Yakuza System | Bab 03

...Nano Machine System....

2 tahun yang lalu di Surabaya, Indonesia.

Saat Ayumi dan Rei sedang jalan-jalan untuk merayakan ulangtahun Rei, mereka berpapasan pada seorang pengemis yang sangat kurus sedang duduk di pinggir jalan dengan lemas nya.

Melihat kakek itu, Ayumi pun menghampiri nya.

"Kakek tidak apa-apa?" tanya Ayumi.

Saat mendengar pertanyaan Ayumi, kakek itu sontak menoleh kearah Ayumi dengan ekspresi memelas.

"Cu .. Bolehkah kakek minta makan? Kakek sudah berhari-hari tidak makan."

Ayumi yang mendengar itu, dia menoleh kearah Rei yang mana saat itu Rei tengah membawa beberapa kotak paket fried chicken untuk paman nya di rumah.

Tatapan Ayumi itu memberikan kode kepada Rei dan Rei pun sontak memberikan semua kotak paket tersebut.

"Ini, kek. Ambil saja punya kami."

"Terima kasih Cicit ku dan cucu ku yang cantik," jawab senang kakek seraya menerima makanan dari Rei.

Rei dan Ayumi pun saling bertukar senyuman.

"Kalau begitu, kakek. Kami pamit dulu!" ucap Ayumi.

"Tunggu sebentar!" seru kakek.

Setelah itu, kakek pengemis itu melepaskan cincin yang dikenakan nya dan memberikan nya kepada Rei dengan paksa menaruh nya ditangan nya.

Rei menatap heran ke ibunya namun, Ayumi memberikan kode anggukan kepala.

"Cicitku, terimalah cincin ini. Jika kamu percaya akan keajaiban maka cincin ini akan membantu mu saat kamu berada dalam bahaya," ucap kakek dengan senyuman lebar.

Meski Rei dan Ayumi bingung namun, mereka tetap menghargai pemberian kakek tersebut.

"Terimakasih," jawab serentak Rei dan Ayumi.

Dan, 2 tahun kemudian ucapan kakek itu menjadi kenyataan.

Disaat Rei sedang sekarat di tanah dengan luka peluru yang cukup banyak terutama luka tembak di bagian kepala nya yang mana sudah dipastikan 99 persen Rei akan mati namun, Rei memiliki 1 persen nya.

Permata Cincin yang dikalungkan oleh Rei tiba-tiba bergolak seperti air mendidih saat menyentuh darah Rei dan menyatu dengan darah itu. Setelah nya, cincin yang sudah bercampur dengan darah itu masuk kembali ke salah satu luka tembak.

Saat itu, Rei yang kesadaran semakin memudar mendengar suara wanita yang disertai suara pemberitahuan.

...Kling!...

...[Nano Machine System has connected with a new host.]...

...[Synchronize with the five senses....

...Vision ... Connected....

...Hearing ... Connected....

...Tasting ... Connected....

...Tactile ... Connected....

...Movement ... Connected....

...[Synchronize with the Brain.... Connected.]...

...[Synchronize with Nerves ... Connected.]...

...[Synchronize with Muscles ... Connected.]...

...[Synchronize with Bones ... Connected.]...

...[Synchronize with Blood ... Connected.]...

...[100.000 Microscopic Machines has been installed with version 1.00.]...

...[ A.I GPX-999, The Program Secretary has been installed.]...

...[Series Number. 62948301110.]...

...[Monarch Corporation. Nano Machine Generation 9.]...

...[Starting activity.]...

Keesokan harinya ...

Disalah satu ruang rawat rumah sakit Surabaya, Indonesia. Disana terlihat Rei yang sedang tertidur dengan infus ditangan nya.

Bip! Bip!

Suara mesin rumah sakit terdengar disertai aroma obat yang sangat menyengat membuat Rei berlahan membuka mata nya dan pandangan pertama nya terlihat sebuah atap putih dengan lampu bulat kecil.

Sesaat Rei sadar, dia teringat bahwa dirinya sedang berada diambang kematian. Lalu, Rei dengan cepat beranjak bangun dari rebahan karena terkejut.

"Uhgh!"

Setelah itu, Rei tersadar bahwa dirinya sedang berada di rumah sakit dan itu membuat Rei terheran.

"Aku ... Masih hidup?" ucap Rei seraya mengangkat kedua tangan dan melihatnya.

Lalu, Rei pun menyadari sesuatu yang tidak biasa.

"Tidak hanya itu. Seluruh luka ku hilang?! Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa juga aku berkeringat banyak seperti ini?" batin Rei seraya melihat sekeliling.

Tak lama kemudian, Rei pun batuk dengan menutupi tangan dengan mulut nya.

"Hugh!"

Sesaat melepaskan tangan dari mulutnya, Rei melihat ada bintik hitam di tangan nya.

"Huh? Kenapa ini? Kenapa ada bintik hitam di sini?" batin Rei.

Rei pun memeriksa sekujur tubuh nya.

"Tidak hanya itu. Bau nya sangat menyengat dan lengket," batin analisa Rei.

