Chapter 11

Mobil yang dikendarai Jesi dan Naretta telah sampai di Havana Club .

Meskipun suasana masih sore tapi sudah banyak pengunjung yang datang .

"Oke let's go kita sudah sampai .." pekik Jesi kegirangan sembari mematikan mesin mobilnya .

Naretta menatap area sekitar."Jes yakin kita masuk ketempat kayak gini ?", ucap Naretta tampak ragu .

"Yakin lah , gapapa kan sekali-kali kita kesini . Udah yuk turun". Ujar Jesi lalu turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam club , Naretta mengikuti nya dibelakang .

Suara musik yang begitu memekakkan telinga sudah terdengar sampai didepan pintu masuk .

Club adalah tempat yang identik sebagai tempat hiburan malam kala diri butuh kesenangan sesaat .

Alunan musik yang dibawakan disjoki sore itu mulai menggema memenuhi penjuru ruang club Havana . Tempat yang dibuat dengan ruangan yang tertutup dan hanya bercahayakan lampu sorot yang berputar-putar dan lampu hias yang berwarna-warni .

Tak ada beban dan hanya ada kebahagiaan , itu adalah pancaran wajah setiap orang yang ada diclub Havana . Tak lupa aneka minuman beralkohol juga tersedia di club tersebut .

Semakin larut malam , suasana semakin ramai oleh pengunjung yang ingin melepaskan penat akibat seharian bekerja yang begitu menguras otak dan tenaga mereka .

"Seru juga ya Jes .." teriak Naretta yang duduk disamping Jesi didepan meja bartender sambil memegang gelas berisi cocktail . Naretta tak berani memesan bir ataupun minuman beralkohol lainnya , karena dirinya tak terbiasa .

"Apa gue bilang .." ucap Jesi juga berteriak , tangannya juga memegang gelas berisi wishkey . Berbeda dengan Naretta , Jesi justru harus wajib minum jika berada ditempat seperti ini .

Saat Naretta sedang asyik menikmati tarian erotis yang dibawakan salah satu penari wanita diclub tersebut , tiba-tiba seorang pria mendekati nya dan duduk disamping nya .

"Boleh aku duduk disini ?" tanya si pria sambil menunjuk kursi yang ada disebelah Naretta .

"Silakan .." sahut Naretta dengan nada cuek .

"Suka main ke club ?" tanya si pria basa-basi

Naretta menoleh menatap pria tersebut .",Gak juga ". Balas nya

"Minta dua .."pinta pria tersebut pada bartender . Bartender yang paham akan pesanan pria itu langsung membuatkan nya dan menyodorkan minuman pesanan pada si pria .

Pria itu langsung memberikan segelas minuman beralkohol pada Naretta .

Dan Naretta hanya melirik nya ."Maaf saya tidak minum alkohol ". Tolaknya .

"Sesekali tak apa kan ?" ujar si pria

Jesi yang sedari tadi diam memperhatikan mereka , kini buka suara .

"Gapapa Ret , sekali-kali juga gak bakal bikin mabuk kok ". Ucap Jesi yang sudah setengah mabuk .

Naretta diam dan kembali menatap si pria yang juga menatapnya sambil menganggukkan kepalanya . Dengan ragu akhirnya Naretta menerima minuman dari si pria .

"Bersulang .." ucap si pria .

Tinggg .... Suara benturan gelas yang dipegang Naretta dan juga si pria .

Pria itu mulai meminum minumannya hingga tandas , Naretta pun juga meminum nya sedikit demi sedikit karena rasanya yang aneh .

"Jesi ..." Bentak Brandon pacar Jesi .

"Sayang ..." ucap Jesi gelagapan dengan kondisi yang sudah hampir hilang kendali .

"What are you doing ?". Teriak Brandon kesal melihat keadaan Jesi yang sudah mabuk parah .

"Sayang , aku bisa jelasin ".

"Pulang !! .." Bentak Brandon lalu menarik lengan Jesi keluar dari club .

"Jes ... Jesii ..." panggil Naretta yang melihat Jesi sudah ditarik Brandon keluar dari club .

"Apa tadi teman mu nona ?" tanya si pria yang masih setia duduk disebelah Naretta .

"Ya .."Jawab Naretta

Tiba-tiba tubuh Naretta terasa panas dan keringat mulai membasahi tubuhnya . Naretta mulai merasa gelisah , duduk nya mulai tak nyaman .

"Nona , anda baik-baik saja ?" tanya si pria

"Ya , aku baik-baik saja ". sahut Naretta

Keringat membasahi dahi nya , "apa yang terjadi dengan diriku?" batin Naretta .

"Mau ku antar pulang nona ? seperti nya anda sakit ?" si pria mulai menawarkan diri

"Tak perlu , aku hanya ingin ke kamar mandi ". Ucap Naretta

"Perlu ku antar ?"

"Tidakk !!". Naretta bergegas melangkah menuju kamar mandi yang ada di dalam club .

Sepanjang jalan menuju kamar mandi Naretta terus merasakan panas disekujur tubuhnya .

Tanpa Naretta sadari si pria tadi mengikuti nya dari belakang dan menarik tangannya .

