Dua jari

Makanan yg mereka pesan akhirnya tiba bertepatan dengan pemandangan matahari terbenam yg dapat di lihat dari restoran.

"Tambahkan sedikit musik maka akan menjadi sempurna." desah Val sambil menatap matahari terbenam dengan ekspresi melankolis.

"Maaf tuan, kebetulan pemain musik kami berhalangan untuk hadir." Jawab pelayan yg mengantar makanan saat mendengar keluhan Val.

"Tidak masalah." Val melambaikan tangan seakan itu bukan apa apa.

"Nona pelayan, tolong bawakan gitar akustik itu dan berikan padanya." Kata Ilvy sambil menunjuk Val dengan senyum mengejek.

"Baik nona." Pelayan wanita itu dengan cepat mengambil gitar akustik yg ada di panggung mini di dekat meja mereka dan memberikannya pada Val.

"Tuan silahkan."

Val tersenyum masam, tapi pelayan wanita itu malah tertawa kecil seakan senang bekerja sama dengan Ilvy untuk memojokan Val.

"Ilvy, jangan menggoda Val. Dia tidak pandai dalam memainkan alat musik."

Tapi Val tiba tiba memetik gitar dan suara alunan gitar yg mulai terdengar. Dengan santai Val memainkan melodi dari theme wild Arms pertama yg berjudul into the wilderness.

Tentu saja Val tidak lupa mengedipkan salah satu matanya untuk memberi sedikit menggoda Ilvy. Bahkan Carla benar benar terdiam sambil menatap Val dengan penuh perhatian.

Setelah selesai, Val menyerahkan kembali gitar itu pada pelayan dan memberinya sedikit uang tips sambil berkata. "Tawa mu sangat imut."

Entah apa yg di pikirkan pelayan itu, dia dengan cepat menerima uang tips dan bergegas kembali untuk meletakan gitar di tempatnya sebelum akhirnya menghilang tanpa jejak.

"Kamu membuat pelayan itu malu." Kata Ilvy dengan nada yg sedikit tidak senang.

"Apa itu salah?" tanya Val yg di balas dengan tatapan tajam oleh Ilvy.

Harry yg melihat sikap Ilvy tiba tiba tersenyum aneh. "Oohhh adik ku..."

"Diam atau aku akan memasukan lobster ini utuh ke mulut mu." Harry langsung terdiam tapi Val tertawa kecil melihat sikap Ilvy.

"Kamu juga!!" Val langsung menutup mulutnya sambil mengangguk setuju.

"Jadi selama ini kamu berpura pura tidak bisa mainkan alat musik." Tentu saja Carla bertanya karena dia adalah guru seni dan karena itu dia tahu jika Val tidak bisa memainkan alat musik.

"Aku belajar memainkannya untuk menyenangkan seseorang yg aku cintai tapi sayangnya dia sudah memiliki kekasih."

"Oohhh sayang sekali, Val yg malang.." Ilvy menepuk pundak Val untuk menghiburnya tapi dari nada dan raut wajahnya, Val tahu jika Ilvy sedang mengejeknya.

"Kamu terlihat sangat senang."

"Itu ilusi mu."

Val sedikit melirik Ilvy sebelum kembali fokus menghabiskan makannya.

"Ngomong ngomong Val, terima kasih sudah menjual rumah mu. Aku sudah melihatnya dan itu sesuai untuk ku karena setelah menikah Carla ingin membuka toko bunga hias di sana." Kata Harry.

Val tersenyum sambil menatap Carla yg terlihat tidak nyaman. "Itu pasti menyenangkan, Ibu ku dulu juga memiliki keinginan seperti itu."

"Val...."

"Sayangnya.... dia terlalu terlena dengan sakit hatinya dan melupakan bahwa masih banyak hal menyenangkan yg bisa dia lakukan. Jika saja aku sadar saat itu tapi yg terjadi sudah terjadi sebagai pria kita harus tetap melangkah, bukan begitu Harry."

"Ha ha ha... kamu benar."

Val tersenyum sebelum tiba tiba wajahnya berubah menjadi serius. "Tapi jika Carla mengalami nasib yg sama seperti ibu ku maka..."

"Val, lalu dimana kamu tinggal sekarang?" Carla dengan cepat memotong kata kata Val untuk mengubah suasana yg mulai tidak nyaman.

"Rahasia, aku tidak ingin ada orang lain tiba tiba berkunjung dan merusak kedamaian singkat ku."

"Bahkan guru mu?"

