Cp.7 - Kedatangan yang ditunggu-tunggu

Ketika sebuah sinar cahaya menyebar ke seluruh ruang dalam gua, tiba-tiba saja pria setengah baya tertarik bahkan terseret oleh cahaya tersebut dan tidak membutuhkan waktu lama ukiran simbol yang di sentuh oleh Shen Zhu mulai menghisap pria setengah baya tanpa tersisa. Sementara itu, Shen Zhu sama sekali tidak mengetahui hal tersebut karena dirinya menutup mata sesuai dengan apa yang telah disarankan oleh pria setengah baya kepadanya.

Wuuuuuusssssssshh!

Angin yang begitu dahyat tercipta dan mulai memutar-mutari Shen Zhu berada. Semakin lama angin tersebut semakin berputar dengan amat sangat kencang, tetapi Shen Zhu terlihat masih berdiri dengan kokoh dan tidak lama kemudian angin itu pun mulai lenyap begitu saja. Lalu tiba-tiba saja, Shen Zhu terbaring di depan ukiran simbol yang masih menerangi ruang dalam gua. Itu bukanlah hal yang baik!, sesuatu yang buruk pasti terjadi padanya, bukan?!

Shen Zhu yang terbaring tampak benar-benar tidak sadarkan diri, wajahnya pucat dan pria setengah baya yang bersamanya pun kini telah menghilang bahkan tidak terlihat didekat Shen Zhu berada.

Selang beberapa waktu, cahaya dari ukiran simbol mulai meredup dan membuat ruang gua semakin lama semakin gelap. Namun, terdengar suara teriakan yang cukup keras dari sisi lain yang berada didalam pilar-pilar tempat dimana Shen Zhu berada.

"Hey!, Nak!, apa kamu baik-baik saja!" Ucap keras seorang pria dan langsung memotong pilar-pilar yang menghalanginya dengan sebuah tombak emas.

Wuuuuurrsss!

Ledakan yang cukup dahsyat tampak terdengar dan sosok pria berkumis muncul dengan membawa tombak emas yang berkobar-kobar dengan cahaya yang sangat indah. Lalu tidak lama kemudian pria berkumis itu pun langsung memegang leher Shen Zhu dengan dua jarinya.

"Huft!, Syukurlah dia baik-baik saja!" Ucap pria berkumis sambil memejamkan matanya karena merasa lega karena hal buruk tidak terjadi kepada Shen Zhu.

"Sebaiknya aku membawanya pergi dari sini sekarang juga, karena aku harus berterimakasih kepadanya." Ungkap pria berkumis yang tidak lain adalah pria setengah baya yang sebelumnya bersama dengan Shen Zhu.

Pria berkumis itu pun langsung menggendong Shen Zhu dan pergi begitu saja dengan di sinari oleh cahaya pada tombak emasnya. Pria berkumis tampak melompat kesana kemari seperti ninja pada saat melewati medan area yang ada di dalam gua saat hendak keluar dari gua tersebut.

Setelah keluar dari gua tersebut, pria berkumis tidak sedikitpun berhenti dan terus berlari dengan sangat cepat melewati ribuan pohon-pohon yang berada didalam hutan. Beberapa kali pria berkumis yang menggendong Shen Zhu tampak menghirup napas dalam-dalam dan tidak lama kemudian tersenyum senang.

"Akhirnya aku bisa menghirup kembali udara sejuk ini, entah jika bukan karenanya mungkin saja aku akan terjebak didalam gua itu seumur hidup." Ungkap senang pria berkumis didalam hatinya sambil berlari-lari menggendong Shen Zhu.

Satu jam setelah berlari-lari melewati hutan yang rimbun, kini pria berkumis mulai melihat sebuah desa yang dikelilingin oleh aliran air sungai. Ketika itu juga pria berkumis tampak semakin cepat dalam berlari hingga akhirnya tidak membutuhkan waktu lama, dia pun kini telah berada didepan pintu masuk ke sebuah desa yang dimana terdapat sebuah tulisan [Desa Vellasy] diantara dua kayu besar yang memepersatukan tulisan tersebut.

