Incaran Para Beatles

Incaran Para Beatles

Prolog

Elysia High School

" Bagii duit loo sekarang !!! " Seorang menghadang Alexa.

Alexa menatap sinis siswa didepannya, dia memandang dari kepala hingga kakinya. Siswa tertampan nomor 2 digengnya, namun penampilannya acak-acakan ( tak rapi ). ' Zaidan Azra Zhafir ' nama yang terjahit rapi didada kanan siswa tersebut.

" Gak !! Mending lo minta di mama lo sana " ketus alexa.

" Wah, wahhh, lihat nih bos cuman dimintakin duit malah ngebantah " Zaidan mengeluarkan tangkai permen dari mulutnya.

Sosok yang ia sebut bos hanya senyum tipis, dan sibuk dengan siswi disampingnya.

" Lo bisa lewat, kalau lo ngasih gw duit lo" zaidan menghadangnya hingga ia mau memberikannya uang.

" Ck, lo kira ini jalan nenek moyang lo?? Sekeras apapun lo minta gw gak bakalan ngasih ! "

" Kayaknya lo belum tahu ya kami ini siapa  " sahut salah satu temannya yang terdiam dari tadi, kini melangkah mendekati alexa. Ia adalah Regan Berwyn Raynard, biasa dipanggil Regan siswa tertampan ke tiga di gengnya.

" Ya emang, dan gw juga gak mau tauu siapa kalian !! " bentak alexa tanpa rasa takut sama sekali.

" Cihh, kalau gituu lo jangan nyesal karna udah ngeremehin kami "

" Lo kira gw bakalan takut ama kalian ?? Yang ada gw bakal laporin kalian ke bk karena udah berani malakin gw "

Suasana hati alexa semakin memanas, ia tidak terima dihadang dan dipalak oleh siswa yang tidak dia kenali.

" Udahlah " ucap aksa berdiri menghampiri mereka. " Lo anak baru ya ?? " tanya aksa karena dia baru melihat alexa disekolah itu.

" Kalau iya kenapa ??? Gw emang anak baru disini, tapi bukan berarti kalian bisa seenaknya malakin gw " titah alexa,

Ia sangat membenci dengan namanya penindasan dan pemerasan. Sementara itu Aksa terkejut dengan respon alexa yang diluar dugaannya. Dia kira alexa bakal terpesona, seperti siswi-siswi lain ternyata malah dirinya yang terkena semprotnya.

Aksa adalah siswa yang memiliki jabatan paling tertinggi di geng Beatles. Siapa yang tidak bakal tertarik olehnya, dia siswa paling tampan diantara ke 4 sahabatnya, tubuhnya tinggi, dan memiliki badan yang kekar.

" Santai dong, gw cuman nanya doang "

" Lo bilangan ama temen lo itu, sekali bawa dia kearah yang lebih baik ! Ganteng-ganteng kok mental pengemis sih, gak bermodal banget sihh " ucap alexa, membuat semua murid kaget mendengarnya.

" Wahh, kelewatan nih cewek " ucap zaidan yang tidak terima dengan kata-kata alexa.

Ia melangkah mendekati alexa tiba-tiba datang seseorang menyebut nama alexa yang membuat mereka semua berbalik ke arah suara tersebut.

Clarissa si gadis berambut coklat, berlari menghampiri alexa. Ia mengeluarkan uang dari sakunya lalu memberikannya kepada Zaidan.

" Nih ambil aja, lo jangan ganggu alexa. Dia baru disini, makanya dia gak kenal kalian " jelas clarissa, dan menarik tangan alexa lalu pergi dari sana.

" Eh, lo mau bawa gw kemana ? Ngapain juga lo ngasih duit ke mereka ?? "

Alexa tidak terima clarissa memberikan uangnya kepada zaidan. Zaidan menatap uang tersebut dan dia sengaja memberi ruang untuk clarissa membawa alexa pergi setelah ia mengetahui kalau alexa adalah anak baru disekolah itu. Semua siswa dan siswi disekolah itu tidak berani melawan dan selalu memberikan uang jika dipalaki.

" Gw kira lo tajir Zaii, kok lo hobi banget palakin anak orang " celetuk aksa, ia tidak suka dengan kebiasaan zaidan, tetapi ia juga tidak mau melarangnya untuk meninggalkan kebiasaan tersebut.

" Lo kayak gak tau gw aja, Zaidan kan ogah ngeluarin duit pribadinya, kalau ada yang gratisan" sahut revan ( siswa tertampan nomor 4 di gengnya ).

" Pantesan aja lo tajir melintir " timpal aksa.

Zaidan tersenyum tipis sembari mengupas kan uang yang dia dapat pagi itu, kehadapan revan " Mayan lahh, buat jajan bakso pak mamat "

" Sekali-kali traktir gw juga zaii " pinta revan.

" ogahh, tadi aja lo cuman nontonin gw malak, gak ikut kontribusi sama sekali "

" Saran gw sih kurang-kurangin kebiasaan seperti itu deh zaii, sapa tau orang yang lo palakin gak punya duit, contohnya cewek tadi "

Zaidan duduk disebelah aksa, dan tidak peduli dengan apa yang dikatakan aksa, ia merasa nyaman dengan kebiasaan buruknya itu. Lagi pula dia tidak setiap hari melakukannya, dan hanya orang-orang yang kurang beruntung bertemu dengannya.

Sementara itu dikelas Clarissa.........

