Cp.13 - Perguruan Dao-Sein (II)

Berjalan ditengah-tengah murid-murid perguruan Dao-Sein menjadi momen yang tidak akan bisa di lupakan untuk Shen Zhu. Bagaimana tidak, saat dia berjalan bersama dengan Jun Yuan dan San Yuan, para murid menatapnya dengan mata yang penuh rasa penasaran dan kekaguman. Sementara itu ada juga beberapa murid perempuan dari perguruan Dao-Sein yang sempat tersipu malu ketika melihat Shen Zhu memandang kearah meraka.

"...??"

Raut wajah Shen Zhu begitu lugu dan hanya kebingungan melihat para murid perempuan memandanginya. Lalu tak ingin menimbulkan masalah, Shen Zhu memalingkan wajahnya dan berjalan melihat kearah patung menyeramkan dengan sosok harimau yang memiliki tiga buntut pada ekornya.

Lalu tiba-tiba murid-murid di sekitar Shen Zhu mulai berlatih kembali saat seorang pria berjanggut tipis datang dari kejauhan berjalan kearah patung harimau sambil berkata-kata;

"Kenapa kalian diam saja!"

Shen Zhu yang melihat betapa kerasnya cara bicara pria berjanggut tipis membuatnya sedikit takut dan kemudian langsung menundukkan kepalanya. Lalu sementara San Yuan anak dari Jun Yuan tampak melambaikan tangan kananya kearah pria berjanggut tipis sambil berkata;

"Guru Go!"

Ketika mendengar suara San Yuan, pria berjanggut yang baru saja dipanggil dengan sebutan Guru Go pun mulai melambaikan tangannya seakan mereka berdua saling mengenal satu sama lain. Lalu tak lama mereka bertiga terlihat mulai mendekati Guru Go berada.

"Ada keperluan apa Tuan Jun Yuan datang kesini?" Ucap Guru Go dengan rasa hormat dan tidak menyangka jika seorang Jun Yuan datang ke perguruan Dao-Sein secara mendadak tanpa memberikan kabar terlebih dahulu.

"Apakah Fu May ada didalam, Go Huang?" Jun Yuan dengan tegas berbicara sambil menatapkan matanya tepat kearah kedua mata Guru Go.

"Tentu, Master Fu May ada didalam!" Ucap Guru Go terlihat takut dengan tatapan yang baru saja diperlihatkan oleh Jun Yuan kepadanya.

"Bagus jika dia ada didalam, aku akan kesana sekarang juga bersama dengan mereka berdua. Jangan lupa siapkan teh terbaik yang ada di perguruan ini, Go Huang!" Jun Yuan tampak memegang salah satu bahu Guru Go dengan erat seakan diantara mereka berdua terdapat sebuah masalah yang pernah mereka lalui bersama.

"B-baik, Tuan Jun Yuan!" Guru Go dengan jenggot tipisnya merasa tertekan selepas Jun Yuan pergi meninggalnya. Sementara itu San Yuan hanya tertawa seperti mengetahui permasalahan diantara mereka berdua.

Lalu disaat San Yuan dan Shen Zhu ingin meninggalkan Guru Go, disaat itu pula San Yuan tampak berbisik kepada Guru Go dengan nada yang sama sekali tidak dapat didengar selain Guru Go;

"Tenang saja, Guru Go."

"Ayah pasti akan melupakan kejadian itu!"

"Hihihihi"

Shen Zhu yang berada didekat mereka berdua tampak bermuka datar dengan berbagai pertanyaan, Sedangkan Guru Go terlihat sekali putus asa dan hanya menundukkan kepalanya saja. Guru Go bahkan berpikir semua perkataan San Yuan tidak akan pernah terjadi dan karena menurutnya Jun Yuan tidak akan pernah bisa melupakannya.

Di waktu yang berbeda, Jun Yuan tampak melangkahkan kakinya didalam sebuah ruangan yang cukup besar dengan berbagai macam buku-buku kuno di dalam lemari yang tersusun dengan rapihnya. Shen Zhu dan San Yuan yang berjalan dibelakang Jun Yuan terlihat kagum melihat banyak lemari di ruangan itu.