Ditengah itu, Rei mendengar suara seorang wanita dengan bahasa inggris.

...(Are you awake, sir?)...

Rei yang mendengar itu langsung lompat dari tempat tidur dan melihat sekeliling nya dengan merinding ketakutan.

"Siapa kau?!" seru Rei seraya melihat sekitar akan tetapi, dia tidak melihat siapa pun disana.

...(Calm down, sir)...

"Suara apa ini?" batin analisa Rei.

...(You are right, sir)...

Saat suara wanita itu menjawab nya, Rei semakin kesal dan berteriak di ruang rawat.

"Sekali lagi, siapa kau sebenarnya?!"

Pada saat itu, Rei memang berada di ruang rawat seorang diri jadi tidak akan yang mendengar suara teriakan nya.

...(I'm connected at the core to help Master's Brain.)...

...(I am Nano Machine Generation 9 from Monarch Corporation.)...

Rei yang tidak begitu mengerti bahasa inggris, dia pun menjadi kesal sendiri.

"Kamu bicara apa? Apa yang sudah kamu lakukan kepada ku? Aku tidak mengerti Bahasa Inggris," sambung teriak Rei.

...(Penyesuaian bahasa.)...

...(Bahasa telah berganti ke bahasa Indonesia.)...

...(Saya adalah Sekertaris Program yang membantu anda untuk mengendalikan seluruh mesin Nano yang berada di tubuh Tuan.)...

"AI? Artifisial intelektual? Program pintar? Mungkinkah aku menjadi robot?" tanya Rei.

...(Bukan. Tuan tidaklah menjadi robot melainkan seratus ribu mesin super kecil tertanam pada tubuh, Tuan. Dan, Nano Machine yang terus berkembang biak.)...

Rei yang sama sekali tidak mengerti teknologi komputer, dia pun semakin bingung.

"Bisa kah kamu menjelaskan lebih rinci?"

...(Untuk lebih rinci nya. Saya akan mengirimkan informasi dasar tentang Nano Machine kedalam kepala Tuan)...

...(Apakah Tuan menerima nya?)...

Karena rasa penasaran tentang suara wanita di kepala nya, Rei pun menerima nya.

"Iya."

Sesaat kemudian, kesadaran Rei beralih ke sebuah ruangan yang dipenuhi dengan angka dan pengetahuan tentang Nano Machine serta fungsi-fungsi dasar nya.

Setelah mendapatkan semua informasi, kesadaran Rei kembali di ruang rawat dan saat yang bersamaan juga Rei menjadi mual lalu, muntah.

...(Itu adalah reaksi yang alami saat anda pertama menerima informasi langsung dari Nano Machine yang ada di otak, Tuan.)...

...(Tapi, Tuan tenang saja. Reaksi pusing dan mual itu hanya pertama kali. Selanjutnya tidak ada reaksi.)...

Rei menyandarkan kembali badan nya dan memegang dahinya, "Aku sangat pusing sekali. Jadi, kamu kah yang menyelamatkan ku?" batin tanya Rei.

...(Bukan. Saya hanya membantu mempercepat penyembuhan luka anda.)...

Rei yang mendengar itu, dia pun menghela nafas panjang.

"Meski begitu, terimakasih. Nano Machine. Jika tidak ada kamu mungkin, aku sudah mati."

Rei pun diam sejenak dan mengangkat tangan kanan nya.

"Nano Machine? Apakah benar ada ratusan ribu mesin nano didalam tubuh ku?"

...(Benar, Tuan. Lebih tepatnya ada 161.000 Nano Machine berada di seluruh tubuh anda dan itu akan terus berkembang.)...

"Lalu, apakah aku bisa mengeluarkan mu dari tubuh ku?"

...(Seperti informasi yang saya berikan. Saya bisa dikeluarkan sesaat Tuan sudah mati. Tapi, saya berusaha sebaik mungkin agar anda tidak mati.)...

Memahami situasi yang dialami nya, Rei hanya bisa mengambil nafas panjang. Bagaimana tidak?

Para saudara tiri Rei sangat menginginkan dia untuk mati yang bahkan Rei sendiri tidak memiliki ilmu bela diri. Namun, kehadiran Nano Machine menumbuhkan tekad nya.

"Nano Machine, apakah kamu bisa membantuku untuk mencari kebenaran kematian ibuku?"

...(Tuan saya memang diprogramkan untuk membantu segala apa yang anda butuhkan.)...

"Kalau begitu, mohon kerjasama!"

...(Kebanggaan saya, Tuan)...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

𝙆𝙖𝙞𝙨𝙖𝙧 𝙙𝙚𝙬𝙖 𝙠𝙪𝙣𝙤

𝙆𝙖𝙞𝙨𝙖𝙧 𝙙𝙚𝙬𝙖 𝙠𝙪𝙣𝙤

...beset sudah versi 999?.

2024-06-30

0

pecahan_misteri

pecahan_misteri

tolol anjing ngapain pake bahasa inggris kenapa ga sekalian dari awal pake bahasa inggris

2024-06-17

0

Nur Wakhid

Nur Wakhid

se7

2024-06-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!