Bab 5

🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲

Setelah mengantarkan Mutiara,Firman kembali ke kantor nya dengan perasaan sedikit kesal . Apalagi dia melihat pak Seto yang menyambut nya didepan hotel ,dia semakin merasa kesal. Padahal biasanya dia selalu tersenyum, tapi kini dia terus cemberut membuat pak Seto mengernyitkan dahi nya.

"Apa aku ada salah ?" batin Seto,dia menatap punggung Firman yang sedari tadi berjalan dengan cepat masuk kedalam hotel nya.

Seharian ini Firman hanya marah marah pada karyawan nya, padahal hanya kesalahan kecil tapi mungkin karena dia sudah merasa kesal pagi tadi kini dia hanya bisa melampiaskan nya pada semua karyawan yang melakukan kesalahan.

Ting...ting ...

Grup sahabat dan grup hotel terus menerus berbunyi, disana terdapat beberapa foto dan chat dari sahabat juga dari karyawan nya . Entah siapa yang memasukan nya kedalam grup karyawan itu,tapi dia yakin kalau salah satu dari sahabat nya yang melakukan hal itu karena David dan Laki ahli dalam hal itu.

Firman memejamkan mata nya sebentar,di ruangan nya memang ada kamar khusus untuk nya beristirahat . Kantor nya juga berada dilantai atas hotel mewah itu,dia tidak menyangka hati dan pikiran nya sudah terpaut oleh satu nama dan satu wajah . Mungkin karena dia sudah menyentuh bibir wanita itu,tangan nya menyentuh bibir nya yang tadi bersentuhan dengan bibir Elin

"Oh....ya Tuhan,aku sudah gila " batin Firman sambil meraup wajah nya dengan kasar

Kriing ....kriiing ...

Ponsel Firman berdering,dia mendapatkan telpon dari Lidya. Lidya mengatakan kalau siang ini mereka akan makan siang bersama pejabat pemerintah yang menginap di hotel mereka,sebagai sebuah sambutan dan kebaikan dari pihak hotel makanya dia merencanakan hal itu tanpa meminta pendapat dari Firman dan Lidya selalu melakukan nya.

Mata Firman melotot saat melihat beberapa foto di grup karyawan nya ,biasa nya dia hanya membuka nya kemudian langsung menghapus nya . Tidak pernah membaca baca apa saja yang di gosipkan oleh para karyawan hotel nya, tapi kini dia merasa penasaran karena ada foto dirinya yang menggendong tubuh Elin pagi tadi dan disana terlihat SS dari nomor nya Mutiara.

"Lihat lah ,si Elin itu wanita murahan . Dia menggoda pak bos"

"Aku melihat status nona Tia,untung kemarin aku menyimpan nomor nya karena dia ingin bertemu dengan Elin tapi ponsel Elin ngak aktif "

"Iya,Elin sengaja dekati nona Tia agar bisa hidup dengan baik dan gratis"

"Ngaku nya sahabat tapi sering sekali nona Tia memberikan barang atau makanan untuk dia,pura pura nolak padahal butuh"

"Ya....biasalah ,namanya juga jinak jinak merpati. Mengambil kesempatan sebesar besar nya sebelum nona Tia dan tuan Firman sadar "

Tak lama ada foto Elin sedang membantu seorang wanita muda ,dia merangkul wanita itu keluar dari hotel.

"Elin memang baik,jangan gosipin orang aja . Urus diri sendiri aja ,udah bagus apa belom "

Firman mengernyitkan dahi nya karena beberapa foto yang tadi dikirimkan sudah dihapus, entah siapa yang hapus hingga akhirnya dia merasa penasaran .

"Ternyata ada yang belain juga " batin Firman dengan senyuman mengembang dibibir nya, tapi hanya sebentar karena ada foto lainnya yang lebih membuat nya panas.

"Siapa yang bilang dia wanita baik? Aku rasa dia melakukan nya karena uang ,dia sengaja membantu orang lain karena uang . Lihat saja itu,aku yakin kalau dia juga sudah ngak perawan "

"Kalian tau ngak,si Elin itu juga menggoda pak Seto. Belum lagi satpam di basement ,bahkan ada yang liat si Elin lagi mojok sama tu satpam "

Mata Firman melotot,dia tak menyangka akan mendapatkan berita seperti ini. Ada sesak didada nya melihat chat para karyawan nya, dia semakin membelalakan mata nya saat membaca apa yang disampaikan oleh karyawan lainnya

"Dada nya itu ngak pas untuk ukuran anak sekolah,seperti wanita yang sudah menyusui jadi aku juga yakin kalau dia memang sudah ngak perawan dan sering nyusui om om di hotel "

Firman kembali mengingat dada milik Elin,memang terbilang besar untuk ukuran anak SMA tapi ngak mungkin Elin melakukan hal itu. Dia ngak percaya hingga akhirnya dia pun membaca chat dari grup sahabat nya ,disana terlihat jelas kalau David lagi berlibur ke sebuah pantai bersama dua wanita dewasa yang menggunakan bikini .

David : " Enjoy guys.....jangan ngurusin kerjaan mulu,ngak bakalan selesai "

Laki :" Ya ampun,apa bisa dipake dua dua tu?"

David :" Bisa lah Ki,kalau mau kesini gih"

Tak lama Betran juga mengirimkan foto yang hampir sama ,hanya saja di foto nya Betran sedang berada di kamar dengan dua wanita juga .

Firman hanya menggelengkan kepala nya, dia memang sering melihat David dan Betran yang sering gonta ganti wanita bahkan pernah bercinta dengan salah satu LC bayaran nya didepan mereka . Walaupun hanya sekedar saling pangku-pangkuan saja ,tapi tetap saja bagian bawah mereka menyatu.

Firman : " Siapa yang masukin aku ke grup karyawan ? "

David : 🙈

Laki :"Emang kenapa bro ? Kan biar bisa tau apa yang digosipin sama karyawan mu"

Firman :" tolong kirim foto yang di grup karyawan ku yang sudah dihapus,aku mau liat "

Para sahabat Firman merasa bingung,tapi mereka tetap mencari nya karena untuk urusan itu cukup gampang menurut nya .

Tak lama masuk beberapa foto di grup sahabat, Firman melihat foto Elin yang menggandeng para pria juga Seto yang berjalan beriringan. Belum lagi foto Elin bersama dengan Tia,disana Tia dan Elin bersama dengan Seto makan bersama di sebuah restauran .

David : "Wah.....siapa ini ? Cantik banget "

Firman :" Itu anak ku,jangan coba coba keganjenan ya"

Firman melihat David yang melingkari foto Mutiara,dia tidak suka karena tau kalau selama ini David sering sekali memainkan wanita. Dia ngak mau anak nya dekat dengan sahabat nya ini,tapi kalau dengan Laki . Firman setuju, diantara mereka hanya dirinya dan Laki yang tidak pernah mempermainkan wanita dan menjaga para wanita.

Mungkin karena Firman sudah menikah dan memiliki Mutiara, sedangkan Laki memiliki adik yang bernama Lila sehingga mereka ngak pernah mau membiat wanita sedih apalagi menangis .

Betran :" Wooo......Tia sudah besar dan cantik ya bro? Jadi pengen liat langsung, trus itu yang disamping Tia siapa ? Bening eeeyy"

Firman melotot,dia terkejut membaca chat dari Betran. Jika pria ini sudah mengatakan hal yang seperti ini ,maka dia harus berjaga jaga dan pasti nya pesona bujangan tua itu akan bisa membuat wanita mana pun jatuh kedalam pelukan nya

bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***