"Mantan guru." Carla langsung terdiam mendengar kata kata tegas Val.

"Apartemen C yg baru saja di bangun dekat dari sini." Ilvy dengan santai yg membuat Val terkejut.

"Kamu penguntit." keluh Val.

"Mulut mu, apa kamu tidak tahu jika apartemen itu milik perusahaan ku. Jika bukan karena aku melihat laporan seorang anak 17 tahun menyewa sebuah apartemen tanpa sepengetahuan orang tuannya, apa menurutmu kamu bisa tinggal di sana. Semua itu berkat permainan tangan ku tolol..." Ilvy berkata dengan cepat sampai dia terlihat terengah engah yg membuat Val merasa sedikit malu.

"Pantas saja semuanya berjalan lancar, ternyata seperti itu." Val memberi tatapan penuh rasa syukur pada Ilvy. "Bukan cuma sekali kamu membantu ku. Ooohh Dewi Ilvy, terima kasih atas semua Rahmat mu."

Entah kenapa pipi Ilvy terlihat sedikit merona tapi nada dari kata katanya berbalik 180 derajat. "Hentikan tatapan konyol mu atau kedua jari ku akan menusuk mata mu."

Melihat kedua jari yg Ilvy tunjukan, Val hanya bisa menelan ludah dan kembali fokus menyantap makannya.

"Kalian terlihat seperti pasangan yg serasi, aku jadi iri dengan Val." Kata Harry sambil tersenyum lebar.

"Uhuk... uhuk..." Mendengar itu Val sedikit tersedak dan segera meminum air untuk meredakannya. "Aku hampir mati tersedak."

"Kenapa, apa kamu terkejut bisa serasi dengan ku?" tanya Ilvy dengan sedikit rasa bangga.

"Aku membayangkan bagaimana jika mata ku di tusuk oleh jari mu setiap hari."

"Kamu..." Ilvy menatap Val dengan mata lebar sedangkan Harry kembali tertawa terbahak bahak.

Val mengabaikan semua itu dan kembali fokus menghabiskan makanannya sambil memikirkan rencana untuk menyewa pelatih pribadi untuk seni bela diri.

Akhirnya acara makan kembali damai dan tenang. Setelah selesai dan basa basi sebentar sebelum berpisah. Dalam hati Val, dia berharap agar tidak terlibat terlalu jauh dengan keluarga Ilvy tapi adanya Carla membuat hal itu mungkin tidak akan terjadi.

Setelah hari itu kehidupan Val kembali normal selama beberapa minggu sebelum ayahnya menghubungi Val dan memintanya untuk datang ke rumah ayahnya.

Bagi Val ini adalah kesempatan untuk mengakhiri semua masalah dan memutus semua ikatan yg selama ini membelenggu Val.

Bukan karena tidak berbakti pada orang tua, seorang ayah tetaplah seorang ayah tapi jika seorang ayah hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa mempedulikan masa depan dan perasaan anak anaknya maka dia tidak layak di sebut seorang ayah.

Di sisi lain, Ayahnya lebih mendengarkan kata kata wanita yg menjadi biang masalah hancurnya rumah tangga keluarga mereka. Wanita itu bernama Mita dan dia entah kenapa sangat membenci Val dan lebih berpihak pada adiknya Vicky. Karena itu juga ayahnya juga ikut membenci Val dan selalu mencari cari kesalahannya.

Adiknya Vicky juga ikut terpengaruh oleh wanita itu dan selalu ingin merebut apa yg Val miliki. Vicky yg dulunya polos kini menjadi sosok yg sombong dan angkuh. Penuh iri hati dan berusaha untuk menginjak injak Val.

Bahkan saat kematian Ibunya, Vicky dan semua keluarga dari pihak ayahnya sama sekali tidak datang untuk berduka. Ayahnya bahkan mengirim pesan penghinaan pada Val karena telah mengikuti ibunya yg bernasib sial.

