Cp.5 - Sinar cahaya dari jari telunjuk

Pagi yang cerah di dalam hutan terlihat pria setengah baya berjalan berdampingan dengan Shen Zhu ke arah gua. Gua itu tampak sudah dipenuhi dengan akar-akar pepohonan, bahkan pintu masuknya saja telah tertutup rapat oleh akar-akar pepohonan.

Sementara itu, Shen Zhu dengan keberaniannya mulai membelah akar-akar pepohonan itu dengan kedua tangannya setelah pria setengah baya menunjukan jalan kepadanya. Alis dari Shen Zhu tampak naik ketika mengetahui di dalam gua sangatlah gelap.

"Apa kau tidak salah disini tempatnya, pak tua?"

Perkataan itu terucap dari mulut Shen Zhu, dia merasa tidak yakin dengan arahan yang baru saja ditunjukan oleh pria setengah baya. Namun disaat Shen Zhu berkata-kata, pria setengah baya langsung masuk kedalam gua itu sambil mengatakan sepatah kata;

"Tenang saja, aku tidak salah menunjukan arah kepadamu, nak!"

Setelah mendengar perkataan tersebut, Shen Zhu tampak membalikkan badannya seperti tidak ingin memasuki gua tersebut dan itu jelas membuat pria setengah baya terkejut.

"Hey!, kamu ingin pergi kemana?!" Ujar pria setengah baya yang mulai mendekati Shen Zhu kembali, karena dia takut Shen Zhu berubah pikiran dan tidak membantunya untuk melepaskan ataupun mencabut segel yang selama ini dia bicarakan.

"Aku ingin membuat obor terlebih dahulu, gua itu terlalu gelap untukku." Shen Zhu berpikir tidak akan mungkin dia memasuki gua tersebut begitu saja tanpa bantuan pencahayaan. Meskipun dia masih kecil, namun tingkat kewaspadaannya benar-benar perlu diperhitungkan.

Pria setengah baya yang mengira Shen Zhu berubah pikiran tampak sedikit lega setelah mendengar Shen Zhu hanya ingin membuat obor untuk penerangan didalam gua. Lalu disaat itu juga, pria setengah baya tampak langsung melesat kearah hadapan Shen Zhu dan membuat Shen Zhu sedikit terkejut karenanya.

Dengan wajah yang tembus pandang pria setengah baya pun berkata kepada Shen Zhu;

"Kamu tidak perlu membuat obor, Nak!"

"Aku dapat mengajarkanmu jurus yang cukup sederhana untuk membuat unsur cahaya!"

Shen Zhu terkejut, baru pertama kalinya ada seseorang yang ingin mengajarkan jurus kepadanya. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk Shen Zhu agar mendapatkan sejumlah pengalaman baru.

"Apa aku tidak salah mendengarnya, pak tua?!"

Pria setengah baya mulai mendekapkan kedua tangannya di bawah dadanya sambil berkata seolah-olah semua yang dikatakannya itu sangatlah mudah untuknya;

"Kamu tenang saja, jurus untuk membuat unsur benar-benar cukup sederhana."

"Aku yakin seratus persen, kamu dapat menguasai jurus itu."

Perkataan itu membuat mata Shen Zhu bersinar-sinar, dia tidak menduga jika sosok hantu yang ada didepannya akan mengajarkannya sebuah jurus yang sama sekali tidak dia ketahui. Pada dasarnya Shen Zhu sama sekali tidak memiliki kemampuan yang dapat mengendalikan sejumlah unsur, bahkan dia sama sekali tidak mengerti dengan unsur yang di maksud oleh sosok hantu yang berada tepat dihadapannya. Namun, karena Shen Zhu sangat bersemangat untuk mengetahui jurus tersebut membuatnya langsung mempercayai jika sosok hantu dihadapannya benar-benar dapat mengajari jurus tersebut.

"Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang, pak tua!" Ucap Shen Zhu dengan riang berkata kepada pria setengah baya yang berada tepat di hadapannya.

