Cp.9 - Dua gadis cantik melayang diatas udara

Di sebuah kamar yang cukup besar terlihat Shen Zhu terbaring diatas tempat tidur. Tubuh kecilnya terselimuti kain berbulu merah dan tidak ada satu pun orang dikamar itu. Berbagai lukisan terpajang dimasing-masing sudut ruangan, lukisan yang indah bahkan tampak seperti nyata. Shen Zhu yang kala itu hanya terbaring terlihat mulai membuka matanya secara perlahan.

"Aku dimana?" Shen Zhu terkejut melihat seisi ruang kamar yang sangat asing dimatanya. Shen Zhu sepertinya tidak menyadari jika Jun Yuan telah membawanya pergi dari dalam gua. Di saat Shen Zhu mencoba mengangkat tubuhnya untuk duduk di atas tempat tidur. Tiba-tiba, dua gadis cantik muncul menembus lemari yang ada tepat di hadapannya.

Wussssh~

"Siapa kalian?!" Ucap Shen Zhu sambil memegang kain berbulu merah dengan sangat erat. Ke dua gadis yang baru saja dilihat oleh Shen Zhu tampak melayang-layang di atas udara, bahkan karena kecantikan dua gadis tersebut membuat Shen Zhu tidak menyadari jika mereka berdua bukanlah seorang manusia.

"Kakak!, dia bisa melihat kita!" Ujar salah satu gadis berambut panjang dengan jepitan rambut berbunga berwarna biru kepada gadis yang berada didekatnya.

Ke dua gadis cantik yang berada di hadapan Shen Zhu sepertinya kakak beradik, semua itu juga dapat dibuktikan dengan paras wajah yang sama. Namun, untuk membedakan mereka berdua cukuplah mudah. Karena dengan melihat jepitan rambut yang dipakai kedua gadis tersebut, itu sudah dapat membedakannya yang dimana masing-masing jepitan rambut memiliki warna yang berbeda (Merah dan Biru).

Gadis cantik dengan jepitan rambut berwarna merah pun langsung mendekati Shen Zhu setelah sang adik berbicara kepadanya. Di saat itu juga Shen Zhu mulai menyadari jika kedua gadis yang ada dihadapannya bukanlah manusia. Bagaimana tidak, gadis yang mendekatinya saat ini melayang-layang diatas udara tanpa melangkah menggunakan kakinya dan ditambah lagi tumbuh gadis itu tembus oleh cahaya.

"Kamu bisa melihat aku dan adikku, tuan?" Ungkap gadis cantik yang semakin dekat dengan Shen Zhu. Tatapan matanya terlihat sangat sulit untuk percaya jika Shen Zhu benar-benar dapat melihatnya.

Ketika gadis cantik itu baru saja bertanya kepada Shen Zhu. Tiba-tiba, pintu yang ada didalam kamar terbuka dengan cukup keras sehingga membuat ke dua gadis tersebut terkejut dan mulai melihat kearah pintu yang baru saja terbuka. Terlihat kala itu San Yuan berdiri dengan tatapan mata yang tajam kearah Shen Zhu sambil berkata dengan nada tinggi;

"Apa kamu baik-baik saja?!"

Shen Zhu yang melihat kedatangan San Yuan tampak terkejut, bahkan dia kebingungan untuk melihat kearah San Yuan atau gadis cantik yang kini ada dihadapannya, namun tanpa direncanakan Shen Zhu terlihat menganggukkan kepalanya kepada San Yuan.

Lalu di saat yang bersamaan San Yuan mulai berteriak sekeras mungkin didepan Shen Zhu dan juga dua gadis yang melayang-layang diatas udara;

"Ayah!, dia sudah sadarkan diri!, cepat kemari!"

Di lain tempat, di sebuah teras berlapis kayu, Jun Yuan yang sedang bermain catur (Xiang Qi) bersama dengan pria berjenggut panjang tampak mendengar suara anaknya yang baru saja mengatakan jika Shen Zhu telah sadarkan diri. Jun Yuan jelas terkejut mendengar perkataan anaknya dan dia pun langsung berdiri sambil berkata;

"Apa kau mendengarnya, Tong Yang?!"

"Anak itu sudah sadarkan diri!"

Tong Yang yang mendengar perkataan itu pun mulai berkata;

"Ya!, aku mendengarnya."

"Sebaiknya kita tunda dulu pertandingan ini, kau harus lekas bertemu dengannya."

Tanpa pikir panjang Jun Yuan pun bergegas meninggalkan Tong Yang dan langsung pergi ketempat dimana Shen Zhu berada. Langkah kaki Jung Yuan terdengar jelas ketika melewati beberapa anak tangga dan bahkan terdengar sampai ke telinga Shen Zhu.