"Wah!, sudah lama sekali aku tidak keruangan ini. Sekarang semakin banyak saja lemari-lemari yang tersusun rapih, ini sangat berbeda dengan pertama kali aku datang kemari." Ucap San Yuan merasa berada didalam ruangan yang berbeda meski dirinya pernah datang ketempat itu sambil melihat sekelilingnya.

"Memangnya dulu kak San Yuan pernah keruangan ini?" Ujar Shen Zhu dengan lugu bertanya kepada San Yuan yang ketika itu berjalan tepat didepannya.

Lalu tidak lama kemudian San Yuan pun membalikkan badannya dan terlihat seakan-akan ingin menyombongkan dirinya, "Sudah jelas aku pernah keruangan ini, bahkan sering sekali aku keruangan ini!"

Saat itu Shen Zhu terlihat kagum dengan pernyataan jika San Yuan sering sekali datang keruangan tersebut dan jika Shen Zhu tahu akan kebenaran dari pengakuan San Yuan mungkin dia akan tertawa. Karena sesungguhnya San Yuan sering sekali keruangan tersebut karena perbuatannya yang tidak baik sehingga dipanggil untuk bertemu dengan Master Fu May di ruangan tersebut.

Tap.. Tap.. Tap.. Tap..

Tiba-tiba terdengar sebuah langkah kaki dan sebuah suara ketukan kayu dari balik lemari. Jun Yuan, San Yuan dan Shen Zhu tampak menghentikan langkah kaki mereka. Suara pria setengah baya pun kini terdengar di telinga mereka bertiga;

"San Yuan, kamu masih saja seperti biasa membangga-banggakan sesuatu yang seharusnya tidak perlu kamu bangga-banggakan."

"Aku sudah mengingatkanmu untuk tidak menjadi seperti ayahmu."

Tidak lama kemudian terlihat jelas seorang pria setengah baya berjalan dengan sebuah tongkat kayu dan matanya tertutup rapat dengan sebuah kain hitam yang mengikatnya. Sementara itu, Jun Yuan yang adalah ayah dari San Yuan tampak menahan kekesalnya setelah mendengar perkataan yang baru saja dikatakan oleh pria setengah baya kepada anaknya.

"Jika bukan karena aku berhutang budi kepadanya, mungkin saat ini dia sudah masuk ke dalam liang lahat!" Ungkap Jun Yuan didalam pikirannya dan mengepalkan salah satu tangannya begitu erat hingga urat-urat ditangannya sangat jelas terlihat.

Di balik semua itu, Shen Zhu hanya terdiam dan tidak dapat berkata-kata setelah melihat pria setengah baya muncul tepat di hadapannya bersama dengan seorang pria besar berkulit hitam dengan tinggi 2 kali lipat dari pria setengah baya itu.

"Apakah dia manusia?" Ungkap Shen Zhu didalam pikirannya dan bertanya-tanya seorang diri setelah melihat pria besar dengan mata hijau berapi-api yang berada tepat dibelakang pria setengah baya.

Ketika pria besar melihat kearah Shen Zhu, disaat itu juga Shen Zhu mengalihkan pandangannya kearah pria setengah baya yang kini ada dihadapannya. Mungkin saat itu Shen Zhu sedikit meragukan jika pria bertubuh besar tersebut adalah manusia, karena itulah dia tidak ingin membuatnya mencolok dimata pria bertubuh besar tersebut.

Tidak lama kemudian San Yuan mulai berkata dengan nada yang cukup mengesalkan;

"Ternyata Master Fu May yang berbicara, aku pikir mayat hidup yang baru saja berbicara kepadaku."

"Hehehe"

Seketika itu juga Jun Yuan yang berada didepan San Yuan terlihat membalikkan tubuhnya dan langsung mengangkat tangan kanannya dan memberikan isyarat dengan mengangkat ibu jarinya.

