata juga perkataannya.

Tentu saja Juno, tidak diam saja ketika Hilman terus menyudutkannya di depan semua orang. Sifat Juno pada dasarnya memang tidak mau kalah dan terlihat buruk di mata orang lain.

"Jangan cuma nyalahin saya saja. Kakak kamu sendiri yang kabur sama selingkuhannya dan bawa uang saya. Lalu apa saya tidak boleh bahagia dengan yang lain? Saya juga tersakiti disini!" seru Juno dengan suara lantangnya.

"Jangan menuduh kakak kakak gue. Jelas-jelas lo yang bejat disini, lo cowok yang gak punya hati... disaat istrinya baru meninggal seminggu yang lalu. Dan sekarang udah nikah lagi. Lo benar-benar kejam, padahal kakak gue cinta banget sama lo! Dia nggak mungkin selingkuh dari lo, yang ada... mungkin elo yang selingkuh dari kakak gue!" ucap Hilman dengan berang, bahkan dia menggunakan bahasa yang kurang sopan digunakan kepada orang yang lebih tua darinya. Rasa hormatnya kepada Juno, menghilang bersamaan dengan rasa marah dan kecewa dihatinya. Bagaimana bisa Juno menikah dengan wanita lain, disaat kakaknya baru saja disemayamkan satu Minggu yang lalu karena kecelakaan mobil.

Atensi semua orang pun tertuju kepada Juno dan Hilman yang sedang terlibat perdebatan di depan sana. Para tamu mulai membicarakan tentang Juno yang menikah lagi dalam waktu cepat dengan wanita yang diketahui adalah mantan kekasihnya dulu.

"Bawa dia pergi Pak! Kalian ini nggak ada gunanya ya!" hardik bu Lusi pada dua orang penjaga yang hanya diam saja di sana seperti orang bodoh.

"Iya bu!"

"Jangan biarkan dia masuk ke dalam sini dan mengacau lagi! Paham kalian!" ujar Bu Lusi pada dua orang penjaga keamanan itu.

Dua orang itu memegang tangan Hilman dengan erat. Tanpa mereka sadari, Indira melihat dan mendengar semuanya dari kejauhan. Dia menangis melihat adiknya diperlakukan seperti itu. Namun, dia ragu untuk melangkah ke sana, ke hadapan orang-orang yang sudah menyakitinya. Terutama Juno dan Sheila.

"Maaf dek, adek harus keluar dari sini. Atau terpaksa kami menyeret kamu," ucap salah seorang petugas keamanan itu.

"DENGARKAN INI BAIK-BAIK! UNTUK KALIAN SEMUA ANGGOTA KELUARGA BASTIAN...Kalian tidak akan pernah hidup tenang dan akan mendapatkan balasan dari Allah, atas semua yang kalian lakukan kepada kakak saya selama ini. Kalian akan mendapatkan karma! Lihat saja!" ucap Hilman dengan berurai air mata, hatinya sangat hancur karena kakaknya selalu direndahkan oleh keluarga suaminya dan disakiti oleh suaminya. Bahkan sampai Indira mati pun, mereka masih menyakitinya dengan dalam. Seolah tak puas, meski kakaknya sudah berada di keabadian.

Juno dan Sheila terdiam, mereka berpura-pura tidak mendengar apa yang diucapkan oleh Hilman. Pak Edwin pun mendekati Hilman yang saat ini masih menjadi tontonan di sana.

"Nak, dengarkan kakek-"

"Kakek juga sama saja. Kakek yang membawa kakak saja dalam perjodohan dengan cucu kakek yang BIADAB itu. Saya kecewa pada kakek, tapi saya tidak bisa menyalahkan apa yang sudah terjadi. Termasuk perasaan kakak saya pada cucu kakek. Hanya saja, saya... tidak bisa memaafkan semuanya."

Pak Edwin meneteskan air mata, dia merasa bersalah pada Indira dan Hilman. Dialah yang membawa Indira masuk ke dalam keluarganya dan membuatnya terjebak dengan Juno. Dia bahkan membuat Indira jatuh cinta sedalamnya pada Juno, yang membuatnya harus mengalami semua kemalangan ini.

"Nak Hilman, kakek minta maaf...kakek..."

"Saya pergi, semoga anda sehat selalu Pak Edwin. Terimakasih atas semua yang sudah bapak lakukan untuk kakak saya selama hidupnya."