Lalu tidak lama kemudian, pria setengah baya itu pun mulai berbicara panjang lebar untuk membuat Shen Zhu mengerti dan dapat mengeluarkan jurus tersebut;

"Pertama-tama kamu harus mengenal dulu istilah tentang [Formasi Energi Spiritual]."

"Yang dimana formasi energi spiritual merupakan aliran energi yang ada didalam tubuh kita bergabung menjadi satu dan membentuk sebuah formasi yang dapat ditentukan oleh kita sendiri."

Perkataaan itu membuat Shen Zhu terdiam dengan wajah yang sama sekali tidak mengerti dengan perkataan pria setengah baya yang ada di hadapannya, "B-bisa kau lebih memperjelasnya agar aku dapat mengerti, pak tua?"

Pria setengah baya yang baru saja berbicara dan menjelaskan tampak sedikit kesal, namun terlihat dia menahan rasa kesalnya itu dan perlahan menjelaskannya lagi kepada Shen Zhu;

"Huft!, intinya kamu pasti memiliki aliran energi didalam tubuhmu!"

"dan aliran energi itu pasti menyebar ke seluruh area tubuhmu."

"Nah!, disini kamu hanya perlu memfokuskan energi itu kesatu titik diujung jari telunjukmu."

"Jika energi itu berkumpul menjadi satu, maka akan ada setitik cahaya yang muncul dari telunjukmu."

"Apa kamu mengerti sekarang, nak!?"

Mendengar penjelasan yang semakin jelas membuat Shen Zhu mengerti dengan apa yang dimaksud oleh pria setengah baya itu. Lalu tidak lama kemudian Shen Zhu tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan setelah itu berkata;

"Ooooohh.."

"Aku mengerti, itu tidak jauh berbeda ketika aku mencoba meningkatkan tingkat kultivasiku."

Pria setengah baya tampak terkejut ketika mendengar Shen Zhu membicarakan tentang kultivasi kepadanya. Bagaimana mungkin pria setengah baya itu tidak terkejut setelah melihat Shen Zhu yang masih kecil dapat mengetahui bahkan mencoba meningkatkan tingkat kulitvasinya.

"Siapa yang mengajarimu tentang kultivasi, nak?!" Ucap pria setengah baya merasa Shen Zhu bukanlah anak pada umumnya, ditambah lagi Shen Zhu dapat melihatnya. Itu benar-benar membuat pria setengah baya memiliki rasa penasaran yang cukup dalam terhadap Shen Zhu.

"Yang mengajariku kultivasi?, tentu saja guru Han Gu." Shen Zhu tampak langsung memberikan nama gurunya yang telah mengajari ilmu kultivasi kepada Shen Zhu.

"Han Gu?"

"....."

Pria setengah baya tampak terdiam seolah-olah mengenal nama tersebut. Lalu tidak lama kemudian pria setengah baya tersebut pun seperti mengingat tentang nama itu dan hingga akhirnya dia mulai berkata sambil menunjukan jarinya kearah Shen Zhu;

"Bukankah Han Gu dari clan naga biru?"

Shen Zhu yang sama sekali tidak mengira jika seseorang mengetahui tentang clannya membuatnya terkejut, bahkan dirinya sama sekali tidak menduga jika pria setengah baya mengenal gurunya.

"Ya!, guruku dari clan naga biru!, bagaimana kau mengetahuinya, pak tua?!" Ucap Shen Zhu dengan nada yang cukup tinggi sehingga membuat pria setengah baya tampak risih dengan suara tersebut.

"Kamu tidak perlu berteriak seperti itu, aku tidak tuli." Pria setengah baya tampak menutup kupingnya sambil melihat kearah Shen Zhue berada, lalu disaat itu juga Shen Zhu terlihat merasa bersalah dan kemudian mengulang kembali perkataannya namun dengan nada yang rendah.

"Sejujurnya aku tidak begitu mengenalnya, namun aku pernah bertemu sesekali dimasa aku masih dapat berkeliaran didunia luar dengan tubuhku." Ucap pria setengah baya kepada Shen Zhu.