Di dalam desa tampak begitu banyak sekali orang-orang berlalu lalang dan itu membuat pria berkumis tidak sabar untuk melangkah masuk kedalam desa tersebut, namun sangat tidak disangka 3 orang dengan ikat kepala merah mulai mendekatinya. Di lihat dari pakaian yang dikenakan oleh ke 3 orang itu sepertinya mereka adalah penjaga dari desa tersebut dan jelas pria berkumis mengenal meraka semua karena itu pria berkumis hanya tersenyum lebar melihat ketiga orang yang menghampirinya.

"Tuan Jun Yuan?!" Ucap salah satu dari 3 orang yang berjalan menghampiri pria berkumis dengan nada tinggi yang cukup membuat orang yang berada didalam desa mendengarnya.

Karena mendengar perkataan tersebut, orang-orang yang berada di dalam desa pun mulai melihat kearah pria berkumis yang menggendong seorang anak kecil. Lalu tidak lama kemudian salah satu orang yang berada didalam desa pun berterik dengan keras;

"Tuan Jun Yuan telah kembali!, sampaikan pesan ini kepada San Yuan secepatnya!"

Saat itu keadaan di dalam desa menjadi sangat ramai dan mulai memenuhi pintu masuk kedalam desa Vellasy. Pria berkumis yang ternyata adalah Jun Yuan tampak tidak menduga jika penduduk desa Vellasy masih mengingat wajahnya dan itu jelas membuatnya sangat senang bahkan tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata apapun.

"Tuan Jun Yuan!, kemana saja tuan selama ini!, kami semua benar-benar mencemaskan tuan!" Ucap pria dengan ikat kepala yang telah berada didekat Jun Yuan. Wajah pria yang bertanya-tanya kepada Jun Yuan seolah-olah melihat sebuah keajaiban yang datang kepadanya.

"Maafkan aku telah membuatmu secemas itu, tapi sebelumnya siapa kamu?" Ujar Jun Yuan yang benar-benar sama sekali tidak mengingat dengan siapa dia berbicara dan itu membuat pria dengan ikat kepala terdiam terpaku bersama dengan dua orang lainnya yang ada dibelakangnya.

Meskipun pada saat itu Jun Yuan tidak mengingat mereka bertiga, namun setelah salah satu dari ketiga orang tersebut memberitahukan beberapa momen tertentu dan di saat itulah Juan Yuan mengingat kembali bawasanya ketiga pria tersebut pernah mendampinginya waktu pergi ke desa lain untuk mencari beberapa barang.

Lalu pada saat Jun Yuan sedang asik berbincang-bincang dengan ke tiga pria yang kini ada di hadapannya, tiba-tiba saja terdengar suara teriakan dari depan pintu masuk desa Vellasy yang telah dipenuhi oleh segerombolan orang-orang;

"Ayah!"

Suara pria muda terdengar begitu jelas dan suara itu adalah suara yang sangat ingin sekali di dengar oleh Jun Yuan setelah terkurung 10 tahun lebih di dalam gua. Tanpa pikir panjang Jun Yuan langsung menyerahkan Shen Zhu kepada ketiga orang yang ada dihadapannya dan kemudian mulai berlari kearah pria muda yang baru saja memanggilnya.

"San-San?!, aku merindukanmu, Nak!" Ucap Jun Yuan kepada San Yuan dengan raut wajah yang terlihat berlebihan untuk seorang pria berkumis tebal.

Kala itu Jun Yuan tampak berlari sambil merentangkan tangannya kearah San Yuan dan sebaliknya San Yuan hanya berdiri memandangi kumis ayahnya yang berkobar-kobar layaknya api. Lalu di saat Jun Yuan ingin memeluk San Yuan, di saat itu juga San Yuan langsung menghentakan kakinya dan langsung menendang ayahnya sendiri hingga terlempar kelangit-langit.

Duuuaaaaaaakkk!

