Cp.11 - Anak angkat?!

Air mata mengalir deras di pipi Shen Zhu, rasa kehilangan terlihat jelas diwajahnya. Jun Yuan yang ada didekat Shen Zhu pun hanya dapat memeluknya dan mencoba menenangkan hati Shen Zhu.

"Apa yang telah terjadi dengan Shen Jian dan juga Istrinya?" Ungkap cemas Jun Yuan didalam pikirannya sendiri kala memeluk tubuh kecil yang tak henti-henti menangis memanggil-manggil kedua orangtuanya.

Lalu setelah tangisan Shen Zhu mulai mereda, di saat itu pula Jun Yuan melepaskan pelukannya dan kemudian mulai berkata kearah San Yuan;

"San-san!, ambilkan segelas air!"

San Yuan yang kala itu berdiri didepan pintu kamar mau tidak mau langsung bergegas mengambil segelas air yang baru saja diperintahkan oleh ayahnya sendiri.

Shen Zhu yang saat itu menghapus air matanya tampak terlihat begitu menyedihkan, bahkan Jun Yuan ragu untuk berbicara di momen itu.

Setelah beberapa menit kemudian, San Yuan tampak membawakan segelas air kearah Jun Yuan dan langsung menyerahkannya pula kepada Jun Yuan.

"Shen Zhu, minumlah terlebih dahulu agar kamu tenang kembali" Jun Yuan menyodorkan segelas air kepada Shen Zhu dengan ucapan yang halus.

Ketika itu juga Shen Zhu yang merasa tidak nyaman jika menolak permintaan tersebut membuatnya langsung meminum segelas air yang baru saja diberikan oleh Jun Yuan kepadanya.

"Maaf, aku telah mempertanyakan hal yang seharusnya tidak ku pertanyakan. Tapi aku benar-benar penasaran dengan kabar keluargamu termasuk dengan Shen Jian." Ujar Jun Yuan yang benar-benar tidak dapat lagi menahan rasa penasarannya akan kabar dan kondisi keluarga Shen Zhu.

Jujur saja saat itu Jun Yuan sama sekali tidak ingin membuat Shen Zhu kembali menangis, tetapi sebaliknya Jun Yuan sangat mencemaskan kabar kedua orangtuanya.

Lalu tidak lama kemudian, Shen Zhu yang memegang gelas minum berkata dengan nada yang tidak teratur;

"Ay-ah dan I-bu te-lah ti-ada, me-reka ber-dua di-bu-nuh o-leh p-ria ber-tu-buh be-sar,"

"A-ku ti-dak ta-hu ha-rus ke-mena la-gi."

Disaat mendengar kedua orang tua Shen Zhu telah tiada membuat Jun Yuan berteriak kencang dan tidak menyangkanya sama sekali;

"Apa?!"

"Mereka berdua dibunuh?!"

Mendengar pernyataan Shen Zhu membuat Jun Yuan menjadi murka dan semua itu terlihat jelas dimatanya yang mulai berapi-api. Namun disisi lain Jun Yuan sama sekali tidak mengetahui pria bertubuh besar yang membunuh kedua orangtua Shen Zhu, bahkan jika dipikir kembali orang dengan tubuh besar sangatlah banyak.

"Apa kamu mengingat wajah orang yang telah membunuh kedua orang tuamu, Shen Zhu?" Ucap Jun Yuan yang sangat penasaran dengan pembunuh kedua orangtua Shen Zhu.

Ketika itu, Shen Zhu hanya menganggukkan kepalanya dengan tatapan yang tajam kearah Jun Yuan. Shen Zhu benar-benar mengingat jelas wajah pria bertubuh besar yang telah membunuh kedua orang tuanya, bagaimana tidak? pembunuhan itu terjadi tepat didepan matanya.

"Baiklah, jika kamu mengingatnya itu sudah cukup." Ujar Jun Yuan dengan tenang setelah melihat tatapan yang memiliki hasrat membunuh. Jun Yuan sangat mengetahui perasaan yang kini ada didalam hati Shen Zhu, bahkan karena itulah dia kini merasa tenang.

Lalu tidak lama kemudian, San Yuan yang mendengar perkataan ayahnya langsung berkata dengan nada tinggi seakan tidak menyukai perkataan ayahnya;

"Apa ayah bilang?, sudah cukup!?"

"Seharusnya ayah membantunya mencari orang yang telah membunuh keluarganya!"

"Apa ayah tidak kasihan kepadanya?!"

Ketika itu Jun Yuan tampak mendekatkan jari telunjuknya kebibirnya dan berkata;

"Shh!"

"Ayah paham dengan apa yang kamu katakan,"

"Apa kamu tidak tahu sekuat apa ayah Shen Zhu?"