Tidak lama kemudian telah sampailah Jun Yuan ditempat dimana Shen Zhu berada. San Yuan yang melihat ayahnya langsung memberikan jalan untuk dapat mendekati Shen Zhu yang sedang berada diatas tempat tidur.

"Akhirnya kamu telah sadarkan diri juga, Nak!" Ucap Jun Yuan yang tidak kuasa menahan rasa bersalahnya dan langsung memeluk Shen Zhu.

San Yuan yang melihat ayahnya begitu dekat dengan Shen Zhu tampak sedikit iri, namun jika bukan karena San Yuan mengetahui tentang Shen Zhu yang telah menolong ayah, mungkin saja San Yuan langsung menendang ayahnya seperti biasanya.

"Petapa gua?" Ucap Shen Zhu yang saat itu masih sedikit mengingat tentang pria berkumis yang betapa didalam gua dan dia pun sama sekali tidak menyadari jika pria setengah baya yang pernah bertemu dengannya adalah pria berkumis (Jun Yuan).

"Terimakasih kamu telah membuka segel yang mengurungku selama ini, jika bukan karena kamu mungkin saja aku tidak akan pernah bertemu dengan orang yang kusayangi." Jun Yuan berbicara tanpa menghiraukan ucapan Shen Zhu kepadanya. Bahkan karena perkataan Jun Yuan, Shen Zhu mulai menyadari jika orang yang saat ini memeluknya adalah pria setengah baya yang pernah bertemu di dalam gua dalam wujud hantu/arwah.

"Haaaaaaaaaa!?, Kau pak tua itu?!" Ujar Shen Zhu terkejut sambil menjauhkan Jun Yuan yang memeluknya. Sedangkan ke dua gadis cantik yang melayang-layang diatas udara terlihat hanya berdiri disamping San Yan berada.

Mendengar perkataan Shen Zhu, Jun Yuan pun mulai membalas perkataan tersebut dengan nada yang cukup mengesalkan;

"Sudah aku katakan, aku tidak berbohong kepadamu."

"Inilah wujudku sesungguhnya."

"Bukankah aku terlihat gagah?"

"Ha-ha-ha-ha!"

Di saat itu juga, setiap wajah selain Jun Yuan mulai terlihat seperti meremehkan perkataan tersebut. Bagaimana tidak, Jun Yuan tampak begitu percaya diri mengungkapkan betapa gagahnya dirinya. Namun, semua yang dikatakan Jun Yuan terbilang benar walaupun sulit untuk dipercaya.

"Sungguh, dia bukanlah ayahku." Ungkap San Yuan didalam hatinya ketika mendengar perkataan ayahnya yang begitu percaya diri.

Lalu tidak lama kemudian Jun Yuan pun kembali berbicara dengan rasa penasaran yang ditunjukkan olehnya;

"Oh ya!, aku hampir lupa untuk menanyakan namamu,"

"bolehkah aku tahu siapa namamu, Nak?"

Mendengar perkataan tersebut, Shen Zhu terlihat langsung menjawabnya tanpa ragu;

"Namaku Shen Zhu"

Saat mendengar nama itu, Jun Yuan merasa tidak asing dengan nama itu. Lalu setelah terdiam sejenak untuk mengingat-ingat, akhirnya Jun Yuan pun mengingat nama yang hampir sama dengan nama yang baru saja di katakan oleh Shen Zhu kepadanya.

"Shen Zhu?, apakah kamu anak dari Shen Jian?" Ucap Jun Yuan yang sedikit ragu dalam mempertanyaan ke samaan nama Shen Zhu dengan Shen Jian.

Terkejut mendengar nama ayahnya sendiri, Shen Zhu pun langsung berkata dengan nada tinggi kepada Jun Yuan tanpa menghiraukan kedua gadis cantik dan San Yuan yang berada didalam kamar bersamanya;

"Pak tua!, Kau mengenal ayahku?!"

"Siapa sebenarnya kau, Pak tua?!"

Shen Zhu sama sekali tidak percaya bahwa masih ada orang yang mengenal ayahnya, bahkan dia juga tidak mengira jika Jun Yuan akan mengucapkan nama ayahnya disaat-saat seperti itu. Siapa sebenarnya Jun Yuan?, bagaimana dia bisa mengetahui nama ayah Shen Zhu dan bagaimana dia juga bisa mengenal guru Han Gu yang telah mengajari Shen Zhu mempelajari Kultivasi?, tentunya semua itu membuat Shen Zhu benar-benar penasaran akan sosok Jun Yuan si pria berkumis.

