04. Sebuah tawaran

Tiba-tiba pintu ruangan yang terkunci itu telah di buka paksa oleh sesosok pria berbadan tegap menjulang tinggi dab berperawakan tegas memaksa masuk. Laki-laki bertubuh kekar itu berberdiri di depan pintu dan melayangkan tatapan membunuh pada pemuda yang hendak berbuat tak senonoh pada seorang gadis.

"GIRENDRA ASEN LUGUE!"

"Apa yang telah kau lakukan? lepaskan gadis itu!"

Sontak Asen terjingkat kaget dan langsung beranjak dari atas tubuh Nada. Wajahnya seketika memucat. Sangat terlihat Asen begitu takut dengan pria itu.

"Om Reynar?"

"Ba****** kau!" Menarik kasar baju Asen lalu melayangkan pukulan di wajah tampan sang keponakan.

BUGH

"Laki-laki keturunan keluarga Lugue tidak ada yang berkelakuan sebrengsek dirimu! beraninya.kau mempermalukan keluarga kita, hah?"

Asen sama sekali tak membalas perlakuan dari pamannya itu. Ya, Asen adalah keponakan dari Reynar Baureksa Lugue seorang pengusaha sukses yang di segani di dunia perbisnisan. Reynar adalah adik dari papa nya Asen. Dan sang papa sangat mempercayai om nya sampai menyerahkan tanggung jawab untuk mengawasi segala gerak gerik dan tingkah laku Asen di luar rumah.

"Pulang sekarang!"

"Iya, om!" Sambil menyentuh sudut bibirnya yang lebam dan sedikit mengeluarkan darah, Asen bergegas keluar dari ruangan tersebut.

Kini tinggalah Nada yang menatap takut pada Reynar, dengan masih terisak Nada berjalan tertatih menuju ke pintu.Langkah Nada terhenti karena tiba-tiba saja Reynar menggendong Nada tanpa berkata apa pun.

"Hey, Tuan! turunkan saya!saya tidak kenal dengan anda, tolong lepaskan saya!" Nada terus memberontak.

Reynar sama sekali tidak mendengarkan ucapan Nada. Pria dewasa itu terus melangkah keluar dari ruangan tersebut menuju ke keluar club lalu memasukkan Nada dengan paksa ke dalam mobilnya.

Brakk

Brakk

"Buka! tolong bukakan pintunya, apa yang akan anda lakukan terhadap saya Tuan?" Nada memukul-mukul tubuh Reynar dan tentu saja tak berpengaruh sama sekali pada tubuh kekarnya.

"Kenapa anda hanya diam saja? ini namanya penculikan, saya akan laporkan anda pada polisi! Cepat lepaskan dan turunkan saya!"

"Tenanglah nona, aku tidak akan berbuat macam-macam padamu. Aku hanya ingin bicara di tempat yang lebih tenang bukan di club yang bising itu."

Dan untuk pertama kalinya Reynar mengeluarkan suaranya. Seketika Nada pun terdiam, suara pria dewasa itu terdengar sangat maskulin dan berkharisma. Gadis itu menatap Reynar tak berkedip. Reynar yang menyadari akan hal itu hanya melirik dan menarik sudut bibirnya tersenyum kecil yang bahkan Nada pun tak menyadarinya.

Tak berapa lama mereka berhenti di sebuah bangunan rumah yang sangat mewah. Nada sampai terperangah, Ia sama sekali belum pernah melihat apa lagi memasuki rumah mewah seperti itu.

"Ini di mana Tuan?" Nada mengedarkan pandangannya ke sekeliling bangunan luas tersebut.

"Rumahku. Ayo masuk ikuti aku!"

Reynar berjalan lebih dulu dan Nada mengekorinya di belakangnya. Langkah mereka terhenti di sebuah ruangan yang tampak hangat dan nyaman. Sepertinya itu adalah tempat bersantainya untuk anggota keluarga.

"Duduklah!"

Nada yang masih terpana pun tersentak kaget dan dengan rasa kikuk ia menjatuhkan bokongnya di salah satu sofa yang begitu empuk dan nyaman.

"Jadi, apa yang anda inginkan dari saya Tuan?" Nada yang memang tak suka basa basi menanyakan langsung apa maksud dan keinginan pria dewasa itu terhadapnya.

"Baiklah. Sebelumnya aku mohon maaf atas kelancanganku membawamu ke rumahku tanpa persetujuan darimu."

" Sebenarnya aku ingin mengajukan suatu kerjasama denganmu."

"Kerjasama? maksudnya anda ingin saya bekerja pada anda, begitu?" Jawab Nada

Baru saja Reynar akan menjawab pertanyaan Nada, muncul seorang pelayan dengan membawa minuman untuk mereka.

"Ehem, begini. Aku ingin kau menjadi kekasihku!"

Sontak Nada begitu terkejut bahkan matanya membulat sempurna karena tak percaya akan apa yang baru saja di dengarnya.

"Ke–kekasih? heh, anda pasti sedang bercanda kan Tuan? atau anda memang tengah berusaha memperdayai saya?"