"Jika benar ayah Shen Zhu telah mencapai tingkat [Immortal]"

"Bisa dipastikan orang yang telah membunuh ayah Shen Zhu memiliki kekuatan yang jauh lebih besar."

"Itu sangat berbahaya untuk mencarinya bahkan menemuinya."

Saat mendengar Jun Yuan berbicara, San Yuan tampak berpikir kembali dan merasa perkataan ayahnya benar-benar harus dipertimbangkan.

"Lalu apa yang akan ayah ingin lakukan kepadanya?, apakah dia akan tinggal disini untuk sementara waktu?" Ucap San Yuan melihat kearah Shen Zhu dengan tatapan yang penuh kecemasan.

Tidak lama kemudian Jun Yuan pun berkata sambil menepukkan tangan kanannya yang mengepal kearah tangan kirinya yang menopang, lalu berkata;

"Itu ide yang bagus!, San-san!"

"Mungkin ayah akan menjadikan Shen Zhu anak angkat ayah juga, pasti itu lebih menyenangkan bukan?"

Mendengar perkataan Jun Yuan membuat Shen Zhu dan San Yuan terkejut, lalu setelah itu San Yuan pun berkata;

"Anak Angkat?!"

"Apa ayah sedang bercanda?"

Lalu Jun Yuan pun berkata dengan nada penuh rasa percaya diri;

"Ayah sama sekali tidak bercanda, ini benar-benar akan sangat menyenangkan melihat kamu memiliki adik seperti Shen Zhu!"

"Hahahaha!"

Raut wajah San Yuan mulai datar saat melihat ayahnya tertawa didepan matanya. San Yuan sama sekali tidak menolak jika Shen Zhu harus menjadi adik angkatnya, namun dia sangat mengkhawatirkan apa yang bisa dia lakukan untuk Shen Zhu jika Shen Zhu benar-benar menjadi adik angkatnya.

"...."

Saat itu Shen Zhu hanya terdiam dan tidak dapat berkata-kata, dia sesungguhnya tidak ingin merepotkan Keluarga Jun Yuan. Namun, disisi lain dia merasa membutuhkan perlindungan untuk tetap hidup dan memperkuat kekuatannya agar bisa membalaskan dendam kematian kedua orangtuanya.

"Lihat!, Shen Zhu sepertinya tidak keberatan dengan keputusan ayah, hahaha!" Ucap Jun Yuan melihat kearah Shen Zhu sambil tertawa merasa keputusannya adalah jalan terbaik untuk Shen Zhu maupun keluarganya.

Jika saja saat itu Shen Zhu tidak menolong Jun Yuan, mungkin saja dia masih berada di dalam hutan dan tidak akan pernah bertemu dengan San Yuan yang kini membuatnya tersenyum melihat raut wajah San Yuan yang sedikit mengesalkan ketika melihat ayahnya sedang tertawa.

"Jika Shen Zhu menyukainya, A-ku sih tidak keberatan dengan keputusan ayah." Ucap Shen Zhu yang terlihat sulit untuk mengungkapkannya, bahkan dia terlihat merasa malu hingga akhirnya keluar dari kamar tersebut tanpa berkata-kata lagi.

"Hey!, kamu ingin kemana, San-san!, peluklah adik barumu ini!, Hahahaha!" Jun Yuan sedikit bercanda kepada anaknya yang pergi meninggalkannya sambil diiringi tawa riang darinya.

Melihat Jun Yuan, Shen Zhu tersenyum dan kemudian dia pun berkata dengan nada rendah;

"Apa pak tua yakin akan mengangkatku sebagai anak?"

"Aku pasti akan merepotkanmu sepanjang waktu."

Jun Yuan yang mendengar perkataan Shen Zhu tampak beranjak dari tempat tidur dan setelah itu dia pun berkata dengan sedikit menyombongkan diri;

"Kamu tidak perlu cemas, Shen Zhu!"

"Bukankah yang namanya anak akan selalu merepotkan orang tuanya?!"

"Hahahaha!"

Seketika itu juga Shen Zhu menggaruk-garukkan kepalanya sendiri seakan apa yang dikatakan Jun Yuan memang benar adanya. Bahkan setelah mendengar perkataan itu Shen Zhu mengingat beberapa momen dimana dia selalu merepotkan orang tuanya yang telah tiada dan itu benar-benar sangat membuatnya merindukan momen tersebut.

Setelah Shen Zhu ditetapkan menjadi anak angkat dari Jun Yuan, Shen Zhu mulai melalui hari-hari bersama dengan San Yuan yang kini telah menjadi kakak angkatnya. Mereka berdua begitu dekat meski baru beberapa hari. Banyak kesamaan yang mereka berdua miliki, terkadang Shen Zhu dan San Yuan sering sekali memancing di danau yang ada di desanya. Hari demi hari mereka berdua lalui seperti kakak beradik pada umumnya. Semua penduduk desa pun tidak mempermasalahkannya, karena Shen Zhu benar-benar sangat sopan dan yang paling membuat terkesan penduduk desa adalah betapa cantiknya paras Shen Zhu meski dirinya adalah seorang lelaki.

