19. Halusinasi Dari Sang Iblis

~~ AUTHOR POV ~~

Malam semakin larut ketika rembulan bersinar dengan terang. Cuaca malam yang begitu cerah dan membuat bulan purnama terlihat begitu jelas dari bumi. Sungguh malam yang begitu indah untuk dinikmati.

Meskipun begitu, Clyde di ruang kamarnya terus saja menghirup dan melepaskan hembusan asap opium. Kepulan asap putih dari hembusan asap opium terus membumbung dan berkumpul dalam ruangan yang gelap dan suram tersebut. Dalam buaian kenikmatan asap candu Opium, Clyde semakin tenggelam dalam halusinasinya yang penuh dengan darah.

Di malam purnama seperti ini, ia selalu saja mengingat malam berdarah di kediaman Grimwald beberapa tahun lalu. Malam di saat ia melakukan pembunuhan pertama kalinya dalam hidupnya. Ia tidak pernah bisa melepaskan bayangan Erika Grimwald yang telah ia bunuh dengan sangat keji. Sebuah perasaan bersalah yang tidak pernah ia inginkan terus menghantui dirinya di malam bulan purnama setiap bulannya.

Clyde selalu dihantui oleh sosok Erika dalam halusinasi dan bayangannya. Sosok Erika yang terus merangkul dan memeluknya erat dengan lumuran darahnya yang telah mengering. Belaian tangan Erika yang penuh nafsu terus terasa di setiap inci kulitnya walau itu hanya dalam halusinasi pikirannya sendiri. Clyde sangat tidak menyukainya. Ini nampak seolah-olah wanita kejam itu telah mengutuk dirinya atas apa yang telah ia lakukan.

“Anakku sayang yang malang. Kamu tidak akan pernah merasakan kehangatan dan kelembutan seseorang selain dengan mama. Kamu akan selalu sendiri karena semua orang pasti sangat jijik dengan manusia keji berlumuran darah seperti dirimu. Manusia yang tidak mempunyai moral seperti kamu tidak mempunyai tempat di dalam masyarakat, anakku sayang.” Itulah perkataan Erika yang selalu ada di dalam halusinasi Clyde.

Kata-kata yang selalu mengganggu Clyde hingga menuntunnya ke lembah yang lebih dalam lagi. Setiap belaian Erika dalam halusinasinya seakan sedang menunjukkan arah tergelap yang seharusnya Clyde tidak tuju. Asap Opium yang selalu dia hisap di saat seperti ini membuat halusinasinya semakin parah dan terus parah. Hingga pada akhirnya...

“Sialan! Aku tidak tahan lagi dengan semua ini1” Seru Clyde dengan penuh amarah.

Clyde bangkit dari ranjangnya dan melemparkan alat yang ia gunakan untu menghisap Opium hingga pecah berkeping-keping. Clyde meraih sebilah pedang yang selalu ia simpan di dalam kamarnya. Ia menarik pedangnya dari sarungnya dan membuatnya berkilat terkena sinar bulan yang cerah.

Dengan langkah yang penuh amarah, ia keluar ruangan kamarnya dan menyusuri koridor kediamannya. Di tangannya telah siap sebilah pedang yang sangat tajam. Dengan pedang itu, ia menebas semua pelayan yang ia temui. Ia tidak pandang bulu, semua yang ia temui ia tebas hingga mati, bahkan Butler nya yang paling setia, Fynn tidak luput dari kekejamannya yang tak berdasar. Banyak nyawa tak bersalah melayang sia-sia di tangan Clyde malam itu. Dan semua itu terjadi hanya karena dia berhalusinasi tentang malam setelah ia melakukan pembunuhan Erika.

“Kamu tidak ada bedanya dengan seorang iblis yang sangat keji, Clyde. Tanganmu telah berlumuran darah. Kamu akan terus merangkak di atas tanah dan menggeliat untuk hidupmu seperti ini. Tidak akan ada yang mau mengulurkan tangannya hanya untuk menolongmu.” Bisik bayangan Erika.

Clyde melakukan semua hal seperti apa yang diinginkan oleh halusinasinya. Menebas dan membunuh, membuat dirinya bermandikan darah dari ujung kepala hingga ujung kaki. Semua hal keji ia lakukan di malam itu hanya karena ia telah tenggelam dalam halusinasinya sendiri.

