Bab 4

Sementara itu di sisi lain...

"anara kamu mau pesan makanan apa?" ucap Vanya

"Aku bakso sama jus jeruk saja Vanya" ucap anara

"baik Aku pesan makanan dulu ya" ucap Vanya sambil beranjak dari tempat duduk nya, dan anara pun hanya menganggukan kepala nya.

Di saat itu juga datang dari arah pintu masuk tiga gadis dengan tebar pesona siapa lagi kalau bukan Monika dan ke dua temannya. Ya selain Sarah, Monika juga memiliki teman satu lagi bernama Resti. Saat Monika cs sedang berjalan tanpa sengaja Monika melihat anara yang sedang duduk sendirian, melihat itu pun Monika tersenyum

"ternyata lo di situ liat aja apa yang akan gue lakuin buat lo" batin Monika sambil tersenyum.

"gaes... lo berdua liat cewek yang duduk sendirian di pojok sana" ucap Monika pada ke dua teman nya sambil menunjuk ke arah anara yang saat itu sendirian karena Vanya belum balik dari memesan makanan.

mendengan ucapan Monika, Sarah dan Resti pun langsung melihat seseorang yang saat ini sedang di tunjuk oleh Monika.

"Ada apa dengan gadis itu?" ucap Resti yang pada saat itu tidak tau kejadian yang terjadi beberapa menit yang lalu.

"Apakah dia yang lo maksud monik? apakah dia yang udah merusak bedak kesayangan lo?" tanya Sarah

"tunggu dulu apa yang lo bilang Sar? bedak kesayangan monik rusak? sebenernya apa yang terlewatkan sama gue" ucap Resti yang bingung dengan ucapan Sarah

"gue juga nggk tau persis kejadian nya pas gue lagi nyari monik, gue melihat dia lagi marah dan pas gue liat bedak kesayangannya udah berserakan di lantai, trus gue tanya sama monik dia cuma jawab gadis kampung jadi menurut gue gadis itu yang udh buat rusak bedak kesayangan monik?" ucap Sarah menjelaskan kejadian yang lalu.

"lo berdua sekarang ikut gue, gue mau kasih pelajaran sama gadis kampung itu nggk tau aja dia sedang berhadapan dengan siapa" ucap Monika

mereka bertiga pun berjalan menuju tempat duduk anara saat ini. Monika yang melihat ada jus yang saat ini ada di meja sebelah anara pun merebutnya dari pemilik jus itu.

byurr...

anara kaget karena tiba-tiba ada yang menumpahkan jus di kepalanya saat dia berbalik ternyata Monika lah pelakunya. Monika sengaja menumpahkan jus itu di kepala anara dan membuat rambut sampai ke pakaian anara pun basah.

Monika cs pun tertawa.

"hahaha.... ups sorry gue nggk sengaja" ucap Monika sambil tersenyum mengejek pada anara.

anara pun yang mendengar pun langsung berdiri

"apa maksud kamu menumpahkan jus itu di kepala aku" ucap anara sambil membersihkan rambut serta pakaian nya akibat tumpahan jus yang di lakuin oleh Monika.

"sebenarnya gue bukan nggk sengaja tapi gue benar-benar sengaja numpahin jus itu di kepala lo, lagian lo cocok mendapatkannya, bener nggk gaes"ucap Monika yang di balas anggukan ke dua temennya

"makanya lo jgn nyari gara-gara sama kita, lo itu bukan apa-apa di bandingkan kita lo cuma gadis kampungan"ucap Resti

"lagian lo kenapa ya bisa masuk ke sini yang jelas-jelas di sini tu orang kaya semua" ucap Sarah sambil memandang anara dengan wajah remeh

dari kejauhan Vanya sedang membawa makanan yang dia pesan untuk dirinya dan juga anara saat sedang berjalan menuju meja tempat dirinya dan anara duduk, dia melihat jika anara sedang di ganggu oleh Monika cs, melihat itu dia pun langsung bergegas menghampiri anara.

"anara apa yang terjadi dengan kamu kenapa kamu bisa basah seperti ini" ucap Vanya sambil melihat anara

bukan nya menjawab pertanyaan Vanya anara langsung mengambil jus yang saat ini masih berada di nampan yang sedang di pegang oleh Vanya.

byurrr...

Monika kaget karena tiba-tiba anara menyiramkan jus kepadanya, Monika tidak sempat mengelakkan karena terlalu cepat gerakan tangan anara saat itu

"APA YANG LO LAKUIN SAMA GUE" teriak Monika

Sarah dan Resti pun kaget dengan gerakan tangan anara yang cepat menyiramkan jus ke arah Monika.

"aku hanya membalas apa yang telah kamu lakukan terhadap aku, jangan kamu kira aku bakal diam saja dengan apa yang terjadi" ucap anara dengan wajah tenang sambil melihat Monika

"jangan kamu mengira karena kamu dari keluarga terpandang aku bakal patuh dan takut sama kamu, selagi aku tidak salah aku akan melawan" ucap anara, sedangkan Vanya yang melihat itu juga sempat kaget namun setelahnya dia pun tersenyum dengan apa yang di lakuin oleh anara.

"sudah lah anara sekarang kamu ke toilet kamu bersihkan pakaian kamu, aku bakal bali makanan buat kita makan nanti di kelas" ucap Vanya sambil menyuruh anara pergi untuk membersihkan dirinya.

"dan buat lo bertiga jangan sampai lo berbuat ulah lagi sama anara karena gue nggk bakal tinggal diam" ucap Vanya dengan datar

setelah itu anara pun langsung pergi menuju toilet dan Vanya pun pergi untuk membeli makanan lagi

Monika yang melihat anara pergi pun mengepalkan tangannya dengan wajah menahan amara

"tunggu pembalasan gue, untuk sekarang lo bisa bebas dari gue tapi nggk lain kali" batin Monika sambil melihat kepergian anara.

...****************...

mohon dukungannya teman-teman

semoga kalian suka dengan karyanya aku🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***