Chapter 06

Pagi hari nya Dean dan Naretta sudah bersiap akan berangkat ke rumah sakit .

Naretta sudah siap , hanya dengan memoles sedikit make up membuat nya terlihat cantik natural .

"Sudah siap sayang ?" tanya Dean yang melihat Naretta masih duduk didepan meja rias .

"Udah mas .." jawab Naretta sambil menyampirkan tas selempang dipundak nya .

"Eh bentar mas .. Aku mau ijin kantor dulu , takut ada yang nyariin ". Lanjutnya .

Dean menunggu nya sambil memainkan ponsel nya .

"Udah sayang ?" . Tanya Dean

Naretta mengangguk .

Kedua nya keluar dari kamar sambil bergandengan tangan .

.

.

.

Sesampai nya dirumah sakit , Dean dan Naretta langsung menuju poli obgyn . Mereka ikut mengantre diantara para ibu hamil yang akan memeriksakan kandungannya .

Naretta POV on ...

Hari ini aku dan mas Dean sedang berkonsultasi dengan dokter kandungan yang biasa menangani ku setiap kontrol kontrasepsi .

Saat mengantre tadi aku sempat melihat wanita muda yang sedang mengelus perut besar nya .

Tanganku seketika refleks terangkat mengelus perut rata ku .

Terbesit keinginan untuk bisa merasakan bagaimana rasanya mengandung dan melahirkan . Pasti semua itu impian semua wanita , termasuk dirinya .

"Atas nama ibu Naretta .."

Suster memanggil ku , aku segera beranjak dari tempat duduk dan masuk kedalam ruangan dokter .

"Selamat pagi ibu Naretta . Bagaimana kabar nya ?" Seorang dokter wanita ber-name tag Mega , usia nya mungkin sebaya dengan mama Tesa .

"Baik dokter .." jawab ku sambil mendudukkan diri dikursi depan meja kerja dokter Mega .

"Apa ada keluhan Bu Naretta ?"

"Begini dok , saya ingin melepas kontrasepsi saya dan ingin melakukan program hamil ". Jawab ku menjelaskan.

"Baik Bu Naretta , mari berbaring biar saya periksa dahulu ". Ucap dokter Mega sambil menunjuk ranjang pasien yang ada didalam ruangan nya .

Aku pun mengikuti nya dan mulai membaringkan tubuh ku . Dokter Mega mulai memeriksa ku dan mengatakan jika diperbolehkan untukku melepas alat kontrasepsi , dan seperti yang mas Dean katakan jika saat ini adalah masa subur ku . Jadi waktu yang pas untuk melakukan program hamil .

Dokter Mega langsung menyuruh salah satu perawat untuk mempersiapkan alat - alat nya .

Sedang mas Dean menunggu ku diluar ruangan .

Setelah dokter Mega melepas alat kontrasepsi ku , daerah intim ku terasa perih seperti saat pertama kali berhubungan badan . Aku sampai meringis menahan sakit nya.

Aku pun turun dari ranjang , dengan berjalan pelan-pelan menuju kursi yang aku duduki tadi .

"Bu Naretta , saya sudah melepas alat nya . jika anda ingin melakukan hubungan suami istri harap menunggu rasa sakit nya hilang dulu ya Bu , takut nanti terjadi apa-apa . Lebih baik saya saran ku untuk ditunda dulu minimal satu Minggu ". Ucap Dokter Mega menjelaskan .

Aku hanya mengangguk."Terimakasih dokter ". Ucap ku sambil menjabat tangan dokter Mega kemudian melangkah keluar dari ruangan poli obgyn .

Kulihat mas Dean yang berdiri membelakangiku tengah mengangkat panggilan telepon . Entah dari siapa aku tak tau tapi dari nada suara mas Dean seperti orang kesal .

"Mas .." panggil ku

Mas Dean menoleh menatapku dan langsung mematikan telepon nya .

"Sudah sayang ?". Tanya nya

Aku mengangguk .

"Ya udah mas , kebagian administrasi dulu . kamu tunggu sini". Ucap nya lalu berlari menuju ruang pembayaran .

Naretta POV off ..

.

.

.

Setelah dari rumah sakit , Dean dan Naretta memutuskan untuk pulang keapartemen .

Membantu Dean mempersiapkan pakaian yang akan dibawa nya selama diluar kota .

"Mas , nanti keluar kota sama siapa aja ?" tanya Naretta sambil memasukkan kemeja Dean kedalam koper .

"Sama sekretaris ku juga asisten ku sayang , kenapa ?"

"Gapapa mas , cuma tanya aja .. Udah selesai mas , ada yang mau dimasukin lagi gak ?"

"Udah gak ada sayang .. Makasih ya udah bantuin ". Ucap Dean lalu mendekati Naretta dan mengecup kening nya .

"Makan dulu yuk , mau mas masakin atau makan diluar ? Tawar Dean

"Pesen aja deh mas , ngehemat tenaga ". Jawab Naretta sambil tersenyum .

"Oke , mas pesenin dulu ", kata Dean . Tangannya meraih ponsel yang ada diatas nakas dan mulai memesan makanan.

.

.

.

