BUKAN ISTRI SIMPANAN

BUKAN ISTRI SIMPANAN

Part 01

"Mas aku mohon lepaskan aku,,untuk apa kita bertahan dalam rumah tangga yang toxic ini! aku mohon biarkan aku memilih jalanku sendiri dan silahkan Mas memilih jalan Mas sendiri.." suara seorang wanita terdengar melemah namun tak pernah di hiraukan oleh Arka..

Tatapan tajam pun tertuju pada Kiana wanita yang tengah mengiba pada suaminya untuk meminta perpisahan namun hal itu tentu saja tak akan pernah mudah.

"Samapi kapanpun aku tak akan pernah menceraikan kamu,bahkan jika kamu lari pun aku pasti akan menemukanmu. Kamu harus ingat sekarang kamu adalah istriku selamanya akan seperti itu!" ucapan Arkana pun terdengar mulai naik beberapa oktaf membuat Kiana hanya bisa terdiam sejenak.

Kiana pun membalas ucapan sang suami dengan senyuman sinis.

"Bukankan kamu hanya menganggap aku sebagai istri simpanan kamu saja kan Mas? Apakah kamu pernah memperkenalkan aku sebagai seorang istri apalagi di depan wanita yang kamu cintai itu. Aku punya perasaan Mas aku bukan istri simpanan kamu bukankah kita menikah sah secara hukum tapi kenapa seolah aku hanya kamu anggap sebagai pelengkap apa ini adil untuk aku Mas..." Emosi Kiana tiba tiba saja meledak,kini dia mempertaruhkan segalanya demi kepastian yang di inginkan..

"Jika hanya pengakuan yang kamu inginkan baiklah. Aku akan memberitahu semua orang bahwa kamu adalah istriku dan aku akan pastikan laki laki bernama Aldi itu akan menjauhi kamu..""

Arka pun tak mau tinggal diam, dia pun marah saat tahu Kiana dekat dengan laki laki lain hal itu tentu saja membuat Arka yang telah mulai mencintai istrinya itu merasakan rasa cemburu yang luar biasa...

*******

Jangankan cinta menginginkannya saja aku tak pernah,apalagi berharap untuk jadi yang pertama dan terakhir untuknya...

Airmatanya tak bisa di bendung lagi bagaimana tidak jika dia harus menikahi laki laki yang sama sekali tak pernah dia cintai dalam hidupnya...

Kiana Arsya Putri harus menerima kenyataan tentang perjodohan yang harus dia jalani dengan seorang CEO tampan bernama Arkana Putra Widjaja yang sama sekali tak pernah dia kenal..

Selama menjalani biduk rumah tangga mereka pun selayaknya pasangan yang tak pernah saling mengenal bahkan keduanya pun sama sama menutup diri,namun seiring berjalannya waktu cinta pun mulai tubuh di hati keduanya sehingga membuat Kiana harus memilih antara bertahan atau pergi..

****

"Tidak,,aku tak mau menikah Pa,,aku masih ingin mengejar karirku dan aku tak ingin memiliki ikatan apapun dengan siapapun.." ucapan Arkana mulai naik beberapa oktaf setelah mendengar ucapan sang Papa yang ingin menjodohkan dirinya dengan seorang wanita yang sama sekali tak dia kenal...

"Papa gak mau mendengar apapun alasan yang kamu berikan Arka,Papa tetep ingin kamu menikah dengan Kiana, dia adalah wanita yang baik dan juga memiliki budi pekerti yang baik. Papa sangat yakin kamu pasti akan bahagia hidup bersama dengan dirinya."suara Pak Dimas pun mulai terdengar naik beberapa oktaf dia tak pernah menginginkan penolakan dari sang putra...

Arka pun hanya bisa menatap nanar kearah sang Ayah yang kini sedang menatap dirinya dan saat ini dia tak bisa berbuat apa apa...

"Terserah.."

Arka pun langsung pergi begitu saja meninggalkan sang Papa yang masih ingin berbicara dengannya...

Arka pun merasa sangat kesal bagaimana mungkin dia harus menikahi seseorang yang sama sekali tak dia kenal dan yang lebih parahnya lagi dia terpaksa harus melakukan hal itu...