Episodes
1 Akhir menuju awal baru
2 Langkah Awal
3 Masa depan
4 Makan malam
5 Dua jari
6 Masalah keluarga
7 Ibu
8 Aku lupa
9 Keinginan Bu Carla
10 Pertama kalinya
11 Otaku tersembunyi
12 Mencuri Ratu
13 Keluarga aneh
14 Mage
15 Yun Yun
16 Pesta
17 Sudahlah
18 Saran
19 Kamu mati
20 Ratu medusa
21 Tidak tertolong
22 Melihat masa depan
23 Memilih batu
24 Kekuatan waktu
25 Rahasia Jia yi
26 Rencana kejahatan
27 Naif
28 Desahan
29 Bernyanyi
30 Bertambah 2 cm
31 Data pribadi
32 Sikap berbahaya
33 Apa itu lembut?
34 Mimpi basah Carla
35 Waktu berlalu
36 Tiga wanita kelaparan
37 Pernikahan dadakan
38 Transfer antar negara
39 Intuisi
40 Menikah bersama
41 Rasa sakit yg dulu kini datang kembali
42 Tangisan seorang pria
43 Memulai permainan
44 Pegunungan
45 Kultivasi ganda
46 Perubahan rencana
47 Variabel tak terduga
48 Bit mob timer
49 Merekrut anggota.
50 Masa lalu
51 Masalah dunia
52 Butuh tenaga tambahan
53 Klan dan perusahaan
54 Posisi selir
55 Yun xi
56 Klan V
57 Tujuan akhir setiap pasangan
58 Menjemput mertua
59 Pedang cinta
60 Siaran pribadi
61 Kolom komentar
62 Salam V
63 Kerja sama
64 1 tahun
65 Dunia duplikasi
66 Portal acak
67 Pernikahan raja naga
68 Iblis sesat
69 Kebenaran
70 Malaikat Yuna itu nyata
71 Yang pertama
72 Pelayan iblis
73 Hukuman
74 Mata mesum
75 Xiao Mei akan lahir
76 PVP
77 Penyesuaian
78 Tamu
79 Pertandingan ulang
80 Pedang ashura
81 Xue er sudah siap
82 Buaya emas
83 Tangan raja
84 Elf
85 Pesta ulang tahun
86 Perusahaan Morgan
87 Ratu kompeten
88 Lilia pelayan seksi
89 Uchiha Obito
90 The punisher
91 Berita perang
92 Perubahan pulau surga
93 Alasan Lilia
94 Inti pohon suci
95 Ratu Elda
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Akhir menuju awal baru
2
Langkah Awal
3
Masa depan
4
Makan malam
5
Dua jari
6
Masalah keluarga
7
Ibu
8
Aku lupa
9
Keinginan Bu Carla
10
Pertama kalinya
11
Otaku tersembunyi
12
Mencuri Ratu
13
Keluarga aneh
14
Mage
15
Yun Yun
16
Pesta
17
Sudahlah
18
Saran
19
Kamu mati
20
Ratu medusa
21
Tidak tertolong
22
Melihat masa depan
23
Memilih batu
24
Kekuatan waktu
25
Rahasia Jia yi
26
Rencana kejahatan
27
Naif
28
Desahan
29
Bernyanyi
30
Bertambah 2 cm
31
Data pribadi
32
Sikap berbahaya
33
Apa itu lembut?
34
Mimpi basah Carla
35
Waktu berlalu
36
Tiga wanita kelaparan
37
Pernikahan dadakan
38
Transfer antar negara
39
Intuisi
40
Menikah bersama
41
Rasa sakit yg dulu kini datang kembali
42
Tangisan seorang pria
43
Memulai permainan
44
Pegunungan
45
Kultivasi ganda
46
Perubahan rencana
47
Variabel tak terduga
48
Bit mob timer
49
Merekrut anggota.
50
Masa lalu
51
Masalah dunia
52
Butuh tenaga tambahan
53
Klan dan perusahaan
54
Posisi selir
55
Yun xi
56
Klan V
57
Tujuan akhir setiap pasangan
58
Menjemput mertua
59
Pedang cinta
60
Siaran pribadi
61
Kolom komentar
62
Salam V
63
Kerja sama
64
1 tahun
65
Dunia duplikasi
66
Portal acak
67
Pernikahan raja naga
68
Iblis sesat
69
Kebenaran
70
Malaikat Yuna itu nyata
71
Yang pertama
72
Pelayan iblis
73
Hukuman
74
Mata mesum
75
Xiao Mei akan lahir
76
PVP
77
Penyesuaian
78
Tamu
79
Pertandingan ulang
80
Pedang ashura
81
Xue er sudah siap
82
Buaya emas
83
Tangan raja
84
Elf
85
Pesta ulang tahun
86
Perusahaan Morgan
87
Ratu kompeten
88
Lilia pelayan seksi
89
Uchiha Obito
90
The punisher
91
Berita perang
92
Perubahan pulau surga
93
Alasan Lilia
94
Inti pohon suci
95
Ratu Elda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!