"Tidak? aku serius. Kau masih bebas untuk melakukan apa pun yang kamu inginkan. menjalani keseharianmu seperti biasa. Tapi, aku ingin kamu berhenti bekerja di night club itu!"

Nada menatap tak suka pada lelaki yang baru di kenalnya itu, siapa dia sampao begitu lancangnya dan berani mengatur hidupnya.

"Apa hak anda melarang saya untuk mencari nafkah? itu adalah hak saya dan anda tidak berhak melarang apa pun pekerjaan yang saya lakukan!"

"Dengarkan aku dulu,nona!"

"Baiklah. Katakan apa maksud anda melarang saya untuk bekerja di club!"

"Sebagai calon istriku, kau harus menjaga nama baik keluarga Lugue dan tenang saja. aku akan membayarmu sebagai kopensasi karena kau telah kehilangan pekerjaanmu."

Nada mengepalkan kedua tangannya, ia merasa dianggap rendah oleh pria kaya itu.

"Apa anda pikir saya ini gadis bayaran yang bisa di sewa untuk menjadi kekasih anda, begitu? lalu tadi anda malah mengatakan kalau saya akan menjadi calon istri anda? Maaf, saya menolak kerja sama yang aneh dan tak jelas ini!"

"Kalau tidak ada lagi yang dibicarakan, saya mohon pamit dan terima kasih karena tadi anda telah menolong saya. Dan mengenai tawaran itu maaf, saya tidak bisa menerimanya. Permisi."

Nada sudah berdiri dan ingin melangkah pergi. Namun, Reynar kembali mencegahnya.

"Hey, tunggu dulu nona! maafkan atas ketidak nyamanan-mu dan kelancanganku. Aku bukan bermaksud untuk merendahkan pekerjaanmu di club itu. hanya saja , aku melihat kau adalah gadis baik-baik rasanya tak pantas berada di tempat seperti itu."

"Pantas atau pun tidak pantas, itu bukanlah urusan anda dan tidak seorangpun yang bisa mengatur hidup saya!"

"Aku akan mengganti pekerjaanmu di club itu dengan pekerjaan yang lain, apakah kau bersedia? aku akan menggajimu seperti karyawan yang lainnya."

"Duduklah dulu!"

"Baiklah! pekerjaan apa itu?"

"Merawat dan menemani nenekku!"

"Apa nenek anda sedang sakit? kenapa tidak mempekerjakan seorang perawat saja?"

"Beliau tidak sakit, dia hanya membutuhkan seseorang untuk menemaninya di rumah dan yang bisa menjadi teman untuk mengobrol. Dan tak ada satupun perawat ataupun pelayan yang cocok dengannya."

Nada terdiam sejenak, ia jadi teringat akan sang nenek yang telah tiada.ia begitu menyayanginya.

"hmm...Lalu kapan saya bisa mulai bekerja? apa nenek anda ada disini?"

"Tidak, ini adalah kediaman pribadiku.Grandma tidak tinggal di sini. beliau ada di mansion utama keluarga Lugue dan kau akan tinggal di sana!"

"Lalu anda bagaimana? apakah anda juga akan tinggal di sana?"

"Tidak! aku akan sesekali saja pulang ke sana. Di sana ada kakaku beserta anak dan istrinya."

Ada satu hal yang menggangu pikirannya, yaitu tentang sang adik. Reynar memperhatikan kerisauan pada diri Nada.

"Ada apa? apa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu? atau ada syarat yang ingin kau ajukan?"

"Apakah saya juga harus tinggal di sana,Tuan?"

"Hmm, tentu saja! Setiap waktu Grandma akan membutuhkanmu. Apakah kau keberatan akan hal itu?" Reynar mengira kalau Nada keberatan untuk tinggal di mansion utama.

"Bukan begitu Tuan, bagaimana dengan adik saya. kami hanya tinggal berdua dan saya tidak bisa meninggalkannya sendirian. Apakah saya boleh tidak menginap dan pulang setelah pekerjaan saya selesai?"

"Bawalah adikmu juga, aku tidak ingin pekerjaanmu terganggu karena pikiranmu tak fokus."

" Terima kasih, Tuan."

"Baiklah, besok pagi aku akan menjemputmu!" Sekarang kau pulanglah! supir yang akan mengantarmu.

