Episode #7

"Brug ..." suara tubuh milik Nay terbaring dengan paksa di ranjang miliknya.

Nay tak bisa tidur karena pikirannya penuh sekali. Dengan perasaan campuran aduk serta kesal atas kejadian tadi siang, soal Cris yang tak kunjung datang untuk mengerjakan tugas bersama dirumah Vera.

Nay pun mulai menutupi wajahnya dengan bantal, berharap ia bisa melupakan kekesalannya dan bisa tidur dengan cepat.

Sisi lain, Vera dan Ajie tengah asik berboncengan untuk pulang karena waktu sudah tidak memungkin lagi untuk keluyuran. Apalagi mereka besok sekolah seperti biasa.

Dekapan Vera pada tubuh Ajie semakin erat. Apalagi ia mulai menyenderkan kepalanya di punggung Ajie yang terasa kekar. Ajie sendiri tak mampu melepaskannya karena ia tengah sibuk mengendarai motornya.

Kenyamanan mulai terasa sekali bagi Vera saat bersama Ajie. "Aku mengharapkan hari berikutnya akan lebih baik dari ini Jie" ucapnya dalam hati Vera penuh harapan.

Perasaannya mulai bermekaran di sekitaran dinding hati yang lembut saat bahagia dan malapetaka bila tergores sedikit saja. Soal Hati memang luar biasa bagi pemiliknya. Karakternya bisa membuat keadaan membaik bahkan bisa memburuk seketika.

Setiba dirumah Vera, Ajie berpamitan tanpa turun dari motornya. Saat iyu juga Vera menggenggam erat tangan Ajie sambil menatapnya dengan sayup-sayup, bola mata yang menyinari letak kebahagiaan diiringi hembusan angin yang terasa dingin menyentuh kulitnya.

Vera bersikap seperti itu berharap Ajie akan mengatakan sesuatu hal yang paling indah. Namun, Ajie tak merespon karena menganggapnya sebagai sahabat dekat saja.

"Jie ..." ucapnya dengan lembut serta setengah menengadahkan wajahnya dekat sekali pada dagu Ajie yang lancip. Tatapannya mulai polos sekali, Ajie yang menyikapi itu hanya mengerutkan kedua alisnya tanpa melakukan apapun selain menyela motornya dan terdengar suara mesin yang bising.

"Jie ...." geram Vera sambil mematikan kontak motornya serta mencabut paksa kunci motor dan menyembunyikannya di balik kantong celana jeans yang ketat.

"Hey, kenapa diambil kunci motor ku" cakap Ajie berusaha merebutnya. Namun Vera menjauh bermaksud Ajie untuk turun dari motornya.

Mau tak mau Ajie pun menghampiri Vera yang tidak terlalu jauh untuk megambil kunci. "Ayo lah Ver, tidak lucu ini" kata Ajie sambil merebut paksa kunci di balik kantong celana jeansnya.

Mereka berdua pun saling bertikai memperebutkan kunci. Vera yang tak mau mengalah sambil ketawa melihat Ajie yang mulai geram. Ajie pun memeluk paksa tubuh Vera untuk bisa mengambil kunci di balik celana jeansnya. Lalu, tiba-tiba keduanya jatuh

"Bruk" tergeletak di halaman rumah Vera.

Ajie yang tertimpa tubuh Vera pun terdiam seketika dan pandangannya pun tertutup oleh wajah Vera yang teramat cantik saat ini, begitu pula dengan Vera merasakan nyaman sekali saat tubuhnya dipeluk mesra meski tak sengaja. Lalu, angan-angan keduanya mulai mulai melambung tinggi dan terhipnotis seketika bagai pemilik surga sang pangeran dan bidadari kekasihnya.

Dengan spontan, Vera menyodorkan bibirnya yang siap untuk di kecupnya sambil memejamkan mata dalam beberapa detik. Namun, Ajie hanya terdiam dan tetap fokus pada wajah cantik miliki Vera. saat itu juga, Ajie terbayang dengan wajah Nayla saat kejadian di lorong basemen waktu itu. Lalu, tanpa diperintah tubuhnya membawa pikiran Ajie untuk mengecupnya sekali.

"Muach ..." spontan kecupan dari Ajie untuk Vera.

Vera langsung melayang jiwanya terbang jauh termakan suasana serta bergetar seluruh tubuhnya bagai tsunami berkekuatan tinggi.

"Indah sekali rasanya" ucapnya spontan dalam hati sambil menikmati sentuhan bibirnya pertama kali oleh pria yang ia cintai.

