Tiga

Nur masuk keruangan kepala sekolah dengan guru piket. "Selamat siang pak, Ibu ini orangtua dari Zuldo, Nendo dan Rose", ucap guru piket yang bernama Yusuf memperkenalkan Nur kepada kepala sekolah. Kepala sekolah menegakkan kepalanya dan memandang Nur. "Oh... Silahkan duduk Ibu, kebetulan Ibu datang hari ini, saya juga ada mau saya sampaikan kepada Ibu, wali dari ananda Zuldo, Nendo dan Rose", ucap Kepala Sekolah.

"Mohon maaf pak Saya undur diri, mau keruangan guru piket", ucap Yusuf memang berniat undur diri, kembali keruang guru piket karena tidak berapa lama lagi sudah waktunya anak anak didik selasai belajar hari ini, dan pulang kerumah masing masing.

Nur duduk di kursi yang telah tersedia diruangan Kepala Sekolah, yaitu Kursi yang menghadap meja Kepala Sekolah. bertanya tanya dalam hati, Nur merasa ketakutan jika anaknya dikeluarkan dari sekolah. "Bagaimana nasib anak anakku kelak jika dikeluarkan dari sekolah ini, Oh Tuhan Tolong anak anak hambaMU ini, supaya tidak dikeluarkan dari sekolah ini", Doa Nur dalam hati.

"hmmm..... Begini Ibu, tunggakan sekolah Zuldo, Nendo dan Rose sudah tiga bulan" , ucap Kelapa Sekolah. Jantung Nur sudah berdebar debar tak karuan mendengar ucapan Kepala Sekolah dan sudah bisa ditebak Nur kearah mana pembicaraan Kepala sekolah. "Biasanya jika anak didik menunggak sampai 4 bulan maka anak tersebut wajib dikeluarkan sesuai peraturan sekolah yang berlaku", lanjut kepala sekolah.

"Tak terkecuali.... Anak anak Ibu juga akan dikeluarkan bila uang sekolah tidak dibayarkan bulan ini", Kepala Nur menunduk melihat tangannya yang mulai keringatan setelah mendengar ucapan Kepala Sekolah. Nur mengangkat kepalanya dan menatap Kepala Sekolah dengan tatapan belas kasihan.

"Begini pak, kedatangan saya ke sekolah memang mau mencicil uang sekolah anak anak saya, tapi saya mohon pengertian Bapak Kepala Sekolah, Saya mencicil hanya sebulan. "Saya akan berusaha untuk mencicil tunggakan yang ada Pak", ujar Nur dengan kepala menunduk.

"Ok... Bu, akan kami pertimbangkan kembali jika ibu membayar satu bulan hari ini, untuk selanjutnya tolong ibu cicil tunggakan seperti yang ibu janjikan tadi", ucap Kepala Sekolah. "Jika tidak ada yang dibicarakan lagi, langsung saja jumpai bendahara Sekolah untuk cicilan yang ibu sampaikan tadi", lanjut Kepala sekolah.

Dengan lemasnya Nur berdiri tegak, sambil menyalami Bapak Kepala Sekolah lalu mengatakan "Terimakasih atas waktu dan kesempatan yang Bapak berikan, saya mohon undur diri Pak", Nur melangkah keluar dari ruangan Kepala sekolah dan menuju meja Bendahara Sekolah.

" Bu Melati, saya mau mencicil tunggakan uang sekolah anak saya", ucap Nur kepada Bendahara sekolah. "Silahkan duduk ibu, dan berapa bulan cicilannya ibu?, tanya Bu melati.

"Sebulan saja Bu", jawab Nur. Dan langsung menyerahkan sejumlah uang kepada Bu Melati.

"Untuk Selanjutnya tolong Ibu usahakan pembayaran yang tertunggak, karena akan berakibat fatal jika Ibu tidak membayarnya atau mencicil", Bu Melati menerangkan kembali apa yang telah disampaikan oleh Bapak Kepala Sekolah. "Iya Bu, akan saya usahakan, Saya mohon undur diri Bu", jawab Nur langsung berdiri dan menyalam Bu Melati. "Silahkan", sahut Bu Melati.

Nur melangkah keluar dari Ruangan Guru. Berjalan gontai menuju tempat duduk anak bungsu kesayangan. Nur duduk disamping Rose dan melirik apa yang dilihat Rose. Nur merasa sedih melihat Rose karena Rose melirik anak anak yang makan jajanan disekolah.

Nur meraih wajah Rose " Bukannya Mama menaruh uang jajan ditas adek tadi pagi?, tanya Nur, "Mau jajan anak cantik mama?, tanya Nur lagi, Rose menggelengkan kepala dan menjawab mamanya "Adek sudah serapan tadi pagi mama, uang jajan yang mama kasih, lebih bagus adek simpan aja untuk bayar cicil uang sekolah Abang sama adek" jleb.... Menusuk didada Nur perkataan anak gadisnya.

Terpopuler

Comments

filzah

filzah

Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟

2024-05-03

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!