Bersambung

Episodes
1 01. Si gadis rajin
2 02. Bekerja di club malam
3 03. Girendra Asen Lugue
4 04. Sebuah tawaran
5 05. Bertemu Grandma Batari
6 06. Mengikat Nada
7 07. Bertemu Asen kembali
8 08. Calon Istri Reynar
9 09. Pertemuan tak sengaja
10 10. Kedatangan sahabat lama
11 11. Hari pertama bekerja
12 12. Sambal cabe hijau
13 13. Gara-gara si sambal cabe hijau
14 14. Kerumah Pribadi Reynar
15 15. Singkirkan tanganmu!
16 16. Tamu tak diundang
17 17. Terlalu menyiksa
18 18. Cemburu
19 19. Kita akan menikah sekarang juga
20 20. SAH
21 21.Patah hati
22 22. Rencana licik Grandma
23 23. Bagai Oasis ditengah padang pasir
24 24. Baru nanggung
25 25. Membuat baby
26 26. Akhirnya
27 27. Murkanya Grandma
28 28. Drama disore hari
29 29. Rencana Jahat Asen
30 30.Bertemu Jason Martin
31 31. Bertemu Claudia
32 32. Kekesalan Reynar
33 33. Masuk perangkap
34 34. Hancurnya hati seorang kakak
35 35. Keputusan Baskara
36 36. Kakak beradik miskin
37 37. Kekhawatiran Nada
38 38. Tak mau menikah
39 39. Keputusan akhir
40 40. Dielus-elus
41 41. Syarat dari suami
42 42. Suami posesif
43 43. Modus
44 44. Jangan dekat-dekat sama buaya
45 45. Memakan kamu sekalian
46 46. Munculnya Claudia
47 47. Pingsan
48 48. Tidak memiliki bukti
49 49. Kesedihan Nada
50 50. Sebuah bukti
51 51. Rindu
52 52. Mari kita berpisah
53 53. Pergi
54 54. Siapa dia?
55 55. Laki-laki brengsek
56 56. Rencana Nada
57 57. Garis dua
58 58. Janji Reynar
59 59. Kunjungan Zain
60 60. Pertemuan
61 61.Bertemu Anindya
62 62. Berteriaklah yang merdu
63 63. Tidak mau ditinggal
64 64. Daddy Rey
65 65. Tersesat bersama
66 66. Kecurigaan Ardi
67 67. Pulang
68 68. Mati kutu
69 69. Ditinggal Pergi
70 70. Manjakan dia,sayang!
71 71. Membawa Sekar
72 72. Modus ala Reynar
73 73. Acara Syukuran
74 74. Jadi kamu?
75 75. Nggak mau!
76 76.Kamu kenapa?
77 77. Hamil
78 78. Menjenguk Sekar
79 79. Undangan
80 80. Membawa Santi kerumah sakit.
81 81. Menghadiri pesta
Episodes

Updated 81 Episodes

1
01. Si gadis rajin
2
02. Bekerja di club malam
3
03. Girendra Asen Lugue
4
04. Sebuah tawaran
5
05. Bertemu Grandma Batari
6
06. Mengikat Nada
7
07. Bertemu Asen kembali
8
08. Calon Istri Reynar
9
09. Pertemuan tak sengaja
10
10. Kedatangan sahabat lama
11
11. Hari pertama bekerja
12
12. Sambal cabe hijau
13
13. Gara-gara si sambal cabe hijau
14
14. Kerumah Pribadi Reynar
15
15. Singkirkan tanganmu!
16
16. Tamu tak diundang
17
17. Terlalu menyiksa
18
18. Cemburu
19
19. Kita akan menikah sekarang juga
20
20. SAH
21
21.Patah hati
22
22. Rencana licik Grandma
23
23. Bagai Oasis ditengah padang pasir
24
24. Baru nanggung
25
25. Membuat baby
26
26. Akhirnya
27
27. Murkanya Grandma
28
28. Drama disore hari
29
29. Rencana Jahat Asen
30
30.Bertemu Jason Martin
31
31. Bertemu Claudia
32
32. Kekesalan Reynar
33
33. Masuk perangkap
34
34. Hancurnya hati seorang kakak
35
35. Keputusan Baskara
36
36. Kakak beradik miskin
37
37. Kekhawatiran Nada
38
38. Tak mau menikah
39
39. Keputusan akhir
40
40. Dielus-elus
41
41. Syarat dari suami
42
42. Suami posesif
43
43. Modus
44
44. Jangan dekat-dekat sama buaya
45
45. Memakan kamu sekalian
46
46. Munculnya Claudia
47
47. Pingsan
48
48. Tidak memiliki bukti
49
49. Kesedihan Nada
50
50. Sebuah bukti
51
51. Rindu
52
52. Mari kita berpisah
53
53. Pergi
54
54. Siapa dia?
55
55. Laki-laki brengsek
56
56. Rencana Nada
57
57. Garis dua
58
58. Janji Reynar
59
59. Kunjungan Zain
60
60. Pertemuan
61
61.Bertemu Anindya
62
62. Berteriaklah yang merdu
63
63. Tidak mau ditinggal
64
64. Daddy Rey
65
65. Tersesat bersama
66
66. Kecurigaan Ardi
67
67. Pulang
68
68. Mati kutu
69
69. Ditinggal Pergi
70
70. Manjakan dia,sayang!
71
71. Membawa Sekar
72
72. Modus ala Reynar
73
73. Acara Syukuran
74
74. Jadi kamu?
75
75. Nggak mau!
76
76.Kamu kenapa?
77
77. Hamil
78
78. Menjenguk Sekar
79
79. Undangan
80
80. Membawa Santi kerumah sakit.
81
81. Menghadiri pesta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!