Seketika itu juga seluruh penduduk didesa yang melihat kejadian tersebut hanya terdiam tanpa kata-kata. Lalu di saat Jun Yuan hanya terbaring di permukaan tanah, San Yuan pun mulai mengangkat kedua tangannya ke pinggang dan kemudian berkata;

"Kemana saja ayah selama ini!, aku mencari-cari keberadaan ayah selama 10 tahun lebih dan sama sekali aku tidak mengetahui keberadaan ayah dimana!, dan bahkan aku sempat mengira bahwa ayah telah mati...."

San Yuan yang berbicara kasar namun perlahan-lahan nada bicaranya mulai merendah dan dia juga terlihat mulai meneteskan air matanya setelah perkataan tersebut hampir berakhir. Jun Yuan yang mendengarkan anaknya berkata seperti itu tampak merasa bersalah dan menyesal karena meninggalkan San Yuan seorang diri walaupun ada beberapa orang yang mendampingi San Yuan selama kepergiannya itu.

Jun Yuan terlihat mulai berdiri dan langsung memeluk San Yuan anak laki-lakinya.

"Ayah benar-benar minta maaf, Ayah telah melakukan hal yang ceroboh. Tapi ayah melakukan ini demi melindungi desa Vellasy dari orang-orang jahat." Ucap Jun Yuan terhadap San Yuan yang menangis pada pelukannya.

Brrruuukk!

Sebuah tinju keras melesat kearah perut Juan Yuan.

"Kenapa yang ada di dalam pikiran ayah hanyalah desa Vellasy?!, aku hanya ingin ayah seperti ayah lainnya, hanya itu yang aku inginkan!" Ujar San Yuan setelah meninju perut ayahnya dan terlihat jelas bahwa wajah ayahnya menahan rasa sakit tersebut.

"Baiklah, Ayah akan benar-benar menjadi seorang ayah!, tapi sebelum itu kamu harus berjanji untuk melindungi anak yang ada di sana sekuat tenagamu, karena jika bukan karena anak itu, mungkin ayah tidak akan pernah bisa kembali ke desa vellasy." Jun Yuan terlihat menunjukkan salah satu tangannya kearah Shen Zhu dan di saat itu juga San Yuan selaku anak Jun Yuan merasa sedikit curiga karena yang ada didalam pikiran San Yuan merasa jika Shen Zhu adalah anak Jun Yuan dari wanita lain, namun Jun Yuan saat itu dapat membuat San Yuan percaya kepadanya bawasanya Shen Zhu benar-benar orang yang telah menolongnya.

Setelah perbincangan yang cukup panjang, Jun Yuan pun mulai memerintahkan salah satu dari tiga orang yang bersama Shen Zhu untuk segera membawa Shen Zhu kerumahnya. Sementara itu Jun Yuan bersama dengan anaknya mulai berjalan memasuki desa sambil menyapa penduduk desa Vellasy yang sudah lama sekali tidak pernah berjumpa.

[Pesan Author]

Jangan lupa like dan share yah :)

