Arka pun mengalihkan pandangannya pada saat pandangan keduanya bertemu. Dalam hatinya Arka merasa ada hal yang berbeda entah apa ini mungkinkah sudah ada sedikit rasa yang tercipta untuk wanita yang kini tengah menjadi istrinya itu.
"Sepertinya gak perlu Mas,aku juga sekarang sudah memiliki pekerjaan walupun gajinya gak besar tapi insyaallah cukup untuk memenuhi kebutuhan aku. Aku juga gak mau membebani Mas dengan urusanku maaf Mas apa aku boleh istirahat."Kiana pun masih berbicara dengan lembut walupun hatinya sangat kesal..
Arka pun hanya menatapnya saja tak menjawab ucapan Kiana,Arka sedang memikirkan sesuatu namun ketika dia melihat tatapan mata Kiana yang terlihat sayu dan juga lelah pun menganggukan kepalanya...
"Istirahatlah dan cepat tidur. Oh iya apa kamu sudah makan?"tiba tiba saja kata itu keluar begitu saja dari mulut laki laki itu.
Kiana pun menganggukan kepalanya dan kemudian berlalu pergi meninggalkan Arka yang masih berada di ruang tamu.
Sesampainya di dalam kamar Kiana pun langsung beristirahat hatinya sedang memikirkan perubahan sikap Arka yang tiba tiba saja berubah sedikit lembut namun Kiana tak ingin mengalah artikan apa yang di lakukan oleh Arka sebab dia sendiri tahu bahwa Arka pun merasa keberatan dengan pernikahan yang telah mereka jalani.
"Kiana kamu gak boleh lemah. Dia tak sebaik yang kamu kira. Jika dia menganggap kamu ada tentu saja dia tak akan pernah mengecewakan kamu dan juga tak akan pernah berlalu semena mena." Kiana pun kembali berfikir logis sesuai realita yang ada...
******
Pada pagi harinya Kiana pun bangun pagi pagi sekali karena hari ini adalah hari pertamanya masuk kerja sehingga dia tak ingin terlambat..
Seperti biasa Kiana pun menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri dan untuk dirinya bekal,bahkan dia pun tak memperdulikan Arka yang memang sejak awal tak pernah mau makan masakannya...
"Kamu membuat apa? Kenapa hanya punyamu sendiri lalu untukku mana? Akupun lapar semenjak semalam aku gak makan.." suara Arka pun mengagetkan Kiana yang sedang asik memasak...
Kiana pun menatap kearah Arka merasa tak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya dulu saja Kiana selalu menyiapkan sarapan namun tak pernah disentuh oleh laki laki yang kini tengah menjadi suaminya itu..
"Mas mau sarapan? Mau di buatin makanan apa?"tiba tiba saja otak Kiana bleng tak tahu lagi apa yang kini sedang menari nari di dalam pikirannya.
"Apa yang kamu masak dan apa yang kamu makan aku mau.."Arka pun langsung duduk di meja makan entah kenapa semenjak semalam dia merasa sangat lapar dan selepas solat subuh dia mencium bau masakan yang langsung membuat cacing di perutnya minta untuk di isi...
Kiana pun terdiam untuk sesaat dan kemudian pikirannya kembali fokus dia pun segera mengambil nasi goreng yang sebelumnya dia bikin dan juga ada tumis sayuran dan ayam goreng semuanya di sajikan di meja makan..
"Apa kamu gak mau sarapan?"tanya Arka lirih nyaris tak terdengar,jantung Arka pun berdebar lebih cepat dari biasanya entah apa yang kini sedang di rasakan yang pasti ada sedikit rasa bahagia di dalam hatinya mungkinkah apa yang di ucapkan oleh sang Bunda telah dia praktekkan untuk mencoba membuka hati untuk Kiana...
Kiana pun duduk di meja makan yang sama keduanya pun sama sama terdiam hanya ada suara dentuman sendok dan garpu keduanya pun tenggelam dalam pikiran masing masing...
Arka pun tersenyum dia sangat menikmati makanan yang di buat oleh Kiana bahkan dia makan dengan sangat lahap membuat Kiana yang melihatnya merasa sedikit senang...
"Kenapa kamu tak makan? malah melihatku seperti itu awas aja ya.." Arka pun mulai mengeluarkan tanduknya dia sendiri malu ketika ditatap oleh Kiana seperti itu.
Kiana pun mengalihkan pandangannya kemudian kembali menikmati sarapannya setelah itu dia pun pergi untuk mengganti pakaian dan kemudian bersiap untuk bekerja.
"Kamu mau kemana?"tanya Arka tiba tiba membuat Kiana yang baru saja keluar dari dalam rumah terkejut dia mengira bahwa Arka telah berangkat.
Kiana pun menatap heran pada laki laki yang semenjak kemarin sikapnya berubah..
"Kan kemarin aku udah bilang kalau mulai hari ini aku bekerja Mas. Dan aku juga sudah mengatakan itu semalam." Kiana pun mencoba untuk mengontrol dirinya sendiri,beruntung ojek online yang dia pesan sudah sampai di depan gerbang sehingga Kiana pun langsung pergi meninggalkan Arka yang masih berada di depan mobil miliknya.
"Aku berangkat ya assalamualaikum..." tanpa menunggu jawaban Kiana pun langsung pergi meninggalkan Arka yang masih menatapnya. Dalam hatinya Arka sedikit kesal karena ternyata Kiana justru mencari pekerjaaan dan dia sendiri takut jika saja nanti kedua orang tuanya tahu tentang itu tentu saja dia yang akan di salahkan...
"Ah sial kenapa dia pakai bekerja?" gerutu Arka dalam hatinya,Arka pun langsung melajukan mobil miliknya menuju perusahan miliknya..
******
Kiana pun langsung masuk ke perusahan tempatnya akan bekerja. Kiana sendiri sangat grogi dia bingung harus melakukan apa?Dan untungnya di sana semua orang friendly sehingga tak membuat Kiana merasa kesusahan..
"Maaf kamu Mbak Kiana kan karyawan baru yang baru saja masuk?"tanya seorang laki laki seumuran dengannya..
Kiana pun menatap kearah laki laki tampan yang ada di hadapannya saat ini..
"Benar sekali Pak perkenalkan nama saya Kiana.." jawab Kiana dengan suara yang lembut...
"Perkenalkan saya Angkasa pemilik perusahaan ini.." Angkasa pun terlihat terpesona dengan kecantikan alami yang di miliki oleh Kiana...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
Madestata
lanjut lagi Thor 💪💪💪
2024-05-11
0
Apriyanti
lanjut thor
2024-05-11
0