Awalnya, ia hanya menginginkan cinta yang telah lama menghilang dalam hidupnya. Namun, ia tidak pernah mendapatkan apa yang ia mau tersebut. Clyde telah berubah menjadi sosok iblis gelap yang tidak lagi ingin mempercayai sesuatu yang bernama cinta itu. Ia terbasuh dengan tetesan darah para pelayannya di kediaman Grimwald.

Dalam kegelapan hatinya, kini Clyde lebih mempercayai bahwa dirinya tak akan lagi bisa terselamatkan. Tak akan ada yang mau memberikan cinta untuk menariknya dari kegelapan. Tak akan ada sesiapapun yang akan meraih hatinya.

Dengan begitu, hal yang harus ia lakukan hanyalah melemparkan dirinya jauh lebih dalam lagi ke kegelapan yang selalu mendekapnya dengan erat. Ia harus terus merangkak di atas tanah untuk hidupnya sendiri. Meraih tingkatan batu lebih tinggi lagi dengan segala cara apapun yang harus ia lakukan. Walaupun itu berarti, ia harus membasuh dirinya dengan darah yang jauh lebih banyak lagi.

Setidaknya itulah yang seharusnya terjadi pada Clyde di malam kedatangan Seraphina ke kediaman Grimwald. Seraphina sangat ingat betul kisah itu di dalam kepalanya. Dan kejadian itulah yang ia mimpikan saat ini.

......................

~~ CLYDE POV ~~

Pagi telah datang dan mentari kini telah bersinar lagi. Rasanya tubuhku pegal sekali karena aku harus duduk di pinggir ranjang selama berjam-jam. Aku tidak bisa sedikit pun merebahkan diriku atau sekadar menyandarkan kepalaku. Aku semalaman berjaga di samping gadis yang menggenggam erat tanganku bahkan dalam tidurnya.

Seraphina...

Bahkan ketika sinar matahari menyinari wajahmu, kamu masih dapat memejamkan matamu saat ini. Wajahmu nampak tenang sekali dalam tidurmu sedangkan aku di sampingmu terjaga semalaman berkat ulahmu ini.

Tidak lama, aku melihat ekspresi di wajah gadis ini berubah. Dahinya berkerut dan matanya memejam lebih kuat. Sepertinya kamu sedang bermimpi, ya. Apa yang kamu mimpikan? Apakah mimpi baik atau mimpi buruk? Tapi, bagaimana bisa kamu masih bermimpi setelah apa yang terjadi malam tadi?

Apa ini? Mengapa kamu menangis dalam tidurmu yang tenang, Seraphina? Mengapa kamu menjadi nampak tidak tenang? Genggaman tanganmu perlahan semakin kuat di jari jemariku. Ada apa sebenarnya?

“Clyde! Jangan lakukan itu!” Teriak Seraphina yang masih memejamkan matanya dan air matanya mengalir dengan deras.

Seraphina? Apakah kamu bermimpi buruk? Aku sangat terkejut ketika sekali lagi kamu menyebut nama depanku secara langsung seperi itu. Mengapa kamu lagi-lagi memberikan perasaan aneh ini padaku, Seraphina? Aku masih tidak mengerti siapa dirimu sebenarnya.

Namun yang pasti untuk saat ini, sepertinya aku harus membangunkan gadis ini dari mimpi buruknya.

“Seraphina...” Aku berusaha membangunkannya dengan lembut dan mengguncangkan tubuhnya dengan tangan kananku yang masih bebas bergerak. “Seraphina! Bangun!”

Perlahan Seraphina membuka matanya yang telah dibasahi air matanya yang terus mengalis. Wajah tak berdaya yang terus ia tunjukkan padaku ini membuat hatiku semakin bergetar.

“Clyde...”

Seraphina, kamu menyebut nama depanku dengan langsung sekali lagi dengan wajah sedih ini lagi.

Bajingan! Gadis ini benar-benar sangat mengganggu pikiranku!

Tidak! Tenang! Aku harus tenang!

Ketika ia semakin tersadar dari tidurnya, ia dengan cepat melepaskan genggaman tangannya dari jari jemari ku. Akhirnya tangan kiriku terbebas juga, rasanya jari jemari kiriku terbentuk menjadi sesuai dengan genggaman tangannya yang kecil. Namun, nampak menyebalkan ketika ia bersikap seperti tidak ada yang salah saat ini.