Awalnya Shen Zhu mengira jika pria setengah baya adalah teman dari gurunya, karena di lihat dari faktor wajah pria setengah baya jelas tidak jauh berbeda dengan gurunya. Lalu tidak lama kemudian pria setengah baya itu pun berkata;

"Apa yang sedang kamu pikirkan, nak?"

"Sebaiknya cepat kamu pusatkan energi ke jari telunjukmu."

"aku sudah tidak sabar keluar dari penderitaan ini."

Melihat pria setengah baya yang sangat tidak sabaran membuat Shen Zhu berkata sambil menutup matanya dan juga mengangkat salah satu jarinya;

"Baiklah, aku akan mencobanya sekarang."

Lalu di saat itu juga suasana menjadi hening, bahkan pria setengah baya sempat menahan napasnya sejenak saat melihat Shen Zhu berkonsentrasi memfokuskan energi didalam tubuhnya ke satu titik pada jari telunjuknya.

Tak perlu memakan waktu lama, jari telunjuk Shen Zhu mulai mengeluarkan cahaya biru. Pria setengah baya tampak sama sekali tidak terkejut, karena dia sangat mengetahui jika Shen Zhu seratus persen dapat mengeluarkan jurus tersebut.

"Buka matamu, Nak!"

"Kamu berhasil membuat cahaya keluar dari jari telunjukmu."

Shen Zhu mulai membuka matanya secara perlahan setelah pria setengah baya berbicara kepadanya. Wajah berseri terpacar ketika Shen Zhu melihat cahaya terang pada jari telunjuknya.

"Wooow!, ternyata ini tidaklah sulit untukku!" Shen Zhu benar-benar kagum dengan dirinya sendiri, namun disisi lain pria setengah baya itu merasa Shen Zhu sangatlah berlebihan.

"Sudahlah lebih baik kamu simpan saja kekagumanmu itu, sekarang lebih baik kita masuk kedalam." Ucap pria setengah baya sambil membalikkan badannya dan melayang-layang masuk kedalam gua.

Shen Zhu pun langsung mengikuti pria setengah baya itu dari belakang sambil mengontrol energi pada jari telunjuknya. Gua yang tadinya gelap gulita, kini menjadi terang benerang karena cahaya yang di pancarkan oleh jari telenjuk Shen Zhu.

Perlahan-lahan mereka berdua menelusuri gua tersebut dan tidak ada satu pun makhluk hidup yang terlihat didalam sana. Ini adalah pengalaman pertama bagi Shen Zhu menelusuri gua bersama dengan pria setengah baya yang melayang-layang dihadapannya seperti hantu.

[Pesan Author]

Jangan lupa like dan share yah :)

Support me -> https://karyakarsa.com/azhiez

Terpopuler

Comments

T0niKUN

T0niKUN

👍👍👍

2021-03-19

0

. . . . . . . .

. . . . . . . .