[Pesan Author]

Jangan lupa klik tombol like,favorit dan share yah :D

Instagram -> @azhieznovelist

Support me -> https://karyakarsa.com/azhiez

Terpopuler

Comments

luna

luna

wajah cantik tapi laki..

2021-02-09

0

Tude Surya

Tude Surya

lanjut

2020-10-05

0

Hardian Sujatmiko

Hardian Sujatmiko

scroll

2020-09-10

0

lihat semua
Episodes
1 Cp.1 - Clan naga biru
2 Cp.2 - Api melahap sebuah desa
3 Cp.3 - Seorang diri dalam hutan
4 Cp.4 - Penampakan hantu!
5 Cp.5 - Sinar cahaya dari jari telunjuk
6 Cp.6 - Tombak emas terkurung bersama dengan pria berkumis
7 Cp.7 - Kedatangan yang ditunggu-tunggu
8 Cp.8 - Desa Vellasy
9 Cp.9 - Dua gadis cantik melayang diatas udara
10 Cp.10 - Tangisan keras penuh dengan kerinduan
11 Cp.11 - Anak angkat?!
12 Cp.12 - Perguruan Dao-Sein (I)
13 Cp.13 - Perguruan Dao-Sein (II)
14 Cp.14 - Pendaftaran murid baru! (I)
15 Cp.15 - Pendaftaran murid baru! (II)
16 Cp.16 - Semangat hari pertama!
17 Cp.17 - Ibu yang tidak dapat dilupakan
18 Cp.18 - Keheningan didalam ruang kelas
19 Cp.19 - Perkenalan diri
20 Cp.20 - Pelajaran pertama!
21 Cp.21 - Reinkarnasi leluhur Clan naga biru
22 Cp.22 - Kucing dapat berbicara?!
23 Cp.23 - Melintasi 400 tahun
24 Cp.24 - Kobaran api di tubuh seekor kucing
25 Cp.25 - Jangan menilai buku dari sampulnya
26 Cp.26 - Kucing atau Monster?
27 Cp.27 - Pembuktian dibalik kebohongan
28 Cp.28 - Sebuah buku untuk pria sejati
29 Cp.29 - Cincin dewa langit
30 Cp.30 - Roh pusaka (I)
31 Cp.31 - Roh pusaka (II)
32 Cp.32 - Jawaban yang menentukan takdir
33 Cp.33 - Perang saudara
34 Cp.34 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (I)
35 Cp.35 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (II)
36 Cp.36 - Kesalahan fatal!
37 Cp.37 - Alchemist
38 Cp.38 - Seorang kakak yang baik!
39 Cp.39 - Keputusan terbaik
40 Cp.40 - Kota Aurtez
41 Cp.41 - Wanita cantik berambut putih
42 Cp.42 - Perguruan Shuren
43 Cp.43 - Pemilik perguruan Shuren
44 Cp.44 - 100 Koin emas demi seorang anak
45 Cp.45 - Batu besar di tengah-tengah kota
46 Cp.46 - Ilmu bela diri
47 Cp.47 - Pengintai (I)
48 Cp.48 - Pengintai (II)
49 Cp.49 - Aku adalah Xun Yong (I)
50 Cp.50 - Aku adalah Xun Yong (II)
51 Cp.51 - Pedang Emas Legendaris!
52 Cp.52 - 30 koin perak dalam seminggu
53 Cp.53 - Dua gadis roh pusaka masuk ke dalam cincin
54 Cp.54 - Sebuah pulau di dalam cincin! (I)
55 Cp.55 - Sebuah pulau di dalam cincin! (II)
56 Cp.56 - Sebuah pulau di dalam cincin! (III)
57 Cp.57 - Roh pusaka yang sangat misterius!
58 Cp.58 - Kebencian di balik tubuh seksi
59 Cp.59 - Hidangan terlezat yang pernah ada
60 Cp.60 - Pertarungan seni bela diri (I)
61 Cp.61 - Pertarungan seni bela diri (II)
62 Cp.62 - Pertarungan seni bela diri (III)
63 Cp.63 - Pertarungan seni bela diri (IV)
64 Cp.64 - Seekor kucing marah besar!
65 Cp.65 - Sekumpulan kucing menunggunya
66 Cp.66 - Sebuah pertanyaan di balik wajah seekor kucing
67 Cp.67 - Portal keabadian
68 Cp.68 - Misteri kematian Mi Dong (I)
69 Cp.69 - Misteri kematian Mi Dong (II)
70 Cp.70 - Perbincangan tentang seorang anak
71 Cp.71 - Kembalinya Xun Yong kedalam pelukan Shen Zhu
72 Cp.72 - Emosi terpancing