“Duduklah dulu!” Ujarku pada Seraphina sembari membantunya untuk duduk.

Episodes
1 1. Keluarga Bahagia
2 2. Jiwa Yang Terbakar Oleh Api
3 3. Seni Mempertahankan Hidup
4 4. Tubuh Kosong Yang Menawan
5 5. Simpul Tali Merah Antar Zaman
6 6. Cairan Merah Hangat Yang Menuntun Takdir
7 7. Aku... Melompati Waktu?!
8 8. Tanda Pertunangan Dewa Vattarius
9 9. Ilusi Harapan
10 10. Angin Yang Menuntunmu Padaku
11 11. Kemanisan Di Tengah Desiran Daun
12 12. Tolong, jangan tinggalkan aku!
13 13. Count Grimwald
14 14. Asap Candu Yang Menenangkan
15 15. Tidak Berbelas Kasih
16 16. Aku Akan Menghentikan Dirimu!
17 17. Asap Opium Yang Menyeruak
18 18. Aku Tidak Mau Kamu Pergi...
19 19. Halusinasi Dari Sang Iblis
20 20. Katakan Padaku Keinginanmu!
21 21. Memanfaatkan Kebimbangan.
22 22. Dua Wajah Dalam Satu Tubuh.
23 23. Permintaan Gila Yang Tak Tertebak
24 24. Aku Akan Menuruti Kamu, Jika...
25 25. Keinginan Atau Takdir
26 26. Takdir Yang Saling Tumpang Tindih
27 27. Kembar Berbeda Tingkah Laku
28 28. Wangi Tubuh Yang Tertinggal
29 29. Bayangan Sosok Yang Menghantui Pikiran
30 30. Jiwa-Jiwa Yang Gundah
31 31. Aku Harus Menemuinya!
32 32. Cahaya Keemasan Yang Ingin Diabadikan
33 33. Penculik Dan Putri
34 34. Putri Dan Penculik
35 35. Pelayannya Yang Loyal
36 36. Menuntunnya Menuju...
37 37. Penolakan Yang Menyedihkan
38 38. Jalan Yang Tebaik
39 39. Kesetiaan Lena
40 40. Kebencian Seorang Adik Yang Penyayang
41 41. Kedatangan Seraphina
42 42. Rencana Jahat Clyde?
43 43. Kuda Yang Malang
44 44. Tidak Sesuai Harapan
45 45. Seruan Dari Yang Tak Terlihat
46 46. Aku Hanya...
47 47. Situasi Tegang
48 48. Gangguan Besar
49 49. Clyde VS Serenella
50 50. Clyde VS Serenella II
51 51. Rasa Yang Tak Dapat Teridentifikasi
52 52. Kontradiksi
53 53. Hadiah Berharga
54 54. Sekeping Memori Manis
55 55. Perpisahan Setelah Hari Yang Panjang
56 56. Batu Mantra Bulan
57 57. Krux Dan Kasih Sayang Seorang Ayah
58 58. Memikirkan Semua Dari Awal
59 59. Kecemasan Akibat Mimpi Buruk
60 60. Wanita Yang Menyedihkan
61 61. Ancaman Predator
62 62. Rayuan Pesona Dahlia Hitam
63 63. Sarung Tangan Dan Topi
64 64. Kecemasan Sebelum Perlombaan
65 65. Hubungan Antara Kuda Dan Pemilik
66 66. Berlarilah Vier!
67 67. Kemenangan Pembawa Petaka.
68 68. Kerusakan Sejarah.
69 69. Amarah Sang Raja
70 70. Cermin Yang Pecah Seribu
71 71. Diarzuan Dan Etereden
72 72. Waktu Sendiri Seraphina
73 73. Awal Dari Malapetaka
74 74. Kekhawatiran Akan Kegundahan
75 75. Bintang Veilast
76 76. 2 Pikiran Yang Berdansa
77 77. Membuktikan Ucapanmu
78 78. Jika Aku Tak Dapat Memiliki Kamu, Maka...
79 79. Kebenaran Yang Menyakitkan
80 80. Mencintai Kamu Lebih Dari Hidup Ku
81 81. KAMU ADALAH MILIKKU!!
82 82. Perjanjian Pengancaman
Episodes