"Bagus, San-san! Ayah bangga kepadamu!" Ungkapan itu muncul didalam hati Jun Yuan kala mengetahui anaknya bertindak tidak sopan kepada Master Fu May.

Apakah ayah dan anak ini benar-benar sudah gila?

Dilain sisi Master Fu May tampak tidak mengetahui akan kedatangan Jun Yuan dan itu sangat jelas dari matanya yang tertutup rapat oleh kain hitam. Tapi bukankah aura keberadaan Jun Yuan bisa dirasa?

"San Yuan, kamu benar-benar seperti ayahmu yang tidak pernah berpikir perkataanmu bisa saja menyakiti perasaan orang lain." Ucap Master Fu May yang berusia 70 tahun diatas Jun Yuan merasa anak dan ayah memiliki sifat dan pola pikir yang sama.

"Sudah tua kok baperan~" San Yuan merendahkan suaranya.

Jun Yuan yang mendengar anaknya selalu tidak sopan menjawab Master Fu May justru menahan tawanya dan itu jelas membuat Master Fu May merasa kesal hingga terlihat urat-urat di dahinya.

"Kak San Yuan tidak boleh berbicara seperti itu kepada orang sudah tua, ditambah dia tidak bisa melihat." Ucap Shen Zhu yang tidak mengetahui perkataannya itu justru menambahkan kekesalan yang ada didalam diri Master Fu May.

Karena perkataan Shen Zhu, Master Fu May pun mulai mengeluarkan energi hitam yang menekan jiwa orang-orang yang berada di sekitarnya dan itu jelas membuat Shen Zhu dan San Yuan merasakan tekanan energi yang begitu hebat, bahkan mereka berdua terlihat berlutut di kala energi tersebut meluas keberbagai sudut ruangan.

Melihat Shen Zhu dan San Yuan mendapatkan tekanan hebat dari Master Fu May, disaat itu juga Jun Yuan yang terlihat sama sekali tidak merasakan apapun dari tekanan yang di berikan oleh Master Fu May mulai berkata dengan nada tinggi melihat kearah Master Fu May;

"Fu May!, Sudah cukup!"

Mendengar suara yang tidak asing membuat Master Fu May berhenti mengeluarkan energi hitam tersebut dan kemudian Shen Zhu dan San Yuan pun mulai berdiri kembali melihat wajah Jun Yuan yang begitu menyeramkan.

"Ju-jun Yuan?, apakah itu kamu?" Master Fu May tampak pucat mengetahui jika ternyata Jun Yuan selama ini ada didalam ruangan bersama dengan San Yuan dan Shen Zhu.

[Pesan Author]

Jangan lupa klik tombol like,favorit dan share yah :D

Instagram -> @azhieznovelist

Support me -> https://karyakarsa.com/azhiez

Terpopuler

Comments

Buha Tornatim

Buha Tornatim

males baca ceritanya, alur cerita banyak dipotong.