Ucapan Hilman sangat menusuk hati Pak Edwin, sampai pria tua itu memegang dadanya. Air matanya luruh tak tertahankan lagi. Kenapa pula dia yang meminta maaf? Penyebab penderitaan Indira adalah Juno sebenarnya.

Hilman pergi dari sana sendiri, setelah dia melepaskan dirinya dari dua orang penjaga itu. Dia terlihat kacau, setelah kehilangan kakaknya.

"Kakak..."

"Hilman, bisa kamu ikut saya?" Hilman dikagetkan dengan seseorang yang tiba-tiba saja menepuk bahunya.

"Bapak siapa?" Hilman bertanya.

"Saya diminta Kakak kamu untuk mengantarkan kamu ke suatu tempat." Pria itu hanya berkata demikian.

"Kakak saya?"

Awalnya Hilman tidak begitu mempercayai orang asing yang baru saja dilihatnya dan baru ditemuinya ini. Sampai akhirnya dia masuk ke salah satu kamar hotel di sana, dan dia bertemu dengan kakaknya.

"Kak Indi..." lirih Hilman yang langsung lemas begitu melihat kakaknya yang ada dihadapannya. Dia tercengang dan tidak percaya.

"Iya...ini kakak Man." Indira mengangguk-anggukkan kepalanya, matanya berurai oleh cairan bening yang hangat.

"Kakak masih hidup?"