[Pesan Author]

Jangan lupa like dan share yah :)

Support me -> https://karyakarsa.com/azhiez

Terpopuler

Comments

KAIZER

KAIZER

semangat Thor. aing Dr MOC . setelah tamat. langsung baca novel ini.

2020-08-31

2

Man

Man

Gw suka gaya tulisan lu bro, jangn hilngkan gaya tulisan sperti ini, gwe bantu like nanti hahaha

2020-08-03

0

lihat semua
Episodes
1 Cp.1 - Clan naga biru
2 Cp.2 - Api melahap sebuah desa
3 Cp.3 - Seorang diri dalam hutan
4 Cp.4 - Penampakan hantu!
5 Cp.5 - Sinar cahaya dari jari telunjuk
6 Cp.6 - Tombak emas terkurung bersama dengan pria berkumis
7 Cp.7 - Kedatangan yang ditunggu-tunggu
8 Cp.8 - Desa Vellasy
9 Cp.9 - Dua gadis cantik melayang diatas udara
10 Cp.10 - Tangisan keras penuh dengan kerinduan
11 Cp.11 - Anak angkat?!
12 Cp.12 - Perguruan Dao-Sein (I)
13 Cp.13 - Perguruan Dao-Sein (II)
14 Cp.14 - Pendaftaran murid baru! (I)
15 Cp.15 - Pendaftaran murid baru! (II)
16 Cp.16 - Semangat hari pertama!
17 Cp.17 - Ibu yang tidak dapat dilupakan
18 Cp.18 - Keheningan didalam ruang kelas
19 Cp.19 - Perkenalan diri
20 Cp.20 - Pelajaran pertama!
21 Cp.21 - Reinkarnasi leluhur Clan naga biru
22 Cp.22 - Kucing dapat berbicara?!
23 Cp.23 - Melintasi 400 tahun
24 Cp.24 - Kobaran api di tubuh seekor kucing
25 Cp.25 - Jangan menilai buku dari sampulnya
26 Cp.26 - Kucing atau Monster?
27 Cp.27 - Pembuktian dibalik kebohongan
28 Cp.28 - Sebuah buku untuk pria sejati
29 Cp.29 - Cincin dewa langit
30 Cp.30 - Roh pusaka (I)
31 Cp.31 - Roh pusaka (II)
32 Cp.32 - Jawaban yang menentukan takdir
33 Cp.33 - Perang saudara
34 Cp.34 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (I)
35 Cp.35 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (II)
36 Cp.36 - Kesalahan fatal!
37 Cp.37 - Alchemist
38 Cp.38 - Seorang kakak yang baik!
39 Cp.39 - Keputusan terbaik
40 Cp.40 - Kota Aurtez
41 Cp.41 - Wanita cantik berambut putih
42 Cp.42 - Perguruan Shuren
43 Cp.43 - Pemilik perguruan Shuren
44 Cp.44 - 100 Koin emas demi seorang anak
45 Cp.45 - Batu besar di tengah-tengah kota
46 Cp.46 - Ilmu bela diri
47 Cp.47 - Pengintai (I)
48 Cp.48 - Pengintai (II)
49 Cp.49 - Aku adalah Xun Yong (I)
50 Cp.50 - Aku adalah Xun Yong (II)
51 Cp.51 - Pedang Emas Legendaris!
52 Cp.52 - 30 koin perak dalam seminggu
53 Cp.53 - Dua gadis roh pusaka masuk ke dalam cincin
54 Cp.54 - Sebuah pulau di dalam cincin! (I)
55 Cp.55 - Sebuah pulau di dalam cincin! (II)
56 Cp.56 - Sebuah pulau di dalam cincin! (III)
57 Cp.57 - Roh pusaka yang sangat misterius!
58 Cp.58 - Kebencian di balik tubuh seksi
59 Cp.59 - Hidangan terlezat yang pernah ada
60 Cp.60 - Pertarungan seni bela diri (I)
61 Cp.61 - Pertarungan seni bela diri (II)
62 Cp.62 - Pertarungan seni bela diri (III)
63 Cp.63 - Pertarungan seni bela diri (IV)
64 Cp.64 - Seekor kucing marah besar!
65 Cp.65 - Sekumpulan kucing menunggunya
66 Cp.66 - Sebuah pertanyaan di balik wajah seekor kucing
67 Cp.67 - Portal keabadian
68 Cp.68 - Misteri kematian Mi Dong (I)
69 Cp.69 - Misteri kematian Mi Dong (II)
70 Cp.70 - Perbincangan tentang seorang anak
71 Cp.71 - Kembalinya Xun Yong kedalam pelukan Shen Zhu