Semangat trus thor ditunggu up slnjutnya

2020-08-01

1

Agus firmansyah

Agus firmansyah

Lanjut thor penasaran ga berasa 5 chapter doang

2020-08-01

2

lihat semua
Episodes
1 Cp.1 - Clan naga biru
2 Cp.2 - Api melahap sebuah desa
3 Cp.3 - Seorang diri dalam hutan
4 Cp.4 - Penampakan hantu!
5 Cp.5 - Sinar cahaya dari jari telunjuk
6 Cp.6 - Tombak emas terkurung bersama dengan pria berkumis
7 Cp.7 - Kedatangan yang ditunggu-tunggu
8 Cp.8 - Desa Vellasy
9 Cp.9 - Dua gadis cantik melayang diatas udara
10 Cp.10 - Tangisan keras penuh dengan kerinduan
11 Cp.11 - Anak angkat?!
12 Cp.12 - Perguruan Dao-Sein (I)
13 Cp.13 - Perguruan Dao-Sein (II)
14 Cp.14 - Pendaftaran murid baru! (I)
15 Cp.15 - Pendaftaran murid baru! (II)
16 Cp.16 - Semangat hari pertama!
17 Cp.17 - Ibu yang tidak dapat dilupakan
18 Cp.18 - Keheningan didalam ruang kelas
19 Cp.19 - Perkenalan diri
20 Cp.20 - Pelajaran pertama!
21 Cp.21 - Reinkarnasi leluhur Clan naga biru
22 Cp.22 - Kucing dapat berbicara?!
23 Cp.23 - Melintasi 400 tahun
24 Cp.24 - Kobaran api di tubuh seekor kucing
25 Cp.25 - Jangan menilai buku dari sampulnya
26 Cp.26 - Kucing atau Monster?
27 Cp.27 - Pembuktian dibalik kebohongan
28 Cp.28 - Sebuah buku untuk pria sejati
29 Cp.29 - Cincin dewa langit
30 Cp.30 - Roh pusaka (I)
31 Cp.31 - Roh pusaka (II)
32 Cp.32 - Jawaban yang menentukan takdir
33 Cp.33 - Perang saudara
34 Cp.34 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (I)
35 Cp.35 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (II)
36 Cp.36 - Kesalahan fatal!
37 Cp.37 - Alchemist
38 Cp.38 - Seorang kakak yang baik!
39 Cp.39 - Keputusan terbaik
40 Cp.40 - Kota Aurtez
41 Cp.41 - Wanita cantik berambut putih
42 Cp.42 - Perguruan Shuren
43 Cp.43 - Pemilik perguruan Shuren
44 Cp.44 - 100 Koin emas demi seorang anak
45 Cp.45 - Batu besar di tengah-tengah kota
46 Cp.46 - Ilmu bela diri
47 Cp.47 - Pengintai (I)
48 Cp.48 - Pengintai (II)
49 Cp.49 - Aku adalah Xun Yong (I)
50 Cp.50 - Aku adalah Xun Yong (II)
51 Cp.51 - Pedang Emas Legendaris!
52 Cp.52 - 30 koin perak dalam seminggu
53 Cp.53 - Dua gadis roh pusaka masuk ke dalam cincin
54 Cp.54 - Sebuah pulau di dalam cincin! (I)
55 Cp.55 - Sebuah pulau di dalam cincin! (II)
56 Cp.56 - Sebuah pulau di dalam cincin! (III)
57 Cp.57 - Roh pusaka yang sangat misterius!
58 Cp.58 - Kebencian di balik tubuh seksi
59 Cp.59 - Hidangan terlezat yang pernah ada
60 Cp.60 - Pertarungan seni bela diri (I)
61 Cp.61 - Pertarungan seni bela diri (II)
62 Cp.62 - Pertarungan seni bela diri (III)
63 Cp.63 - Pertarungan seni bela diri (IV)
64 Cp.64 - Seekor kucing marah besar!
65 Cp.65 - Sekumpulan kucing menunggunya
66 Cp.66 - Sebuah pertanyaan di balik wajah seekor kucing
67 Cp.67 - Portal keabadian
68 Cp.68 - Misteri kematian Mi Dong (I)
69 Cp.69 - Misteri kematian Mi Dong (II)
70 Cp.70 - Perbincangan tentang seorang anak
71 Cp.71 - Kembalinya Xun Yong kedalam pelukan Shen Zhu
72 Cp.72 - Emosi terpancing
73 Cp.73 - Penawaran
74 Cp.74 - Pulau dama