Support me -> https://karyakarsa.com/azhiez

Terpopuler

Comments

Rw Nurasajati

Rw Nurasajati

msntaap

2020-10-07

0

lihat semua
Episodes
1 Cp.1 - Clan naga biru
2 Cp.2 - Api melahap sebuah desa
3 Cp.3 - Seorang diri dalam hutan
4 Cp.4 - Penampakan hantu!
5 Cp.5 - Sinar cahaya dari jari telunjuk
6 Cp.6 - Tombak emas terkurung bersama dengan pria berkumis
7 Cp.7 - Kedatangan yang ditunggu-tunggu
8 Cp.8 - Desa Vellasy
9 Cp.9 - Dua gadis cantik melayang diatas udara
10 Cp.10 - Tangisan keras penuh dengan kerinduan
11 Cp.11 - Anak angkat?!
12 Cp.12 - Perguruan Dao-Sein (I)
13 Cp.13 - Perguruan Dao-Sein (II)
14 Cp.14 - Pendaftaran murid baru! (I)
15 Cp.15 - Pendaftaran murid baru! (II)
16 Cp.16 - Semangat hari pertama!
17 Cp.17 - Ibu yang tidak dapat dilupakan
18 Cp.18 - Keheningan didalam ruang kelas
19 Cp.19 - Perkenalan diri
20 Cp.20 - Pelajaran pertama!
21 Cp.21 - Reinkarnasi leluhur Clan naga biru
22 Cp.22 - Kucing dapat berbicara?!
23 Cp.23 - Melintasi 400 tahun
24 Cp.24 - Kobaran api di tubuh seekor kucing
25 Cp.25 - Jangan menilai buku dari sampulnya
26 Cp.26 - Kucing atau Monster?
27 Cp.27 - Pembuktian dibalik kebohongan
28 Cp.28 - Sebuah buku untuk pria sejati
29 Cp.29 - Cincin dewa langit
30 Cp.30 - Roh pusaka (I)
31 Cp.31 - Roh pusaka (II)
32 Cp.32 - Jawaban yang menentukan takdir
33 Cp.33 - Perang saudara
34 Cp.34 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (I)
35 Cp.35 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (II)
36 Cp.36 - Kesalahan fatal!
37 Cp.37 - Alchemist
38 Cp.38 - Seorang kakak yang baik!
39 Cp.39 - Keputusan terbaik
40 Cp.40 - Kota Aurtez
41 Cp.41 - Wanita cantik berambut putih
42 Cp.42 - Perguruan Shuren
43 Cp.43 - Pemilik perguruan Shuren
44 Cp.44 - 100 Koin emas demi seorang anak
45 Cp.45 - Batu besar di tengah-tengah kota
46 Cp.46 - Ilmu bela diri
47 Cp.47 - Pengintai (I)
48 Cp.48 - Pengintai (II)
49 Cp.49 - Aku adalah Xun Yong (I)
50 Cp.50 - Aku adalah Xun Yong (II)
51 Cp.51 - Pedang Emas Legendaris!
52 Cp.52 - 30 koin perak dalam seminggu
53 Cp.53 - Dua gadis roh pusaka masuk ke dalam cincin
54 Cp.54 - Sebuah pulau di dalam cincin! (I)
55 Cp.55 - Sebuah pulau di dalam cincin! (II)
56 Cp.56 - Sebuah pulau di dalam cincin! (III)
57 Cp.57 - Roh pusaka yang sangat misterius!
58 Cp.58 - Kebencian di balik tubuh seksi
59 Cp.59 - Hidangan terlezat yang pernah ada
60 Cp.60 - Pertarungan seni bela diri (I)
61 Cp.61 - Pertarungan seni bela diri (II)
62 Cp.62 - Pertarungan seni bela diri (III)
63 Cp.63 - Pertarungan seni bela diri (IV)
64 Cp.64 - Seekor kucing marah besar!
65 Cp.65 - Sekumpulan kucing menunggunya
66 Cp.66 - Sebuah pertanyaan di balik wajah seekor kucing
67 Cp.67 - Portal keabadian
68 Cp.68 - Misteri kematian Mi Dong (I)
69 Cp.69 - Misteri kematian Mi Dong (II)
70 Cp.70 - Perbincangan tentang seorang anak
71 Cp.71 - Kembalinya Xun Yong kedalam pelukan Shen Zhu
72 Cp.72 - Emosi terpancing
73 Cp.73 - Penawaran
74 Cp.74 - Pulau dama
75 Cp.75 - Dunia yang hanya orang tertentu yang dapat mengetahuinya