****

Terpopuler

Comments

Alanna Th

Alanna Th

tdk apa, thor. hanya d nt othor yg berhak hadirkn karma. kami nunggu karma tsb

2025-03-30

0

Natha

Natha

Dalam syariat Islam tidak mengenal karma..
karma adalah ajaran agama Hindu

2024-10-17

2

Atoen Bumz Bums

Atoen Bumz Bums

knpa belom cere sih
kn gak bs nikah lg indira nnti
balek an lg ujung2nya gt

2024-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Hamil dan Harapan
2 Bab 2. Selingkuhan Juno
3 Bab 3. Mana suamimu?
4 Bab 4. Aku hamil
5 Bab 5. Istri Sah rasa orang ketiga
6 Bab 6. Indira Kabur?
7 Bab 7. Habisi dia!
8 Bab 8. Sakit yang akan membekas
9 Bab 9. Masih hidup
10 Bab 10. Memulai Hidup Baru
11 Bab 11. Setelah 5 tahun..
12 Bab 12. Perjalanan Bisnis
13 Bab 13. Pertemuan Juno dan Devan
14 Bab 14. Tidak punya papa
15 Bab 15. Mas Juno?
16 Bab 16. Pertemuan mencengangkan
17 Bab 17. Devan Anakku?
18 Bab 18. Perdebatan panas!
19 Bab 19. Sheila selingkuh?
20 Bab 20. Punya dua istri?
21 Bab 21. Jangan usir Papa!
22 Bab 22. Kamu akan menyesal!
23 Bab 23. Mantan suami?
24 Bab 24. Kembali Rumah Papa!
25 Bab 25. Devan nggak butuh Papa
26 Bab 26. Kecurigaan Indira
27 Bab 27. Setan Pelakor!
28 Bab 28. Rencana Indira
29 Bab 29. Pengakuan Juno
30 Bab 30. Pulang ke Jakarta?
31 Bab 31. Bukti nyata perselingkuhan
32 Bab 32. Kamu sudah sadar Juno?
33 Bab 33. Sedikit penyesalan
34 Bab 34. Tercengang!
35 Bab 35. TALAK
36 Bab 36. Kehancuran Pelakor
37 Bab 37. Indira Dikta
38 Bab 38. Semudah itu menyesal?
39 Bab 39. Kita sudah selesai, Mas!
40 Bab 40. Penyesalan
41 Bab 41. Kambuh
42 Bab 42. Tak mau cerai
43 Bab 43. Tetap bercerai!
44 Bab 44. Niat baik Bu Lusi dan Jenny
45 Bab 45. Usaha Juno
46 Bab 46. Ingat masa lalu
47 Bab 47. Mereka siapa?
48 Bab 48. Berkas-berkas perceraian?
49 Bab 49. Maling teriak maling!
50 Bab 50. Mempermalukan Pelakor
51 Bab 51. Keceplosan
52 Bab 52. Surat Cerai
53 Bab 53. Kehilangan hak untuk cemburu
54 Bab 54. Cerai
55 Bab 55. Hidup Baru
56 Bab 56. Dikta CEO
57 Bab 57. Mengejar Indira
58 Bab 58. Insiden Vio dan Devan
59 Bab 59. Kekecewaan Devan
60 Bab 60. Vio anak siapa?
61 Bab 61. Aku bukan ayahnya
62 Bab 62. Devan Tantrum
63 Bab 63. Kamu nggak nanyain aku?
64 Bab 64. Akhir si Pelakor
65 Bab 65. Sheila bundir?
66 Bab 66. Jatuh ke pelukannya
67 Bab 67. Kasus pembunuhan
68 Bab 68. Sabar satu bulan lagi
69 Bab 69. Akhir
70 Bab 70. Membujuk Juno
71 Bab 71. Aku harap kamu bahagia
72 Ektra Chapter 1
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Bab 1. Hamil dan Harapan
2
Bab 2. Selingkuhan Juno
3
Bab 3. Mana suamimu?
4
Bab 4. Aku hamil
5
Bab 5. Istri Sah rasa orang ketiga
6
Bab 6. Indira Kabur?
7
Bab 7. Habisi dia!
8
Bab 8. Sakit yang akan membekas
9
Bab 9. Masih hidup
10
Bab 10. Memulai Hidup Baru
11
Bab 11. Setelah 5 tahun..
12
Bab 12. Perjalanan Bisnis
13
Bab 13. Pertemuan Juno dan Devan
14
Bab 14. Tidak punya papa
15
Bab 15. Mas Juno?
16
Bab 16. Pertemuan mencengangkan
17
Bab 17. Devan Anakku?
18
Bab 18. Perdebatan panas!
19
Bab 19. Sheila selingkuh?
20
Bab 20. Punya dua istri?
21
Bab 21. Jangan usir Papa!
22
Bab 22. Kamu akan menyesal!
23
Bab 23. Mantan suami?
24
Bab 24. Kembali Rumah Papa!
25
Bab 25. Devan nggak butuh Papa
26
Bab 26. Kecurigaan Indira
27
Bab 27. Setan Pelakor!
28
Bab 28. Rencana Indira
29
Bab 29. Pengakuan Juno
30
Bab 30. Pulang ke Jakarta?
31
Bab 31. Bukti nyata perselingkuhan
32
Bab 32. Kamu sudah sadar Juno?
33
Bab 33. Sedikit penyesalan
34
Bab 34. Tercengang!
35
Bab 35. TALAK
36
Bab 36. Kehancuran Pelakor
37
Bab 37. Indira Dikta
38
Bab 38. Semudah itu menyesal?
39
Bab 39. Kita sudah selesai, Mas!
40
Bab 40. Penyesalan
41
Bab 41. Kambuh
42
Bab 42. Tak mau cerai
43
Bab 43. Tetap bercerai!
44
Bab 44. Niat baik Bu Lusi dan Jenny
45
Bab 45. Usaha Juno
46
Bab 46. Ingat masa lalu
47
Bab 47. Mereka siapa?
48
Bab 48. Berkas-berkas perceraian?
49
Bab 49. Maling teriak maling!
50
Bab 50. Mempermalukan Pelakor
51
Bab 51. Keceplosan
52
Bab 52. Surat Cerai
53
Bab 53. Kehilangan hak untuk cemburu
54
Bab 54. Cerai
55
Bab 55. Hidup Baru
56
Bab 56. Dikta CEO
57
Bab 57. Mengejar Indira
58
Bab 58. Insiden Vio dan Devan
59
Bab 59. Kekecewaan Devan
60
Bab 60. Vio anak siapa?
61
Bab 61. Aku bukan ayahnya
62
Bab 62. Devan Tantrum
63
Bab 63. Kamu nggak nanyain aku?
64
Bab 64. Akhir si Pelakor
65
Bab 65. Sheila bundir?
66
Bab 66. Jatuh ke pelukannya
67
Bab 67. Kasus pembunuhan
68
Bab 68. Sabar satu bulan lagi
69
Bab 69. Akhir
70
Bab 70. Membujuk Juno
71
Bab 71. Aku harap kamu bahagia
72
Ektra Chapter 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!