75 Cp.75 - Dunia yang hanya orang tertentu yang dapat mengetahuinya
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Cp.1 - Clan naga biru
2
Cp.2 - Api melahap sebuah desa
3
Cp.3 - Seorang diri dalam hutan
4
Cp.4 - Penampakan hantu!
5
Cp.5 - Sinar cahaya dari jari telunjuk
6
Cp.6 - Tombak emas terkurung bersama dengan pria berkumis
7
Cp.7 - Kedatangan yang ditunggu-tunggu
8
Cp.8 - Desa Vellasy
9
Cp.9 - Dua gadis cantik melayang diatas udara
10
Cp.10 - Tangisan keras penuh dengan kerinduan
11
Cp.11 - Anak angkat?!
12
Cp.12 - Perguruan Dao-Sein (I)
13
Cp.13 - Perguruan Dao-Sein (II)
14
Cp.14 - Pendaftaran murid baru! (I)
15
Cp.15 - Pendaftaran murid baru! (II)
16
Cp.16 - Semangat hari pertama!
17
Cp.17 - Ibu yang tidak dapat dilupakan
18
Cp.18 - Keheningan didalam ruang kelas
19
Cp.19 - Perkenalan diri
20
Cp.20 - Pelajaran pertama!
21
Cp.21 - Reinkarnasi leluhur Clan naga biru
22
Cp.22 - Kucing dapat berbicara?!
23
Cp.23 - Melintasi 400 tahun
24
Cp.24 - Kobaran api di tubuh seekor kucing
25
Cp.25 - Jangan menilai buku dari sampulnya
26
Cp.26 - Kucing atau Monster?
27
Cp.27 - Pembuktian dibalik kebohongan
28
Cp.28 - Sebuah buku untuk pria sejati
29
Cp.29 - Cincin dewa langit
30
Cp.30 - Roh pusaka (I)
31
Cp.31 - Roh pusaka (II)
32
Cp.32 - Jawaban yang menentukan takdir
33
Cp.33 - Perang saudara
34
Cp.34 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (I)
35
Cp.35 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (II)
36
Cp.36 - Kesalahan fatal!
37
Cp.37 - Alchemist
38
Cp.38 - Seorang kakak yang baik!
39
Cp.39 - Keputusan terbaik
40
Cp.40 - Kota Aurtez
41
Cp.41 - Wanita cantik berambut putih
42
Cp.42 - Perguruan Shuren
43
Cp.43 - Pemilik perguruan Shuren
44
Cp.44 - 100 Koin emas demi seorang anak
45
Cp.45 - Batu besar di tengah-tengah kota
46
Cp.46 - Ilmu bela diri
47
Cp.47 - Pengintai (I)
48
Cp.48 - Pengintai (II)
49
Cp.49 - Aku adalah Xun Yong (I)
50
Cp.50 - Aku adalah Xun Yong (II)
51
Cp.51 - Pedang Emas Legendaris!
52
Cp.52 - 30 koin perak dalam seminggu
53
Cp.53 - Dua gadis roh pusaka masuk ke dalam cincin
54
Cp.54 - Sebuah pulau di dalam cincin! (I)
55
Cp.55 - Sebuah pulau di dalam cincin! (II)
56
Cp.56 - Sebuah pulau di dalam cincin! (III)
57
Cp.57 - Roh pusaka yang sangat misterius!
58
Cp.58 - Kebencian di balik tubuh seksi
59
Cp.59 - Hidangan terlezat yang pernah ada
60
Cp.60 - Pertarungan seni bela diri (I)
61
Cp.61 - Pertarungan seni bela diri (II)
62
Cp.62 - Pertarungan seni bela diri (III)
63
Cp.63 - Pertarungan seni bela diri (IV)
64
Cp.64 - Seekor kucing marah besar!
65
Cp.65 - Sekumpulan kucing menunggunya
66
Cp.66 - Sebuah pertanyaan di balik wajah seekor kucing
67
Cp.67 - Portal keabadian
68
Cp.68 - Misteri kematian Mi Dong (I)
69
Cp.69 - Misteri kematian Mi Dong (II)
70
Cp.70 - Perbincangan tentang seorang anak
71
Cp.71 - Kembalinya Xun Yong kedalam pelukan Shen Zhu
72
Cp.72 - Emosi terpancing
73
Cp.73 - Penawaran
74
Cp.74 - Pulau dama
75
Cp.75 - Dunia yang hanya orang tertentu yang dapat mengetahuinya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!