2021-03-18

0

luna

luna

lahjuttt

2021-02-09

0

Hardian Sujatmiko

Hardian Sujatmiko

ckup smpai d sni,,,

2020-09-10

0

lihat semua
Episodes
1 Cp.1 - Clan naga biru
2 Cp.2 - Api melahap sebuah desa
3 Cp.3 - Seorang diri dalam hutan
4 Cp.4 - Penampakan hantu!
5 Cp.5 - Sinar cahaya dari jari telunjuk
6 Cp.6 - Tombak emas terkurung bersama dengan pria berkumis
7 Cp.7 - Kedatangan yang ditunggu-tunggu
8 Cp.8 - Desa Vellasy
9 Cp.9 - Dua gadis cantik melayang diatas udara
10 Cp.10 - Tangisan keras penuh dengan kerinduan
11 Cp.11 - Anak angkat?!
12 Cp.12 - Perguruan Dao-Sein (I)
13 Cp.13 - Perguruan Dao-Sein (II)
14 Cp.14 - Pendaftaran murid baru! (I)
15 Cp.15 - Pendaftaran murid baru! (II)
16 Cp.16 - Semangat hari pertama!
17 Cp.17 - Ibu yang tidak dapat dilupakan
18 Cp.18 - Keheningan didalam ruang kelas
19 Cp.19 - Perkenalan diri
20 Cp.20 - Pelajaran pertama!
21 Cp.21 - Reinkarnasi leluhur Clan naga biru
22 Cp.22 - Kucing dapat berbicara?!
23 Cp.23 - Melintasi 400 tahun
24 Cp.24 - Kobaran api di tubuh seekor kucing
25 Cp.25 - Jangan menilai buku dari sampulnya
26 Cp.26 - Kucing atau Monster?
27 Cp.27 - Pembuktian dibalik kebohongan
28 Cp.28 - Sebuah buku untuk pria sejati
29 Cp.29 - Cincin dewa langit
30 Cp.30 - Roh pusaka (I)
31 Cp.31 - Roh pusaka (II)
32 Cp.32 - Jawaban yang menentukan takdir
33 Cp.33 - Perang saudara
34 Cp.34 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (I)
35 Cp.35 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (II)
36 Cp.36 - Kesalahan fatal!
37 Cp.37 - Alchemist
38 Cp.38 - Seorang kakak yang baik!
39 Cp.39 - Keputusan terbaik
40 Cp.40 - Kota Aurtez
41 Cp.41 - Wanita cantik berambut putih
42 Cp.42 - Perguruan Shuren
43 Cp.43 - Pemilik perguruan Shuren
44 Cp.44 - 100 Koin emas demi seorang anak
45 Cp.45 - Batu besar di tengah-tengah kota
46 Cp.46 - Ilmu bela diri
47 Cp.47 - Pengintai (I)
48 Cp.48 - Pengintai (II)
49 Cp.49 - Aku adalah Xun Yong (I)
50 Cp.50 - Aku adalah Xun Yong (II)
51 Cp.51 - Pedang Emas Legendaris!
52 Cp.52 - 30 koin perak dalam seminggu
53 Cp.53 - Dua gadis roh pusaka masuk ke dalam cincin
54 Cp.54 - Sebuah pulau di dalam cincin! (I)
55 Cp.55 - Sebuah pulau di dalam cincin! (II)
56 Cp.56 - Sebuah pulau di dalam cincin! (III)
57 Cp.57 - Roh pusaka yang sangat misterius!
58 Cp.58 - Kebencian di balik tubuh seksi
59 Cp.59 - Hidangan terlezat yang pernah ada
60 Cp.60 - Pertarungan seni bela diri (I)
61 Cp.61 - Pertarungan seni bela diri (II)
62 Cp.62 - Pertarungan seni bela diri (III)
63 Cp.63 - Pertarungan seni bela diri (IV)
64 Cp.64 - Seekor kucing marah besar!
65 Cp.65 - Sekumpulan kucing menunggunya
66 Cp.66 - Sebuah pertanyaan di balik wajah seekor kucing
67 Cp.67 - Portal keabadian
68 Cp.68 - Misteri kematian Mi Dong (I)
69 Cp.69 - Misteri kematian Mi Dong (II)
70 Cp.70 - Perbincangan tentang seorang anak
71 Cp.71 - Kembalinya Xun Yong kedalam pelukan Shen Zhu
72 Cp.72 - Emosi terpancing
73 Cp.73 - Penawaran
74 Cp.74 - Pulau dama
75 Cp.75 - Dunia yang hanya orang tertentu yang dapat mengetahuinya