" Lo apa-apa sih clar, ngapain juga lo harus ngasih dia uang lo ?? "

Clarissa mengatur nafasnya terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan alexa. Untung saja dia mengetahui tentang raya dicegat oleh geng Beatles terlebih dahulu, jika telat mungkin alexa akan jadi bahan Bullyan geng Beatles.

" Lo itu baru disini Alexa !! Bisa gak sih lo tuh jadi pendiam saja, lo belum tahu apa-apa soal sekolah ini "

Alexa tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Clarissa, clarissa adalah teman satu-satunya yang alexa kenal disekolah itu.

" Yang lo bantah tadi itu adalah geng Beatles, geng paling berkuasa disekolah ini . Yang malakin lo tadi itu namanya zaidan, dia memang hobi malakin orang. Oh iya, tadi lo tanya gw kenapa gw ngasih dia duit kan ?? Ya karena gw mau nyelamatin lo alexa!! Sekalinya lo berurusan sama mereka.... tamatlah riwayatmu " jelas clarissa, berharap alexa tidak lagi mencari masalah dengan mereka.

Alexa tidak percaya disekolah barunya itu ada spesies aneh seperti mereka, dia kira siswa nakal seperti mereka hanya ada di novel-novel dan film-film saja. Namun sekarang ia malah berhadapan langsung dengan geng paling berkuasa disekolah.

" Seharusnya lo tadi cuman narik gw aja, gak usah kasih uang kemereka, itu sama halnya lo ngajarin mereka buat ngelakuin hal yang buruk berulang-ulang. Sumpah clarr gw gak ikhlas bangettt "

" Perasaan uang yang dipakai itu uang gw deh, ngapain lo yang merasa gak ikhlas ? "

" Yahh mau itu uang lo atau gw, tetap aja gak gak ikhlas. Zaman sekarang nyari uang itu gak gampang, tangan lo malah ringan memberi ke manusia jahanam seperti mereka "

" Gw ngasih uang itu kemereka supaya lo selamet alexa, kok malah nyalahin gw. Udah deh capek berdebat ama lo gak ada habis-habisnya, yang penting sekarang lo harus dengerin apa kata gw, kalau lo mau aman " Clarissa memegang pundak alexa.

" Dengerin apa ?? "

" Jauhin geng Beatles wajib !!! "

" Iya deh iyaa, karena lo temen yang paling gw sayang maka gw bakalan turutin apa kata lo "

...----------------...

Saat jam istirahat tiba, Alexa mengeluarkan uang dari sakunya, ia berniat ingin menghitung uangnya untuk membeli cilok didepan sekolahnya, uang tersebut adalah hasil jerih payah mengumpulkan uang koin yang berserakan dirumahnya. Saking asyiknya menghitung uang ia sampai tidak memperhatikan jalan.

" Seribu, seribu lima ratus, dua ribu, dua.... Ehh uang koin gw "

Alexa panik, uang yang sedang ia hitung malah terjatuh dan menggelinding. Ia pun mengejar uang koinnya, saat detik-detik uangnya ingin jatuh ke selokan ia heboh sendiri melihatnya sampai-sampai dia menyenggol salah satu motor dan membuat 5 motor terjatuh beruntun sekaligus.

Semua murid yang mendengar suara tersebut teralih dan langsung bergegas untuk mencari sumber suara itu.

" Mampus gw " ucapnya sambil melihat ke lima motor itu sudah terbaring " g-gw harus cabut dari sini "

Alexa memandangi sekelilingnya yang sudah dikerumuni siswa dan siswi dan saling berbisik membicarakan kejadian itu, ia menggigit bibirnya , bingung apa yang harus dia lakukan karena dia sadar telah melakukan perbuatan yang sangat fatal. Dia tidak mau mengambil resiko dan memutuskan untuk kabur dari sana.

" Woii mau kemana lo !!! " teriak regan yang mendapatkan kabar bahwa motornya dijatuhkan oleh seseorang.

" Blackk kesayangan gw !! " teriak zaidan melihat motornya ditimpah oleh motor sahabatnya.

Motor zaidan terparkir paling ujung, dan paling terakhir terjatuh.

" Sialan, gw gak rela motor gw lecet !! " ucap revan sembari mengusap wajahnya dengan kasar, karena frustasi melihat motornya terjatuh.

Aksa datang paling akhir, ia melihat motor geng-gengnya jatuh namun ia tetap santai melihatnya, tapi tidak salah dalam hatinya dia juga tidak terima motor kesayangannya berakhir tragis seperti itu.

" Siapa pelakunya? " tanyanya tanpa ekspresi.

" Cewek, tapi gw gak sempet lihat mukanya " kata regan.

Aksa berdecak kesal ia memandangi sekitarnya " gw gak mau tahu pokoknya kalian harus seret cewek itu kemari sekarang juga !!!! " perintah aksa dengan suara lantang.

Semua murid disana langsung heboh mereka tahu apa yang terjadi jika perintah aksa tidak dituruti. Beberapa dari mereka tidak mengenal siapa pelakunya karena alexa adalah siswi baru disana, bahkan ini hari pertamanya ia menginjakkan kaki di Elysia High School. Aksa meludah, kemudian ia pergi meninggalkan parkiran.

" Kita harus minta ganti rugi saa, gw gak terima si black gw lecet seperti ini "

" Lo cari dulu orangnya, gimana mau ganti rugi kalau kita gak tau siapa pelakunya " titah aksa.

Dia tidak percaya bisa-bisa ada seorang siswi yang berani melakukan kesalahan-kesalahan fatal seperti itu, karena selama ini tidak ada seorang pun berani menganggu atau menyentuh motor milik mereka.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!