73 Cp.73 - Penawaran
74 Cp.74 - Pulau dama
75 Cp.75 - Dunia yang hanya orang tertentu yang dapat mengetahuinya
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Cp.1 - Clan naga biru
2
Cp.2 - Api melahap sebuah desa
3
Cp.3 - Seorang diri dalam hutan
4
Cp.4 - Penampakan hantu!
5
Cp.5 - Sinar cahaya dari jari telunjuk
6
Cp.6 - Tombak emas terkurung bersama dengan pria berkumis
7
Cp.7 - Kedatangan yang ditunggu-tunggu
8
Cp.8 - Desa Vellasy
9
Cp.9 - Dua gadis cantik melayang diatas udara
10
Cp.10 - Tangisan keras penuh dengan kerinduan
11
Cp.11 - Anak angkat?!
12
Cp.12 - Perguruan Dao-Sein (I)
13
Cp.13 - Perguruan Dao-Sein (II)
14
Cp.14 - Pendaftaran murid baru! (I)
15
Cp.15 - Pendaftaran murid baru! (II)
16
Cp.16 - Semangat hari pertama!
17
Cp.17 - Ibu yang tidak dapat dilupakan
18
Cp.18 - Keheningan didalam ruang kelas
19
Cp.19 - Perkenalan diri
20
Cp.20 - Pelajaran pertama!
21
Cp.21 - Reinkarnasi leluhur Clan naga biru
22
Cp.22 - Kucing dapat berbicara?!
23
Cp.23 - Melintasi 400 tahun
24
Cp.24 - Kobaran api di tubuh seekor kucing
25
Cp.25 - Jangan menilai buku dari sampulnya
26
Cp.26 - Kucing atau Monster?
27
Cp.27 - Pembuktian dibalik kebohongan
28
Cp.28 - Sebuah buku untuk pria sejati
29
Cp.29 - Cincin dewa langit
30
Cp.30 - Roh pusaka (I)
31
Cp.31 - Roh pusaka (II)
32
Cp.32 - Jawaban yang menentukan takdir
33
Cp.33 - Perang saudara
34
Cp.34 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (I)
35
Cp.35 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (II)
36
Cp.36 - Kesalahan fatal!
37
Cp.37 - Alchemist
38
Cp.38 - Seorang kakak yang baik!
39
Cp.39 - Keputusan terbaik
40
Cp.40 - Kota Aurtez
41
Cp.41 - Wanita cantik berambut putih
42
Cp.42 - Perguruan Shuren
43
Cp.43 - Pemilik perguruan Shuren
44
Cp.44 - 100 Koin emas demi seorang anak
45
Cp.45 - Batu besar di tengah-tengah kota
46
Cp.46 - Ilmu bela diri
47
Cp.47 - Pengintai (I)
48
Cp.48 - Pengintai (II)
49
Cp.49 - Aku adalah Xun Yong (I)
50
Cp.50 - Aku adalah Xun Yong (II)
51
Cp.51 - Pedang Emas Legendaris!
52
Cp.52 - 30 koin perak dalam seminggu
53
Cp.53 - Dua gadis roh pusaka masuk ke dalam cincin
54
Cp.54 - Sebuah pulau di dalam cincin! (I)
55
Cp.55 - Sebuah pulau di dalam cincin! (II)
56
Cp.56 - Sebuah pulau di dalam cincin! (III)
57
Cp.57 - Roh pusaka yang sangat misterius!
58
Cp.58 - Kebencian di balik tubuh seksi
59
Cp.59 - Hidangan terlezat yang pernah ada
60
Cp.60 - Pertarungan seni bela diri (I)
61
Cp.61 - Pertarungan seni bela diri (II)
62
Cp.62 - Pertarungan seni bela diri (III)
63
Cp.63 - Pertarungan seni bela diri (IV)
64
Cp.64 - Seekor kucing marah besar!
65
Cp.65 - Sekumpulan kucing menunggunya
66
Cp.66 - Sebuah pertanyaan di balik wajah seekor kucing
67
Cp.67 - Portal keabadian
68
Cp.68 - Misteri kematian Mi Dong (I)
69
Cp.69 - Misteri kematian Mi Dong (II)
70
Cp.70 - Perbincangan tentang seorang anak
71
Cp.71 - Kembalinya Xun Yong kedalam pelukan Shen Zhu
72
Cp.72 - Emosi terpancing
73
Cp.73 - Penawaran
74
Cp.74 - Pulau dama
75
Cp.75 - Dunia yang hanya orang tertentu yang dapat mengetahuinya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!