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Cp.1 - Clan naga biru
2
Cp.2 - Api melahap sebuah desa
3
Cp.3 - Seorang diri dalam hutan
4
Cp.4 - Penampakan hantu!
5
Cp.5 - Sinar cahaya dari jari telunjuk
6
Cp.6 - Tombak emas terkurung bersama dengan pria berkumis
7
Cp.7 - Kedatangan yang ditunggu-tunggu
8
Cp.8 - Desa Vellasy
9
Cp.9 - Dua gadis cantik melayang diatas udara
10
Cp.10 - Tangisan keras penuh dengan kerinduan
11
Cp.11 - Anak angkat?!
12
Cp.12 - Perguruan Dao-Sein (I)
13
Cp.13 - Perguruan Dao-Sein (II)
14
Cp.14 - Pendaftaran murid baru! (I)
15
Cp.15 - Pendaftaran murid baru! (II)
16
Cp.16 - Semangat hari pertama!
17
Cp.17 - Ibu yang tidak dapat dilupakan
18
Cp.18 - Keheningan didalam ruang kelas
19
Cp.19 - Perkenalan diri
20
Cp.20 - Pelajaran pertama!
21
Cp.21 - Reinkarnasi leluhur Clan naga biru
22
Cp.22 - Kucing dapat berbicara?!
23
Cp.23 - Melintasi 400 tahun
24
Cp.24 - Kobaran api di tubuh seekor kucing
25
Cp.25 - Jangan menilai buku dari sampulnya
26
Cp.26 - Kucing atau Monster?
27
Cp.27 - Pembuktian dibalik kebohongan
28
Cp.28 - Sebuah buku untuk pria sejati
29
Cp.29 - Cincin dewa langit
30
Cp.30 - Roh pusaka (I)
31
Cp.31 - Roh pusaka (II)
32
Cp.32 - Jawaban yang menentukan takdir
33
Cp.33 - Perang saudara
34
Cp.34 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (I)
35
Cp.35 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (II)
36
Cp.36 - Kesalahan fatal!
37
Cp.37 - Alchemist
38
Cp.38 - Seorang kakak yang baik!
39
Cp.39 - Keputusan terbaik
40
Cp.40 - Kota Aurtez
41
Cp.41 - Wanita cantik berambut putih
42
Cp.42 - Perguruan Shuren
43
Cp.43 - Pemilik perguruan Shuren
44
Cp.44 - 100 Koin emas demi seorang anak
45
Cp.45 - Batu besar di tengah-tengah kota
46
Cp.46 - Ilmu bela diri
47
Cp.47 - Pengintai (I)
48
Cp.48 - Pengintai (II)
49
Cp.49 - Aku adalah Xun Yong (I)
50
Cp.50 - Aku adalah Xun Yong (II)
51
Cp.51 - Pedang Emas Legendaris!
52
Cp.52 - 30 koin perak dalam seminggu
53
Cp.53 - Dua gadis roh pusaka masuk ke dalam cincin
54
Cp.54 - Sebuah pulau di dalam cincin! (I)
55
Cp.55 - Sebuah pulau di dalam cincin! (II)
56
Cp.56 - Sebuah pulau di dalam cincin! (III)
57
Cp.57 - Roh pusaka yang sangat misterius!
58
Cp.58 - Kebencian di balik tubuh seksi
59
Cp.59 - Hidangan terlezat yang pernah ada
60
Cp.60 - Pertarungan seni bela diri (I)
61
Cp.61 - Pertarungan seni bela diri (II)
62
Cp.62 - Pertarungan seni bela diri (III)
63
Cp.63 - Pertarungan seni bela diri (IV)
64
Cp.64 - Seekor kucing marah besar!
65
Cp.65 - Sekumpulan kucing menunggunya
66
Cp.66 - Sebuah pertanyaan di balik wajah seekor kucing
67
Cp.67 - Portal keabadian
68
Cp.68 - Misteri kematian Mi Dong (I)
69
Cp.69 - Misteri kematian Mi Dong (II)
70
Cp.70 - Perbincangan tentang seorang anak
71
Cp.71 - Kembalinya Xun Yong kedalam pelukan Shen Zhu
72
Cp.72 - Emosi terpancing
73
Cp.73 - Penawaran
74
Cp.74 - Pulau dama
75
Cp.75 - Dunia yang hanya orang tertentu yang dapat mengetahuinya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!