Sisi lain, Ajie tak menyadari bahwa yang di kecupnya itu adalah bibir Vera bukan bibir Nayla. Isi kepala Ajie dipenuhi Nayla dan Nayla secara terus menerus hingga ia melakukan kesalahan saat ini terhadap Vera.

"Kamu tak salah kan mengecup ku begitu saja?" Tanya Vera dan Ajie tak menghiraukan perkataannya, karena ia masih kecanduan wajah Nayla sampai ia memasang wajah penuh bahagia dan menahan senyum manis teramat panjang.

Vera tersenyum dengan sendirinya. Lantaran, Ajie terlihat sekali wajahnya penuh kebahagian dalam posisi sedekat itu. Lalu, Vera menyenderkan wajahnya dipundak Ajie sambil mengelus dadanya dengan lembut.

Apa yang dilakukan Vera pun semakin membuat Ajie lupa diri dan khilaf atas sentuhan lembut tangannya. Dengan sengaja Ajie membalikkan wajah Vera perlahan oleh kedua tangannya dan perlahan menatapnya dengan sayup-sayup.

"Muachh..." suara kecupan bibir milik keduanya yang dipicu oleh Ajie.

Vera kaget, tak menyangka kedua kalinya akan di kecup lagi. Lantas dalam pikiran Vera mulai terbayang kepastian atas kecupan itu hingga ia menahan bibir Ajie oleh jari telunjuknya.

"Jie ..., sudahlah! Aku malu jadinya". Ucap Vera menunda kecupan berikutnya.

Ia melakukan itu lantaran malu akan statusnya yang masih sahabat. Bahkan dalam benak Vera yang ia inginkan sebenarnya adalah Ajie mengatakan cinta terlebih dahulu. Jadi, ia mengingkan kepastian itu darinya.

Lalu, Vera pun menanyakan soal kecupan itu untuk apa. "Jie ..., apa maksudnya kau mengecup ku hingga dua kali" Tanya serius Vera dalam dekapannya. Namun, Ajie diam saja tanpa kata selain ia memasang senyuman teramat romantis.

Vera merasa bingung melihat Ajie hanya diam saja dan perasaan takutnya mulai datang seolah ia takut Ajie akan melakukan sesuatu yang tak di duga-duga.

Pikirnya tak ada cara lain, selain menamparnya dengan keras agar Ajie sadarkan diri.

"Plak ..." tamparan keras wajah Ajie oleh Vera.

Spontan dengan tamparan itu membuat Ajie sadarkan diri sampai ia melakukan kesalahan patal yang memicu emosi Vera meluap-luap.

"Aww ..., sakit Nay!" Ucap Ajie diluar kesadarannya.

"Apa maksud mu memanggil Nay?" Serentak Vera marah dan lekas melepas paksa pelukan Ajie.

"Mmm .... Maksud ku Kamu Ver!" Singkat Ajie menghindari kesalahannya sambil membangunkan paksa tubuhnya.

"Jadi, kau mengecup ku karena terbayang Nayla?" Tegas Vera dengan wajah memerah.

Ajie yang tak tahu harus membendung kemarahan Vera dengan cara apa. Ia hanya terdiam tanpa melakukan apa-apa selain menatap Vera yang begitu menakutkan.

"Jawab Jie ...?" Tegas Vera kedua kalinya.

"Bu. . Bu ... Bukan gitu Nay! Eh , maksud ku Ver" Ucap panik Ajie melakukan kesalahan kedua kalinya tanpa sengaja.

"B4jingan kau Jie ...!" Teriak Vera dengan kuat dan melemparkan kunci motornya yang sudah diambil dari kantong celana jeans miliknya.

"Brug .." suara kunci motor terlempar ke tubuh Ajie dengan kuat hingga kesakitan tubuhnya. Lalu meninggalkan Ajie seorang diri dihalaman rumahnya dan masuk kedalam rumah. "Bruk ..." suara keras kembali terdengar yang berasal dari pintu rumah yang di tutup paksa oleh Vera.

"Sial ..." ungkap Ajie sambil melihat ke arah pintu rumah Vera . Ia merenungkan diri sejenak dan mulai menyadari atas kebodohannya sampai membuat Vera semarah itu.

Vera pun menangis tersungkur di balik pintu rumah miliknya sambil berkata. "Kau jahat Jie, kau b4jingan Jie ..." ucapnya sambil menutup wajah dengan kedua lengannya. Ia merasa malu akan perasaanya yang mudah terbawa hingga semudah itu di kecupnya oleh lelaki yang belum pasti mencintainya.