"Tuan .." Panggil Reno asisten Kaivan

"Hm.." balas Kaivan berdehem , mata nya masih fokus memperhatikan laptop didepan nya .

"Mahatma grup mengajukan proposal kerjasama dengan perusahaan Winata ". Kata Reno sambil menyerahkan berkas pada Kaivan .

Kaivan mendongak , kening nya mengerut . Dia baru ingit jika Naretta bekerja di Mahatma Grup , tapi dia tak tau Naretta bekerja dibagian apa .

"Atur saja pertemuan dengan Mahatma Grup .." perintah Kaivan

"Baik tuan .." ucap Asisten Reno sambil menundukkan kepala nya tanda hormat , kemudian keluar dari ruangan Kaivan .

Kaivan bangkit dari duduk nya dan berdiri didepan jendel besar ruangannya yang menampilkan kehidupan hiruk pikuk perkotaan .

Terlintas dalam pikiran nya , bagaimana dia sebenarnya menyimpan rasa pada adik ipar nya . Sebelum Naretta menikah dengan Dean , Kaivan lah yang lebih dulu bertemu dan jatuh hati kepada gadis kecil polos seperti Naretta .

.

.

Flasback Kaivan On ..

Ditaman kota ..

Setiap Minggu pagi aku selalu melakukan olahraga jogging ditaman kota , kebetulan banyak sekali orang-orang yang juga berolahraga ataupun bertamasya bersama keluarga .

Tak seperti biasa nya , hari ini taman kota begitu ramai pengunjung . Hingga aku melihat seorang gadis kecil yang cantik tengah menangis kursi dibawah pohon besar .

Aku yang saat itu masih duduk dibangku SMA , tentu tak tega melihat gadis kecil itu menangis . Aku berusaha untuk mendekati nya .

"Hai ..." sapa ku

Gadis kecil itu mendongak , ingus nya keluar . Bukan nya terlihat menjijikan tapi malah lucu . Dia tak menjawab sapaanku dan kembali menangis.

Aku mendudukkan diriku disamping nya .

"Kenapa nangis ?" tanya ku

"Papa sam-aa mama hil-lang.." jawab nya sambil terisak-isak .

Alis ku terangkat sebelah mendengar jawaban gadis kecil disamping ku ini . Bagaimana bisa mama dan papa nya hilang ? Sedangkan biasanya yang rawan hilang adalah anak kecil .

"Siapa nama mu ?" tanya ku sambil menatap gadis itu , yang masih saja menangis tapi air mata nya tak keluar . Aneh kan ?

"Narre .." ucap nya

"Mau ku antar pulang ?" Tawar ku , karena begitu tak tega melihat nya terus menangis .

Gadis itu menggeleng .

Tiba-tiba ada seorang pria yang memanggil gadis kecil itu dan mendekati kami .

"Retta ..." panggil pria itu

"Papa .." teriak nya lalu berdiri dan menghambur memeluk pria yang dipanggil papa .

"Kamu kemana aja sayang , papa sama mama sampai muter-muter nyariin kamu ". Kata pria itu , mata nya melirik ke arah ku yang masih duduk dikursi .

Pria itu berjalan menghampiri ku . Hati ku sudah was-was , takut papa dari gadis itu mengira ku sudah menculik anak nya .

"Om .." sapa ku dulu

Tapi pria itu tak menggubris ku dan malah bertanya pada putrinya. "Dia siapa Retta ?" , tanya pria itu.

"Gak tau pah , tapi dia tadi bilang mau nganterin aku pulang . Dia gak jahat kok pah , cuma nemenin aku doang ". Ucap Naretta kecil .

"Siapa nama mu nak ?" tanya papa Naretta .

"Nata om ", jawab ku , aku memang sengaja menyebut nama ku dengan nama marga ku agar tidak banyak orang yang kenal dengan ku .

"Nak Nata , makasih ya udah mau nemenin putri saya ". Kata papa Naretta

"Sama-sama om , lagian saya juga kebetulan lewat terus lihat anak om nangis . Jadi gak tega mau biarin ".

"Kenalin nama om Anggara , dan ini kartu nama om . Kalo kamu butuh imbalan atau apapun bisa hubungi saya yaa nak , om makasih banget udah mau nemenin anak om . Ya udah om pamit dulu ya nak ". Ucap om Anggara terdengar tulus .

Aku menerima kartu nama tersebut . Naretta kecil menggandeng tangan papa nya sambil melambaikan tangan kearahku dan tersenyum manis . Sungguh manis , hingga membuat ku terhipnotis !.

Aku pun hanya membalas nya dengan senyuman .

.

.

.

Flashback Kaivan Off ...

Terpopuler

Comments

Nok Denok

Nok Denok

kirain ,,nama om Aang 😀,,,mbahas nama aja rubah sana rubah sini

2025-02-11

0

Raufaya Raisa Putri

Raufaya Raisa Putri

nm ny bnyk y....Retta,netta,nare,nanar,

2024-12-12

0

Ds Phone

Ds Phone

dia memang cinta dah lama

2025-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Pengumuman
92 KARYA BARU
93 PROMOSI KARYA BARU
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Pengumuman
92
KARYA BARU
93
PROMOSI KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!