Updated 82 Episodes

1
1. Keluarga Bahagia
2
2. Jiwa Yang Terbakar Oleh Api
3
3. Seni Mempertahankan Hidup
4
4. Tubuh Kosong Yang Menawan
5
5. Simpul Tali Merah Antar Zaman
6
6. Cairan Merah Hangat Yang Menuntun Takdir
7
7. Aku... Melompati Waktu?!
8
8. Tanda Pertunangan Dewa Vattarius
9
9. Ilusi Harapan
10
10. Angin Yang Menuntunmu Padaku
11
11. Kemanisan Di Tengah Desiran Daun
12
12. Tolong, jangan tinggalkan aku!
13
13. Count Grimwald
14
14. Asap Candu Yang Menenangkan
15
15. Tidak Berbelas Kasih
16
16. Aku Akan Menghentikan Dirimu!
17
17. Asap Opium Yang Menyeruak
18
18. Aku Tidak Mau Kamu Pergi...
19
19. Halusinasi Dari Sang Iblis
20
20. Katakan Padaku Keinginanmu!
21
21. Memanfaatkan Kebimbangan.
22
22. Dua Wajah Dalam Satu Tubuh.
23
23. Permintaan Gila Yang Tak Tertebak
24
24. Aku Akan Menuruti Kamu, Jika...
25
25. Keinginan Atau Takdir
26
26. Takdir Yang Saling Tumpang Tindih
27
27. Kembar Berbeda Tingkah Laku
28
28. Wangi Tubuh Yang Tertinggal
29
29. Bayangan Sosok Yang Menghantui Pikiran
30
30. Jiwa-Jiwa Yang Gundah
31
31. Aku Harus Menemuinya!
32
32. Cahaya Keemasan Yang Ingin Diabadikan
33
33. Penculik Dan Putri
34
34. Putri Dan Penculik
35
35. Pelayannya Yang Loyal
36
36. Menuntunnya Menuju...
37
37. Penolakan Yang Menyedihkan
38
38. Jalan Yang Tebaik
39
39. Kesetiaan Lena
40
40. Kebencian Seorang Adik Yang Penyayang
41
41. Kedatangan Seraphina
42
42. Rencana Jahat Clyde?
43
43. Kuda Yang Malang
44
44. Tidak Sesuai Harapan
45
45. Seruan Dari Yang Tak Terlihat
46
46. Aku Hanya...
47
47. Situasi Tegang
48
48. Gangguan Besar
49
49. Clyde VS Serenella
50
50. Clyde VS Serenella II
51
51. Rasa Yang Tak Dapat Teridentifikasi
52
52. Kontradiksi
53
53. Hadiah Berharga
54
54. Sekeping Memori Manis
55
55. Perpisahan Setelah Hari Yang Panjang
56
56. Batu Mantra Bulan
57
57. Krux Dan Kasih Sayang Seorang Ayah
58
58. Memikirkan Semua Dari Awal
59
59. Kecemasan Akibat Mimpi Buruk
60
60. Wanita Yang Menyedihkan
61
61. Ancaman Predator
62
62. Rayuan Pesona Dahlia Hitam
63
63. Sarung Tangan Dan Topi
64
64. Kecemasan Sebelum Perlombaan
65
65. Hubungan Antara Kuda Dan Pemilik
66
66. Berlarilah Vier!
67
67. Kemenangan Pembawa Petaka.
68
68. Kerusakan Sejarah.
69
69. Amarah Sang Raja
70
70. Cermin Yang Pecah Seribu
71
71. Diarzuan Dan Etereden
72
72. Waktu Sendiri Seraphina
73
73. Awal Dari Malapetaka
74
74. Kekhawatiran Akan Kegundahan
75
75. Bintang Veilast
76
76. 2 Pikiran Yang Berdansa
77
77. Membuktikan Ucapanmu
78
78. Jika Aku Tak Dapat Memiliki Kamu, Maka...
79
79. Kebenaran Yang Menyakitkan
80
80. Mencintai Kamu Lebih Dari Hidup Ku
81
81. KAMU ADALAH MILIKKU!!
82
82. Perjanjian Pengancaman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!