Terpopuler

Comments

ErisGTR

ErisGTR

gereget ya /Grin/

2024-05-13

0

Aulian Mahardika

Aulian Mahardika

jangan dilepas ver/Drool//Drool/

2024-05-13

0

lihat semua
Episodes
1 Episode #1
2 Episode #2
3 Episode #3
4 Episode #4
5 Episode #5
6 Episode #6
7 Episode #7
8 Episode #8
9 Episode #9
10 Episode #10
11 Sinopsis
12 Bab 1 | Jakarta Tahun Pertama
13 Bab 1 | Jakarta Hari Ini
14 Bab 1 | Jakarta At Lee
15 Bab 1 | Aneh Tapi Nyata
16 Bab 1 | Nayla
17 Bab 1 | Dua Sahabat
18 Bab 1 | Bartender
19 Bab 1 | Brush Ceplok In De Hoy
20 Bab 1 | Suasana Hati
21 Bab 1 | Cerita Tarmin
22 Bab 1 | Mimpi Hampir Nyata
23 Bab 1 | Depresi
24 Bab 1| Hutan Belantara
25 Bab 1 | Tidak terlacak
26 Bab 1 | Rumah di tengah Hutan part 1
27 Bab 1 | Rumah di tengah Hutan part 2
28 Bab 1 | Di balik Jendela kaca part 1
29 Bab 1 | Di balik Jendela kaca part 2
30 Bab 1 | Nama kamu siapa?
31 Bab 1 | Ujung Gerbang
32 Bab 1 | Interogasi
33 Bab 1 | Bersua
34 Bab 1 | Bar Poke part 1
35 Bab 1 | Bar Poke part 2
36 Bab 1 | Bar Poke part 3
37 Bab 1 | Bisnis Lee
38 Bab 1 | Kediaman Nayla
39 Bab 1 | Kecintaan Version Sniper
40 Bab 1 | Sniper Ajie
41 Bab 2 | Marina Beach
42 Bab 2 | Cheers and Brush ceplok in de hoy
43 Bab 2 | Lee dan Vera
44 Bab 2 | Bintang Rooftop part 1
45 Bab 2 | Bintang Rooftop part 2
46 Bab 2 | Naskah cerita dari sisa Rooftop
47 Bab 2 | Breaking news
48 Bab 2 | Gelas Pecah
49 Bab 2 | Mandat CEO
50 Bab 2 | Benar adanya
51 Bab 3 | Lorong Panjang
52 Bab 3 | Phobia
53 Bab 3 | Ritme Jantung
54 Bab 3 | Tak ada judul
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Episode #1
2
Episode #2
3
Episode #3
4
Episode #4
5
Episode #5
6
Episode #6
7
Episode #7
8
Episode #8
9
Episode #9
10
Episode #10
11
Sinopsis
12
Bab 1 | Jakarta Tahun Pertama
13
Bab 1 | Jakarta Hari Ini
14
Bab 1 | Jakarta At Lee
15
Bab 1 | Aneh Tapi Nyata
16
Bab 1 | Nayla
17
Bab 1 | Dua Sahabat
18
Bab 1 | Bartender
19
Bab 1 | Brush Ceplok In De Hoy
20
Bab 1 | Suasana Hati
21
Bab 1 | Cerita Tarmin
22
Bab 1 | Mimpi Hampir Nyata
23
Bab 1 | Depresi
24
Bab 1| Hutan Belantara
25
Bab 1 | Tidak terlacak
26
Bab 1 | Rumah di tengah Hutan part 1
27
Bab 1 | Rumah di tengah Hutan part 2
28
Bab 1 | Di balik Jendela kaca part 1
29
Bab 1 | Di balik Jendela kaca part 2
30
Bab 1 | Nama kamu siapa?
31
Bab 1 | Ujung Gerbang
32
Bab 1 | Interogasi
33
Bab 1 | Bersua
34
Bab 1 | Bar Poke part 1
35
Bab 1 | Bar Poke part 2
36
Bab 1 | Bar Poke part 3
37
Bab 1 | Bisnis Lee
38
Bab 1 | Kediaman Nayla
39
Bab 1 | Kecintaan Version Sniper
40
Bab 1 | Sniper Ajie
41
Bab 2 | Marina Beach
42
Bab 2 | Cheers and Brush ceplok in de hoy
43
Bab 2 | Lee dan Vera
44
Bab 2 | Bintang Rooftop part 1
45
Bab 2 | Bintang Rooftop part 2
46
Bab 2 | Naskah cerita dari sisa Rooftop
47
Bab 2 | Breaking news
48
Bab 2 | Gelas Pecah
49
Bab 2 | Mandat CEO
50
Bab 2 | Benar adanya
51
Bab 3 | Lorong Panjang
52
Bab 3 | Phobia
53
Bab 3 | Ritme Jantung
54
Bab 3 | Tak ada judul

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!