"Aakhhhh..." teriak Naretta terkejut

"Kau mau apa ?" tanya Naretta terbata-bata karena takut .

"Hahaha , bukan kah kau istri nya Dean ? Pintar juga dia cari istri , cantik .." ucap si pria

"Siapa kamu , kenapa bisa tau suamiku ?".

"Aku adalah calon suami dari sekretaris yang pekerjakan oleh suami mu sekaligus teman ranjang nya ". Kata si pria sambil menyeringai , terlihat menakutkan . Apa lagi dilorong kamar mandi hanya ada dirinya dan si pria itu .

"Apa maksud mu ?" teriak Naretta berusaha menahan diri .

"Tak usah banyak alasan , layani aku seperti calon istri ku melayani suami mu ..!!" teriak si pria lalu menyeret Naretta menuju kamar yang sudah dia pesan didalam club tersebut

"Tidakkk!! Lepaskan aku !!" Naretta terus memberontak , ia berusaha melindungi diri nya sendiri .

Sesampai nya di kamar pri itu langsung melemparkan Naretta diatas ranjang kemudian menutup pintu nya .

Naretta berusaha bangkit dari ranjang dan mencoba melarikan diri . Tapi gerakan Naretta kalah cepat dengan si pria .

Lalu pria itu kembali membanting Naretta diatas ranjang ,menarik kedua tangan Naretta keatas dan mengikatnya .

Naretta berusaha mempertahankan kesadaran nya akibat minuman yang diberikan si pria sudah dicampur dengan obat perangsang membuat Naretta bergairah .

"Tolong lepaskan aku ..!" pinta Naretta dengan terisak-isak , mata nya memerah menahan tangis .

"Tidakk ! Sebelum kau melayani ku seperti , Sani melayani suami mu !" bentak si pria dan mulai melucuti pakaian nya dan merobek pakaian Naretta .

"Tiidaakkk!!! Jangannn !!!" mohon Naretta , air mata nya meleleh membasahi kedua pipinya .

Saat di pria merangkak naik ke ranjang tiba-tiba pintu di dobrak dengan kuat .

BRAKKKK ......

"sialan ! Siapa kamu .." teriak si pria

"Ren , bereskan pria itu !"

"Baik tuan .." Asisten Reno langsung mendekati pria itu dan memukul nya , hingga terjadi perkelahian .

"Mas Kai .." ucap Naretta lirih

Kaivan langsung melepas mantel nya dan memakaikan nya pada Naretta .

Naretta sontak memeluk erat Kaivan ."Mas .. Aku takutt ..."ucap nya sesegukan .

"Tenang ada aku semua akan baik-baik saja ". Kata Kaivan membalas pelukan Naretta , lalu menggendongnya keluar dari Club .

Kaivan mendudukkan Naretta dikursi samping kemudi , dan ia mulai melajukan mobil nya menuju apartemen .

Didalam mobil Naretta masih terlihat ketakutan dengan apa yang terjadi pada nya . Kaivan yang sedang menatap Naretta langsung menggenggam tangannya dan mengelus punggung tangan Naretta .

"Kamu aman sekarang tenang !" ucap Kaivan menenangkan Naretta yang begitu ketakutan hingga keringat membasahi dahi nya .

Sesampai nya di basement apartemen , Kaivan kembali menggendong Naretta hingga masuk kedalam apartemen wanita itu .

Kaivan membaringkan Naretta diranjang dengan pelan-pelan .

"Kamu istirahat dulu ya .. Aku pesanin makanan buat kamu ". Ucap Kaivan lalu bangkit dari ranjang , tangannya tiba-tiba ditarik oleh Naretta .

"Mas panas ..." gumam Naretta

Mendengar itu sontak Kaivan langsung menyentuh kening Naretta . "Gak panas kok , tapi kenapa kamu berkeringat terus seperti ini ?"

"Mas tolongg .. Ini panas .."

Kaivan jadi bingung sendiri dengan apa yang Naretta rasakan . Tiba-tiba Naretta menarik tangan Kaivan , hingga membuat Kaivan terjatuh diatas tubuh Naretta .

"Tolong aku mas , ini begitu menyiksa ku .. Pria tadi mencampur sesuatu diminuman ku .. Membuatku menjadi bergairah .. Aku butuh pelepasan ". Ucap Naretta dengan nafas yang tak beraturan menahan gejolak .

"Apa ??!!!" teriak Kaivan ."Sialan!"

Kaivan langsung menggendong Naretta menuju kamar mandi , dan mendudukkan Naretta didalam bath up dan mulai mengisi nya dengan air dingin .

"Aku harap bisa meredakan gejolak mu dengan cara ini ". Gumam Kaivan .

.

.

.

Terpopuler

Comments

Fitri Fauzi Handayani

Fitri Fauzi Handayani

sepertinya si jesi punya dendam jd kerja sama sama tu cowo

2025-01-07

0

Raufaya Raisa Putri

Raufaya Raisa Putri

si Jesi ngg bnr nih

2024-12-12

0

Ds Phone

Ds Phone

akan terjadi bukan bukan ke

2025-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Pengumuman
92 KARYA BARU
93 PROMOSI KARYA BARU
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Pengumuman
92
KARYA BARU
93
PROMOSI KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!