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Cp.1 - Clan naga biru
2
Cp.2 - Api melahap sebuah desa
3
Cp.3 - Seorang diri dalam hutan
4
Cp.4 - Penampakan hantu!
5
Cp.5 - Sinar cahaya dari jari telunjuk
6
Cp.6 - Tombak emas terkurung bersama dengan pria berkumis
7
Cp.7 - Kedatangan yang ditunggu-tunggu
8
Cp.8 - Desa Vellasy
9
Cp.9 - Dua gadis cantik melayang diatas udara
10
Cp.10 - Tangisan keras penuh dengan kerinduan
11
Cp.11 - Anak angkat?!
12
Cp.12 - Perguruan Dao-Sein (I)
13
Cp.13 - Perguruan Dao-Sein (II)
14
Cp.14 - Pendaftaran murid baru! (I)
15
Cp.15 - Pendaftaran murid baru! (II)
16
Cp.16 - Semangat hari pertama!
17
Cp.17 - Ibu yang tidak dapat dilupakan
18
Cp.18 - Keheningan didalam ruang kelas
19
Cp.19 - Perkenalan diri
20
Cp.20 - Pelajaran pertama!
21
Cp.21 - Reinkarnasi leluhur Clan naga biru
22
Cp.22 - Kucing dapat berbicara?!
23
Cp.23 - Melintasi 400 tahun
24
Cp.24 - Kobaran api di tubuh seekor kucing
25
Cp.25 - Jangan menilai buku dari sampulnya
26
Cp.26 - Kucing atau Monster?
27
Cp.27 - Pembuktian dibalik kebohongan
28
Cp.28 - Sebuah buku untuk pria sejati
29
Cp.29 - Cincin dewa langit
30
Cp.30 - Roh pusaka (I)
31
Cp.31 - Roh pusaka (II)
32
Cp.32 - Jawaban yang menentukan takdir
33
Cp.33 - Perang saudara
34
Cp.34 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (I)
35
Cp.35 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (II)
36
Cp.36 - Kesalahan fatal!
37
Cp.37 - Alchemist
38
Cp.38 - Seorang kakak yang baik!
39
Cp.39 - Keputusan terbaik
40
Cp.40 - Kota Aurtez
41
Cp.41 - Wanita cantik berambut putih
42
Cp.42 - Perguruan Shuren
43
Cp.43 - Pemilik perguruan Shuren
44
Cp.44 - 100 Koin emas demi seorang anak
45
Cp.45 - Batu besar di tengah-tengah kota
46
Cp.46 - Ilmu bela diri
47
Cp.47 - Pengintai (I)
48
Cp.48 - Pengintai (II)
49
Cp.49 - Aku adalah Xun Yong (I)
50
Cp.50 - Aku adalah Xun Yong (II)
51
Cp.51 - Pedang Emas Legendaris!
52
Cp.52 - 30 koin perak dalam seminggu
53
Cp.53 - Dua gadis roh pusaka masuk ke dalam cincin
54
Cp.54 - Sebuah pulau di dalam cincin! (I)
55
Cp.55 - Sebuah pulau di dalam cincin! (II)
56
Cp.56 - Sebuah pulau di dalam cincin! (III)
57
Cp.57 - Roh pusaka yang sangat misterius!
58
Cp.58 - Kebencian di balik tubuh seksi
59
Cp.59 - Hidangan terlezat yang pernah ada
60
Cp.60 - Pertarungan seni bela diri (I)
61
Cp.61 - Pertarungan seni bela diri (II)
62
Cp.62 - Pertarungan seni bela diri (III)
63
Cp.63 - Pertarungan seni bela diri (IV)
64
Cp.64 - Seekor kucing marah besar!
65
Cp.65 - Sekumpulan kucing menunggunya
66
Cp.66 - Sebuah pertanyaan di balik wajah seekor kucing
67
Cp.67 - Portal keabadian
68
Cp.68 - Misteri kematian Mi Dong (I)
69
Cp.69 - Misteri kematian Mi Dong (II)
70
Cp.70 - Perbincangan tentang seorang anak
71
Cp.71 - Kembalinya Xun Yong kedalam pelukan Shen Zhu
72
Cp.72 - Emosi terpancing
73
Cp.73 - Penawaran
74
Cp.74 - Pulau dama
75
Cp.75 - Dunia yang hanya orang tertentu yang dapat mengetahuinya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!