"Ah sial aku masih ingin berkarir dalam kamusku tak pernah ada kata pernikahan tapi kenapa Papa justru memaksa aku untuk menikah.." Arka pun mulai uring uringan memikirkan bagaimana nasibnya kedepannya...

Di tempat yang berbeda..

Seorang wanita cantik bernama Kiana Arsya Putri sedang berada di dalam kamarnya tiba tiba saja dia di kejutkan dengan panggilan dari kedua orang tuanya yang tiba tiba saja meminta dia untuk menemui mereka..

"Apa Yah menikah?"tanya Kiana dengan wajah yang sangat terkejut bagaimana mungkin dia harus menikahi laki laki yang sama sekali tak dia kenali...

"Iya Nak,maafkan Ayah, Ayah berhutang sangat banyak dengan Pak Dimas dan beliau akan menganggap hutang Ayah lunas jika kamu mau menikahi putranya..." ucapan Pak Lingga terdengar melemah dia merasa tak tega jika harus memaksa putri kecilnya menikahi laki laki yang sama sekali tak dia kenali...

"Tapi Yah,Kiana masih ingin melanjutkan pendidikan Kiana. Kiana masih ingin berkarir dan Kiana masih belum siap untuk menikah.." kini Kiana pun tertunduk lesu dia tak tahu lagi harus melakukan apa,saat ini Kiana berada dalam posisi yang serba sulit..

"Tolonglah Nak ini semua demi perusahaan kita dan ini semua juga demi adik kamu Rio.. Bagaimana nasibnya jika dia gagal kuliah dan juga saat ini perusahaan Ayah sedang ada masalah besar dan hampir saja bangkrut. Nak,, Ayah mohon kamu mau ya menerima perjodohan ini,lakukanlah demi Ayah dan juga adik kamu."

Kiana kini pun merasakan dilema yang sangat panjang dia tak tahu apa yang akan dia alami setelah pernikahan nanti, yang pasti Kiana belum siap untuk membina rumah tangga..

Kiana pun menangis dalam diam sejak kecil hidupnya telah merasakan kepedihan semenjak kepergian sang Bunda dan juga Ayahnya menikah lagi Kiana merasa tak pernah di anggap ada yang selalu di banggakan hanyalah Rio adik tirinya itu..

"Tapi Ayah.." ucapan Kiana terhenti setelah mendapatkan tatapan sinis dari Ibu tirinya itu..

"Kamu memang ingin melihat perusahaan Ayah kamu bangkrut dan kamu juga ingin melihat masa depan Rio hancur di tangan kamu ya. Apa susahnya tinggal bilang iya saja sih?"ucapan Ibu Dewi pun mulai terdengar menggema...

Kiana pun hanya bisa menundukkan wajahnya tak dia sangka airmatanya jatuh begitu saja menahan pedihnya perasaan hati yang kini sedang dia rasakan...

"Kiana,,seharunya kamu tak keberatan melakukan ini untuk perusahaan Ayah kamu toh juga yang kamu nikahi juga seorang pengusaha bukan seorang pengemis.." ucapan sang Ibu tiri kembali menorehkan luka di dalam hatinya.

Airmata Kiana pun jatuh tanpa diminta..

"Terserah Ayah saja. Jika itu demi kebaikan perusahan Ayah, Kiana akan melakukan apapun untuk Ayah,meskipun Kiana harus mengorbankan masa muda Kiana..."Kiana pun tak dapat lagi menyembunyikan airmatanya dia menangis di hadapan sang Ayah...

Sedangkan sang Ibu tiri merasa sangat senang karena pada akhirnya Kiana mau menerima perjodohan itu setidaknya kehidupan mereka tak akan seburuk itu lagi dan yang lebih penting untuknya adalah mereka bisa mendapatkan menantu yang kaya dan juga memiliki perusahaan besar...

Terpopuler

Comments

Apriyanti

Apriyanti

dasar ibu tiri yg serakah jahat
lanjut thor

2024-04-29

1

Madestata

Madestata

baru mampir nih Thor semoga lancar up-nya

2024-04-28

1

Kar Genjreng

Kar Genjreng

Ok lanjut semangat Thor

2024-04-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!