72 Cp.72 - Emosi terpancing
73 Cp.73 - Penawaran
74 Cp.74 - Pulau dama
75 Cp.75 - Dunia yang hanya orang tertentu yang dapat mengetahuinya
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Cp.1 - Clan naga biru
2
Cp.2 - Api melahap sebuah desa
3
Cp.3 - Seorang diri dalam hutan
4
Cp.4 - Penampakan hantu!
5
Cp.5 - Sinar cahaya dari jari telunjuk
6
Cp.6 - Tombak emas terkurung bersama dengan pria berkumis
7
Cp.7 - Kedatangan yang ditunggu-tunggu
8
Cp.8 - Desa Vellasy
9
Cp.9 - Dua gadis cantik melayang diatas udara
10
Cp.10 - Tangisan keras penuh dengan kerinduan
11
Cp.11 - Anak angkat?!
12
Cp.12 - Perguruan Dao-Sein (I)
13
Cp.13 - Perguruan Dao-Sein (II)
14
Cp.14 - Pendaftaran murid baru! (I)
15
Cp.15 - Pendaftaran murid baru! (II)
16
Cp.16 - Semangat hari pertama!
17
Cp.17 - Ibu yang tidak dapat dilupakan
18
Cp.18 - Keheningan didalam ruang kelas
19
Cp.19 - Perkenalan diri
20
Cp.20 - Pelajaran pertama!
21
Cp.21 - Reinkarnasi leluhur Clan naga biru
22
Cp.22 - Kucing dapat berbicara?!
23
Cp.23 - Melintasi 400 tahun
24
Cp.24 - Kobaran api di tubuh seekor kucing
25
Cp.25 - Jangan menilai buku dari sampulnya
26
Cp.26 - Kucing atau Monster?
27
Cp.27 - Pembuktian dibalik kebohongan
28
Cp.28 - Sebuah buku untuk pria sejati
29
Cp.29 - Cincin dewa langit
30
Cp.30 - Roh pusaka (I)
31
Cp.31 - Roh pusaka (II)
32
Cp.32 - Jawaban yang menentukan takdir
33
Cp.33 - Perang saudara
34
Cp.34 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (I)
35
Cp.35 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (II)
36
Cp.36 - Kesalahan fatal!
37
Cp.37 - Alchemist
38
Cp.38 - Seorang kakak yang baik!
39
Cp.39 - Keputusan terbaik
40
Cp.40 - Kota Aurtez
41
Cp.41 - Wanita cantik berambut putih
42
Cp.42 - Perguruan Shuren
43
Cp.43 - Pemilik perguruan Shuren
44
Cp.44 - 100 Koin emas demi seorang anak
45
Cp.45 - Batu besar di tengah-tengah kota
46
Cp.46 - Ilmu bela diri
47
Cp.47 - Pengintai (I)
48
Cp.48 - Pengintai (II)
49
Cp.49 - Aku adalah Xun Yong (I)
50
Cp.50 - Aku adalah Xun Yong (II)
51
Cp.51 - Pedang Emas Legendaris!
52
Cp.52 - 30 koin perak dalam seminggu
53
Cp.53 - Dua gadis roh pusaka masuk ke dalam cincin
54
Cp.54 - Sebuah pulau di dalam cincin! (I)
55
Cp.55 - Sebuah pulau di dalam cincin! (II)
56
Cp.56 - Sebuah pulau di dalam cincin! (III)
57
Cp.57 - Roh pusaka yang sangat misterius!
58
Cp.58 - Kebencian di balik tubuh seksi
59
Cp.59 - Hidangan terlezat yang pernah ada
60
Cp.60 - Pertarungan seni bela diri (I)
61
Cp.61 - Pertarungan seni bela diri (II)
62
Cp.62 - Pertarungan seni bela diri (III)
63
Cp.63 - Pertarungan seni bela diri (IV)
64
Cp.64 - Seekor kucing marah besar!
65
Cp.65 - Sekumpulan kucing menunggunya
66
Cp.66 - Sebuah pertanyaan di balik wajah seekor kucing
67
Cp.67 - Portal keabadian
68
Cp.68 - Misteri kematian Mi Dong (I)
69
Cp.69 - Misteri kematian Mi Dong (II)
70
Cp.70 - Perbincangan tentang seorang anak
71
Cp.71 - Kembalinya Xun Yong kedalam pelukan Shen Zhu
72
Cp.72 - Emosi terpancing
73
Cp.73 - Penawaran
74
Cp.74 - Pulau dama
75
Cp.75 - Dunia yang hanya orang tertentu yang dapat mengetahuinya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!